CEO Daddy - Bab 183 Mempunyai Banyak Uang Membuat Orang Keras Kepala

Jimson Ye membuka pintu belakang mobil, mengeluarkan seikat bunga mawar dan diberikan kepada Yenny Tang.

“Ini untukmu.” Jimson Ye memegang mawar itu dan berkata.

Yenny Tang sangat kaget karena dapat menerima seikat bunga mawar langsung dari Jimson Ye.

“Terimakasih.” Dia berkata dengan sedikit bingung saat menerima bunga mawar tersebut.

“Apakah kamu menyukainya?” Jimson Ye bertanya.

Yenny Tang memegang seikat bunga mawar yang besar dengan hatinya yang senang menganggukkan kepalanya dan berkata : “Suka.”

Jimson Ye tidak berkata apa-apa, hanya diam dan berdiri di depannya. Saat baru memulainya, wajah Yenny Tang memerah dan malu. Tetapi Jimson Ye hanya diam dan merasakan pandangannya yang panas. Yenny Tang mengangkat kepalanya melihat Jimson Ye yang tampaknya ada harapan.

Menerima tatapan Jimson Ye yang seperti itu, badannya menegang dan sudah tidak bisa menahan senyum di wajahnya.

Dalam hatinya terus berpikir, ada maksud apa dari tatapannya ini?

“Ada….ada apa?” Yenny Tang bertanya dengan gelisah.

Jimson Ye berkata dengan sedikit tidak senang : “Tadi kamu berkata dengan logika dan jelas, aku mengira kamu sudah mengerti. Aku memberikanmu seikat bunga, bukannya kamu harus menciumku untuk menandakan rasa suka atau membayarnya kembali?”

Yenny Tang : …..

Apa yang dikatakan daddy masuk akal. Dia terdiam.

“Aku suka dengan bunganya, terimakasih.” Tangannya memegang bunga, berdiri menjinjit, mendekati wajah Jimson Ye dan menciumnya.

Karena hari ini ada seorang pria yang sangat tampan ini, aku akan menjadikannya kekasihku sehari. Dia tidak genit, karena itu kekasihnya, jadi tidak masalah untuk menciumnya. Kecuali di sekolah, ciuman pertamanya bukan dari pasangan pertamanya. Dia benar-benar tidak pernah menjalin hubungan yang serius, jadi menikmatinya hari ini.

Jimson Ye merasa bibirnya lembut dan panas, hanya sebuah ciuman di pipi, itu pun tidak termasuk ciuman, tetapi membuat hati Jimson Ye panas, itu membuat Jimson Ye lebih tergerak daripada ciuman sebelumnya. Di saat yang sama, dia merasa mati rasa dan gatal, ingin ciuman sekali lagi.

“Cium sekali lagi.” Jimson Ye memegang pinggang Yenny Tang, tubuh mereka menempel dengan erat, dia seperti seorang anak kecil yang meminta permen ke orang tuanya.

Yenny Tang berjinjit lagi dan mencium pipi Jimson Ye di satu sisi lagi.

“Mau lagi.” Jimson Ye merasa kecanduan.

Yenny Tang mengulurkan tangannya dan mencubit tangan Jimson Ye yang ada di pinggangnya. Jimson Ye mengerutkan dahinya dan berkata : “Cium sekali lagi.”

Dia benar-benar ingin kesal dibuat Jimson Ye, dia berjinjit lagi dan menciumnya lagi.

“Cium sekali lagi.” Jimson Ye menggigit bibirnya, suasana hatinya sangat baik.

Yenny Tang mengerutkan bibirnya dan berkata kepada Jimson Ye : “Kalau begitu kamu turunkan kepalamu, leherku sangat sakit.”

Jimson Ye sedikit tersenyum, dan langsung menurunkan kepalanya, Yenny Tang membuka mulutnya, dan langsung mengigit pipi Jimson Ye, tidak terlalu menggunakan tenaganya, tetapi dengan giginya.

Dia melepaskan giginya dari pipi Jimson Ye dan mendorong Jimson Ye dari pelukannya, melihat pipi Jimson Ye ada lingkaran merah tanda gigi. Lalu dia tersenyum dengan tidak ramah.

Jimson Ye hanya mengelus pipinya, dan tanpa diduga dia tidak marah.

Hari ini demi menjadi kekasih yang baik untuk Yenny Tang, Jimson Ye bekerja keras dan membuat rencana.

Di pagi hari dia membawa Yenny Tang ke Ocean Park terbesar di kota untuk melihat hiu dan lumba-lumba.

Ocean Park sangat dingin, tetapi pemandangannya sangat indah, semua bagian di kanan kiri berwarna biru laut dengan karang yang aneh, indah dan berwana-warni. Ikan yang berwarna-warni, menikmati laut, bebas dan kehidupan yang penuh warna. Dia seperti berada di laut yang membuat suasana hati orang berwarna.

Tiba-tiba seekor hiu membuka mulutnya, menunjukkan giginya dan berenang mengarah kesini, seperti dapat bergegas menggigit kapan saja.

Yenny Tang belum terkejut tapi sudah berada di pelukan yang wangi ini.

Jimson Ye mengulurkan tangannya dan menarik Yenny Tang ke dalam pelukannya, dan berkata : “Jangan takut, aku akan menjagamu.”

Yenny Tang : …….

Pastinya dia tidak takut, apakah dia takut dengan ikan hiu yang terisolasi di dunia lain akan bergegas keluar untuk memakannya?

Tetapi pelukan Jimson ye sangat hangat, membuat orang tidak ingin melepaskannya. Kata-kata yang sudah di ujung mulutnya disimpan kembali.

Jimson Ye memeluknya, dua orang ini seperti kepiting dan berjalan keluar.

Lalu, dua orang ini pergi untuk melihat pertunjukkan lumba-lumba, lumba-lumba itu terlihat cerdas dan lucu. Mata Yenny Tang mulai berkilau, benar-benar sangat lucu.

“Apakah kamu suka lumba-lumba?” Jimson Ye bertanya.

Sebenarnya dia merasa bahwa lumba-lumba tidak seindah senyuman ceria dan bahagai dari wanita di sebelahnya. Dia melihat Yenny Tang yang melihat pertunjukkan lumba-lumba, sepasang matanya cemerlang dan memiliki beberapa pemikiran di hatinya. Apakah dia tidak seindah lumba-lumba? Benar-benar sangat tidak memiliki visi yang bagus.

Yenny Tang tidak menoleh untuk melihat Jimson Ye, jadi tidak melihat mata Jimson Ye yang pahit, dia menganggukkan kepalanya berkata : “Suka.”

“Kalau kamu menyukainya, aku akan memberikannya satu untukmu.” Kata Jimson Ye.

“Ha?” Yenny Tang menatap Jimson Ye dengan heran dan menemukan keseriusan Jimson Ye. Sepertinya dia tidak bercanda.

“Lumba-lumba adalah hewan perlindungan nasional, membelinya atau menjualnya tanpa izin adalah melanggar hukum.” Yenny Tang sedikit terdiam.

“Aku akan menyelesaikannya.” Kata Jimson Ye.

Yenny Tang : Haha…..

Dia sedikit curiga dengan kata-kata Jimson Ye, berdasarkan kemampuannya, jika dia menginginkannya, dia akan mendapatkan seekor lumba-lumba. Tetapi bahkan dia mampu mendapatkanny, dia tidak akan bisa memeliharanya, tidak ada tempat untuk memeliharanya. Ini bukan ikan mas kecil yang hanya dapat dibeli seharga 10 kuai.

“Hari ini sangat aneh, tidak ada wisatawan lain selain kita di Ocean Park.” Yenny Tang tertawa dan langsung mengalihkan pembicaraan.

“Tidak aneh, karena hari ini aku menyewa tempat ini, jadi seluruh tempat Ocean Park disewa olehku, tidak ada yang akan mengganggu kita.” Jimson Ye menjelaskan.

Yenny Tang : …..

Haha, apakah ini yang disebut uang orang kaya yang boleh asal dipakai?

Saat keluar dari Ocean Park sudahlah siang, Jimson Ye pun mengajak Yenny Tang untuk makan siang, suasana di restoran sangat bagus.

Tentunya, tidak ada orang lain di restoran itu selain mereka berdua dan pelayan restoran.

Dia tidak bertanya lagi, hari ini adalah hari bujang, bagi mereka yang sudah berpasangan, itu sama halnya dengan hari Valentine. Mengapa mereka tidak menunjukkan cinta mereka? Karena daddy adalah orang kaya, ini adalah sikap orang kaya, pastinya dia menyewa restoran ini.

Setelah selesai makan siang, Jimson Ye membawa Yenny Tang ke sebuah sorum mobil Mercedes-Benz 4S.

“Mengapa datang kesini?” Yenny Tang berdiri di depan mobil, memandangi sorum mobil Mercedes-Benz 4S yang besar dan bertanya.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu