CEO Daddy - Bab 319 Terjadi Sesuatu Pada Anak Anak

“Berarti aku tidak ada pilihan untuk menolakmu?” Yenny Tang menatap Jimson Ye seperti mengejeknya,dengan lembut tersenyum dan berkata padanya.

Jimson Ye memandang Yenny Tang, toleransi dalam matanya sangat terlihat,dia berkata: “Tentu saja bukan,hak untuk memilih tetap ada di tanganmu.”

“Kamu boleh memilih untuk menerimanya,atau menerima dengan senang.” Jimson Ye memberikan pilihan.

Yenny Tang hanya ingin menggunakan bunga ini memukuli Jimson Ye,dan berkata: “Kamu anggap aku ini apa? Tidak peduli malam ini kamu menyatakan cinta atau tidak,aku tetap tidak akan menerimamu.”

“Kenapa?” Jimson Ye menaikkan alisnya dan bertanya: “Aku begitu berbakat,kamu kenapa menolakku? Kamu tahu tidak betapa banyaknya wanita yang bahkan mimpipun ingin menjadi wanitaku?”

Yenny Tang hari ini baru tahu,Jimson Ye selain keras kepala masih terlalu percaya diri.

“Kamu memang sangat baik,hanya saja ada satu yang tidak baik,menghilangkan semua kebaikanmu.” Yenny Tang menundukkan kepalanya,berkata dengan pelan tapi serius,dia benar sangat menyukai Jimson Ye,kalau tidak dulu dia tidak akan berhubungan dengan Jimson Ye seperti itu,yang penting tidak menyakitkan,juga tidak akan hamil,karena suka,jadi tidak ingin terus jatuh.

Dia tahu menyerah dan tidak mempedulikannya, betapa mengerikannya cinta yang membawakan bencana. Mungkin saja akan menjadi sebuah obsesi, obsesi yang membawakan bencana, dia takut karena cinta membuatnya tidak mengenali dirinya sendiri lagi, melakukan segala hal yang tidak baik dan mengatas namakannya karena cinta, dia yang seperti itu sangatlah menakutkan.

Jadi dia lebih baik sebelum memulai percintaannya, memutuskannya pemikiran itu dulu. Disaat cintanya yang belum semakin tumbuh,belum berkembang jauh,dan menghilangkannya dulu.

“Apa?” Jimson Ye berpikir sesaat, tidak merasa ada sedikitpun yang tidak baik dari dirinya.

“Kamu sudah memiliki Ranti.” Yenny Tang tidak bisa mengatakan perkataan yang akan menyakiti Ranti Lu,dia tidak menerimanya juga demi kebaikannya,dia berkata dengan jujur: “Aku tidak ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian,aku tidak ingin melakukan sesuatu yang akan membelakangi hati nuraniku. Kalau hari ini aku benar benar menerimamu,aku akan diremehkan orang lain. Kedepannya kalau masalah ini terbongkar, mungkin saja tidak berpengaruh padamu,orang lain mungkin saja hanya menggosipimu sesaat saja,dan aku pasti akan mendapatkan cemohan dari orang lain,bagaimana aku bisa tinggal di kota B ini lagi. Iya,aku bisa saja tidak mempedulikan pandangan orang lain,tapi itu kalau aku tidak bersalah,kalau aku hari ini menerimamu. Aku sudah bukan tidak bersalah lagi,tapi melakukan kesalahan dan gugup.”

Hpnya yang ada diatas meja berbunyi,tapi karena dia sedang berbicara dengan Jimson Ye,jadi dia tidak mempedulikan suara hpnya,tapi hpnya seperti berlawanan dengannya,terus berbunyi.

“Karena ini kamu menolakku?” Jimson Ye bertanya.

Yenny Tang: … …

Dia menganggukkan kepala, seperti perkataannya sangat masuk akal,tapi dipikirkan lagi seperti ada sesuatu yang salah, setiap dia berurusan dengan Jimson Ye pasti jadi tidak bisa berpikir panjang,dia tidak bisa memikirkan apapun.

Jimson Ye mengerutkan bibirnya,menunjukkan ekspresi nya yang licik.

“Aku dan Ranti sudah putus dua bulan yang lalu,sekarang tidak ada orang yang menghambat kita bersama lagi, sekarang kamu sudah menjadi wanitaku.” Jimson Ye mengulurkan tangan dan memeluk Yenny Tang, berkata: “Yang harus kupikirkan sudah kupikirkan semua,aku tidak akan membuatmu menderita.”

Didalam pikiran Yenny Tang dikelilingi kata“putus” ,Jimson Ye dan Ranti Lu sudah putus?

“Karena aku? “ Yenny Tang juga tidak tahu kenapa dia bisa bertanya seperti itu, dia ingin mendengar jawaban langsung dari mulut Jimson Ye.

“Bukan.”jawab Jimson Ye .

Meskipun tidak ada Yenny Tang, kontrak 5 tahun mereka telah selesai, dia dan Ranti Lu seharusnya sudah berakhir. Bukan seperti yang dipikirkan Ranti Lu, mereka terbiasa dengan keberadaan satu sama lain selama 5 tahun dan akan selalu bersama.

Setelah mendengar jawabannya, Yenny Tang menjadi lega.

Reaksi bahwa sadarnya telah mewakilinya untuk mengambil keputusan. Ternyata dulu adalah bagian dari rencana Rossa Fang, membuat dia tidak memiliki ayah sejak lahir, tetapi dia tidak ingin menjadi orang seperti Rossa Fang karena dendam.

Dia mencium kening Yenny Tang, ciumannya sangat sopan.

Dengan ciuman, Jimson Ye bertanya dengan suara yang terdengar rendah dan seksi: “kalau begitu kamu setuju untuk menjadi pacarku?”

Kata-kata tersebut berubah dengan cepat, meskipun dia menyukai Jimson Ye tapi demi pandangannya dia tidak bisa membiarkan dirinya tenggelam dalam hal tersebut .

Setelah bingung beberapa saat, dia menunjukannya ini padanya?

“ Ini…..Uh……” Yenny Tang masih sedikit ragu, meskipun tampaknya tidak ada penghalang diantara mereka, tapi dia masih tidak merasa senang, dia tidak tahu apa yang dia pikirkan, dia melihat ponselnya yang ada diatas meja dan berkata: “aku akan menjawab telpon dulu”

Dia secara lembut menjauh dari pelukan lengan Jimson Ye, mengambil ponselnya, dan berkata: “aku akan menjawab telepon dulu, kita bicarakan ini nanti oke?”

Untuk beberapa saat dia berpikir apakah bisa melarikan diri, dia merasa dia adalah kura-kura yang ingin kembali kecangkangnya.

Jimson Ye meraih sikunya dan berkata: “ kamu tidak harus keluar untuk menjawab telpon, angkat disini saja, kita pacaran, seharusnya tidak ada rahasia diantara kita.

Yenny Tang: ….. …..

Jangan berbohong kepadaku, aku masih belum setuju, bagaimana bisa kamu bilang kita pacaran.

Dia memang cerdas tapi dia tidak menyangkal kata-kata Jimson Ye, bisa menyeretnya sedetik demi sedetik. Mungkin didetik berikutnya pikiran lari dari rumah akan tiba-tiba muncul kembali.

Didepan Jimson Ye dia menjawab telepon dan meletakkan di dekat telinganya, takut terdengar oleh Jimson Ye.

“Hallo, aku Yenny. “ Yenny Tang sambil tersenyum menatap Jimson Ye, dan masih menjawab telepon tersebut.

Jimson Ye tidak tahu apa yang dikatakan orang yang ada didalam telepon kepada Yenny Tang, wajah Yenny Tang tiba-tiba berubah menjadi pucat, sudut bibirnya bergetar dan telepon yang dipegang ditanganya hampir jatuh.

“Kamu kenapa? apa yang terjadi?.”

Yenny Tang disatu sisi menggenggam teleponnya dengan kuat, disisi lain menggenggam tangan Jimson Ye, kuku tangannya hampir menusuk kedalam tangan Jimson Ye, Jimson Ye tidak pernah melihat Yenny Tang seperti ini, bahkan ketika dia berada di Negara Y, waktu dituduh melakukan kesalahan.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu