CEO Daddy - Bab 14 Bertemu Ayah Yang Pergi Menyelamatkan Dunia

Istana Ye adalah perusahaan 20 teratas di dunia, dan gedung kantornya terlihat sangat... istimewa dan impresif! Lantai marmer putih, cahayanya bisa terlihat. Dapat digunakan sebagai cermin!

Edbert Fang tampaknya sangat familiar dengan istana Ye. Dia kenal dengan resepsionis perusahaan dan juga sekretarisnya. Seharusnya dia sering datang.

"Apakah case desain istana Ye sudah diserahkan kepada Anda?" Edbert Fang menemani Yenny Tang di ruang konferensi dan bertanya dengan lembut.

"Iya."

"Desain istana Ye kali ini seperti sebuah kentang panas. Jika desainnya bagus, itu akan membuat reputasi desainer tersebut bagus di industri dan bisa menjadi desainer terkenal, bahkan lebih bermakna dan berharga daripada penghargaan desain. Tetapi seharusnya kamu sudah tahu, tidaklah mudah untuk lulus, jika tidak CEAS tidak akan disisihkan selama setengah tahun. Sampai hari ini tidak ada yang berani menghancurkan tulang ini."

Yenny Tang tidak menyangka bahwa Edbert Fang akan mengatakan yang sebenarnya.

Yenny sangat suka makan daging. Tidak mungkin sepotong daging istana Ye yang begitu besar itu tidak dimakannya.

"Saya tahu."

"Sepertinya Anda sudah punya garis besarnya, saya mengucapkan selamat padamu, sekarang anggaplah kopi ini sebagai bir, saya mengucapkan selamat terlebih dahulu."

Yenny Tang mengambil cangkir kopi dan menyentuh cangkir Edbert Fang, tetapi tidak meminumnya: "Anda sangat yakin pada karyaku?"

"Saya bukan yakin pada karyamu, tetapi saya yakin padamu. Anda adalah seorang desainer yang beraura, Anda pasti bisa merancang desain yang memenuhi keinginan istana Ye."

"Terima kata-kata baikmu," Yenny Tang menyesap kopi.

Rasanya sangat manis dan merupakan hal yang baik.

Sebenarnya, bukan hanya kamu yang memiliki kepercayaan padaku. Aku juga sangat percaya diri.

Namun, ketika Yenny Tang melihat Jimson Ye pada pandangan pertama, kepercayaan dirinya benar-benar dikalahkan pada saat itu.

Jimson Ye mengenakan setelan jas hitam buatan tangan. Seluruh orang itu sangat teliti, seperti dibuat khusus. Tidak ada kekurangan apapun. Bahu lebar dan pinggang yang sempit, pahanya dibalut oleh celana. Ramping dan kuat, benar-benar seorang oppa yang berkaki panjang.

Hanya saja dia terlalu sempurna, sehingga membuat orang merasa tidak nyata.

Sekeliling tubuhnya dikelilingi oleh warna-warna dingin yang tidak bisa diurungkan, sama sekali tidak ada sedikitpun personalitas yang baik.

Menurut Yenny Tang, dia seperti robot sempurna yang direncanakan untuk melakukan segalanya, hanya perlu hidup sesuai dengan program yang sudah diatur.

"PIANG" Cangkir kopi Yenny Tang terlepas dari tangannya, dan senyum manis di wajahnya digantikan oleh keterkejutan. Dia tidak berharap untuk melihat pria ini lagi setelah enam tahun.

Ya ampun!!

Jimson Ye seperti binatang buas, wawasannya mengikuti sensitifnya sendiri.

Ketika Yenny Tang menatapnya, dia sudah melihat ketidak normalan Yenny Tang dan semuanya.

Wanita ini mengenalnya?!

Yenny Tang dan Jimson Ye bertemu untuk pertama kalinya dalam enam tahun, mereka dipisahkan oleh Edbert Fang dan sekretaris.

"Yenny, apakah Anda baik-baik saja? Apakah ada luka bakar?" Ketika Yenny Tang memandangi Jimson Ye, Edbert Fang sudah meraih lembut tangan tanpa tulang Yenny Tang dan bertanya dengan gugup.

Jimson Ye memandang kedua tangan yang sedang berpegangan, alisnya sedikit berkerut, matanya yang dingin agak keruh, dan dia merasa hatinya sedikit tidak bahagia.

Yenny Tang juga kembali sadar dan menarik kembali tangan yang dipegang Edbert Fang, dia belum menyingkirkan pikirannya sendiri.

"Maaf, saya ke toilet sebentar," Yenny Tang hampir melarikan diri dari ruang konferensi.

Ah, ah, ah... Benar-benar gila, kenapa bisa ketemu orang ini?

Hidup itu benar-benar dipenuhi darah serigala dimana-mana, bahkan lebih buruk jika dibandingkan dengan drama idola itu...

Kenapa bisa bertemu dengannya? Kenapa bisa bertemu dengannya?

Ya ampun!