CEO Daddy - Bab 223 Daddy VS Mantan

Yenny Tang berpikir sejenak. Mungkin karena telah mengirim bunga selama tiga hari dan tidak tertera nama pengirim. Jadi, dia pun males untuk menanggapinya.

"Yenny. Setelah selesai bekerja, mari kita turun ke bawah untuk melihat keramaian disana." Aline Li duduk di mejanya dan berkata kepada Yenny Tang: "Menurut bagian resepsionis di bawah, perusahaan kami ada orang bodoh. Memegang seikat bunga di musim dingin, mengendarai mobil mewah, dan sedang menunggu orang di lantai bawah."

Mendengar pesan dari Aline Li. Ditambah lagi mendapatkan informasi yang baru saja dia terima, suasana hatinya tiba-tiba menjadi sedikit peka.

“Haruskah kita kebawah dan melihatnya sekarang?” Yenny Tang bertanya ragu-ragu.

Aline Li memegang meja. Dia memandang Yenny Tang dari sisi layar komputer, berkedip, dan tersenyum : "Hei, ini bukan cinta yang bertepuk sebelah tangan terhadapmu kan ?"

Yenny Tang: ...

"Ini benar-benar milikmu. Pergilah ke bawah dan lihat." Aline Li langsung tertarik dan berkata kepada Yenny Tang.

Yenny Tang tidak bergeliang. Dia pergi ke bawah bersama dengan Aline Li.

Hasilnya, aku melihat sekilas mobil sport. Dan Delwen Fang yang duduk di bagian depan mobil dan merasa bahwa dirinya pintar. Rasa ketertarikan dari wajah Aline Li terlihat. Dia mengusap lengan Yenny Tang dengan bahunya lalu berkata : “Oh, ternyata itu adalah pacar pertamamu. Kembalilah dengannya. Seperti ingin perasaan lama bangkit dan menyalakan kembali percikan cinta."

Yenny Tang: ....

Aline Li tidak seharusnya berkata seperti itu.

"Yenny. Bunga ini untukmu. Ayo pergi makan malam bersama saat malam hari nanti. Aku sudah memesan tempat di restoran." Delwen Fang melihat Yenny Tang keluar. Dia segera berlari mendekat dan memandang Yenny Tang dengan tatapan penuh semangat.

Yenny Tang tidak menjangkau untuk mengambil bunga-bunga itu. Ketika dia memandang Delwen Fang, dia merasa benci. Dia telah mengenali pria ini sejak enam tahun yang lalu.

Perusahaan Jiangshan susah menyediakan dan sifatnya sulit untuk berubah. Dia tidak berpikir bahwa pria ini akan mengubah sifatnya setelah enam tahun, dan tidak akan menjualnya lagi. Itu adalah pengalaman yang menyakitkan enam tahun lalu.

"Tidak akan pergi, aku bukan tidak punya uang untuk makan." Yenny Tang menatap Delwen Fang dan pergi tanpa menghargainya. Tentu saja, Delwen Fang bermuka tebal dan itu tidak mempengaruhinya.

Jangan bilang dia bersalah terhadap Delwen Fang, kalau bukan karena dia bermuka tebal. Dia juga tidak mungkin menderita selama enam tahun setelah dia menjualnya dengan 12juta.

"Yenny. Jangan seperti ini, bahkan jika kita sudah putus, tetapi kita masih menjadi teman. Ini hanya sekedar makan dengan teman. Kamu akan menghargainya bukan?"

"Aku hanya tidak menghargaimu. Apa yang bisa kamu lakukan?”

Kamu sangat tidak tahu malu. Lagipula dia tidak bergantung pada perusahaan kecil dari keluarga Delwen Fang untuk mencari makan. Untuk apa harus memberikannya muka.

Wajah Delwen Fang menjadi jelek. Dia berpikir bahwa Yenny Tang adalah putri Eric Lu, dan dia melepaskan amarahnya, lalu dia tersenyum terpaksa dan berkata: "Yenny, sebagai sepasang suami istri, bagaimana kamu begitu putus asa? Sejak kamu menghilang enam tahun yang lalu, aku terus memikirkanmu setiap saat. Kamu masih ada dihatiku. Setelah enam tahun, jika kita bertemu lagi, itu berarti takdir diantara kita belum hilang. Kita ditakdirkan untuk bersama dan akan kembali bersama.”

Aku tidak pernah bertemu pria yang tidak tahu malu.

"Apakah kamu lupa apa yang kamu lakukan di masa lalu? Masih berani muncul di hadapanku. Aku sudah tidak ingin membahas apa yang telah terjadi enam tahun yang lalu denganmu. Jangan muncul di hadapanku lagi. Kalau tidak, aku akan benar-benar memperlakukanmu dengan kasar.”

Memikirkan hal-hal yang telah terjadi tahun-tahun sebelumnya, hati Delwen Fang merasa bersalah. Tetapi pada akhirnya, dia ditendang oleh Yenny Tang. Uangnya juga dirobek Yenny Tang dan dia juga menyinggung Tuan Lin. Meskipun Tuan Lin tidak membalasnya, tetapi dia juga membuat keluarga Lin kehilangan kesempatan untuk bersama. Rasa bersalahnya hilang.

"Yenny, aku mengakui bahwa aku salah. Aku masih terlalu muda. Maafkan aku kali ini. Aku berjanji untuk memperlakukanmu dengan baik kedepannya.” Delwen Fang dengan penuh semangat menunjukkan kesetiaannya.

Dia mengulurkan tangannya, meraih lengan Yenny Tang dan menariknya ke dalam pelukannya.

“Jika kamu ingin bersikap baik padanya, kamu harus mendapat persetujuanku.” Jimson Ye menatap dingin Delwen Fang, dengan penuh ketegangan.

Aline Li dan Yenny Tang hampir terpana dengan daddy, benar-benar sangat keren.

Delwen Fang tanpa sadar melangkah mundur dua langkah. Aura Jimson Ye terlalu kuat, dia tidak dapat menahan diri.

“Direktur Ye, ini adalah urusanku dengan Yenny. Bukan urusanmu. Jangan ikut campur.” Delwen Fang menahan amarahnya dalam kepalanya, dan menolak menerima kekalahan terhadap Jimson Ye.

Jimson Ye mendengus dan matanya menjadi dingin. Dia berkata, "Siapapun yang mengatakan bahwa itu bukan urusanku, maka hari ini aku beritahu, wanita ini adalah milikku.”

Aline Li: “Bos sangat berkuasa.”

Yenny Tang: “Sangat malu untuk mengumumkan di depan umum.”

Delwen Fang: “Waduh, kamu jelas punya pacar, bagaimana kamu dapat menyatakan bahwa Yenny adalah milikmu? Aku tidak setuju.”

“Jika kamu datang untuk mengganggu pasanganku lagi, aku berpikir bahwa aku akan mencari ayahmu untuk keluar dan berbicara mengenai kehidupan dan idamannya agar keluargamu tidak lagi merasa tertekan di kota B.” Jimson Ye langsung mengancam musuhnya dengan baik tetapi dia tidak suka melihat Yenny Tang dikelilingi banyak orang yang menyebalkan.

Delwen Fang terkejut dan marah, yang mengejutkannya adalah dia tidak berpikir bahwa Jimson Ye akan benar-benar melepaskan hal seperti itu untuk Yenny Tang. Kemarahannya adalah bahwa Jimson Ye benar-benar mengancam dirinya sendiri untuk Yenny Tang.

Dia tahu bahwa ada hubungan antara Yenny Tang dan Jimson Ye, tetapi menurut pendapatnya, Jimson Ye sudah memiliki pacar. Bahkan jika ada masalah dengan Yenny Tang, itu hanya sebuah pertunjukkan. Dia adalah orang yang paling berpengalaman. Dapat dikatakan itu adalah pengalamannya. Aku tidak menyangka bahwa dia akan bertindak seperti itu.

Dia mempertimbangkan dalam hatinya apakah dia harus memilih keluarga besar Lu atau menyinggung Jimson Ye.

“Yenny, aku pikir masih ada yang harus dilakukan hari ini. Aku akan kembali lagi untuk mencarimu.” Delwen Fang mengambil bunga miliknya dan berjalan pergi dengan sia-sia. Dia mungkin merasa bahwa dengan dia pergi seperti ini, membuatnya terlihat takut. Jadi dia kembali untuk berbicara dengan keras kepada Yenny Tang, berkata bahwa dia tidak pergi karena takut pada Jimson Ye.

Aline Li menyaksikan seluruh pertunjukan dan merasa itu sebanding dengan drama tahunan. Setelah Delwen Fang pergi, dia bertepuk tangan dan berkata: "Baik, aku pikir aku masih ada hal yang perlu kulakukan. Aku pergi dulu. Kamu boleh berbicara perlahan.”

Setelah menyaksikan keributan itu, dia berlari lebih cepat daripada kelinci.

Jimson Ye mengulurkan tangan dan menyentuh daun telinga Yenny Tang dan berkata: "Mantan pacarmu benar-benar tidak baik. Penglihatanmu sangatlah buruk."