CEO Daddy - Bab 285 Dua Pria Memiliki Cara Berbeda Dalam Melakukan Sesuatu

Edbert Fang menahan sakit hatinya, ia merasa mulutnya mengkaku, tetapi ia terpaksa harus memberitahu Yenny tang, jangan sampai dia akan merasa lebih malu ketika dia melihat berita itu sendiri.

“Yenny maaf, perusahaan telah membereskan masalah ini kepadamu.” Suara Edbert Fang menjadi sedikit murung.

“Membereskan bagai mana?” gerakan menggaruk kepala Yenny Tang seketika berhenti, ia menaikkan alisnya lalu bertanya.

“Yenny maaf, perusahaan telah memutuskan secara sepihak hubungan dengan mu, mengakhiri hubungan kerja mu dengan perusahaan.” Ujar Edbert Fang.

Apa maksudnya mengakhiri hubungan kerja secara sepihak? Sebenarnya lebih sederhananya ia telah di pecat.

Tetapi sebaliknya hati Yenny Tang tidak merasakan begitu besar kesedihan, mungkin karena dari awal ia telah mempersiapkan dirinya, sehingga tidak akan dengan mudah membuatnya merasa sedih.

“Aku percaya kamu pasti telah di persalahkan, karya yang di rancang olehmu selalu terlihat hidup, mana mungkin bisa plagiarisme.” Mendengar Yenny Tang tidak bersuara, ia langsung menghiburnya.

“Tidak apa, terimakasih atas pemberitahuan mu.” Mengetahui dirinya telah kehilangan pekerjaan, hatinya merasa sedikit runyam.

“Maaf bagaimanapun juga aku hanyalan seorang CEO di perusahaan, aku tidak mewakili diriku sendiri, dibelakang ku masih ada perwakilan dari perusahaan CK Group, aku harus bertanggung jawab atas kata-kata dan perbuatan aku, sehingga aku tidak dapat berdiri untuk melindungi mu.” Edbert Fang sangat merasa bersalah dan berkata kepada Yenny Tang.

“Tidak apa, kamu juga pernah berkata kamu akan mempercayai ku, itu semua sudah cukup, aku tidak apa, aku juga sudah pernah berkata aku adalah korban, cepat atau lambat kebenaran akan mencuat.” Hibur Yenny Tang.

Sejujurnya dia memang tidak apa-apa, dia telah merusak keuntungan perusahaan, tidak peduli dia adalah korban, perusahaan pasti akan membereskan dengan cara seperti itu. Apa lagi perusahaan tersebut bukanlah kepemilikan dari satu orang, maka mereka harus mempertimbangkan untuk menjamin keuntungan bagi semua orang, hanya mengorbankan keuntungan dirinya sendiri, memangnya kenapa?”

“Walaupun aku tidak dapat muncul dihadapan mu secara langsung, tapi kalau kamu ada kesulitan, aku pasti akan membantu mu secara pribadi, apakah kamu perlu aku kirimkan seorang pengacara?” Edbert Fang benar-benar berniat ingin membantu Yenny Tang, ia tidak dapat menahan dirinya.

“Tidak perlu, aku telah memanggil pengacara terbaik, jangan khawatir, aku secepatnya akan kembali.” Yenny Tang menaikkan kedua sudut bibirnya keatas, kata-kata ini benar-benar ia ucapkan dari lubuk hatinya.

Disaat Yenny Tang sedang berbicara lewat telepon dengan Edbert Fang, dari kamar sebelah, Aline Li juga sedang rapat via video call dengan Jimson Ye.

“Direktur Ye, apakah perlu aku mengambil semua kembali perhiasan yang dirancang oleh Yenny Tang? Karena Yenny Tang terjerat kasus plagiarisme, sehingga penjualannya menurun drastis, hampir tidak ada orang yang mencari perhiasan tersebut, kalau tidak sampai cepat diatasi, mereka khawatir itu akan mempengaruhi citra merek kami

“Tidak perlu, perhiasan tersebut bukan hanya tidak perlu di tarik, tetapi juga wajib di letakkan di tempat yang mudah di lihat oleh mata, dan menyuruh para pegawai untuk mempromosikan item utama tersebut, tempatkan desainnya di situs web resmi di bagian halaman utama juga.” Jimson Ye merabah dagunya seperti sedang kerasukan dewa, dengan wajah dingin seakan sedang memenangkan sebuah pertarungan.

Dia menggunakan tindakannya yang sebenarnya untuk menunjukkan dukungannya untuk Yenny Tang, tindakkannya telah mengalahkan kata-kata muluk yang tak terhitung jumlahnya.

“Tetapi kalau begitu, kita akan mengalami kerugian besar.” Aline Li mengerutkan keningnya, ia sedikit tidak setuju.

Walaupun hubungannya dan Yenny Tang sangat baik, ia juga percaya dengan Yenny Tang, tetapi ia harus menjalankannya berdasarkan kepentingan perusahaan, dan tidak mementingkan perasaan pribadinya.

“Tidak apa, aku ada uang.” Jimson Ye berkata dengan sangat sombong.

Yang kata lainnya berarti, aku ada uang sehingga tidak takut rugi, aku cuma ingin menunjukan sebuah sikapku.

Aline Li di buat terdiam dengan sikap Jimson Ye yang merasa dirinya memiliki uang. Tetapi boss telah membuka mulut, dia memiliki uang, walaupun dia rugi, dia juga tidak akan mempedulikannya, apakah dia masih memiliki alasan lain untuk menolaknya?

......

Yenny Tang merasa bahwa dia tidak bisa bersedih lagi, dia harus menghadapinya dengan berani dan positif, ia membuka laptop kemudian melihat apa yang terjadi sebenarnya selama ia tidak membuka internet beberapa hari terakhir ini.

Lalu ia menihat namanya berada di tingkat pertama sebagai pencarian terbanyak, bahkan namanya mengalahkan para artis papan atas lainnya.

Dia juga telah melihat perusahaan CK Group yang telah memutuskan hubungan kerjanya, penghargaan yang pernah ia menangkan dahulu juga di ragukan sebagai karya palsu dan juga penipuan, pada intinya ia sekarang telah di fitnah dan di perlakukan seperti anjing.

Tidak tau mengapa, tiba-tiba dengan tanpa alasan ia membuka situs resmi cabang perusahaan perhiasan Ye, dia juga tidak tau apa yang sedang ia pikirkan, mungkin juga dia ingin tau apa yang Jimson Ye lakukan dalam menghadapi hal ini.

Hasilnya ia melihat karyanya bukan hanya tidak di tarik, tetapi malah memenuhi bagian utama laman web.

Di saat-saat sensitif seperti ini, berdasarkan otak cemerlang Jimson Ye, dia tidak mungkin tidak tau, Apa yang dia maksudkan dengan melakukan ini, tetapi dia tetap melakukannya.

Saat ini ia ingin memberitahu dunia melalui perilakunya, perusahaan Ye dan juga bersama dengan dirinya Jimson Ye berdiri bersama Yenny Tang untuk melawan semuanya, mempercayai dirinya tidak akan melakukan plagiarisme, melainkan dia adalah seorang perancang yang berbakat.

Hidungnya terasa sedikit perih, tidak dapat di pungkiri ia cukup sedih saat melihat suara-suara hinaan dan marahan yang menuju ke dirinya, tetapi setelah melihat tindakan Jimson Ye, Yenny Tang tiba-tiba merasa lega.

Orang yang peduli padanya secara alamiah akan mempercayainya, orang yang tidak peduli kepadanya, untuk apa ia mempedulikan apa yang di pikirkan orang lain mengenai dirinya.

“Setelah melihat semua ini, apakah kamu ada merasa sedih?” Lili Shen memberikannya segelas teh hangat, lalu metetakkannya di samping tangannya, ia bertanya dingin.

“Tidak sedih.” Yenny Tang menggeleng-gelengkan kepala, kemudian mengambil gelas berisi teh hangat tersebut dan meneguknya, ia berkata: “Semua orang yang peduli kepadaku mempercayai ku, dan aku tidak ada keharusan untuk mempedulikan orang-orang yang tidak percaya kepadaku.”

Sebenarnya dia tidak ingin mengakui, bahwa tindakan Jimson Ye lah yang telah mengobati rasa sedih di hatinya.

“Aku sudah tau, kamu tidak akan begitu mudah untuk di kalahkan.” Lili Shen berkata sembari tersenyum.

Mereka adalah teman yang ada di saat-saat tersulitnya, tidak ada seorang pun yang hidupnya selalu diatas dan tidak pernah berada di titik terendah. Dan ketika mereka bertemu, saat itulah mereka berada di dasar kehidupan mereka, mereka saling mendukung. Mereka saling bersandar untuk dapat melewati semuanya, kemudian mendapatkan keberhasilan seperti sekarang.

Meskipun hampir semuanya cantik sekarang, tetapi semua cerita gelap di hari-hari mereka dahulu selalu tersimpan jauh di lubuk hati mereka. Mereka tau sebenarnya mereka bukanlah lemah, orang yang bertubuh kurus percaya bahwa mereka adalah orang yang kuat.

“Besok adalah sidang pertama, apakah kamu gugup?” Lili Shen duduk di sebelahnya kemudian bertanya.

“Tidak gugup, karena ada kamu.” Dan juga Jimson ye, sehingga dia tidak gugup sedikitpun.

“Em, aku tidak akan menerima sebuah kekalahan.” Aku juga tidak akan membuatmu mendapatkan sebuah masalah, ia berkata didalam hatinya.

Keesokan harinya Yenny Tang, Lili Shen dan Jimson Ye bersama pergi ke pengadilan, Yenny Tang duduk di kursi tergugat, Jimson Ye duduk di kursi hadirin, Lili Shen tentunya duduk di kursi perwakilan pengacara.

Ini adalah kali pertama ia melihat Veranica Qin setelah kejadian ini menimpa dirinya, dia kelihatannya menjadi kurus secara drastis, dia juga terlihat lesu, kantung matanya terlihat hitam, bibirnya pucat. Berbanding terbalik dengan wajah Yenny Tang yang merah merona, orang yang tidak tau mungkin akan mengira Yenny Tang adalah penggugat, dan Veranica Qin adalah sang tergugat.