CEO Daddy - Bab 143 Boss Jimson Aneh
"Yenny, Jimson, kalian berdua baik-baik saja kan. Susi bilang kalian berdua berkelahi?" Nenek Fei melihat Yenny Tang dan Jimson berdiri dengan sangat baik di sini, dan bertanya.
"Hm... Nenek. Kami baik-baik saja. Kami tadi hanya bercanda, tetapi membuat Susi melihat bahwa kami sedang berkelahi," Yenny Tang meraba hidungnya, tersenyum dengan manis dan mendekati nenek, bertanya: "Nenek, kenapa kamu datang? Ada apa?"
Nenek Fei memandang Yenny Tang, lalu melihat Jimson Ye, benar-benar tidak seperti sedang berkelahi, akhirnya dia lega.
"Oh. Sayur bayam dan kangkung di kebun tumbuh dengan sangat bagus, aku dan Susi juga tidak bisa makan semuanya, akan sangat disayangkan jika sayurannya menjadi tua, jadi aku sudah memetiknya sedikit untukmu dan Jimson, dengan ini kalian juga menghemat uang." Nenek Fei berkata pada Yenny Tang.
Yenny Tang awalnya berencana untuk pergi ke taman nenek Fei untuk memetik sayuran. Hanya saja hal itu tertunda karena dia membuat keributan dengan Jimson Ye, sehingga merepotkan nenek Fei untuk memetiknya sendiri.
"Baiklah, kalau begitu aku berterima kasih pada nenek dulu." Yenny Tang tidak berargumen, menerimanya dengan besar hati, tetapi hal yang seharusnya dikatakan haruslah dikatakan dengan jelas. Dia berkata: "Tetapi sayuran ini tidak boleh diberikan gratis kepadaku, aku harus membayarnya."
“Mana boleh begitu?” Begitu nenek Fei mendengar kata-kata Yenny Tang, dia segera membalas: "Ini semua hasil tanam sendiri, juga tidak seberapa, kalian tidak perlu membayarnya, kalian anak-anak muda tidak tahu caranya menikmati hari-hari."
"Nenek Fei tidak boleh berbicara seperti itu. Jika kami tidak membelinya darimu, kami juga akan membelinya di luar, sama saja tetap harus bayar, jadi lebih baik pergi ke rumahmu."
"Aku tidak mau uang ini."
"Nenek tidak mau uang ini, maka aku juga tidak mau."
"Kenapa kamu bisa sangat sungkan? Apakah nenek mungkin meminta sedikit uang dari kalian hanya untuk sayuran ini. Jika orang lain mengetahuinya, mereka pasti akan mengataiku."
"Nenek, dengarkan aku. Nenek juga tahu bahwa kami datang dari kota, nenek merasa sayuran ini tidak bernilai beberapa rupiah. Tetapi di kota kami, sayuran yang ditanam sendiri sangat mahal, lebih mahal daripada daging, orang-orang juga tidak pasti membelinya. Kami tidak kekurangan uang ini, Susi sekarang masih kecil, kedepannya masih akan banyak mengeluarkan uang. Uang ini bahkan tidak cukup untuk membeli dua paprika hijau di kota kami, tetapi nenek bisa menabung lebih banyak untuk Susi, jadi nenek harus menerima uang ini, kalau tidak aku benar-benar tidak akan mengambil sayuran nenek."
Nenek Fei mendengar kata-kata Yenny Tang dan teringat dengan menantu dan putranya yang sudah meninggal, lalu dia diam-diam menyeka air matanya. Dia pun mendengarkan kata-kata Yenny Tang dan membawa Susi kembali.
Sebelum dia pergi, Yenny Tang memberikan beberapa tulang rusuk dan daging yang dibelinya tadi pagi kepada nenek. Dia hanya mengatakan bahwa dia telah membeli lebih, dan itu tidak akan segar lagi jika dia menaruhnya selama beberapa hari di lemari es, dia dan Jimson Ye tidak menyukainya. Katakanlah itu untuk diberikan pada Susi, jika itu masalah tentang cucunya, nenek juga tidak bisa menolaknya lagi.
.....
Masalah makan siang di siang hari terselesaikan karena sayuran yang diberikan oleh nenek Fei.
Yenny Tang mengambil mentimun dari dapur dan membilasnya dengan air. Dia membuka mulut dan menggigitnya, mentimun ini renyah dan manis saat dimakan, berair dan lembut, dan rasanya sangat enak.
“Siang ini kita akan memasak sup tulang iga, daging rebus, tomat ditumis dengan telur, lalu tumis sayur bayam.” Yenny Tang memandangi sayuran di lemari es dan berbalik untuk mencari saran dari Jimson Ye.
“Kamu yang memutuskan saja,” jawab Jimson Ye.
Mentimunnya belum selesai dimakan, tetapi dia enggan melepaskannya, jadi dia menaruhnya di dalam mulut dan mulai menyiapkan makan siang hari ini.
Mulutnya yang menahan mentimun terasa masam, air liurnya sudah akan mengalir keluar, tetapi di atas tangannya sedang ada daging, benar-benar sibuk.
"Uh..." Yenny Tang menoleh untuk melihat Jimson Ye yang sedang asyik membaca majalah di ruang tamu: "Uh..."
Jimson Ye yang mendengar suara itu, menoleh untuk melihat Yenny Tang. Melihat mata Yenny Tang menatapnya, dia memandang Yenny Tang tanpa bisa dijelaskan.
"Keluarkan mentimun dari mulutku," Yenny Tang berjalan ke sisi Jimson Ye dan meletakkan wajahnya di depannya.
Jimson Ye mengangkat alisnya dan menatap Yenny Tang dengan wajah tidak jelas.
Yenny Tang mengarahkan jarinya ke mentimun di mulutnya dan mengisyaratkan untuk mengeluarkan mentimunnya.
Pandangan Jimson Ye jatuh ke mulut Yenny Tang, mulutnya terbuka lebar dan sedang menahan sebatang mentimun. Mentimun hijau, lebih banyak melapisi bibirnya, sepasang
matanya karena ketegangan wajah jangka panjang, matanya berair, penampilannya sangat pahit.
Tatapan Jimson Ye sangat dalam dan matanya bersinar, dan dia menatap tajam ke Yenny Tang.
"Uh..." Yenny Tang melihat Jimson Ye yang hanya menatapnya dan tidak berbicara, melihat Jimson Ye dengan marah.
Keluarkan mentimun dari mulutku, bahkan jika kamu tampan pun, mentimun tidak akan keluar sendiri dari mulutku.
Jimson Ye mengulurkan tangan dan mengeluarkan mentimun dari mulut Yenny Tang. Karena mulut Yenny Tang menjilati mentimun untuk waktu yang lama, mulutnya sedikit beraroma. Dia mendongak pada Jimson Ye dan mendapati bahwa meskipun tidak ada ekspresi di wajah Jimson Ye, daun telinganya sebenarnya sedikit memerah.
“Lain kali jangan begitu lagi, itu akan membuat orang lain salah paham.” Jimson Ye memegang mentimun, berkata dengan sangat serius pada Yenny Tang.
Yenny Tang memijat mulutnya yang agak kaku dan berkata: "Salah paham apa?"
"Salah paham bahwa kamu adalah wanita yang lapar dan haus nafsu berahi,” Jimson Ye meletakkan mentimun itu ke tangan Yenny Tang, memandangnya seperti senyum, berbalik dan pergi.
Yenny Tang mengambil mentimunnya, berkedip tanpa kejelasan, apa maksudnya?
Dia hanya makan mentimun, di mana yang lapar dan haus, di mana yang bernafsu? Orang kaya juga tidak boleh menghina seperti ini.
Mentimun ini renyah dan manis, sayang untuk membuangnya.
Dia memotong mentimun menjadi potongan-potongan kecil dan meletakkannya di piring, mengambil sepotong mentimun kecil dan memasukkannya ke dalam mulut.
Daging rebus dimasak dalam wajan dan aromanya perlahan tercium.
“Jimson, tahun lalu aku membeli sebuah jam tangan.” Yenny Tang melemparkan setengah sayuran dan bergegas ke ruang tamu, tetapi tidak melihat sosok Jimson Ye.
Sialan, dia benar-benar hanya makan mentimun, tidak ada maksud lain.
Siangnya saat makan siang, Jimson Ye secara otomatis muncul di ruang tamu. Begitu Yenny Tang melihat Jimson Ye, dia teringat mentimun itu. Ketika dia teringat mentimun, dia teringat cara dia memasukkan mentimun itu ke dalam mulutnya.
Yang jelas adalah seperti ini, hasilnya menjadi seperti ini, dia berpikir bahwa dia tidak akan ingin melihat mentimun yang murni dan jahat lagi untuk waktu yang lama.
Dia menatap Jimson Ye dengan ekspresi kesal, sangat ingin memperjuangkan keadilan bagi dirinya dan mentimun.
Tetapi dia merasa bahwa penjelasan khususnya tampaknya sedikit tidak masuk akal, jadi dia hanya bisa mengambil nafas ini.
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraMy Charming Wife
Diana AndrikaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyThe Sixth Sense
AlexanderThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlPerjalanan Selingkuh
LindaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniCinta Dan Rahasia
JesslynCEO Daddy×
- Bab 1 Sepuluh Juta Untuk Semalam
- Bab 2 Publik Display Of Affection Di Bandara
- Bab 3 Petemuan Pertama Ayah Dan Anak
- Bab 4: Tidak Kenal Wanita Itu
- Bab 5 Ayah Adalah Seorang Superman
- Bab 6 Jaket Katun Yang Baik Budi
- Bab 7 Memberi Anak Ini 32 Pujian
- Bab 8 Makan Malam yang Terakhir
- Bab 9 Menggali tentang Ibu Angkat
- Bab 10 Anak Dengan IQ 200
- Bab 11 Bertemu Kembali Dengan Paman Tampan
- Bab 12 Ini Adalah Dunia Yang Melihat Kecantikan
- Bab 13 Ada Berapa Banyak Musuh?
- Bab 14 Bertemu Ayah Yang Pergi Menyelamatkan Dunia
- Bab 15 Ayah Adalah Seorang Pahlawan Tanpa Hati
- Bab 16 Mengikuti Ayah
- Bab 17 Jimson Si Pemilih Makanan
- Bab 18 Dimana Ayah?
- Bab 19 Pertemuan di Restoran
- Bab 20 Tiba-tiba Jimson Menciumnya
- Bab 21 Apakah Kamu Sudah Mengingat tentang 6 Tahun yang Lalu?
- Bab 22 Dia Sudah Dihina Oleh Jimson
- Bab 23 Jimson Sangat Angkuh
- Bab 24 Ayah Harusnya Berada Di Mars
- Bab 25 Jimson Turun Tangan Lagi
- Bab 26 Jimson yang Penuh Kegilaan
- Bab 27 Begitu Mempesona, Sulit Untuk Di Abaikan
- Bab 28 Sudah Di Bilang Bintang Virgo
- Bab 29 Jimson Ye Memukul Bokongku
- Bab 30 Jimson Yang Bertingkah Imut Terlihat Sangat Mengerikan
- Bab 31 Mencari Ayah Baru
- Bab 32 Hubungan Gelap Di Puncak Gunung
- BAB 33 Dicium Lagi Dan Marah
- Bab 34 Dipermainkan
- Bab 35 Perancang yang Polos dengan Presiden Pabrik Es
- Bab 36: Penggoda Yang Jahat
- Bab 37: Perjuangan Kedua Presiden
- Bab 38: Sedang Digoda Pria Ganteng
- Bab 39: Jimson Ye, Menggoda Itu Pelanggaran
- Bab 40 Inisiatif Mencium
- Bab 41: Cium Balik Dulu Baru Bicara
- Bab 42 Pengakuan Secara Tiba-tiba
- Bab 43 Semuanya Datang Mencari Kesalahan !
- Bab 44 Manusia Rendahan Tiada Tanding
- Bab 45 Kalian Sekeluarga Adalah Rubah
- Bab 46 Paman Tampan James Ye
- Bab 47 Aku Mengizinkanmu Unutk Menodaiku
- Bab 48 Jimson Ye Adalah Monster Yang Buas
- Bab 49 Yenny Menyerang Jimson Dengan Liar
- Bab 50 Melakukan Hal-Hal Memalukan
- Bab 51 Direktur Edbert Terlalu Kaya
- Bab 52 Direktur Hantu
- Bab 53 Pennyataan Cinta Romantis Yang Menarik Perhatian Semua Orang
- Bab 54 Berdasarkan Kamu Adalah Milikku
- Bab 55 Sarapan Pagi Yang Bahagia
- Bab 56 Bukan Single Tapi Janda
- Bab 57 Halo, Nona Kucing Liar
- Bab 58 Jimson, Tolong Nafkahi Aku
- Bab 59 Ciuman Yang Sangat Menyentuh
- Bab 60 Pria Tampan Di Negeri Ini
- Bab 61 Sekretaris, Bukan Kekasih Dari Seorang Duda
- Bab 62 Malam Ini Kamu Adalah Milikmu
- Bab 63 Mengumbar Kemesraan, Cepat Matinya
- Bab 64 Ditipu Jimson Ye 20 Juta
- Bab 65 Wanita Murahan Yang Menusuk Dari Belakang
- Bab 66 Dilarang Memikat
- Bab 67: Sedikit Cemburu
- Bab 68 Jimson Mempunyai Ide yang Bagus
- Bab 69 Jimson, Memprediksi Suatu Hal seperti Dewa
- Bab 70 Mencoba Stamina di Atas Kasur
- Bab 71 Kamulah Yang Menggodaku
- Bab 72 Perang Dingin Dengan Jimson Ye
- Bab 73 Ditolak Oleh Jimson
- Bab 74 Perangkap Jason Ye
- Bab 75 Wanitamu Dalam Bahaya
- Bab 76 Akan Ku Beritahu Sebuah Rahasia
- Bab 77 Sepuluh Kehidupan Yang Dikontrak Oleh Jimson
- Bab 78 Makanan Aneh Direktur Ye
- Bab 79 Cium Saya Maka Saya Cium Balik
- Bab 80 Mami, Saya Melindungi Kamu
- Bab 81 Pembalasan Si Kekasih Liando
- Bab 82 Kerja Yang Sangat Bagus
- Bab 83 Berharap Pada Jimson Ye
- Bab 84 Jimson Ye Yang Mesum
- Bab 85 Jangan Menggoda Wanita Lain
- Bab 86 Telah Melepas Baju
- Bab 87 Kamu Harus Bertanggung Jawab Kepadaku
- Bab 86 Perusahaan Ye Adalah Milikku
- Bab 89 Perselisihan terjadi, Berkumpul
- Bab 90 Jabatan Direktur Di Rebut
- Bab 91 Permalsahan Yang Paling Sulit Diputuskan
- Bab 92 Bagaimana Kalau Melahirkan Anak-anak Laki?
- Bab 93 Karena Kamu Papiku
- Bab 94 Paman Ini Sangat Tampan
- Bab 95 Apakah Kamu Pacarnya Mamiku?
- Bab 96 Edbert Fang Tidak Menyukai Perempuan
- Bab 97 Rahasia Yang Mendebarkan
- Bab 98 Nona, Maukah?
- Bab 99 Aku Mau 1 Miliar, Apakah Kamu Bisa Memberikannya?
- Bab 100 Menjadi Orang Bodoh Yang Dilanda Cinta Tidak Memandang Usia
- Bab 101 Tunggakan IQ Perlu Diisi Ulang
- Bab 102 Jangan Bersandiwara Lagi, Tahu Kecenderungan Seksual Kamu
- Bab 103 Direktur Ye, Bawa Aku Pergi
- Bab 104 Liando Berkali-Kali Mempermainkan Direktur Ye
- Bab 105 Pekerja Sukarela
- Bab 106 Mungkin Jimson Bangkrut
- Bab 107 Jimson Ye Selalu Keren Tak Tertandingkan
- Bab 108 Suara Langkah Kaki Yang Aneh Di Tengah Malam
- Bab 109 Jimson Ye Yang Berinteraksi Dengan Rakyat Biasa
- Bab 110 Dia Ingin Menyuapimu
- Bab 111 Dua Tangan Yang Berpengangan Erat
- Bab 112 Tidak Semudah Menikahi Orang
- Bab 113 Orang Miskin Tidak Mempunyai Martabat
- Bab 114 Kesalahpahaman Yang Indah
- Bab 115 Pria Menyukai Bunga Lotus Putih
- Bab 116 Ayah Iri, Sengaja Mencari Kesalahan
- Bab 117 Aku Mempunyai Belahan, Apakah Kamu Ada?
- Bab 118 Mempermainkan Pria Jahat
- Bab 119 Seorang Pria Berubah Lebih Remaja
- Bab 120 Jimson Ye Didandani Menjadi Hello Kitty
- Bab 121 Cepat Lari, Anggota Manajemen Perkotaan Datang
- Bab 122 Direktur Ye Sangat Indah
- Bab 123 Hutan Kecil Berguguran
- Bab 124 Ciuman Lebih Bisa Melembabkan Daripada Pelembab Bibir
- Bab 125 Jangan Menyetuh Kekasihku
- Bab 126 Rasa Cemburu Direktur Ye
- Bab 127 Direktur Ye Adalah Seorang Yang Buta Jalan
- Bab 128 Toko Penipu, Orang Mati Pun Tidak Akan Membayarnya
- Bab 129 Sekamar Berdua
- Bab 130 Apakah Kamu Bersedia KAMU BERSEDIA MENIKAH DENGANKU?
- Bab 131 Bahaya, Liando Menelpon
- Bab 132 Jimson Ye Sangat Tidak Masuk Akal
- Bab 133 Pria Lebih Setia Daripada Wanita
- Bab 134 Presiden Yang Sombong Jatuh Cinta Kepadaku
- Bab 135 Saya Adalah Pacarnya
- Bab 136 Sini, Biarkan Saya Menyentuh
- Bab 137 Takut Gelap, Tidur Bersama
- Bab 138 Mulut Berkata Tidak Mau Tapi Tubuh Sangat Jujur
- Bab 139 Jimson Ye Tidak Suka Wanita Liar
- Bab 140 Kelembutan Dalam Kesombongan
- Bab 141 Boss Jimson Ye Masih Bisa Malu
- Bab 142 Jimson Ye Melakukan Penipuan
- Bab 143 Boss Jimson Aneh
- Bab 144 Menyadari Strategi Boss Jimson Ye
- Bab 145 Rayuan Pria Tampan + Uang
- Bab 146 Tolong Panggil Aku Ratu
- Bab 147 Jimson Ye Telalu Lembut
- Bab 148 Pejuang Yang Tidak Berguna
- Bab 149 Membalas Dendam
- Bab 150 Tolong Ampuni Aku
- Bab 151 Bantu Saya Padamkan Api
- Bab 152 Helikopter Konglomerat
- Bab 153 Uang Saku Ratusan Miliaran
- Bab 154 Sayang, Mami Sudah Pulang
- Bab 155 Obrolan Ayah dan Anak
- Bab 156 Ayah Dan Anak Yang Cocok
- Bab 157 Ingin Mengundangmu Makan
- Bab 158 Kamu Adalah Daddyku
- Bab 159 Memikirkan Dia Sampai Membuatku Sakit Kepala
- Bab 160 Bertemu Dengan Musuhnya, Daddy Sangat Marah
- Bab 161 Hampir Saja Terbongkar
- Bab 162 Harus Mendapatkan Pria Ini
- Bab 163 Ulah Seorang Peretas
- Bab 164 Pertemuan Ayah Dan Anak
- Bab 165 Daddy Ditelantarkan
- Bab 166 Hanya Begitu Saja
- Bab 167 Jimson Mendapat Masalah
- Bab 168 Perselisihan Semakin Membumbung Tinggi
- Bab 169 Boss Ye Di Rawat Di Rumah Sakit
- Bab 170 Perbedaan Boss Ye Yang Menjadi Imut
- Bab 171 Membaik-baiki Lelaki Idaman
- Bab 172 Nona Menjual Bakat Tidak Menjual Tubuh
- Bab 173. Melawan Kekuatan Ultraman
- Bab 174 Terlahir Sebagai Pemimpin
- Bab 175 Jimson Berkuasa Kembali
- Bab 176 Menelusuri Gosip
- Bab 177 Hubungan yang Mendalam
- Bab 178 Jimson Ingin Bermain dengan Yenny
- Bab 179 Memberikan Pacar sebagai Hadiah Ulang Tahun
- Bab 180 Sudah Ditakdirkan dari Awal
- Bab 181 Kata-Kata Cinta Yang Indah
- Bab 182 Menjadi Kekasihmu Untuk Sehari
- Bab 183 Mempunyai Banyak Uang Membuat Orang Keras Kepala
- Bab 184 Hadiah Ulang Tahun Yang Tak Ternilai Harganya
- Bab 185 Jangan Pergi, Temani Aku
- Bab 186 Aku Akan Menunggumu Kembali
- Bab 187 Menerima Hadiah Yang Tak Ternilai Harganya
- Bab 188 Mengapa Kamu Tidak Bisa Mencintaiku?
- Bab 189 Aku Benar-Benar Tidak Bisa Hidup Tanpanya
- Bab 190 Jangan Mengikuti Jalan Ibumu
- Bab 191 Saling Menyerang
- Bab 192 Masa Lalu Yenny Tang
- Bab 193 Balas Dendam Demi Mami
- Bab 194 Jimson Ye Ingin Meminta Balik
- Bab 195 Kamu Gendong Aku Pulang
- Bab 196 Menjadikan Beras Menjadi Nasi
- Bab 197 Jika Menarikku Lagi Sudah Termasuk Pelecehan
- Bab 198 Ditampar
- Bab 199 Kedua Saudara Perempuan Menyukai Pria Yang Sama
- Bab 200 Memberi Putranya Suatu Ciuman
- Bab 201 Yenny Tang Pertama Kali Bertemu Ibu Lu
- Bab 202 Pria Ganteng Muncul
- Bab 203 Wanita, Aku Tertarik Dengan Kamu
- Bab 204 Pria Tampan Konglomerat Sangat Banyak
- Bab 205 Tiba-tiba Ditarik Ke Dalam Dekapan
- Bab 206 Memaksa Tukar Pasangan Dansa
- Bab 207 Harus Dengan Mesra Memanggil Namaku
- Bab 208 Identitas Diri Yang Tidak Dapat Disembunyikan
- Bab 209 Jimson Ye Mengetahui Kebenaran
- Bab 210 Diintip
- Bab 211 Terluka, Terjebak
- Bab 212 Ditarik Dengan Erat Olehnya
- Bab 213 Sok Suci
- Bab 214 Pria Tampan Yang Berinisiatif Tinggi
- Bab 215 Jimson Ye Cemburu
- Bab 216 Kamu Menemaniku Saja Itu Lebih Dari Cukup
- Bab 217 Aku Benar-Benar Sangat Menyukaimu
- Bab 218 Simpan Untuk Anaknya Menikah
- Bab 219 Membawa Anak-Anak Kesayangannya Pergi Berjalan-Jalan
- Bab 220 Anaknya Pun Sudah Menyadarinya
- Bab 221 Sayang, Apa Yang Harus Aku Lakukan Padamu?
- Bab 222 Aku Sedang Mengejarmu
- Bab 223 Daddy VS Mantan
- Bab 224 Daddy Bersikap Terlalu Dingin
- Bab 225 Kedua Anakku Yang Lucu
- Bab 226 Keluar Dari Perusahaan Ye, Jauh Dari Jimson
- Bab 227 Memberi Pelajaran Ke Pelacur
- Bab 228 Akhirnya Menjadi Kesal
- Bab 229 Hadiah Berharga yang Dia Berikan
- Bab 230 Daddy Telah Merobek Bajunya
- Bab 231 Ciuman Yang Mengerikan, Kamu Adalah Wanitaku
- Bab 232 Suka Bisa Dikendalikan, Cinta Sudah Dipastikan
- Bab 233 Hanya Suka Berkuasa Didepanmu
- Bab 234 Jangan Berpikir Bahwa Itu Bukan Milikmu
- Bab 235 Tidak Menemukan Daddy
- Bab 236 Aku Ingin Menemanimu
- Bab 237 Ciuman Gila Daddy
- Bab 238 Sengaja Meninggalkan Bekas Ciuman
- Bab 239 Perjalanan Tujuh Hari Di Maladewa
- Bab 240 Bertemu Lagi Dengan Pria Jahat Yang Cantik
- Bab 241 Biarkan Aku Merabahnya
- Bab 242 Lani Menyentuh Pria Cantik Dengan Buas
- Bab 243 Aku Sedang Menunggumu Kembali
- Bab 244 Pangeran Kerajaan Dunia Hiburan
- Bab 245 Tergoda Keindahan Parasnya
- Bab 246 Ditangkap Mencuri Cium
- Bab 247 Jangan Menyentuh Ibuku
- Bab 248 Menggoda Dan Digoda
- Bab 249 Buah Hati Sudah Merindukan Ayah
- Bab 250 Aku Sangat Menyukai Ayah
- Bab 251 Berciuman Tiga Menit
- Bab 252 Liando Memberitahu Jimson Ye
- Bab 253 Peretas Kecil Yang Sebenarnya
- Bab 254 Pengetahuan Luas Liando
- Bab 255 Mereka Menyesal Seumur Hidup
- Bab 256 Pria Ini, Mempunyai Masa Depan Yang Cerah
- Bab 257 Kecemburuan Yang Sombong
- Bab 258 Amarah Jimson Ye
- Bab 259 Pria Yang Mendominasi Dan Berani
- Bab 260 Direktur Sombong, Suka Dengan Makanan Pedas
- Bab 261 Memamerkan Kemesraan Didalam Bioskop
- Bab 262 Potret Keluarga Pertama Di Hidupnya
- Bab 263 Jimson Ye Sengaja Mengintrogasi
- Bab 264 Tidak Ingin Meninggalkan Anakku
- Bab 265 Serasi, Teman Baru
- Bab 266 Pemerasan, Saling Menguji
- Bab 267 Hati Sakit, Cium Ibu
- Bab 268 Sekali Lagi Diejek
- Bab 269 Ciuman Jimson Ye Sangat Memabukkan
- Bab 270 Keberangkatan Yang Tidak Mudah, Semoga Beruntung
- Bab 271 Telepon Dadakan Dari Jimson Ye
- Bab 272 Perasaan Cinta Yang Dalam Diantara Suami Dan Istri
- Bab 273 Kecemasan Liando
- Bab 274 Insiatif Jimson Ye Untuk Mengundangnya
- Bab 275 Ayah Sudah Kembali Single
- Bab 276 Menentang, Robek Kulit Wajah
- Bab 277 Putus Tidak Perlu Jadi Teman
- Bab 278 Memotong Rumput Hingga Akar, Di bawah Sakit Pembunuh
- Bab 279 Tunggu Aku Datang Dengan Patuh
- Bab 280 Musibah, Terjadi Masalah
- Bab 281 Yenny Tang, Kamu Adalah Milikku
- Bab 282 Dari Awal Hingga Akhir Adalah Jebakan
- Bab 283 Siapapun Tidak Boleh Menyentuh Wanitaku
- Bab 284 Tenang Saja Aku Akan Selalu Ada
- Bab 285 Dua Pria Memiliki Cara Berbeda Dalam Melakukan Sesuatu
- Bab 286 Audio Misterius Muncul
- Bab 287 Rencana Kotor, Dengan Sendirinya Meminta Pengampunan
- Bab 288 Jangan Mengganggu Dia
- Bab 289 Perkataan Direktur Yang Mendominasi
- Bab 290 Menolak Pelukannya
- Bab 291 Penuh Dengan Ambiguitas
- Bab 292 Kita Selamanya Tidak Akan Berpisah Lagi
- Bab 293 Aku Akan Membantumu Untuk Balas Dendam
- Bab 294 Siang Dan Malam Memikirkan Orang Yang Salah
- Bab 295 Menyadari Adanya Musuh, Mami Lari
- Bab 296 Aku Ingin Melindungimu
- Bab 297 Pria, Hobi Wanita
- Bab 298 Cinta Bukan Memilih Kecantikan, Siapa Yang Cantik, Dialah Yang Memilih
- Bab 299 Menolak Godaannya
- Bab 300 Keributan Besar Dengan Pacar Lama
- Bab 301 Episode Kali Ini Dia Pasti Menang
- Bab 302 Kamu Selamanya Bukan Lawanku
- Bab 303 Ada Satu Cara Menghadapi Cowok Brengsek
- Bab 304 Mendambakan Tubuh Kamu Ketika Masih Muda Dan Cantik
- Bab 305 Ciuman Yang Menggoda
- Bab 306 Kamu Adalah Wanitaku
- Bab 307 Tanda Ciuman Diatas Wajah Menawan
- Bab 308 Skandal Terungkap
- Bab 309 Tidak Ada Bantuan, Tidak Ada Jalan
- Bab 310 Cemburu, Ranti Lu Semakin Jahat
- Bab 311 Di Masa Depan, Kamu Adalah Milikku
- Bab 312 Siksaan Yang Menyakitkan Dan Manis
- Bab 313 Negosiasi Yang Gagal
- Bab 314 Sangat-Sangat Merindukan Daddy
- Bab 315 Apakah Dia Adalah Mamiku?
- Bab 316 Memutuskan Kapan Akan Menikah
- Bab 317 Mempunyai Yang Didepan Mata,Melirik Yang Diluar
- Bab 318 Sekarang Kamu Adalah Wanitaku
- Bab 319 Terjadi Sesuatu Pada Anak Anak
- Bab 320 Ini Anak Siapa?
- Bab 321 Karena Menyukaimu, Sangat Suka
- Bab 322 Menyukaimu Hingga Segalanya Yang Berhubungan Denganmu
- Bab 323 Dua Anak Di Culik
- Bab 324 Jangan Menginjak Perasaan Aku
- Bab 325 Jangan Pikir Kabur dari Hidupku
- Bab 326 Anak Kesayangan Yang Pintar
- Bab 327 Sudah Tidak Ingin Bertemu Dengan Putra Dan Putrimu Lagi
- Bab 328 Semuanya Ini Untuk Anak Kesayangan
- Bab 329 Liando Lani Melarikan Diri
- Bab 330 Bahaya, Berhenti Di Tengah Jalan
- Bab 331 Ini Adalah Putra Dan Putriku
- Bab 332 Sebenarnya Mereka Adalah Anakmu
- Bab 333 Jimson Ye Terluka Dan Masuk Ke Rumah Sakit
- Bab 334 Aku Sangat Menyukai Daddy
- Bab 335 Bergandengan Tangan, Menua Bersama
- Bab 336 Situasi Tak Terduga, Daddy Dalam Bahaya
- Bab 337 Dia Sekarang Adalah Pria Ku
- Bab 338 Hanya Karena Wanitanya Sekarang Adalah Aku
- Bab 339 Ini Semua Karma Dari Perbuatanmu
- Bab 340 Rahasia Kecelakaan Jimson Ye
- Bab 341 Reuni Keluarga Di Rumah Sakit
- Bab 342 Tidak Ingin Dia Melewati Kesempatan Untuk Mengenal Anak-anak
- Bab 343 Peristiwa Aneh
- Bab 344 Jimson Ye Di Hipnotis
- Bab 345 Ingatan Yang Di Hilangkan
- Bab 346 Ingin Ingatannya Kembali
- Bab 347 Apakah Ini Termasuk Ciuman Kasih Sayang
- Bab 348 Aku Mendapatkannya, Menikahi Satu Mendapat Dua
- Bab 349 Mereka Adalah Anak Dari Darah Dagingmu
- Bab 350 Aku Mengizinkanmu Untuk Melihatnya Seumur Hidup
- Bab 351 Ranti Lu Kembali Membuat Masalah
- Bab 352 Pertemuan Ayah Dan Anak
- Bab 353 Perasaannya Yang Dalam
- Bab 354 Aku Memutskan Untuk Bersamamu
- Bab 355 Hadiah 80 Juta Dari Orang Kaya
- Bab 356 Menciumnya Sesuai Yang Dia Inginkan
- Bab 357 Menunjukkan Rasa Cintanya Di Tengah Publik
- Bab 358 Daddy Dari Anak-Anak
- Bab 359 Dia Hanya Meninginkan Jimson Ye
- Bab 360 Jimson Ye Menagih Utang Pada Akhirnya
- Bab 361 Pergi Melihat Putra Dan Putri Kesayangannya
- Bab 362 Dominasinya, Cintanya
- Bab 363 Melindungi Wanitanya Sendiri
- Bab 364 Aku Adalah Wanita Pertama Yang Aku Sukai
- Bab 365 Kamu Tidak Boleh Melihat Wanita Lain
- Bab 366 Biarkan Aku Memelukmu Sebentar Saja
- Bab 367 Lani Peri Yang Lucu
- Bab 368 Tuan Ye Idaman Menjadi Pria Yang Tergila-gila
- Bab 369 Pesta Ulang Tahun 120 Juta
- Bab 370 Ratusan Masalah Pengenalan Ayah Dan Anak
- Bab 371 Ayah Dan Anak-Anak Akhirnya Saling Mengenal
- Bab 372 Melahirkan Seorang Anak Laki-Laki Untukku
- Bab 373 Memberi Putra Putri Aset Yang Berpuluh Miliar
- Bab 374 Daddy Hebat
- Bab 375 Aku Juga Mencintaimu
- Bab 376 Ayah Dan Anak Menghasilkan Uang Bersama
- Bab 377 Putra Kaya, Putri Kaya
- Bab 378 Satu Keluarga Harus Tinggal Bersama
- Bab 379 Orang Muda Harus Dikontrol
- Bab 380 Karena Mami Adalah Istri Daddy
- Bab 381 Orang Yang Pernah Sangat Mengerti Diriku Menjadi Diam Tanpa Kata
- Bab 328 Kita Akan Memiliki Delapan Anak
- Bab 383 Kutipan Cinta Direktur Arogan
- Bab 384 Kutipan Cinta Direktur Arogan
- Bab 385 Kita Memulai Dari Awal
- Bab 386 Jarum Tajam Saling Berperang
- Bab 387 Penerapan Trik
- Bab 388 Strategi Keindahan Super
- Bab 389 Obat Apa Yang Kamu Berikan Kepadaku?
- Bab 390 Merancang Yenny Tang
- Bab 391 Kakak Sepupu Diberi Obat
- Bab 392 Kekesalan Yang Luar Biasa
- Bab 393 Berhasil Mengetahui Posisi Yenny Tang
- Bab 394 Setan Kecil Yang Patuh
- Bab 395 Jimson, Aku Mencintaimu, Aku Menginginkanmu
- Bab 396 Ketrampilan Masih Buruk Seperti Sebelumnya
- Bab 397 Aku Mencintaimu Sampai Mati
- Bab 398 Mencium Ujung Jarinya
- Bab 399 BOSS Menjadi Koki Keluarga
- Bab 400 BOSS Ye Takut Pada Istri
- Bab 401 Menggunakan Cara Licik Lagi
- Bab 402 Kalau Taruhannya Adalah Kamu, Saya Tidak Akan Rela
- Bab 403 Tidak Boleh Menjelekkan Mami Aku
- Bab 404 Anak Lucu Melawan James Ye
- Bab 405 Sekeluarga Keluar Bersama
- Bab 406 Aku Mencintainya Hingga Ke Tulangnya
- Bab 407 Dimanjakan Olehmu
- Bab 408 Mandilah Bersama
- Bab 409 Bukti Cinta Suami Istri
- Bab 410 Aku Hanya Mencintaimu Satu-Satunya
- Bab 411 Jimson Ye Yang Berwajah Gelap
- Bab 412 Semoga Kalian Hidup Bersama Hingga Rambut Memutih
- Bab 413 Kamu Dan Aku Harus Bertarung Sehidup Semati
- Bab 414 Tiba-tiba Membuka Kompetisi
- Bab 415 Lebih Satu Kali Kesempatan Untuk Bermesraan
- Bab 416 Mencintai Wanita Cantik Lebih Dari Segalanya
- Bab 417 Pikiran Yang Sama
- Bab 418 Buat Aku Kenyang Dulu, Maka Aku Akan Membuatmu Kenyang
- Bab 419 Rahasia Diantara Ayah Dan Anak
- Bab 420 Merencanakan Sebuah Permainan
- Bab 421 Liando Yang Langka Dan Lucu
- Bab 422 Liando Yang Langka Dan Lucu
- Bab 423 Orang Munafik Yang Sesungguhnya
- Bab 424 Apakah Ingin Meminta Keributan
- Bab 425 Mempergunakan Hubungan Pribadi
- Bab 426 Tenaga Suami Mu Sangat Kuat
- Bab 427 Papi Cari Perhatian
- Bab 428 Masalah Itu Jangan Terlalu Sering
- Bab 429 Manja, Menggoda Dengan Mati Matian
- Bab 430 Mencium Bibir Kecil, Menggandeng Tangan Kecil
- Bab 431 Konspirasi, Mengkonsolidasikan Sebuah Rencana
- Bab 432 Dendam Atas Pembunuhan Ibu Yang Tidak Dapat Dipersatukan
- Bab 433 Balasan Ciuman Yang Antusias
- Bab 434 Ada Orang Yang Ingin Bermain Dengan Perusahaan Kita
- Bab 435 Boss Ye Punya Cara Sendiri
- Bab 436 Ranti Lu Mengajak Yenny Tang Bertemu
- Bab 437 Pelajaran Untuk Kedua Wanita Munafik
- Bab 438 Kedua Ayah Dan Anak Bersatu Untuk Membala Dendam
- Bab 439 Karena Kamu Adalah Sampah
- Bab 440 Kisak Nyata Kehidupannya (1)
- Bab 441 Kejadian Hidupnya Yang Sebenarnya 2
- Bab 442 Tidak Boleh Mencium Pria Lain
- Bab 443 Wanita Cantik, Memiliki Hati Yang Liar
- Bab 444 Sengaja Menghukum BOSS Ye
- Bab 445 Berinisiatif Menemui Orangnya
- Bab 446 Anak-anak Di Culik Oleh James Ye
- Bab 447 Anak-anak Di Culik Oleh James Ye (2)
- Bab 448 Perhitungan Liando
- Bab 449 Bekerja Sama Untuk Menyembuhkan Orang Jahat
- Bab 450 Pukul Hingga Cacat, Pukul Hingga Mati Tidak Masuk Hitungan
- Bab 451 Fakta Yang Tidak Bisa Disembunyikan
- Bab 452 Mengenali Hubungan Keluarga
- Bba 453 Kejahatan Dibalas Dengan Kejahatan
- Bab 454 BOSS Besar Dari Semua Adegan Ini
- Bab 455 Penutup 1
- Bab 456 Penutup 2
- Bab 457 Penutup 3