CEO Daddy - Bab 224 Daddy Bersikap Terlalu Dingin

Yenny Tang menepuk tangan Jimson Ye yang memegang daun telinganya, lalu melihat Jimson Ye dan berkata : “Kamu sudah pernah mengatakan hal ini.”

Jimson Ye menyimpan kembali tangannya. Matanya tertuju pada daun telinga Yenny Tang yang besar dengan menggunakan anting-anting mutiara putih yang sangat indah.

“Cuaca sudah semakin dingin.” Jimson Ye menghelakan nafas. Di udara yang dingin, nafasnya berubah menjadi kabut putih, terasa seperti menjadi lebih dingin.

Yenny Tang melihat Jimson Ye, merasa bahwa perkataan ini tidak seperti yang dapat dia katakan.

Terdiam selama beberapa saat dan dengan perlahan dia berkata : “Kalau tidak, biarkan saja perusahaan mantan kekasihmu itu bangkrut saja.”

Yenny Tang : ….

Hei, jangan gunakan sikap acuh tak acuh ini untuk memutuskan hidup dan matinya sebuah perusahaan, merasa sangat memiliki sifat jantan.

“Sudahlah, aku tahu sifat Delwen Fang, dia adalah seseorang yang sangat menarik perhatian tapi tidak bernilai. Tidak perlu memperdulikannya, dia sendiri juga akan berjalan pada kehancuran.” Kata Yenny Tang.

Jimson Ye menatapnya dan bertanya : “Ada apa? Kamu tidak tega?”

“Tidak, aku hanya merasa itu tidak sepadan. Kita melakukan sesuatu untuknya seolah-olah seperti sangat memperdulikannya.” Yenny Tang melihat Jimson Ye dan berkata : “Pengkhianatan terbesar bagi seorang pria adalah tidak memukulnya dan memarahinya, melainkan mengabaikannya dan tidak perlu menganggapnya.”

Jimson Ye dengan enggan menerima pernyataan Yenny Tang dan mengingatkan Yenny Tang sekali lagi : “Jangan terlalu dekat dengan pria lain, aku bisa cemburu.”

Yenny Tang membuka matanya yang bulat dan besar dengan lebar dan merasakan senang dihatinya.

“Baiklah, aku berjanji padamu.”

Sepasang mata memandang Yenny Tang dan Jimson Ye yang berdiri bersama, hati terasa campur aduk. Dan akhirnya berkumpul menjadi dendam yang sangat kuat.

“Nona….” Pengemudi juga melihat kejadian ini, ada yang memandang pengemudi dari kursi belakang dengan malu, ada yang menangis dalam dilema. Sekarang menjadi pengemudi juga merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi, dan kapan saja mereka akan melihat apa yang tidak seharusnya mereka lihat.

Dia memejamkan matanya, menahan kebencian yang ada di dalam hatinya dan dengan dingin berbicara dengan pengemudi.

Ketika pengemudi menerima pesanan, dia langsung pergi.

Yenny Tang dan Jimson Ye tidak tahu berapa banyak hambatan telah ditambahkan ke jalan mereka nanti karena mereka tidak pernah menyembunyikan ambisi mereka.

…..

Cindy Zhao telah menunggu dua malam di bawah apartemen Edbert Fang, dan akhirnya Edbert Fang pulang.

Dia telah menunggu selama dua malam, hanya saja selama dua malam ini Edbert Fang pulang ke rumah keluarga Fang, jadi tidak bertemu.

Karena waktu itu Edbert Fang sendiri yang membawanya pulang ke rumahnya. Jadi saat ini, pengawas mengira bahwa Cindy Zhao adalah teman Edbert Fang. Dan setelah mendaftar, dia pun mengijinkan Cindy Zhao untuk masuk.

Alasan mengapa dia menunggu di luar apartment terakhir kali karena pengawas tidak membiarkannya masuk, ditambah lagi dia tidak tahu Edbert Fang tinggal di gedung mana. Sekarang dia tidak akan menunggu Edbert Fang di luar dengan angin yang bertiup kencang.

Dia duduk di lantai di depan rumah Edbert Fang, sepasang tangannya memeluk kakinya. Dan setelah mendengar suara langkah kaki, dia langsung melihat dan ternyata Edbert Fang sudah pulang.

Melihat Cindy Zhao yang duduk di lantai depan rumahnya, Edbert Fang tertegun, dan dia merasa bahwa perkataan yang dia katakan waktu itu sudah cukup jelas.

“Edbert, akhirnya kamu sudah pulang, aku telah menunggumu dua malam, dan akhirnya bertemu denganmu.” Meskipun sekarang tidak menunggu di luar, tetapi Cindy Zhao tetap membeku. Ketika dia bangun, dia sedikit kaku.

Edbert Fang bukanlah orang yang keras hati, dia mengulurkan tangannya dan membantu Cindy Zhao berdiri. Membuka pintu dan membiarkan Cindy Zhao masuk dan duduk di sofa, membuka ac dan menaikkan derajatnya. Lalu mengeluarkan selimut dari kamarnya dan meletakkannya di bahu Cindy Zhao. Kemudian, membuatkannya segelas susu cokelat panas.

Cindy Zhao memegang coklat panas ditangannya dan meminumnya dan merasakan kehangatan yang menyebar dari ujung lidahnya ke seluruh tubuhnya.

“Mengapa kamu kesini? Ada masalah apa?” Edbert Fang melepas mantelnya, mengenakan lengan panjang berleher tinggi berwarna mustar. Itu membuat Edbert Fang terlihat seperti sinar matahari yang hangat di musim dingin, yang membuat orang-orang kedinginan ingin mengejarnya tetapi tidak bisa.

Kedua tangannya menggenggam gelas itu dan merasakan hangat di tangannya. Dia membuka matanya, melihat Edbert Fang dan berkata : “Edbert, apakah kamu tahu bahwa aku benar-benar menyukaimu? Bahkan jika kamu tidak menyukaiku, kamu tidak bisa menghentikanku untuk menyukaimu. Aku mencintaimu. Aku tidak ingin kamu dibohongi oleh Yenny Tang, si wanita munafik itu. Apakah kamu tahu? Beberapa hari yang lalu saat aku sedang berbelanja bersama temanku, aku melihat Yenny Tang membawa dua orang anak yang sangat mirip dengannya. Dan aku baru tahu bahwa anak-anak itu merupakan anaknya Yenny Tang. Ternyata anaknya sudah berusia sekitar 5 atau 6 tahun, dan itu berasal dari dua orang ayah. Yenny Tang memulai kuliah lebih awal. Saat dia belum berusia 17 tahun pun dia sudah belajar di tahun keempat. Saat itu sebelum lulus kuliah, dia tiba-tiba menghilang dan bahkan tidak menghadiri acara wisuda.

Dia menghilang selama 6 tahun, dan tepat sekali kedua anak itu berusia sekitar 5 atau 6 tahun. Disaat itu dia pasti hamil, jadi dia bersembunyi untuk melahirkan anaknya. Saat itu, dia belum dewasa tetapi sudah hamil. Sekarang dia kembali dan jelas sudah memiliki anak, tetapi masih berpura-pura menjadi suci. Aku sudah tidak tahu ada berapa pria yang telah dia mainkan. Dia hanyalah seorang wanita cabul.

Edbert, kamu jangan tertipu dengan penampilannya yang polos, dia sama seperti ibunya, yang merupakan wanita pelacur yang hamil sebelum menikah. Kamu jangan tertipu olehnya, wanita seperti ini tidak cocok untukmu. Tidak tahu siapa ayah dari anak-anak itu dan mungkin Yenny Tang sendiri juga tidak mengetahuinya.”

Ekspresi wajah Edbert Fang sangat buruk, tidak ada orang yang senang wanita yang disukainya dilecehkan oleh orang lain.

“Kamu jangan mengatakannya lagi, jika dia merupakan wanita yang seperti kamu katakan, aku juga tetap menyukainya. Lagipula yang kamu katakan tentangnya juga bukan merupakan kenyataan.”

Ekspresi wajah Cindy Zhao berubah. Dia sama sekali tidak kepikiran bahwa Edbert Fang akan melindungi Yenny Tang setelah mendengar kata-katanya.

Dia menghibur dirinya dalam hati, mungkin itu hanya karena Edbert Fang terlalu baik atau mungkin karena penyamaran Yenny Tang yang sangat baik dan membohongi semua orang. Orang seperti Edbert Fang tidak akan dengan mudah mencurigai orang lain. Jadi dia tidak percaya dengan perkataannya sendiri, tetapi untung saja dia memiliki bukti.

Dia mengeluarkan sepucuk surat dari tasnya, meletakkannya diatas tempat, mengulurkan tangannya dan memberikannya ke Edbert Fang dan berkata : “Ini adalah foto kedua anak itu, kamu boleh melihatnya, kamu bisa melihat bayangan Yenny Tang dari wajah mereka. Terutama anak perempuannya. Saat dia tersenyum, kedua lesung pipinya sama seperti Yenny Tang. Itu sudah pasti adalah anak kandungnya, aku tidak membohongimu.”

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu