CEO Daddy - Bab 429 Manja, Menggoda Dengan Mati Matian

“Apa yang bisa dimalukan, kekuatan suamimu kuat,kamu harusnya merasa bangga.”

Jimson Ye melihat Yenny Tang yang sangat malu, wajahnya kembali tersenyum, tapi juga tidak terlalu keterlaluan,dia berkata: “Rumah sakit ini milikku, aku sudah menyuruh dokter ini untuk tidak membocorkan masalah hari ini, kalau kamu masih belum tenang,biar aku telepon kepala rumah sakit ini untuk memecat dokter ini?”

“Sudahlah.” Dia juga tidak melakukan kesalahan, Yenny Tang tidak ingin orang lain kehilangan pekerjaannya karena perbuatan Jimson Ye dan dia dikamar.

Hari ini saat keluar,mereka berdua sudah izin , jadi langsung pulang.

Menyetir mobil masuk kegarasi, Yenny Tang dengan cuek,langsung membuka pintu dan turun,juga tidak mempedulikan Jimson Ye.

Jimson Ye memegang hidungnya, sedikit bersalah dan mengikuti Yenny Tang dari belakang, walaupun merasa sedikit bersalah tapi diwajah Bos Ye sama sekali tidak terlihat. Ditaman bunga depan, memeluk pinggang Yenny Tang, meletakkan dagunya dibahu Yenny Tang,berkata: “Masih marah?”

Yenny Tang mengerutkan bibirnya,dan marah.

Jimson Ye melihat jam dipergelangan tangan Yenny Tang,sudah waktunya.

Dia menggunakan tenaganya membalikkan badan Yenny Tang,menghadap dia,berkata: “Aku sudah bersalah,jangan marah lagi.”

Yenny Tang menggigit bibirnya,sama sekali tidak berkata apapun.

Mendadak ada suara langkah kaki orang berjalan kesini, dia membalikkan badan lalu melihat Aline Li membawa seikat bunga mawar, berjalan kearah mereka.

Jimson Ye mengambil bunga mawar itu dari tangan Aline Li, memberikannya pada Yenny Tang,berkata: “Bunga mawar kuning mengandung arti maaf aku sudah bersalah,maafkan aku. Kamu mengambil bunganya berarti kamu memaafkanku, aku akui memang benar aku salah,tapi kamu bisa memahami satu laki laki yang sama sekali belum pernah merasakannya, setelah merasakannya dan dengan wanita yang kita cintai,masih melewatinya dengan menyenangkan?”

Dia mendekati Yenny Tang,berkata dengan suara kecil: “Kalau kamu berada disampingku dan aku masih tidak berkata apapun dan acuh tak acuh,kamu harus mengkhawatirkan apa aku bisa,atau…..” dia terhenti henti,berkata: “Atau kamu harus mengkhawatirkan,apa aku kurang mencintaimu, baru tidak bisa memulai duluan.”

“Maafkan aku ya?” Jimson Ye mencoba memeluk pinggang Yenny Tang,bertanya dengan lembut.

Yenny Tang merasa perkataan Jimson Ye masuk akal, dia menginginkannya tentu saja mencari wanitanya,bagaimana mungkin keluar cari wanita lain?

Dia menyakti dirinya sendiri,juga ingin menjaga kesuciannya.

Tapi jika dia memaafkan Jimson Ye begitu saja, dia sedikit gengsi.

“Maaf kan aku ya?” Jimson Ye melihat ekspresi wajahnya sedikit tenang,berkata: “Kita sekarang berada dalam masa cinta yang panas, kita berlama lama itu wajar. Kamu pikirkan saja harusnya kamu senang,setidaknya tidak seperti yang kamu khawatirkan awalnya, tidak mendapatkan penyakit yang serius.”

Wajah cuek Yenny Tang sudah tidak bisa ditahan lagi, memang benar jauh lebih baik dari yang dia pikirkan.

Setidaknya dia tidak perlu mengkhawatirkan wanita lain akan meniduri suaminya, memukuli anaknya, dia menahan senyumannya dan berkata: “Lain kali jangan begitu lagi.”

“Baik,Istriku.”

Masalah kali ini berhasil diselesaikan, dia memang benar jadi patuh selama 2 hari.

Tapi bagaimana bisa dia melewatkan kesempatan untuk memakan daging, dari hewan karnivora jadi hewan herbivora?

Dia begitu susah payah naik keatas piring bagaimana bisa begitu saja melepaskan kesempatan untuk memakan daging ini, dan sudah begitu susah payah belajar,melatih tubuhnya,ini semua agar ada wanita cantik disampingnya, tapi aku malah melewati hari yang biasa.

Mereka tidak melakukan hal itu selama tiga hari, kondisi Yenny Tang sudah semakin membaik.

Pagi hari Jimson Ye bangun, merasa burungnya sangat bersemangat dan berdiri, semangat tinggi. Tapi melihat Yenny Tang yang tidur manis disampingnya, wajah masih sedikit pucat,hanya bisa menahannya, dia masuk ke kamar mandi air dingin, baru bisa menghilangkan nafsu itu.

Melihat lihat waktu, sekarang masih jam 5.30 pagi.

“Bangun….” Jimson Ye sudah mengganti baju olahraga, duduk disamping Yenny Tang dan mulai mengganggunya.

“Wuuuu…..” Yenny Tang melambaikan tangannya, seperti sedang mengusir nyamuk untuk mengusir orang yang mengganggunya ini.

“Ayoo bangun, ikut aku keluar lari pagi, olahraga.” Jimson Ye membuka selimut, menarik tangan Yenny Tang,dan berucap.

“Olahraga apa,aku ingin tidur,kamu pergi sendiri saja,tubuh ku sangat baik.” Dia menutup mata,menaikkan alisnya merasa terganggu, berkata dengan wajah tidak senang, sekarang meskipun diluar sedang berjatuhan uang juga dia tidak akan pergi ambil, dia hanya ingin tidur,masalah apapun tunggu dia bangun baru urus.

Jimson Ye demi dirinya sendiri bisa makan daging, bagaimana bisa begitu saja melepaskannya?

“Dokter bilang tubuhmu lemah,harus olahraga biar lebih kuat.” Jimson Ye menariknya dari selimutnya,berucap.

Waktu itu setelah Yenny Tang pergi,dia berdiskusi lagi dengan dokter. Tubuh istrinya sedikit lemah, masalah dikamar harus dikontrol tapi tidak bisa ditahan. Dokter bilang kalau rajin olahraga, ditambah lagi makanan sehat, kondisi akan berubah banyak, jadi demi bisa makan daging……hmmmm…..tidak benar, demi istrinya bisa memiliki tubuh yang sehat dan kuat, dia harus membawanya pergi lari pagi.

“Aku tidak mau pergi.” Yenny Tang memeluk pinggang Jimson Ye,mengerutkan alisnya dan mulai manja.

“Baiklah,kalau kamu tidak ingin pergi, kita lakukan sesuatu yang berarti saja.” Dia membalikkan wajahnya,dan memberikan ciuman dibawah bibirnya, awalnya hanya ciuman biasa, tapi cium dan cium lama lama dia sendiri yang terbawa perasaan.

Tenaga yang menahan Yenny Tang semakin kuat, membuka bibirnya,menciumnya dengan lembut, ciuman ini semakin gila.

Burungnya yang tadi sudah mereda, sekarang berdiri lagi.

Dia sudah 3 hari tidak makan daging, tubuhnya tidak bisa menahan sedikit godaan, benar benar tempat yang kecil, laki laki berbakat yang memilikinya.

Yenny Tang yang sedang tidur pulas ini dicium Jimson Ye hingga tidak bisa bernafas, bibir yang diciumnya terdengar suara yang lemas,badan Yenny Tang juga dicium oleh Jimson Ye hingga timbul sedikit nafsu.

Dia tidak membuka matanya, masih bingung dan belum sadar, tubuhnya malah dengan alaminya menerima dan merangkul leher Jimson Ye, membuka mulutnya dan membalas ciuman Jimson Ye.

Jimson Ye jatuh hati pada ciumannya, tapi mengingat perkataan dokter, dia berusaha menyadarkan diri, sesuatu yang siap dilakukan.

“Kamu lupa perkataan dokter?” Jimson Ye memeluk tubuh Yenny Tang dengan erat, menyadarkan diri, bertanya dengan suara serak.

Yenny Tang juga kembali sadar, menyadari sesuatu Jimson Ye yang berada di pahanya,wajahnya memerah, mendorong pelukannya, dan langsung bangun pergi ke pojokan ranjang.

“Apa yang kamu inginkan?” Yenny Tang memegang erat kancing baju tidurnya, bertanya dengan waspada.

Jimson Ye karena reaksi gerakan dan amarahnya sampai tertawa nangis,berkata: “Bangunin kamu,dokter bilang tubuhmu lemah,harus sering olahraga.”

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu