CEO Daddy - Bab 191 Saling Menyerang

Telah kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, kamu tahu tidak ?! Rossa Fang meletakkan cangkir kopi dan berkata.

“Tahu” Jimson Ye menjawab dengan lesuh. Susah membuat orang menebak saat ini apa yang ia pikirkan.

Tapi nadanya terlalu dingin. Membuat orang berkesan tipis perasaan.

“Lalu kenapa kamu tidak menemani Ranti Lu di rumah sakit? Kamu sebagai pacarnya, apakah tidak bisa di saat dia membutuhkanmu kamu, kamu ada berada di samping menemaninya?” Rossa Fang bertanya.

Jimson Ye sambil memainkan secangkir kopi di tangannya dan berkata, “Bi, antara saya dan Ranti Lu kami saling tahu.

“Kamu di dalam hati tahu? Kamu menyiksa Ranti Lu menyukaimu? Apakah kamu tahu bahwa Ranti Lu bersamamu mendapatkan banyak penderitaan? Waktu itu kalau saja bukan Ranti Lu bersikeras, saya tidak akan menyetujui kamu dengan Ranti bersama. Pada saat itu kami membantu perusahaan Ye melewati masa sulit, masih menyerahkan putri kesayangan kami kepadamu. Apakah ini cara kamu untuk membalas budi kepada keluarga Lu?” Telapak tangan Rossa Fang menepuk ke atas meja. Berkata dengan marah.

Jimson Ye tampaknya tidak melihat kemarahan Rossa Fang. Dia berkata perlahan, "Pada waktu itu yang melakukan perjanjian denganmu adalah James Ye. Saya sama sekali tidak menjanjikan apapun. Dan dalam lima tahun ini, bantuan dari keluarga Lu waktu itu, mungkin sudah dikembalikan dalam waktu yang lama beserta bunganya. Mengenai hubungan aku dan Ranti Lu, aku tidak ingin banyak berpikir.

Aku hanya bisa bilang, selama ini aku terhadap keluarga Lu , terhadap Ranti Lu adalah dengan hati nurani yang baik.

"Hati nurani yang baik? Waktu itu kalau saja Ranti Lu kami tidak tertarik kepada kamu, kenapa keluarga Lu harus membantu perusahaan Ye melewati masa sulit. Kamu pikir barang yang kamu kembalikan kepada keluarga Lu, kami sangat berharap? Syarat yang kami bantuin kalian adalah kamu harus menikahi Ranti Lu. Lakukan tugas Anda sebagai suami. Sekarang Ranti Lu dirawat di rumah sakit, kamu pun tidak menanyakannya. Tindakan kamu seperti ini membuat orang lain merasa resah hati.” Dalam hati Rossa Fang ada emosi,tapi pendidikannya bagus,membuat dia tidak langsung meledak keluar.

“Ini hanya pemahamanmu sendiri, banyak sebab lain yang mungkin Ranti Lu tidak memberitahu kalian, jadinya anda tidak jelas. Hal yang aku janjikan kepada Ranti Lu telah aku tepati, mengenai hal yang dijanjikan oleh James Ye, anda harus mencari dia dan menanyainya. Juga perusahaan Ye bukan miliku,siapa yang tahu ke depan akan menjadi milik siapa, kenapa aku berkorban seumur hidup untuk perusahaan orang lain?

Bibi, anda dan saya sama-sama berbisnis, anda tahu bahwa pengusaha selalu tidak melakukan jual beli modal. Bibi, yang aku katakan benar atau tidak?” Jimson Ye dengan nada dingin dan hambar berkata.

"Ayahmu benar-benar menciptakan anak yang baik," Rossa Fang sangat marah dan ketawa.

“Bibi, anda terlalu memuji” Jimson Ye hanya menganggap tidak mendengar perkataan Rossa Fang.

“ Aku tidak peduli saat itu kamu mengatakan apa kepada Ranti Lu, sekarang kamu masih pacar dia,kamu harusnya menjaga dia dengan baik, sampai dimana ketika Ranti Lu mengatakan kepadaku bahwa kalian telah berpisah. Rossa Fang berdiri dan mengancam: " Jika Anda tidak ingin menjadi musuh dengan keluarga Lu, kamu tahu apa yang harus dilakukan. Aku tahu bahwa dalam lima tahun terakhir, kamu telah membuat kemajuan besar dan menjadi kuda hitam yang paling menjanjikan dalam bisnis kota B.

James Ye telah tua, sudah bukan saingan kamu lagi. Saya yakin selama kamu menginginkannya, perusahaan Ye akan menjadi milik kamu. Tapi jangan lupa, kamu masih mempunyai kakak yang memandangi kamu. Pada tahun itu keluarga Lu dapat mendukung perusahaan Ye yang berada di ambang kebangkrutan, itu juga membuat saudaramu bangkit. Aku rasa kamu tidak ingin melihat situasi seperti itu kan. Apakah benar yang aku katakan?”

“Yang anda katakan itu benar, keluarga Lu ditambah keluarga Fang dengan status keluarga Ye sekarang ini memang tidak sebanding dengan keluarga Lu dan Fang.

"Sejak pertama kali melihatmu, aku tahu bahwa kamu adalah orang yang cerdas. Aku percaya bahwa kamu tidak akan mengecewakanku." Rossa Fang tersenyum puas, dia adalah orang pintar yang suka memanajemen waktu.

"Hal yang paling aku benci adalah diancam. Meskipun yang kamu katakan itu tidak salah tapi itu tidak semuanya benar.” Jimson Ye berdiri dan memandangi Rossa Fang, ketika saling memandang, keduanya saling menyerang. Dia berkata : “Tapi, kali ini anggap saya memberi tetuah sedikit muka, kembali ke rumah sakit untuk melihat Ranti Lu, Tapi ini kali pertama, lain kali tidak akan ada lagi.”

Rossa Fang menghargai pemuda Jimson Ye yang sulit diatur dan cerdas, tetapi sangat disayangkan bahwa pria seperti itu terlalu sulit untuk dikendalikan oleh putrinya yang bodoh.

“Perjalanan ini masih panjang, kita lihat saja nanti.” Rossa Fang tersenyum puas dan pergi.

“Hati-hati, kalau begitu aku tidak mengantarmu lagi, Bibi.” Jimson Ye mengulurkan tangan dan membuat tindakan berperasaan.

Rossa Fang meghentakkan sepatu hak tinggi dan berjalan keluar dari ruangan Jimson Ye.

“Sekretaris Li, kopi yang kamu buat semakin hari semakin enak.” Wajah Rossa Fang digantung dengan senyum penuh perhatian kepada Aline Li.

“Nyonya terlalu memuji” Wajah Aline Li juga menggantungkan senyuman yang pas.

Rossa Fang berkata kepada Yenny Tang : “ Oya, sebentar lagi tiba hari ulang tahun Ranti Lu kami, kita akan mengadakan pesta ulang tahun yang besar di rumah, mengundang teman-teman untuk datang dan bergabung dengan kita untuk merayakan ulang tahun, kamu juga datang ikut bergabung ya.”

"Yah, aku pasti akan hadir nanti," Yenny Tang berkata tanpa tersenyum.

“Aline juga harus hadir ya”, Rossa Fang sambil menoleh berkata kepada Aline Li, “nanti jangan sampai ada yang ketinggalan.”

“Baik, nanti pasti akan hadir, tidak ada masalah.” Aline Li menjawab dengan tersenyum.

Rossa Fang meninggalkan perusahaan Ye dan Aline Li menghela nafas lega.

Dia menepuk-nepuk dadanya dan berkata, "Wanita ini sudah pergi. Aku merasa udaranya menjadi segar. Aku belum melihatnya selama beberapa tahun. Ngegasnya semakin kuat dan semakin ganas. Aku hampir tidak tahan.”

Yenny Tang tidak peduli dan tersenyum, tidak mengatakan apapun.

Aline Li memegang map di tangannya dan memandang Yenny Tang, dan bertanya "Apakah kamu kenal Nyonya Lu?"

“Dulu pernah bertemu beberapa kali” Yenny Tang tidak mengangkat kepalanya lagi dan menjawab.

“Aku juga melihat dia sepertinya tidak mengenalimu,” Aline Li menyimpulkan.

Bagaimana mungkin Rossa Fang mengenalinya? Dia adalah anak dari suaminya dan pacar pertamanya. Percaya bahwa tidak ada wanita yang akan mengakui anak dari suaminya dengan wanita lainnya.

Kemampuan Aline Li untuk mengamati situasi, tidak lemah. Ia melihat suasana hati Yenny Tang yang lagi buruk, dan tidak ingin berbicara lebih banyak tentang Rossa Fang, ia meninggalkan folder dan tidak mengganggu pekerjaan Yenny Tang, kalau tidak akan membuat jadi jengkel.

Jimson Ye selesai minum secangkir kopi dan berjalan keluar dari ruangannya dan bertanya pada Yenny Tang : "Kamu dan Nyonya Lu sudah lama kenal?"

Suasana hati Yenny Tang tidak begitu baik saat ini. Jimson Ye masih datang untuk mengusik. Yenny Tang menahan hatinya dan berkata: "Ini tidak bisa dibilang mengenal lama juga, hanya saja pernah beberapa kali bertemu.”

“Kenapa dia mengatakan kepada kamu, jangan mengikuti langkah lama ibumu?” Jimson Ye bertanya dengan penasaran.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu