CEO Daddy - Bab 90 Jabatan Direktur Di Rebut

Yenny Tang menggunakan waktu kerja untuk membuat riasan yang halus, tepat pada pukul sepuluh. Dengan paras yang cantik Ia berjalan ke arah ruang meeting.

Yang membuat orang tak habis pikir adalah James Ye yang menjadi pemimpin rapat hari ini. Dan di sampingnya di ikuti oleh seorang sosok yang angkuh yaitu Jason Ye.

Melihat raut wajah Jason Ye. Yenny Tang merasa tangannya sedikit gatal.

Jason Ye duduk beriringan di sebelah James Ye, posisi ini sangatlah, posisi kedudukan itu sangat tak mudah di pahami, bagai mana bisa seorang direktur utama datang kemari hanyak untuk mempermalukan anaknya sendiri.

Jimson Ye mengulurkan tangannya untuk menopang dahinya. Wajahnya menunjukkan ekspresi ingin tidur, nampak sekali ia datang kemari hanya untuk meramaikan saja, sebenarnya ia tak peduli sama sekali mengenai hal ini.

Huh..... Dunia ini benar-benar sangat menilai sebuah tampang. Orang yang tampan tak peduli bagaimana pun tetap saja terlihat tampan.

Bahkan ketika mengantuk sekalipun, ia tetap terlihat tampan dan bergaya. Jimson Ye jelas terlihat lebih cocok untuk urusan kecantikan.

Saat sedang rapat, Yenny Tang terus memandangi wajah marah Jimson Ye yang tampan benar-benar telah mencuci otaknya, ia tidak mendengar sama sekali apa yang di bahas dalam rapat tersebut. Ternyata ada kesalah pahaman mengenai sebuah paras cantik. Tak peduli sehebat apapun dan setampan apapun seorang lelaki, ia tetap akan bertekuk lutut ketika melihat seorang perempuan dengan paras cantik, begitu juga dengan wanita, tak peduli sehebat apapun, ia tetap akan kalah ketika melihat seorang pria tampan.

Ketika mendengar nama Jimson Ye di sebut, barulah ia tersadar kembali.

Ia menolehkan kepalanya ke arah James Ye yang duduk di kursi utama, lalu tatapannya berakhir pada wajah Jason Ye.

Kebetulan mata mereka saling bertemu dan menatap satu sama lain. Sangat nampak jelas Yenny Tang sedang tersenyum mual ke arahnya, lalu ia lagsung memalingkan kepalanya melihat kembali ke arah Jimson Ye untuk mencuci matanya.

Ngomong-ngomong. Apakah Jason Ye dan Jimson Ye adalah adik beradik? Yakin Si Jason Ye bukan anak yang di dapat dari isi pulsa?

"Beberapa tahun belakangan ini, telah banyak jasa yang telah di perbuat Jimson untuk perusahaan ini. Kalian semua pun juga sudah melihatnya. Beberapa tahun belakangan ini ia juga telah bersusah payah, bahkan ia sendiri juga tak sempat untuk menemani pacarnya. Jadi perusahaan memutuskan untuk memberinya sebuah liburan panjang, biar ia dapat baik-baik menggunakan waktunya untuk menemani pacarnya, posisi direktur untuk sementara di gantukan oleh Jason Ye. "James Ye dengan wajah yang tenang mengatakan pemberitahuan tersebut ke depan umum.

Yenny Tang yang seolah tak percaya memalingkan kepalanya menghadap Jimson Ye, yang terlihat hanyalah sepasang matanya yang tidak tau sejak kapan sudah terbuka lebar, hanya saja ia terlihat begitu tenang.

Walaupun gunung Taishan runtuh di hadapannya, ia tetap tidak mengubah ekspresi datar di wajahnya tersebut.

Apakah boss tua ini menganggap kita semua adalah orang bodoh? ia bilang libur panjang? jelas-jelas ini adalah pergantian kekuasaan.

Bukankah ini artinya akan memberikan seluruh kekuasaan perusahaan kepada anak tertuanya, Jason Ye.

Ngomong-ngomong paman Ye, apakah mata anda telah rabun?

Apakah anda tidak khawatir menyerahkan perusahaan ini kepada Jason Ye? apakah anda tidak takut perusahaan ini di permainkan hingga bangkurt?

Lalu Jimson Ye, perusahaan sebesar ini dengan seketika berganti menjadi milik orang lain, kamu tak dapat menggunakan IQ mu yang luar biasa itu untuk membunuh Jason Ye di depan hadapan para pemegang saham.

Para pemegang saham perusahaan juga membuatnya tak habis pikir, mereka semua berbisik, lalu seketika melemparkan pandangan ke arah Jimson Ye, mereka menampilkan mimik muka yang berbeda-beda, nampaknya seperti tak mengerti akan semua ini.

Apa yang di katakan oleh James Ye sebenarnya masuk akal, tak ada yang menyuruh bahwa Jimson Ye harus terus bekerja lalu melupakan kekasihnya sendiri.

"Baiklah, masalah ini telah di putuskan." James Ye mengumumkan hasil rapatnya.

Jimson Ye mengulurkan tangannya lalu mengelus dagunya, wajahnya setengah tertawa, tetapi tetap terlihat tenang tak bergeming.

Jikalau ingin merebut perusahaan ya rebut saja, bahkan hanya sedikit saja kekuasaan pun Jason Ye tak ada.

Ia telah mengelolah perusahaan selama itu, apakah mereka berfikir keadaan perusahaan yang sekarang masih tetap sama dengan keadaan perusahaan yang dulu? sekarang semua posisi penting di perusahaan telah di pengang oleh semua orang pentingnya. Jika ia tak menyetujui Jason Ye untuk mengambil alih kekuasaan, ia tak akan bisa menyentuhnya barang sedikitpun.

Walaupun ia adalah orang yang berkuasa, jikalau ia tak menyetujuinya, orang yang berkuasa sekalipun tak memiliki hak untuk angkat bicara.

Sekarang ia ingin melihat Jason Ye merasakannya, seletah mendapatkannya ia akan merasakan apa itu rasanya kehilangan.

Sebelum mendapatkannya, selamanya tak akan dapat memahami apa itu arti kehilangan, ia hanya dapat bermimpi berlebihan saja. Tetapi jika ia telah merasakan kehilangan, saat itu ia akan merasakan kekesalan yang tak akan ada habisnya. Memikirkannya saja terasa sangat menarik.

Yenny ikut merasakan kesedihan Jimson Ye, selama ini Jimson Ye sangat bersusah payah berkorban utuk perusahaan, apakah pada akhirnya ia akan mengenakan baju pernikahan bersama Jason Ye?

Jimson Ye bersamaan dengan rekan pemegang saham keluar dari ruang rapat sambil sedikit berbasa basi dengan mereka.

Yenny Tang melihat ke arah Jimson Ye, dengan muka yang seakan ingin berbicara sesuatu.

Ketika ia berjalan ke arah lantai gedung kantor khusus direktur, Jimson Ye dengan cuek melihat ke arah Yenny Tang.

"Mau ngomong apa ngomong saja." Jimson Ye dengan dingin berkata.

"Presedir Ye, itu wakil direktur Ye yang menggantikan posisi sementara direktur utama, apakah kamu tak ada pendapat sama sekali?" Yenny Tang dengan sedikit tak puas bertanya kepadanya.

"Menurut kamu?" Jimson Bertanya dengan sedikit tak yakin.

"Aku marasa kamu harus berusaha keras untuk mempertahankan posisimu, dan menendang keluar Jason Ye dari perusahan." Yenny Tang dengan tulus mewakilkan ketidak puasan atas Jimson Ye.

Kata-katanya sedikit terasa blak-blakan, Jimson Ye hanya dapat menindas dirinya sendiri, melihat orang lain menindas Jimson Ye, hatinya terasa sedikit tak nyaman.

"Tak perlu khawatir." Jimson Ye dengan tatapan hangat melihat kearah Yenny Tang, lalu berkata: "Siapapun tak akan dapat merebut barang milikku. Bukanhanya tak dapat merebutnya, melainkan aku akan membuat mereka mengembalikan semua barang milikku kembali ke dalam tanganku kembali."

Jimson Ye terlihat sangat menggila seakan sedang sedang ingin menghancurkan seluruh bumi ini.

Akan tetapi Jimson Ye yang percaya diri seperti ini terlihat sangat tampan, saking tampannya sampai membuat ia ingin menangis.

Mukanya memerah, dan berkata: "Kamu terlalu berfikir berlebihan, aku hanya cemas jikalau perusahaan itu berganti pemimpin sialan seperti itu, pasti ia tak akan bisa memberikan gaji ke para pekerja."

Jimson Ye tak menjawab sepata katapun, ia hanya menjulurkan tangannya ke kepala Yenny Tang sembari mengelusnya.

Jangan sembarang mengelus, kepalaku boleh patah, darah boleh bercucuran, tetapi rambutku tak boleh berantakan.

Jimson Ye di turunkan dari kedudukan dan jabatannya oleh ayah dan kakakmya sendiri, lalu menyerahkan perusahaan tersebut ke tangan Jason Ye.

Walaupun Jimson Ye telah berkata, siapapun tak akan bisa merampas barang miliknya. Ia akan selalu memenangkan setiap pertarungan. Tetapi dari wajahnya mengatakan seperti telah di rampas, benar-benar terlihat sangat menyedihkan, ia menerima begitu banyak penindasan.

Yenny Tang melihat Jimson Ye adalah seekor harimau yang sangat ganas, bagaimana ia bisa rela memuntahkan daging untuk seekor kucing seperti Jason Ye? apakah karena harimau dan kucing adalah satu bangsa, semuanya adalah hewan kucing, apakah ia hanya bosan dan ingin mempermainkan Jason Ye?

Kalau di pikir-pikir lagi, masuk akal juga sebenarnya.

Faktanya mereka adalah saudara, akan tetapi hubungan mereka tak terbilang baik.

Jimson Ye pasti hanya ingin mempermainkan Jason Ye, akhir-akhir ini Jason Ye terlihat sangat senang.

Karena semua ini hanyalah rencana Jimson Ye sendiri, jadi ia sebagai serketaris mendadak perusahaan Ye ia tak ada kekuatan apapun, mendesign sketsa ini tidak terburu-buru, ia pasti bisa menyesuaikan alur permainannya.

Mungkin juga karena Jimson Ye dan Jason Ye sedang berkelahi, sehingga mereka tak ada tenaga untuk menyusahkannya.

Belum tiba jam pulang kerja, Jimson Ye telah menyuruhnya untuk pulang duluan, dan memberikan ia istirahat selama 3 hari.

Ada kesempatan untuk pulang kerja lebih awal, dan ada hari libur yang dapat di ambil, tentu saja itu adalah harapan yang tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu