CEO Daddy - Bab 344 Jimson Ye Di Hipnotis

Setelah selesai makan, Yenny Tang mencari hotel yang tidak jauh dari sana agar Della Cheng dapat beristirahat.

Ia membuka dua kamar, satu untuk Della, satunya untuk Alvin Chu.

Alvin Chu memeluk pinggang Della Cheng tanpa mempedulikan padangan kerumunan sekitar, ia membenamkan wajahnya di pundah Della Cheng dan berkata: “Della aku takut, kamu harus tidur bersamaku.”

“Baik.” Della Cheng menghela nafas, kemudian berkata kepada Yenny Tang: “Sudah, buka satu kamar saja cukup.”

Yenny Tang dan teman-temannya terkejut, Della Cheng terlalu memanjakan Alvin Chu. Apa boleh buat, ia harus membatalkan satu kamar, dan hanya membuka satu kamar. Dia tidak bisa tidak mengabulkannya, ia melihat tatapan Alvin Chu saat menatapnya seakan ia ingin merobek-robeknya.

Ketika ia membatalkan kamar tersebut, ia melihat tatapan mata Alvin Chu seperti srigala yang menyeramkan berubah menjadi tatapan bahagia.

“Kamu terlalu memanjakannya, seorang wanita lajang dan pria lajang bersama di satu kamar tidak terlalu baik.” Yenny Tang melihat Alvin Chu sedang mandi, akhirnya ia memiliki kesempatan untuk berbicara kepada Della Cheng.

Kalimat ini tidak berani ia utarakan di depan Alvin Chu, ia takut Alvin Chu akan menyerbunya dan menggigitnya.

“Dia adalah orang yang sakit, IQnya seperti anak berusia delapan tahum, kamu tidak perlu berpikir begitu jauh.” Della Cheng tidak menyetujuinya.

Anak berumur delapan tahun? Mana ada anak berumur delapan tahun? Dia jelas-jelas adalah serigala yang licik, ia hanya takut nantinya Della Cheng akan dibawa pergi oleh pria tersebut lalu dimakan dan di telan ke dalam perut, masih menganggap ia anak berusia delapan tahun.

Jelas-jelas dia adalah dokter yang pintar dan juga ahli, kenapa dia tidak sedikitpun menyiapkan perllindungan untuk dirinya?

“Hipnotis.” Della Cheng mendekat kearah telinga Yenny Tang, berkata perlahan.

Yenny Tang tidak memberikan lapoan ke rumah sakit mengenai identitas Della Cheng, dia juga tidak memberitahu siapa pun, ia berkata kepada orang di luar sana bahwa Della Cheng adalah temannya yang ingin menjenguk Jimson Ye.

Ranti Lu sangat menyukai Jimson Ye, beberapa hari terakhir ini ia selalu menghubungi berbagai dokter ahli di seluruh dunia, ia juga termasuk sangat berusaha, hanya saja ia tidak mendapatkan balasan.

Saat Yenny Tang membawa Della Cheng kemari, Ranti Lu juga berada disana.

Beberapa hari terakhir ini Yenny Tang dan Ranti Lu sama-sama saling mengabaikan, siapapun tidak ingin bertengkar tiada habisnya. Karena hari ini ia membawa Della Cheng kemari, sehingga Yenny Tang datang lebih awal.

Sebelum Ranti Lu berbicara, tatapannya telah jatuh pada Della Cheng dan juga Alvin Chu.

Tatapannya menyapu wajah Alvin Chu, wajahnya memancarkan sebuah ketertarikkan. Saat melihat Alvin Chu dan Della Cheng sedang bergandengan tangan, ia memandang rendah kearah Della Cheng dan juga Yenny Tang.

Melihat tatapan mata Ranti Lu yang penuh dengan penghinaan, membuat Alvin Chu juga mengerutkan keningnya.

“Mereka berdua?” Ranti Lu tersenyum dan bertanya kepada Yenny Tang.

“Mereka berdua adalah teman ku.” Untuk sementara waktu, Yenny Tang tidak ingin teralu keras kepada Ranti Lu, agar ia tidak menghilang.

Ranti Lu tersenyum mengejek dan berkata: “Aku tau mereka berdua adalah teman mu, Ttdak heran yang lain mengatakan bahwa orang-orang dinilai dari kelompoknya dan berbagai hal dikelompokkan secara bersama, kalimat itu benar-benar tepat. Teman-teman mu adalah sekelompok orang yang menyembah uang, bahkan orang bodoh pun tidak rela untuk di lepas, sungguh predatror kelaparan.”

“Ranti Lu kau jangan kelewatan.” Yenny Tang menggertakkan giginya, biasanya ia tidak peduli dengan mulut dangkal Ranti Lu, tetapi kali ini Ranti Lu menghina temannya, ia sudah tidak bisa menahannya lagi.

“Kenapa, sekarang kamu sedang marah?” melihat wajah Yenny Tang yang begitu marah, membuat senyum di wajah Ranti Lu semakin mengembang.

Yenny Tang menahannya, akhirnya semua kemarahan di dalam dirinya berubah menjadi sebuah senyum manis, ia berkata: “Benar, kita semua adalah hamba uang. Tetapi tidak tau apakah teman-teman nona Lu semuanya seperti anda, bahkan jika Anda memberinya uang, tidak ada yang akan menikahi Anda.”

Wajah Ranti Lu menjadi marah dan padam, pada akhirnya ia ubah menjadi sebuah senyum.

Ia meninggalkan tepat dengan cepat, kemudian saat melewati Alvin Chu ia menghentikan langkahnya, lalu tertawa: “Apa rasanya menikmati satu perempuan yang sama dengan saudaranya sendiri tuan ketiga Chu?”

Setelah perkataan tersebut diucapkan, ia tersenyum bodoh lalu berkata: “Oh, benar aku lupa kamu sudah menjadi bodoh.”

Alvin Chu tidak bersuara sedikitpun, ia hanya menarik tangan Della Cheng dengan erat.

“Della, maaf membuatmu menerima semua ini.” Yenny Tang sedikit merasa bersalah berkata kepada Della Cheng.

Della Cheng berpikiran sangat terbuka, dengan cuek ia berkata: “Tidak apa, saat aku berjanji kepada kakek Chu untuk menjaganya, aku telah memperkirakan masalah ini suatu harinya. Tidak peduli, dua tahun belakangan ini aku sudah sering mendengar perkataan ini, aku sudah terbiasa. Aku hanya berharap orang seperti mereka akan selamanya hidup sehat, kalau tidak, jika pada hari itu mereka jatuh ketangan ku, maka mereka akan mengetahui bertapa buruknya mulut mereka itu.

“Maaf Della.” Alvin Chu mencium kening Della Cheng dengan tulus, dan tidak di sertai dengan maksud lain, diiringi dengan tatapan dingin ia berkata: “Kalau bukan aku, mereka tidak mungkin menertawakan mu.”

“Tidak apa.”

“Della, nanti aku pasti akan membantumu balas dendam.”

Della Cheng selalu menganggap Alvin Chu sebagai pria dewasa dengan sifat anak kecil, perkataan ia hari ini sama persis dengan perkataan anak kecil. Tetapi hanya Yenny Tang yang berdiri di sampingnya yang mengetahui dengan sangat jelas, saat ia mengatakan hal tersebut, dari dalam matanya terlihat sebuah tetapan yang serius.

Episode mengenai Ranti Lu segera berlalu, kali ini Della Cheng datang kemari adalah demi Jimson Ye, dan bukan untuk menghiraukan Ranti Lu. Terlebih lagi sikap Ranti Lu hari ini sangat buruk, sebuah sikap seseorang yang tidak berhasil dan menyedihkan.

Bantu aku untuk berjaga di luar, jangan sampai ada orang yang mengganggu ku.

Kali ini Alvin Chu sangat berkoordinasi dengan baik bersama Della Cheng, ia tidak lagi menempel dengannya.

“Della, sebenarnya apa masalah Jimson?” Yenny Tang menghentikan Della Cheng, dan mengerutkan keningnya.

Della Cheng mendekat kearah telinganya, hanya dua orang yang dapat mendengar suara tersebut, dengan kecil ia berkata: “Hipnotis.”

Mendengar kalimat hipnotis, Yenny Tang merasa seram.

Kata-kata ‘Hipnotis’ ini sangat jauh dari kehidupan mereka, tampaknya menjadi metode pengobatan tambahan untuk mengobati orang dengan penyakit mental saja. Tetapi jika digunakan untuk orang yang normal, maka itu sangatlah menakutkan.

Ia merasakan punggungnya mengeluarkan keringat dingin, tiba-tiba ada orang yang menepuk bahunya, ia terkejut hingga menjadi pucat. Saat ia mengangkat kepalanya ia baru sadar bahwa orang itu adalah Alvin Chu, ia memberikannya segelas coklat panas dan berkata: “Wajah mu sangat jelek, tenang saja, Della sangat ahli, tidak ada sakit yang tidak dapat ia obati.”

Saat berkata mengenai Della Cheng, wajah Alvin Chu menjadi sangat bangga.

Yenny Tang menyambut segelas coklat panas tersebut, suhu panas coklat tersebut menembus gelas yang tipis kemudian mengenai tangan Yenny Tang, akhirnya itu mengusir rasa dingin di hatinya.

“Terimakasih, aku tau Della sangat hebat, aku juga percaya dia.” Yenny Tang meneguk coklat panas tersebut, kemudian menghela nafas lega.

Setelah meneguk habis segelas coklat panas, ia merasakan hatinya sedikit aneh, ia mengangkat kepalanya melirik kearah Alvin Chu. Ia menemukan dirinya sedang duduk berlutut disamping sofa dan memegang secangkir kopi di tangannya, Postur duduk sangat elegan dan tenang dan terlihat nyaman.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu