CEO Daddy - Bab 130 Apakah Kamu Bersedia KAMU BERSEDIA MENIKAH DENGANKU?

Mata Yenny Tang merah dan berair, ujung matanya sedikit merah, dengan tampang yang lemah, dapat menggairahkan tubuh dan kepribadian pria.

Jimson Ye yang selalu kurang antusias tentang seks, tetapi di hadapan Yenny Tang, selalu mudah untuk membangkitkan hasrat di tubuhnya. Dia hanya mengeluarkan suara rendah, tetapi Jimson Ye tanpa pengendalian diri, berubah menjadi dua dimensi.

“Jangan ganggu lagi.” Yenny Tang mendorong dada Jimson Ye. Dia benar-benar berniat menolak, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan banyak tenaga. Jadi kelihatannya seperti adanya penolakan, terlihat sangat menawan.

Tangan Jimson Ye tidak berhenti dan menjawab : “Ini tidak mengganggu, kamu diam sebentar.”

Diam apanya, kalau seorang pria menindasmu, dan ingin memanfaatkanmu. Jika memiliki kemampuan juga diam saja.

“Bukannya kamu tidak menyukaiku? Untuk apa kamu menimpaku.” Hati Yenny Tang sangat marah, ingin membuat Jimson Ye untuk menyerah saja.

Jimson Ye sudah lupa seberapa lama dia vulgar. Lagipula daging juga sudah di ujung mulut. Sebagai seorang pengusaha yang menguntungkan, tidak mungkin memuntahkan daging yang sudah dimakan. Dia berkata : “Tetapi aku menyukai badanmu.”

Jimson Ye, sahammu yang besar sangat membuat orang tak tahan melihatnya.

Sangat endap, kehilangan penggemar adalah perlakuanmu?

“Eh, aku menolak.” Sekarang Yenny Tang sangat ingin menyeret Jimson Ye keluar.

“Hm….” Suara Jimson Ye rendah, dan berkata : “Kamu tidak ada hak untuk menolak.”

Mengatakan hal ini, tangannya meluncur ke paha Yenny Tang.

“Jika kamu masih melanjutkannya, aku akan menuntutmu karena pemerkosaan.” Yenny Tang berkata dengan cemas sampai matanya memerah dan suaranya pun menjadi berubah.

Tangan Jimson Ye memegang payudara Yenny Tang dengan bagian depan yang lembut, lalu menekannya dengan keras. Yenny Tang tidak memikirkan apa-apa dan tampaknya menikmatinya.

“Melihatmu juga sangat menikmatinya, jadi ini tidak termasuk pemerkosaan, tetapi termasuk kolaborasi yang baik.” Jimson Ye berkata dengan bangga.

Kolaborasi apanya, dasar Jimson Ye, apakah tidak pernah bertemu dengan wanita?

“Lepaskan, aku benar-benar tidak ingin, kamu jangan memaksakan aku.” Yenny Tang menendang Jimson Ye dengan wajah yang tidak senang.

Jimson Ye langsung menggunakan pahanya menahan kaki Yenny Tang, hanya dengan sebelah kakinya dapat menahan sepasang kaki Yenny Tang, lalu berkata : “Kamu tidak menginginkannya sekarang, pasti sebentar lagi kamu akan menginginkannya.”

Dia tidak bisa berkata apa-apa terhadap Jimson Ye.

“Sekarang aku bukan sedang menstruasi, bagaimana kalau nanti aku hamil?” Yenny Tang menahan amarahnya, mencoba untuk sabar dan komunikasi baik dengan Jimson Ye.

“Baguslah kalau hamil, berikan aku seorang putra.” Jimson Ye berkata dan mencium bagian atas leher Yenny Tang.

“Jadi apakah kamu bersedia untuk menikahiku? Aku masih ingat bahwa kamu mempunyai pacar.” Yenny Tang bertanya.

Jimson Ye menekan dan menjepit payudara Yenny Tang yang lembut. Setelah mendengar perkataan Yenny Tang, dia menjadi semakin berenergi. Yenny Tang mengerutkan dahi dan berteriak kesakitan : “Apakah kamu tidak bisa lebih lembut? Sakit.”

“Tunggu sampai kamu hamil baru kita bicarakan.” Jimson Ye mengurangi tenaganya.

Melihat sikap Jimson Ye malam ini, sepertinya dia benar-benar akan menempatkannya di tempat yang tepat.

Hatinya tidak menginginkannya, tapi dia tak bisa melawan Jimson Ye, memarahinya juga dihiraukan, dan dianggap bercanda dan menggoda.

Kasur di hotel juga tidak terlalu bagus, dengan aksi Jimson Ye dan Yenny Tang, kasurnya menjadi berbunyi.

“Jangan….” Yenny Tang menggenggam tangan Jimson Ye yang gelisah, tetapi malah digigit oleh Jimson Ye, walaupun tidak terlalu sakit, tetapi langsung membuat Yenny Tang terdiam.

“Tuan Nyonya, tolong kecilkan suara kalian, kami sedang dalam bisnis sekarang. Sekarang pemeriksaan negara sangatlah ketat, jika dapat ditahan ya ditahan, pengedap suara ruangan ini tidaklah bagus, takutnya jika nanti ada pemeriksaan, kalian berdua akan ditahan. Dan jangan melibatkan toko kami.”

Ketika Jimson Ye sedang antusias, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, pemilik rumah mengingatkan mereka dari luar kamar.

Siapapun yang sedang melakukan sesuatu dan disela oleh orang lain, hatinya tidak akan senang.

Saat Jimson Ye terganggu, melihat Yenny Tang pun sudah kehilangan seksualitasnya, dan hanya ada kebencian di matanya.

Dia mencium tulang leher Yenny Tang yang cantik dan seksi, lalu menetralkan nafasnya, dan berkata di telinga Yenny Tang : “Kali ini aku akan melepaskanmu, lain kali akan kuganti.”

Ketika Jimson Ye berbicara, kata-katanya sangat mendalam, tidak sakit hati, tapi membuatnya tidak tenang dan gelisah.

“Pergilah, sangat mengganggu.” Yenny Tang mendorong Jimson Ye, memalingkan wajahnya untuk menghindari ciuman dari Jimson Ye.

Jimson Ye pun sudah tidak memaksakan Yenny Tang lagi, dan berbalik dan turun dari badannya.

Yenny Tang merapikan pakaiannya, berbalik dan bersikap dingin.

Jimson Ye mengulurkan tangan dan memegang pinggang Yenny Tang lalu memeluknya.

Ketika Yenny Tang sedang menghadapi Jimson Ye, disaat dirinya sudah mulai mengantuk, tiba-tiba dia bertanya : “Jimson Ye, sebenarnya sekarang kamu menganggapku apa?”

Jimson Ye tidak menjawab pertanyaan ini, dan Yenny Tang tidak mengharapkan jawaban dari Jimson Ye, jadi dia pun tertidur.

Terakhirnya, dia seperti mendengar Jimson Ye mengatakan sesuatu, tetapi setelah berpikir, apapun tidak dikatakannya.

Hari kedua sebelum fajar, bos mengetuk pintu lagi.

Jimson Ye tidak bergerak, hanya menggunakan tangannya untuk memanggil Yenny Tang dan berkata : “Ada yang mengetuk, lihatlah apa yang terjadi.”

Yenny Tang stres. Waduh, sikap Jimson Ye sebagai laki-laki begini? Tidak bisa ditunjukkan dan membuat orang lain menghargainya? Disaat seperti ini hanya memanfaatkan wanita, kalau ini bukan dunia yang memandang derajat, kamu akan hidup di tangan wanita.

Oh, tentu saja, dia juga dapat melakukan homoseksual dengan pria lain.

Yenny Tang lelah dan ngantuk, ketukan pintu semakin lama semakin kencang, jadi dia pun tidak siap-siap dan langsung membuka pintu kamarnya, dengan ekspresi tidak senang melihat orang yang mengetuk pintu itu. Waduh, siapapun yang diganggu saat tidur, tidak akan bahagia dalam bermain lagi.

Bahkan jika bos telah menyelamatkan keperawanannya kemarin, dia juga tidak bahagia.

“Ada apa?” Yenny Tang tersenyum dengan tatapan yang dingin, dan berkata dengan nada yang buruk : “Bahkan jika ingin check-out, juga jam 12 siang bukan.”

Ekspresi bos juga tidak terlalu baik, dengan baju tidurnya yang engak, tampaknya seperti baru bangun tidur.

Mengapa suasana hatimu tidak baik, bukannya tidur malah mengganggu orang lain, masih bisa suasana hati menjadi bagus?

“Ada telepon untukmu.” Bos mengeluarkan ponselnya dan ditunjukkan ke Yenny Tang.

Yenny Tang kebingungan dan tidak mengerti, seperti apa yang ingin diributkan?

Yenny Tang mengangkat teleponnya dan ternyata adalah suara Liando, putra kesayangannya.

Oh, beli kue….

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu