CEO Daddy - Bab 367 Lani Peri Yang Lucu

Yenny Tang meletakkan makanan dan air yang dipegangnya kelantai, berkata pada Yana Luo: “Yana, aku membawa makanan dan minuman untuk semuanya, kita bagiin kemereka yuk.”

“Yana Luo mengambil kantong berisi makanan itu dari tangan Yenny Tang, menunggu sutradara teriak berhenti. Dia menarik tangan Yenny Tang, pergi kesamping sutradara,berkata: “Pak sutradara,sudah bekerja keras, Maminya Lani datang melihat proses rekaman sekalian membawa makanan, suruh yang lain istirahat dulu saja.”

Yenny Tang mengeluarkan sebotol minuman, membuka tutup botolnya dan berikan pada sutradara,berkata: “Pak sutradara,sudah bekerja keras, beberapa waktu ini Lani kami harus merepotkan kamu untuk jaganya.”

Sutradaranya mengambil minuman dari Yenny Tang, tersenyum dengan ramah dan berkata: “Tidak,tidak, Lani adalah anak yang sangat berbakat, lucu dan pintar,aku sangat menyukainya.”

Lani diturunkan, langsung melihat Yenny Tang yang sedang berdiri di samping paman sutradara.

“Mami……” dia memegang gaunnya, berlarian cepat kearah Yenny Tang.

Wajah Yenny Tang dipenuhi senyuman,membungkukkan badannya, sesaat menangkap Lani yang seperti berjalan peluru.

“Mami aku sangat merindukanmu.” Lani memonyongkan mulutnya, wajahnya yang lucu benar benar sangat menggemaskan.

“Aku juga merindukanmu.” Yenny Tang mencium pipi bulat Lani, melihat wajah putrinya yang bersih, sama sekali tidak perlu dandan, didepan kamera sangat sempurna, sama sekali tidak datar, ini mungkin anugerah sejak lahir.

“Yana, tolong aku bagikan makanan pada petugas yang lain, aku bawa Lani pergi istirahat sebentar.”

“Tidak masalah,pergilah.”

Yenny Tang menggandeng tangan putrinya yang gemuk,bertanya: “Mami, paman Jimson bagaimana?”

“Sudah sembuh.” Senyuman diwajah Yenny Tang semakin manis,bertanya: “Lani suka tidak dengan paman Jimson?”

“Suka, paman Jimson sangat tampan, aku sekali lihat dia langsung suka.” Lani begitu jujur mengatakannya.

Mendengar putrinya berkata menyukai Jimson Ye,dalam hati nya timbul sedikit perasaan manis.

“Mami, apa paman Jimson adalah pacar mami? Dia bertanya padaku dan kakak bersedia tidak menerimanya jadi papi kami?” Lani mengangkat kepalanya, berkata dengan wajah yang penuh keluguan.

“Kalau kakak?” Yenny Tang bertanya.

Dia mengelak dan mengganti topik, walaupun Lani sangat pintar, tapi EQ nya selalu tidak bisa seimbang dengan IQ nya, jadi Yenny Tang berhasil merubah topiknya,berkata: “Kakak disana main komputer.”

“Kalau gitu ayo kita cepat pergi cari kakak,mami juga sudah merindukan kakak.”

“Ayo, aku bawa kamu pergi cari kakak.”

Putrinya tidak membahas soal Jimson Ye menjadi papinya lagi,dia baru bisa menghela nafas.

Dia sekarang tidak ingin membohongi Lani bahwa Jimson Ye akan menjadi papa tirinya, juga tidak ingin memberitahunya lebih awal, papinya sudah kembali dari planet lain, tidak boleh membuatnya terkejut,jadi hanya bisa menyembunyikannya,tidak mengatakan apapun.

Liando membawa laptopnya, wajah kecil yang kencang sedang memerintah.

“Sekarang cepat jual semua saham Perusahaan Mirmar, berikan semua dana untuk Industri Nusa, masukkan berapa banyak pun yang ada.”

“Tapi sekarang saham Perusahaan Mirmar naik, kelihatannya akan semakin naik,jika menjualnya sekarang tidak akan ada untung. Saham dari Industri Nusa sudah turun, investor mati matian membayar kerugiannya, kalau sekarang investasi ke Industri Nusa takutnya bahkan perusahaan kita juga akan terjebak kedalam.”

“Aku bos di perusahaan ini.” Satu kalimat membuat semua karyawan tutup mulut, jika ini perusahaannya, dia ingin bagaimana ya bagaimana, walaupun benar benar terjebak kedalam,itu juga uangnya.

Dia dengan pelan menutup laptopnya, menyimpannya ditangan, sekali mengangkat kepalanya langsung melihat Yenny Tang menggandeng Lani yang memakai baju zaman dahulu berjalan kearahnya.

“Putraku, Mami sangat merindukanmu.” Liando dipeluk kedalam pelukan Yenny Tang, membenamkan wajahnya ke dada Yenny Tang.

Liando yang tadi memerintah didepan laptopnya, sekarang telinga dan wajahnya memerah.

Lani adalah anak perempuan yang sangat lincah, yang diperankan dia adalah dunia peri yang sudah dewasa dan seekor binatang yang menjadi manusia.

Lani masih mendalami peran dewa binatang ini, sangat lincah, dewa binatang ini benar benar akan heboh karena diperankan dia.

Dia cantik dan bermulut manis, sangat disukai di tim ini, mendapatkan perhatian dari paman dan bibi disini.

Jadi meskipun dia tidak membawa apapun, tapi sama sekali tidak pernah kekurangan cemilan. Walaupun Liando tidak sepintar Lani, tapi saat memakai jas kecil, dengan ekspresi yang tenang, dia juga mendapatkan perhatian dari petugas di tim ini.

Yenny Tang berjalan kearahnya, mereka semuanya tahu dia adalah maminya Liando dan Lani, mereka berbondong bondong jalan kearahnya, bertanya padanya gimana bisa melahirkan anak yang cantik,lucu dan sepintar ini.

Dia dengan ekspresi bangga berkata: “Keturunan yang baik.”

Yana Luo menatap Yenny Tang,berkata: “Tahu kamu mendapatkan hati tuan muda kedua, jangan terlalu sombong.”

Yenny Tang: …….

“Aku bilang aku sendiri.” Yenny Tang menjelaskan dengan lembut: “Kecantikan dan kepintaran mereka semua keturunan dariku.”

Karena Yenny Tang sudah datang, sutradaranya sangat memperhatikannya, lalu merekam bagian yang harus direkam Lani sore nanti,semua diselesaikan pagi ini, memberikan llibur pada Lani sore nanti, membiarkan mereka bertiga berkumpul.

Sore nanti Yenny Tang membawa Liando dan Lani pergi makan, juga memanggil pemeran kedua Celine.

Yana Luo datang untuk melihat Celine, baru ada kesempatan untuk Lani bisa rekaman film. Celine memerankan pemeran wanita kedua,phoenix yang selalu ingin membalas budi, dandanan dan perannya selalu membuat orang yang melihatnya jadi suka.

Celine melihat Yenny Tang juga sangat senang, ini merupakan salah satu orang berkuasa dimasa depan.

Duduk di Restoran, Yenny Tang duduk ditengah Liando dan Lani, merangkul Liando dan Lani dan memberikan ponsel pada Yana Luo,berkata: “Ayo Yana,fotoin aku dan kedua anakku,jadiin kenangan.”

Yana Luo menerima ponselnya, fotoin mereka.

Didalam foto itu Yenny Tang tersenyum manis, seindah bunga yang mekar pertama kali saat musim semi. Dan Lani lima indera yang sempurna, wajah bulat,hidung mancung dan bibir merah, sekali tersenyum sangat menggemaskan, seindah senyuman Yenny Tang.

Sedangkan Liando berwajah kecil dan tegak, jujur dan acuh tak acuh.

Jimson Ye melihat wajah mereka bertiga, wajahnya penuh senyuman. Melihat wajah dingin Liando, benar benar sangat tidak asing.

Dia pergi ke toilet, melihat dirinya sendiri, lalu melihat foto Liando. Dua wajah ini seperti jiplakan, benar benar sangat mirip. Dia seperti Liando yang sudah dewasa, dan Liando bagaikan dia yang masih kecil.

Pantas saja waktu itu dia bilang dua anak itu adalah anaknya dan orang lain tidak curiga.

Kenapa dulu beberapa kali melihat Liando dan Lani, tidak menyadari dua anak ini mirip dengannya.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu