CEO Daddy - Bab 277 Putus Tidak Perlu Jadi Teman

Senyum di wajah Ranti Lu membeku sesaat, dan menjadi agak enggan. Dia berkata: "Tidak. Bisakah kamu bantu tanyakan kepada Jimson Ye, apakah dia punya waktu untuk menemuiku."

Aline Li melihat ekspresi Ranti Lu dengan penuh berhati-hati. Sekiranya mengetahui apa yang telah terjadi.

"Oke. Tunggu sebentar." Dia memutar nomor telepon kantor Jimson Ye dan bertanya, "Direktur Jimson, Nona Lu ada di sini. Apakah Anda punya waktu untuk bertemu dengannya?"

Saat suara Aline Li berbicara, detak jantung Ranti Lu juga naik. Ada sedikit demam panggung.

“Baik.” Aline Li menutup telepon. Berkata kepada Ranti Lu: "Nona Lu, direktur mempersilahkan Anda masuk."

Wajah Ranti Lu sangat gembira. Senyum di wajahnya lebih nyata, mengangguk ke Aline Li, dan berjalan menuju kantor Jimson Ye.

Aline Li memperhatikan bayangan belakang punggung Ranti Lu, tampaknya hubungan antara keduanya telah mencapai titik yang tidak dapat didamaikan. Sudah bertahun-tahun, tiba juga waktunya. Dia menggelengkan kepalanya, ini semua adalah urusan direktur, tidak ada hubungan dengannya.

Ranti Lu melihat Jimson Ye duduk di belakang mejanya. Pertama ia merasakan senang, tetapi sekali berpikir bahwa hubungan diantara mereka. Jimson Ye telah memutuskan hubungan secara sepihak. Dia sedikit menyesal, persyaratan waktu itu begitu baik. Tidak peduli persyaratan apa yang dia sebutkan, dalam situasi Jimson Ye pada saat itu. Dia tidak akan menolak.

Dia seharusnya secara langsung mengikat Jimson Ye dengan tali pernikahan, bukan alih-alih sombong mengandalkan hati sejatinya. Cepat atau lambat, Jimson Ye akan jatuh cinta padanya dengan tulus kemudian menikahi dirinya dengan sukarela. Bukannya memanfaatkan sebuah kesempatan untuk mencapai tujuan.

Pada tahun itu, dia masih terlalu muda dan terlalu plin plan, jika tidak, dia tidak akan berakhir dalam situasi yang memalukan seperti itu. Pada saat itu, sedikit berpandangan jauh ke depan, bahkan jika Jimson Ye tidak mencintainya waktu itu, dia bisa memilih menikah terlebih dahulu kemudian baru perlahan memupuk perasaannya.

Sekarang dia menyesalinya, tidak ada gunanya lagi memikirkan hal itu, hanya bisa berusaha secepat mungkin memperbaiki hubungan antara dua orang tersebut.

Mendengar suara langkah kaki, Jimson Ye hanya menatap Ranti Lu dengan ringan dan memberi isyarat padanya untuk duduk.

Aline Li menyeduh secangkir kopi untuk Ranti Lu, Jimson Ye meletakkan penanya, dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Hari ini kamu datang menemuiku ada hal apa? Aku pikir waktu itu aku sudah mengatakannya dengan jelas."

Ranti Lu sudah mengenal hati besi Jimson Ye, tetapi pada saat ini, masih ada rasa sakit di hatinya. Dia bertanya dengan senyuman wajah yang memaksa, "Jimson, apakah diantara kita benar-benar tidak ada kemungkinan lagi? Apakah hanya sekedar saling menemani selama lima tahun? bahkan jika tidak ada cinta, setidaknya memiliki sedikit belas kasihan? "

“Kamu tahu jawabannya,” kata Jimson Ye.

Ranti Lu menunduk dan bertanya, "Apakah itu karena Yenny Tang?"

"Aku sudah mengatakan dengan jelas bahwa Yenny Tang baru muncul tahun lalu. Sebelum dia, waktu diantara kita ada empat tahun, seribu lima ratus lebih hari, jika aku sungguh mencintaimu, itu tidak akan memakan waktu begitu lama. Apakah kamu mengerti? "Jimson Ye bertanya," Itu karena memprihatinkan dirimu, jadi menghalangiku untuk memiliki kesan baik pada orang lain, dan bahkan tidak pernah aku tunjukkan dengan mudah. "

“Aku mengerti.” Ranti Lu menggigit bibirnya dan menjawab.

Sebenarnya dia tidak mengerti sama sekali, bahkan jika Yenny Tang tidak ikut campur di antara mereka. Tetapi jika Yenny Tang tidak muncul, mungkin setelah lima tahun perjanjian, Jimson Ye tidak akan bertindak berlebihan, bersikap dingin, dan putus dengannya tanpa perasaan, jadi bagaimanapun Yenny Tang tidak dapat mengambilnya juga.

“Lain kali jangan datang untuk menemuiku lagi, itu tidak baik untuk reputasimu, kamu akan menemukan kebahagiaanmu sendiri.” Jimson Ye terhadap wanita yang tidak disukainya, sedikit kehangatan pun tidak ada. Maksud rasa kasihan pun tidak ada. Jika sudah putus berarti sudah berakhir dengan bersih, harusnya jangan ada lagi keterlibatan, tidak saling berhubungan lagi.

“Meskipun kita tidak bisa menjadi pasangan, tidak bisakah kita berteman?” Ranti Lu bertanya dengan sedih.

“Karena sudah putus, berarti sudah menjadi orang asing.” Jimson Ye berkata dengan acuh tak acuh: “Kamu bertanya pada dirimu sendiri, kita jangan berkata ke depannya nanti bagaimana, sekarang ini bisakah kamu benar-benar memperlakukan aku sebagai teman biasa? Karena sudah memutuskan untuk berpisah, maka tidak perlu berhubungan lagi.

Ternyata benar-benar ada cara untuk membunuh orang tanpa darah. Ternyata perkataan orang lain bisa kejam sampai pada titik yang ditunjukkan oleh orang lain. Dia tahu kepribadian seorang Jimson Ye, tetapi bersikeras ingin mengujinya lagi dan lagi. Pada akhirnya adalah menaburkan garam ke dalam luka sendiri.

“Aku hari ini ke sini untuk meminta sesuatu padamu,” Ranti Lu menggunakan kuku buatannya yang baru menusuk telapak tangannya dan akhirnya menemukan beberapa pemahaman, ia tidak mengajukan pertanyaan lagi, yang ada Jimson Ye akan tambah membenci dan membuat dirinya sakit hati sendiri.

Jimson Ye tidak berbicara, dan arti penolakan itu sudah jelas. Dia mengatakan bahwa berpisah itu berakhir dengan bersih, dan tampaknya dia benar-benar berniat untuk berakhir dengan bersih.

"Anggap saja aku memohon padamu?" Mata Ranti Lu memerah, dan dia berkata, "Aku hanya memohon padamu untuk tidak mempublikasikan perpisahan kita untuk saat ini, jangan membiarkan orang lain tahu. Aku baru saja putus denganmu, aku sangat mencintaimu, aku sudah sangat terpukul, aku tidak tahan dengan pandangan orang dan gosip orang lain lagi, aku benar-benar akan runtuh. Kamu hanya perlu memberi aku waktu satu tahun ... Tidak, tidak, selama setengah tahun, biarkan aku memperbaiki perasaan aku sendiri. Setelah setengah tahun, tidak peduli apakah aku dapat menerimanya atau tidak, aku tidak akan terjerat lagi oleh dirimu? "

Jimson Ye tidak berbicara, Ranti Lu berkata: "Aku telah mencintaimu selama bertahun-tahun, kamu sibuk di tempat kerja, aku tidak pernah mengeluh kepada kamu, tidak bisakah kamu menerima permintaan kecil ini dariku? Dan jika kamu membiarkan Ayah dan Ibu tahu tentang perpisahan kita, itu hanya akan menambah banyak keributan. Kamu berikan aku waktu setengah tahun, aku perlahan akan mengungkapkan masalah perpisahan diantara kita, biarkan mereka menerima secara perlahan, dan tunggu setelah setengah tahun persoalan tentang perpisahan kita, akan terselesaikan dengan tenang.

"Oke, aku setuju. Selama setengah tahun ini, tidak memberi tahu orang luar tentang perpisahan kita, tetapi tidak akan ada lagi masalah di antara kita. Untuk menghindari kecurigaan, lain kali kamu jangan datang ke sini lagi." Jimson Ye benar-benar membenci sebuah kesulitan. Selain itu, masalah ini tidak ada hubungannya dengan orang lain. Dia tidak ingin membuat urusan pribadinya tersebar dan di kenal sedunia.

Awalnya ini adalah masalah yang tidak direncanakan, sekarang mendapatkan janji dari Ranti Lu sepenuhnya, yang terbaik baginya adalah tidak berhubungan lagi dengannya dan menyesuaikan jati dirinya sebagai seorang pengusaha.

Meskipun Ranti Lu telah mendapatkan persetujuan dari syarat yang diajukan, tetapi tampaknya tidak ada kegembiaraan saat dia berjalan keluar. Sebaliknya, dia tampaknya telah kehilangan jiwanya. Bahkan Aline Li menyapanya, dia sepertinya tidak mendengarnya.

Aline Li melirik punggung belakangnya, menggelengkan kepalanya, dan ketika dia masuk untuk membersihkan cangkir kopi, Jimson Ye tiba-tiba berkata: "Lain kali jika Nona Lu datang menemuiku lagi, biarkan dia langsung pergi, jangan biarkan dia masuk, dan tidak perlu memberi laporan kepadaku."