CEO Daddy - Bab 343 Peristiwa Aneh

Yenny Tang seakan melihat pandangan kagum dari mata Alvin Chu dari pantulan spion, sialan, apakah pria ini autis? Della apakah kamu yakin dia tidak sedang berpura-pura?

Walaupun dia bukan dokter, dan tidak tau kondisi dari orang autis, tetapi tentu saja bukan karena Alvin Chu begitu sensitif terhadap lingkungan luar.

“Della, aku akan membawa mu beristirahat terlebih dahulu.” Walaupun Yenny Tang terburu-buru, tetapi ia tau dirinya tidak terburu-buru saat ini, sehingga ia tidak berencana untuk membawa Della Cheng langsung kerumah sakit.

“Tidak perlu.” Della Cheng langsung menolak ide dari Yenny Tang, dia membuka kaca pintu mobil, ia membiarkan Alvin bermain dengan tangannya yang ramping, lalu berkata: “Ayo kita pergi kerumah sakit untuk melihatnya agar hatiku juga sedikit lebih lega, kalau tidak bahkan istirahat pun aku tidak bisa, aku juga sedikit lebih tertarik dengan sakit khusus.”

Ternyata Della Cheng tidak ingin istirahat, Yenny Tang pun tidak dapat berbuat apa-apa.

Ia membawa Della Cheng ke rumah sakit, kemudian mengeluarkan rekaman medis dan menyerahkannya kepada Della Cheng.

Disaat ini Alvin Chu terlihat sangatlah patuh, ia duduk dengan tenang disamping Della Cheng, dan tidak berulah sedikit pun, terlihat seperti pria dewasa yang jinak. Jika bukan karena dia sudah menggertaknya, maka sangatlah yakin ia akan dibuat terpana olehnya.

“Dilihat dari rekaman medis, dia jelas tidak ada masalah lain.” Della Cheng melihatnya dengan sangat cepat, kemudian dengan cepat memproses catatan medis Jimson Ye, lalu memberikan kesimpulan.

“Lalu sekarang bagaimana?” hati Yenny Tang sedikit tenang.

Della Chen juga dapat melihat perubahan suasana hati Yenny Tang yang menjadi sedikit lebih tenang, ia tau bahwa Yenny Tang sedang mengkhawatirkan pasien tersebut, kemudian berkata: “Kamu jangan berfikir terlalu banyak, struktur tubuh manusia sangat rumit, ia tidak sadarkan diri pasti ada sebuah masalah. Hanya saja sekarang tidak terlihat masalahnya dimana, aku akan membantunya mengecek sekali lagi. Percaya kepadaku, asalkan nafasnya tidak terhenti, aku pasti akan menyerahkan dia seutuhnya kepadamu.”

Kata-kata Della Cheng terdengar sangat sombong, terlebih lagi berdasarkan penampilan dan juga umurnya, sama sekali tidak dapat memberikan seseorang rasa aman, tetapi Yenny Tang sangat mempercayainya.

“Perutku lapar, Della makan.” Alvin Chu yang selalu diam, memegang jari telunjuk Della Cheng dan berkata.

Yenny Tang melihat jam, sekarang telah sampai waktunya makan siang.

Ia melirik beberapa kali kearah Alvin Chu, sialan, dapat dipastikan dia sengaja. Ia khawatir dirinya akan menyiksa Della Cheng dan tidak membiarkannya makan.

“Bukan lupa ingatan.” Della Cheng menganalisa dengan pasti.

Della Cheng begitu tergila-gila dengan ilmu kedokteran, bahkan ketika makan siang, ia masih mengingat kondisi Jimson Ye, kalau tidak, melihat dari umurnya yang belum sampai dua puluh empat tahun, rasanya tidak mungkin ia dapat menduduki posisi seperti sekarang ini.

Yenny Tang dan Della Cheng mengobrol bersama, sebaliknya Alvin Chu sangat diam, ia duduk dengan patuh di samping.

Ia seperti seekor srigala yang sedang melotot kearah Della Cheng, seperti seekor binatang buas yang sedang menjaga wilayahnya. Setiap kali Yenny Tang sedikit lebih dekat dengan Della Cheng, ia akan di halangi oleh tatapan mata Alvin Chu hingga membuatnya mati rasa. Sehingga Yenny Tang sama sekali tidak berani untuk berdekatan dengan Della Cheng, saat makan ia pun duduk berhadapan dengan Della Cheng dan dibatasi oleh meja.

Akhhirnya ia menghentikan aksinya, sepasang matanya dengan lembut menatap Della Cheng, sangat berbeda dengan pandangan matanya saat menatap Yenny Tang.

Melihatnya seperti srigala ganas, sebaliknya saat melihat Della cheng ia seperti seekor anjing besar yang jinak.

Melihat Alvin Chu membuat Yenny Tang tidak dapat benhenti mendengus.

“Aku merasa ada suatu hal yang sangat aneh, aku dengar dari serketaris Jimson Ye bahwa ia pernah mengalami kecelakaan mobil tujuh tahun yang lalu, ia koma dan tidak sadarkan diri selama hampir dua tahun.” Yenny Tang masih tidak mengerti mengenai permasalahan ini, ia mengerutkan keningnya kemudian perlahan mengingat: “Tetapi tujuh tahun yang lalu aku pernah bertemu dengannya, serta memberikan kesan yang sangat dalam. Seharusnya dia tidak mungkin tidak mengingatku sama sekali, tahun lalu saat kita bertemu kembali, dia jelas-jelas seperti tidak mengenalku.”

“Mungkinkah lupa ingatan?” tangan Della Cheng di genggam oleh Alvin Chu, ia memukul-mukul tangan Alvin chu dan bertanya.

“Aku rasa tidak, keadaan rumahnya sedikit rumit, permusuhan keluarga terhadapnya tidak pernah disembunyikan, berdasarkan karakternya, ia tidak mungkin begitu mudah percaya kepada apa yang dikatakan keluarganya. Ia pasti lebih condong ke hasil pemeriksaan. Ini adalah kebohongan yang begitu bodoh, sama sekali tidak ada bukti dan jaminan, ia tidak mungkin dengan mudah mempercayainya.”

“Bukan Lupa ingatan?” Della Cheng merasa menarik dan bertanya.

“Menurut analisa ku, aku rasa itu bukan lupa ingatan. Ini bukanlah film, sembarangan membuat sebuah kecelakaan dan hilang ingatan.” Yenny Tang tidak menganggapnya serius.

“Bukan lupa ingatan.” Della Cheng merenung, ia berkata: “Kamu bilang kemungkinan dia mengalami kecelakaan mobil bukanlah delapan tahun yang lalu, melainkan tujuh tahun yang lalu? Ini kemungkinan berbeda satu tahun, tetapi ingatan satu tahun ini semuanya hilang? Tetapi sebenarnya dia tidak hilang ingatan?”

“Benar.” Yenny Tang mengangguk-anggukkan kepalanya.

Asalkan ia mengingat bahwa Jimson Ye tidak mengingatnya bukan karena dirinya lupa, melainkan karena di buat oleh seseorang, hatinya langsung merasa tidak nyaman.

“Aku ada satu perkiraan, tetapi aku tidak berani memastikan apa yang aku pikirkan ini benar.” Della Cheng tersenyum sembari berkata kepada Yenny Tang.

Mata Yenny Tang berbinar, ia paham bahwa Della Cheng bukanlah seseorang yang melakukan sesuatu tanpa asal dan tujuan yang jelas. Dia telah memiliki sebuah petunjuk awal, yang artinya masalah tersebut tidak jauh dari apa yang ia pikirkan.

Dia mendesak dan bertanya, Alvin Chu melotot kearahnya, hati Yenny Tang seketika mengeras.

“Della lapar, makan.” Alvin Chu menatap Della Cheng dengan raut wajah meminta belas kasih.

“Baik, mari makan, setelah makan kita bicarakan lagi.” Della Cheng menyeringai, ada sedikit ketidak berdayaan saat ia berbicara kepada Yenny Tang.

Yenny Tang mengangguk-anggukkan kepala, ia mengambil sumpit dan bersiap untuk makan. Tetapi saat ia menundukkan kepala dan melihat, baiklah, beberapa sayur yang tersaji di atas meja bukanlah sayur yang ia suka, rasa semua sayur tersebut sangat hambar.

Saat ia menaikkan kepalanya, sebaliknya ia melihat Dela Cheng menyantapnya dengan begitu bahagia, sudah dapat dipastikan sayur-sayur ini sangat sesuai dengan selera Della Cheng. Ia melotot kearah Alvin Chu sejenak, ia melihat Alvin Chu sedang menunjuk udang rebus dengan raut wajah manja, meminta Della Cheng menyuapinya.

“Della makan udang, suapi aku.” Alvin Chu menatap Della Cheng seperti orang gila.

Sebaliknya Della Cheng sudah terbiasa dengannya, ia mengupas kulit udang menggunakan jari jemarinya yang ramping secara terampil dan lembut, kemudian meletakkannya kedalam mangkuk Alvin Chu. Kemudian masih menyiramkan sedikit kuah sayur dan mengaduk-aduknya dengan nasi, lalu berkata: “sudah, cepat makan.”

“Em.” Alvin Chu mengangguk patuh.

Yenny Tang mencibirkan bibirnya melihat pemandangan tersebut, ia sedikit tidak tahan dengan interaksi antara Alvin Chu dan juga Della Cheng, orang yang memamerkan kemesraan akan mati dengan cepat.

Seluruh sayur yang ada di meja makan ini ialah sayur kesuakaan Della Cheng, Sayur ini adalah sayur yang Alvin Chu pesan saat ia dan Della Cheng sedang mengobrol.

Pokoknya Yenny Tang tidak percaya bahwa Alvin Chu adalah seorang autis, jelas-jelas ia sedang berpura-pura. Begitu pandai berakting, kenapa tidak jadi artis saja.

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu