CEO Daddy - Bab 96 Edbert Fang Tidak Menyukai Perempuan

Yenny Tang menghela napas dan berkata: “Edbert, apa yang harus kukatakan, semua sudah kukatakan, persoalan yang dulu itu, tidak mungkin terjadi. Aku tidak ingin memberimu mimpi yang tidak nyata. Kamu berada dalam pikiranmu sendiri. Merasa selalu ada harapan. Padahal aku sedari awal tidak memberimu kesempatan.”

”Jangan bilang kamu tak mempunyai sedikitpun perasaan padaku?” perasaan Edbert Fang menjadi pahit.

”Dalam benakmu sudah ada jawabannya.” Yenny Tang berusaha mengeraskan hatinya.

Edbert Fang belum kalah, ia juga bukanlah orang yang lemah. Tidak memerlukan simpati dari seorang wanita.

”Kamu tahu, bahwa tidak mudah menyerah adalah salah satu sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha? Aku adalah seorang pengusaha yang sukses. Itu adalah sifat alamiku. Apapun yang aku inginkan, siapapun orang yang ingin aku kejar. Aku tidak akan menyerah untuk itu.” Tatapan Edbert Fang menyala-nyala dan pasti, ia bersungguh-sungguh.

……

Edbert Fang memberi Yenny sebuah baju yang sangat fashionable. Baju yang memenangkan kontes fashion terbaru.

Di dunia ini hanya ada satu baju itu yang asli. Baju ini menghabiskan banyak tenaga dan pikiran untuk membuatnya, Edbert Fang benar-benar tulus memberinya.

Yana Luo berseri-seri melihat baju itu dan berkata: “Yenny, baju ini sangat limited edition. Di dunia ini hanya ada satu. Kamu tau berapa nilai untuk baju ini? Ini adalah baju yang memenangkan lomba fashion. Pasti sangat tinggi nilainya, gajimu satu tahun tidak akan bisa membeli baju ini. Lagipula hanya dengan uang pun belum tentu bisa membeli baju ini, kamu harus punya kedudukan dan koneksi tertentu baru bisa membelinya.”

Walaupun Yenny Tang menggeluti dunia aksesoris, ia juga paham tentang fashion.

Nilai baju ini, walaupun Yana Luo tidak mengatakannya, ia juga sudah tahu.

Yenny Tang mengira bahwa Edbert Fang hanya membelikannya oleh-oleh barang khas dari sana, ia tak menyangka Edbert Fang memberinya barang semahal ini, hati Yenny Tang mendidih panas, ia menganggap baju ini hanya ubi rebus baginya.

”Wah, pinjamkan baju ini padaku untuk beberapa hari.” Yana Luo mengambil baju itu dari kotak hadiah. Matanya berbinar-binar berkata pada Yenny Tang.

Tunggu sampai acara pemberian penghargaan tiba, dan Celine akan memakainya, bahkan jika ia tidak memenangkan apapun, hanya dengan baju ini, dia akan menjadi topic pembicaraan yang panas.

Yana Luo adalah seseorang yang giat dalam melakukan pekerjaannya, bagaimana bisa membiarkan orang yang seperti artis ini diberi kesempatan untuk naik satu lantai?

“Tidak bisa.” Yenny Tang mengambil baju itu dan melipatnya lagi dengan rapi, memasukkannya kembali ke dalam kotak. Ia berkata: “baju ini harus dikembalikan kepada pemiliknya, jangan dibuat berantakan.”

Astaga, baju ini sangat mahal, jika ia merusaknya, ia harus mengganti baju ini kepada Edbert Fang. Lagipula ia sangat miskin, bahkan ketika ia bisa menggantinya, sama saja ia mengiris daging di hatinya sendiri.

Astaga…… sangat menyedihkan.

”Bukankah ini sudah diberikan kepadamu?” Yana Luo bertanya dengan dingin.

”Tapi ini benar-benar terlalu mahal, hatiku tidak seburuk itu, bisa menerima hadiah semahal ini dari orang lain.” Dengan sangat berhati-hati Yenny Tang menaruh kembali baju itu ke tempatnya semula.

”Ada orang lain yang memberikannya kepadamu, itu berarti kamu pantas menerimanya. Jika kamu mengembalikannya, itu membuat orang berpikir kamu tidak berterima kasih atas pemberiannya, lagipula bisa mendapatkan baju ini, pastilah orang yang sangat berada. Bagimu mungkin sangat mahal, tapi bagi orang lain, mungkin hanya semudah mengerut-ngerutkan bibir saja, jika kamu kembalikan, akan sangat tidak baik.” Yana Luo mengangkat alisnya dan memutarkan tangannya ke tubuhnya, sehingga memeluk dirinya sendiri.

”Aku tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, lagipula aku tetap tidak bisa menerima hadiah yang sangat mahal ini. Sebenarnya pada awalya aku dan dia sama-sama biasa saja, tapi jika aku menerima baju ini, aku seperti berhutang kepadanya, nanti aku bisa tidak mendapatkan hak kemanusiaanku.” Yenny Tang sama sekali tidak tersentuh oleh perkataan Yana Luo, ia tetap ingin mengembalikan baju itu.

Perihal perkataan Yana Luo, Yenny Tang benar-benar kebal padanya.

Yana Luo yang melihat Yenny Tang sama sekali tidak tersentuh, menyerah membujuknya, dan menghapus pikiran akan meminjam baju itu.

“Hadiah mahal seperti ini, pejabat mana yang memberikannya padamu?” Tanya Yana Luo: “sudah berencana akan memberikan Lani dan Liando ayah angkat ya?”

“Apa yang kamu bicarakan?” tanya Yenny Tang sedikit menggertak Yana Luo: “Jika aku benar-benar menemukan ayah angkat untuk Lani dan Liando seseorang yang kaya raya, aku tidak akan lagi tinggal disini. Liando masih punya banyak resep masakan yang ia belum pernah masak, kamu yakin?”

Jika ia benar-benar menikah dengan Edbert Fang, Lani dan Liando harus memanggil Jimson Ye dengan panggilan apa? Papi atau paman?

Ini seperti seluruh film yang pernah Veve mainkan dijadikan satu, lalu berubah judulnya menjadi “Kamu yang Berasal dari Bintang dan menyanyikan Winter Love Song dalam angin lalu tak sengaja mengetahui bahwa pacarnya adalah Gumiho, rubah yang memiliki 9 ekor dalam rumah romantic.”

“Baiklah, suruh orang kaya itu pergi jauh-jauh.” Yana Luo menggigit gigi belakangnya, dia berkata: “dia pastilah orang kaya baru, yang gendut dan jelek, orang ini jahat dan jelek, maka ia menggunakan hartanya untuk berbuat semaunya seperti ingin menguasai dunia ini. Orang ini tidak pantas bersanding denganmu, dan lebih tidak pantas lagi menjadi ayah angkat Lani dan Liando.”

Yenny Tang：……

Edbert Fang yang jahat dan jelek dan ingin menguasai dunia：……

Yenny Tang menatapnya dan berkata: “orang itu adalah CEO CK Group Cabang perusahaan Asia, Edbert Fang.”

Yana Luo：……

”Yenny, kamu pasti telah menyelamatkan dunia di kehidupanmu sebelumnya.” Yana Luo berkata dengan tanpa ekspresi setelah keheningan yang cukup lama.

Yenny Tang：……

“Jadi orang itu adalah Edbert Fang, Edbert Fang dari keluarga Fang. Baju ini ternyata dia yang memberikannya padamu, dan dia ternyata ingin menjadi ayah angkat bagi Lani dan Liando, ini benar-benar tidak masuk akal.” Yana Luo hampir tidak bisa berkata lagi.

“Aneh ya?” tanya Yenny Tang setelah ia membereskan baju itu.

Kenapa, melihat ekspresi Yana Luo, seperti sedikit terkejut?

“Tentu saja aneh.” Yana Luo menjawab dengan mantap.

”Kenapa?” Tanya Yenny Tang.

”Karena sebenarnya Edbert Fang tidak menyukai perempuan.” Jawab Yana Luo.

Sparta? Edbert Fang tidak suka perempuan?

Yenny Tang bagai disambar petir.

“Tidak mungkin, aku tidak percaya ini.” Yenny Tang tidak merasakan apapun selain petir yang menyambarnya, ia tidak dapat mempercayai Yana Luo: “aku ini bodoh, jangan bohongi aku.”

Yana Luo berdecak kesal, ia berkata: “kamu hanya tidak ingin percaya, tidak akan ada yang bisa menghentikanmu, ya kan?”

“Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” tanya Yenny Tang.

Sebelumnya, Edbert Fang mengakui bahwa ia menyukai Yenny Tang, bahkan hari ini saat di café, ia berkata bahwa ia tidak akan menyerah, bagaimana bisa ia tidak menyukai perempuan? Apakah ia menyukai laki-laki? Omong kosong, ini adalah hal yang tidak mungkin terjadi.