CEO Daddy - Bab 228 Akhirnya Menjadi Kesal

“Edbert…” Cindy Zhao mencium aroma parfum Edbert Fang, merasa bahwa hatinya penuh dengan kegilaan walaupun tidak sedang meminum alkohol. Dia merasa seperti mabuk dan berkata : “Edbert, aku tidak bermaksud sengaja muncul di hadapanmu. Tetapi aku mencintaimu, aku benar-benar tidak memiliki cara untuk tidak melihatmu lagi. Tapi Yenny selalu berprasangka buruk kepadaku karena masalah Delwen, dan dia selalu menyimpan dendam padaku. Dia tidak akan….”

Edbert Fang mengulurkan tangannya dan memegang bahu Cindy Zhao, gerakan yang lembut dan kuat tidak diragukan lagi. Tatapannya dalam dan dingin, lalu dengan serius berkata kepada Cindy Zhao : “Cukup. Jangan katakan lagi hal-hal yang tidak disadari. Aku percaya pada Yenny. Aku yakin dia bukan orang yang seperti itu. Sebelumnya aku pernah mengatakan bahwa aku bersedia membantumu, dan itu bukan berarti aku menyukaimu. Tetapi aku benar-benar menganggapmu sebagai teman, tetapi ada kesalahpahaman diantara kalian, jadi aku ingin membantunya. Aku ingin membantunya menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dengan teman sendiri.”

Dia tertegun dan berkata : “Sekarang aku sudah melihat jelas bahwa kalian bukanlah teman, tetapi kalian memiliki banyak keluhan tersendiri. Kamu membencinya, jadi kamu sengaja menyesatkanku dan membiarkanku salah mengerti tentangnya. Aku tidak suka diperhitungkan, jadi lain kali kamu tidak perlu seperti ini lagi. Aku bukan orang yang bodoh. Kamu jangan selalu menganggap orang lain itu seperti orang bodoh, aku tidak ingin menerobos trik kecilmu sebelumnya. Aku tidak ingin mempermalukanmu, tetapi mengapa kamu tidak memiliki pengetahuan diri? Jangan berurusan dengan Yenny lagi.”

Cindy Zhao menatap Edbert Fang dengan takjub, dia tidak menyangka kalau Edbert Fang akan mengatakan hal seperti ini.

“Edbert, bukan seperti ini, aku….”

“Nona Zhao, aku tidak ingin tahu masalah apa yang terjadi, tetapi saran terakhirku untukmu, jika kamu berteman dengan orang lain berdasarkan perhitungan, kamu tidak akan mendapatkan apa-apa nantinya.” Dia perlahan-lahan melepaskan tangannya di bahu Cindy Zhao dan berkata : “Kamu melakukannya sendiri.”

Setelah Edbert Fang pergi, Cindy Zhao masih berdiri di tempat yang sama, dan terpana.

Mengapa bisa seperti ini? Mengapa semua orang memihak pada Yenny Tang? Mengapa semua hal baik berakhir padanya? Dia tidak bisa menerimanya. Mengapa dia seorang anak yang tidak sah, tetapi ayahnya adalah Jenderal Lu dan masih bersedia untuk mengakuinya? Jelas-jelas dia adalah seorang perempuan cabul, dan juga melahirkan dua orang bajingan, tetapi masih bisa merayu Edbert Fang dan Jimson Ye.

Edbert Fang dapat menunjukkan bahwa dia sangat percaya pada Yenny Tang, bahkan jika ada dua orang bajingan, dia masih mendukung Yenny Tang. Dia juga tidak keberatan, dan bersedia menerima dua orang bajingan itu. Dia dapat melihat dengan jelas bahwa Edbert Fang benar-benar sangat menyukai Yenny Tang. Dia sangat menyukainya dan mengapa dia tidak rela memberikan sedikit cinta pada dirinya?

Sisi mana dari dia yang kurang dari Yenny Tang? Kebenciannya pada Yenny Tang luar biasa.

Jika awalnya Cindy Zhao hanya iri pada Yenny Tang, tetapi sekarang, dia benar-benar membencinya.

Ketika Edbert Fang kembali ke perusahaan, hal pertama yang dilakukan adalah mencari Yenny Tang. Dia tidak ingin Yenny Tang salah paham padanya, dan salah paham bahwa dia tidak ingin mempercayainya.

Dia tidak mengetuk pintu dan langsung mendorong pintu ruangan Yenny Tang. Yenny Tang mengangkat kepalanya dan melihatnya, dia melihat kekhawatiran di wajah Yenny Tang, tetapi segera disembunyikannya dan menutupnya dengan senyuman yang manis.

Pada saat itu, dia menyadari bahwa Yenny Tang tidak ingin mempercayai dirinya.

Senyum di wajahnya pudar, tetapi masih tetap senyum dengan lembut, memasuki ruangan Yenny Tang, duduk dan berkata : “Mengapa tadi kamu kembali sendiri?”

“Aku…” Seharusnya dia tidak bertanya, pertanyaan ini membuat Yenny Tang bingung untuk menjawabnya, dia tertegun dan berkata : “Aku… aku ada sebuah desain yang harus segera dikerjakan, jadi….”

“Apakah kamu mengira aku akan percaya pada Cindy Zhao dan tidak percaya padamu?” Edbert Fang langsung bertanya dengan nada yang tegas dan sedikit agresif. Dia belum pernah seperti ini sebelumnya.

“Aku….” Dia benar-benar berpikir bahwa Edbert Fang seharusnya tidak mempercayainya, melainkan akan mempercayai Cindy Zhao. Dia tidak ingin menjelaskan, tetapi Cindy Zhao dengan sengaja berbohong. Semua orang di dunia ini pasti akan mempercayai apa yang mereka dengar. Dia benar-benar tidak ingin percaya bahwa Edbert Fang bisa mempercayainya.

“Aku mempercayaimu Yenny. Bahkan jika kamu tidak pernah menjelaskannya, aku juga tetap bersedia untuk percaya padamu.” Edbert Fang berkata kepada Yenny Tang dengan serius.

Yenny Tang menatap Edbert Fang, mata Edbert Fang penuh dengan ketulusan, membuat Yenny Tang merasa malu. Kata-kata Edbert Fang tadi membuat hatinya tidak bisa tenang untuk waktu yang lama. Kalimat “aku percaya padamu” hanya tiga kata ini, tetapi sangat murni. Dia hampir tidak bisa bernafas di bawah tekanan yang berat ini.

“Terimakasih.” Yenny Tang tersenyum dan hanya bisa berkata seperti itu.

Kepercayaan Edbert Fang tidak bisa dibalas olehnya.

Pertemuan tahunan perusahaan tinggal beberapa hari lagi. Karyawan wanita di perusahaan telah mulai membahas pertemuan tahunan perusahaan tahun ini. Eksekutif senior perusahaan mana yang akan hadir, eksekutif senior mana yang masih muda dan belum menikah, itulah pembahasan mereka.

Tentunya, yang paling banyak dibicarakan adalah presiden perusahaan. Edbert Fang, seorang presiden perusahaan yang muda, tampan, dan kaya.

…..

Pada hari pertemuan tahunan, perusahaan memberi libur untuk sehari, dan menyewa sebuah hotel di kota, sehingga karyawan perusahaan dapat menikmati diri mereka sendiri setelah setahun yang sibuk. Setelah acara pertemuan tahunan, perusahaan akan adakan libur.

Di hotel ini ada spa, ruang olahraga, dan lapangan golf.

Yenny Tang tidak pergi kemana-mana dan hanya tidur di kamar hotel. Semalam, munculah sebuah inspirasi dan dia pun merancang satu set perhiasan yang cantik dan cocok untuk Celine. Dia hampir tidak tidur sepanjang malam. Hari ini terasa sangat ngantuk, jika tidak beristirahat di siang hari, pasti akan muncul mata panda dan kantung mata yang jelas pada acara pertemuan tahunan malam ini.

Dia tidak ingin memakai gaun yang cantik dan mahal tetapi dengan wajah yang hancur.

Sebelum malam hari, Edbert Fang sudah datang mengetuk pintu.

Yenny Tang sedang tidur, dia mengira bahwa itu adalah staf hotel, jadi dia hanya mengenakan mantel mandi lalu membuka pintu. Alhasil, dia melihat Edbert Fang berdiri di depan pintu mengenakan jas berwarna biru dengan rambutnya disirir kebelakang.

“Apakah aku datang kepagian dan menggangu tidurmu?” Edbert Fang menaruh tangannya di belakang badannya, tersenyum dan bertanya.