CEO Daddy - Bab 282 Dari Awal Hingga Akhir Adalah Jebakan

Malam itu, ia bergegas pergi ke Negara Y untuk bertemu dengan Jimson Ye.

Jimson Ye dapat mendengar dari telepon, bahwa orang di seberang telepon itu adalah seorang wanita muda, saat melihat wanita tersebut dia juga merasa sedikit terkejut.

Wanita ini bukan hanya terlihat muda, tetapi juga sangat cantik, hanya saja sikapnya terlihat sangat dingin bagai es, sosok yang membuat seseorang akan menjaga jarak jauh darinya, bahkan senyum yang keluar dari mulutnya hanyalah sebuah basa basi belaka.

“Halo, aku adalah Lili Shen, pengacara yang di panggil oleh Yenny Tang. “Ia menjulurkan jari tangannya yang jenjang, kuku jarinya di potong dengan sangat bersih, sepasan tangan yang sangat indah, kulitnya putih bagai salju, terlihat elegan dan juga sangat bersemangat.

Ia membiarkan rambutnya terurai kebelakang, memakai sebuah kacamata tanpa kaca, dan memakai sebuah rok berwarna hitam yang dipadukan dengan sebuah kemeja bewarna putih, kemudian ia masih mengenakan sebuah jas berwarna hitam yang panjangnya mencapai lututnya. Kemejanya di kancing hingga paling atas, pakaian yang ia kenakan sebenarnya terlihat sangat tidak menarik.

Tetapi karena wajahnya yang lonjong dan cantik, ditambah dengan sebuah aura dingin layaknya es, kemudian di kombinasikan dengan profesinya, semuanya terlihat sangat cocok dan juga sangat pantas.

Sama sekali tidak terlihat membosankan atau tidak menarik, ia terlihat sangat cerdas dan tanggap, dapat di rasakan dengan sekali lihat, dia adalah seseorang yang sangat sukses dibidangnya.

Sangat berbeda dengan gaya manis Yenny Tang, juga berbeda dengan pesona Yana Luo, ketiga wanita ini memiliki gaya yang berbeda, tetapi mereka semua cantik dan tidak akan dapat membuat pria menolaknya, semuanya ada kelebihan masing-masing, juga tidak tau dari mana ia mengenalnya.

Saat Jimson Ye sedang memandang kearah Lili shen, sama halnya denga Lili Shen, ia juga sedang memandangi Jimson Ye.

Tubuhnya yang ramping, wajah yang tampan, sosok yang terlihat acuh tak acuh, serta memenuhi tipe ideal sebagai pria tampan, secara keseluruhan ia terlihat seperti pria yang sangat berkelas, dan juga terlihat seperti seseorang yang sangat profesional.

Empat perumpamaan itu sangat cocok menggambarkan bentuk tubuh Jimson Ye, wajah aura serta kharismanya telah sangat mempersulitnya.

“Halo, aku Jimson Ye.” Jimson Ye mengulurkan tangan kemudian menjabat tangan Lili Shen, satu sentuhan tanpa ada gerakan tambahan lainnya.

Hari itu juga Jimson Ye membawa Lili Shen ke hotel tempat ia singgah sementara waktu, ia membuka satu kamar baru di samping kamarnya.

Tentu saja, pemilik resort memiliki pilihan yang terbaik baik untuk Jimson Ye, misalnya meminjamkan villa ini sementara waktu untuk dirinya, tetapi Jimson Ye menolaknya, dia tidak ingin berhutang budi kepada orang lain hanya karena sebuah masalah kecil yang tidak mendesak. Dan juga Lili Shen telah berpesan kepadanya semalam, jangan pernah berjalan berdekatan dengan orang-orang yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Saat didalam mobil, Lili Shen telah mendapatkan berkas yang ia mau.

Dia berfikir bahwa setelah turun dari dalam mobil, Lili Shen akan makan terlebih dahulu, mandi, beristirahat kemudian baru melihat berkasnya, tidak disangka wanita ini bukan hanya wanita yang kuat, tetapi juga seseorang yang sangat gila kerja.

Tapi saat ia pergi ke bandara untuk menjemputnya, ia berfikir bagaimana mungkin membawa berkas dengan sembarangan seperti ini, sehingga ia berjanji akan memberikannya saat mereka kembali nanti.

“Ini adalah kamar mu, kamar ku tepat berada disebelah kamar mu, kalau ada apa-apa kamu bisa langsung datang mencari ku.” Ujar Jimson Ye kemudian langsung memberikan kartu kamar kepada Lili Shen.

Lili Shen mengambil kartu kamarnya tanpa mengatakan sepata kata pun, Jimson Ye berkata: “Istirahatlah terlebih dahulu, mandi kemudian ganti pakaian, malam nanti aku akan membawa mu untuk makan malam.”

“Tolong berikan berkasnya kepada ku, aku suka pekerjaan yang tidak ada celahnya.” Lili Shen mengambil kartunya kemudian berkata kepada Jimson Ye.

Jika dipikirkan kembali, biasanya Jimson Ye lah yang selalu mendesak suatu pekerjaan, ini adalah kali pertama ia di desak oleh seseorang, ia hanya dapat pasrah dan kembali kekamar untuk mengambil berkasnya kemudian menyerahkannya kepada Lili Shen.

Saat makan malam, ia mengetuk pintu kamar Lili Shen, setelah lewat dari tiga menit, dan di saat ia khawatir terjadi suatu hal, serta berencana untuk memanggil pekerja hotel untuk membukakan pintu, Lili Shen pun akhirnya keluar dari dalam kamarnya.

Dia tetap megenakan kemeja putih dan juga rok hitamnya, hanya rambut yang setengah kering terurai di atas pundaknya, membuat keahlian dari dirinya terlihat sedikit berkurang, dan terlihat sedikit lebih menawan.

“Maaf, aku barusan melihat berkas, saat aku melihat berkas, aku menemukan sedikit......” Lili Shen memandang Jimson Ye dengan sangat serius, alisnya terangkat, ia berencana untuk membahasnya bersama Jimson Ye dengan berdiri di depan pintu seperti ini.

Jimson Ye benar-benar ingin menangis sekaligus tertawa, ia memotong perkataan Lili Sehen: “Begini saja pengacara Shen, sekarang kita pergi makan sembari membahasnya.”

Lili Shen mengangguk dengan sedikit tidak yakin, kalau Jimson Ye tidak menganjurkannya, mungkin dia tidak akan makan.

“Tuan Ye, aku telah melihat berkas yang kamu berikan kepada ku. Veranica Qin lah yang melaporkan dan menggugatnya, ia berkata Yenny telah menyalin hasil karyanya. Aku tidak mengerti apa tujuan dia sebenarnya, dia adalah seorang perancang yang sangat hebat, selain itu dia juga memiliki reputasi di luar negeri. Dan lagi Yenny hanyalah seorang perancang yang hanya di kenal oleh sebagian orang, dia sama sekali tidak ada alasan untuk menyerang Yenny, berdasarkan dari keberhasilannya sampai saat ini, harusnya dia juga tidak perlu khawatir Yenny akan melebihi dirinya, kemudian menyudutkan Yenny.

Aku sangat percaya Yenny tidak mungkin menyalin karya milik orang lain, dapat dikatakan mereka tidak pernah saling berhubungan sebelumnya, aku yakin orang yang ingin menyerang Yenny tidak hanya Veranica Qin saja, di belakangnya pasti masih ada campur tangan pihak ketiga, dan orang itulah yang sebenarnya ingin menyerang Yenny.

Tetapi orang itu memberikan keuntungan seperti apa untuk nona Qin? Dia telah memiliki nama dan reputasi, orang itu dapat memberikan imbalan seperti apa kepada nona Qin, hingga membuat dirinya melakukan ketidak adilan kepada Yenny?

Meskipun Yenny terbilang cukup ahli di bidang desain, tetapi ia hanyalah sebuah batu yang keras, dan masih perlu di poles, tetapi juga tidak sepantasnya membuat Veranica Qin merekomendasikan seseorang yang tidak memiliki nama, bahkan tidak pernah melihat para perancang mengikuti kompetisi yang begitu penting seperti ini, jadi aku berpikir, mungkin ini adalah sesuatu jebakan yang telah direncanakan dari awal hingga akhirnya, dan ingin menjerat Yenny.” Lili Shen seakan sedang berbicara kepada Jimson Ye, tetapi juga seakan sedang berbicara kepada dirinya sendiri, dia terlihat seperti sedang berada di dunianya sendiri.

Lili Shen dengan tanpa ekspresi menggenggam sumpitnya, menjepit beberapa butir nasi, tetapi setelah sekian lama ia belum memasukkannya kedalam mulutnya.

“Kita harus cepat mencari orang yang menyimpan dendam kepada Yenny, mencari orang ketiga ini?” Lili Shen menggeleng-gelengkan kepalanya, menyangkal pikirannya sendiri, ia berkata: “Tidak bisa, tidak bisa, tugas utama yang sangat mendesak saat ini adalah mencari barang bukti yang dapat menunjukan bahwa Yenny tidaklah melakukan sebuah plagiat, hal-hal lain harus dikesampingkan terlebih dahulu dan dipertimbangkan nanti. "

“Pengacara Shen silakan makan terlebih dahulu, masalah ini dapat kita bahas setelah makan nanti.” Ujar Jimson Ye.

Sekarang ia baru dapat merasakan apa rasanya jadi Aline Li setiap hari saat bekerja dengannya, dia memanggil dirinya untuk makan hingga tak berdaya.

Lili Shen sekarang sudah tidak memiliki begitu banyak pikiran lagi, dia hanya bisa makan terlebih dahulu.

Setelah selesai makan, dia masih dengan wajah datarnya memikirkan bagai mana cara menangani masalah ini.

Setelah keduanya selesai makan, Jimson Ye paham jika Lili Shen adalah orang yang gila kerja, seharusnya ia tidak akan berfikiran untuk berkeliling sejenak mencerna makanan.

Sesaat sebelum menjemput Lili Shen, ia telah mengecek data diri Lili Shen di internet. Dia adalah salah satu pengacara terkenal di kalangan internsional, dia baru berumur dua puluh lima tahun, dan seorang wanita yang cantik, sungguh seorang pengacara yang sangat istimewa.

Di dalam tiga tahun terakhir ini, ada beberapa kasus internasional yang menjadi sebuah sensasi, Beberapa tuntutan hukum yang semula memiliki peluang menang kurang dari 20% dimenangkan oleh pengacara Shen ini, ia telah menggulati profesinya selama tiga tahun, dan belum pernah mengalami kegagalan sekali pun, ia selalu mendapatkan kemenangan, selama dapat mengundangnya, rata-rata akan memiliki hingga 80% kemungkinan untuk menang.

Tetapi pengacara Shen cukup misterius, bahkan di dalam internet pun hanya ada beberapa profil dasar mengenai dirinya, kasus hukum seperti apa yang pernah ia tangani, tetapi tidak ada informasi dan foto pengacara Shen ini.

Sehingga ia sangat terkejut mengenai Yenny Tang yang dapat mengundang pengacara kondang seperti dirinya itu hanya dengan sekali telepon saja.

Pagi hari esoknya, setelah keduanya selesai sarapan pagi, mereka langsung pergi menemui Yenny Tang di kantor polisi.

Hari ini Lili Shen mengenakan sebuah kemeja berwarna hitam, sebuah jas dan celana panjang berwarna hitam, jas hitamnya ia letakkan di lengan tangannya, bahunya menjinjing sebuah tas kerja, rambutnya ia ikat satu keatas, dengan begitu semangat pergi ke kantor polisi.

Lili Shen pergi ke kantor polisi terlebih dahulu dan menjalani prosedur jaminan untuk Yenny Tang, kemarin Jimson Ye telah menjamin Yenny Tang, tetapi polisi di sini tidak menghiraukannya sama sekali. Tapi hari ini, dia akhirnya melihat keterampilan dan pesona Lili Shen, nadanya terdengar sangat tenang, tetapi kata-kata yang ia keluarkan sangatlah tepat, Semua poin yang diangkat semuanya didasarkan pada kenyataan. Ia menggunakan caranya sendiri, yang membuat orang lain tak dapat berkata-kata kembali.

Jimson Ye juga sangat mengagumi Lili Shen, dia tidak bisa mendapatkan apa yang telah dia capai hari ini hanya karena keberuntungan saja. Beberapa hari ini ia telah menerima kasus dari negara Paris, Amerika, Italy, Jepang dan Korea, juga termasuk Negara Y, ia membaca dan memahami hukum yang berada di beberapa negara tersebut, ini yang dinamakan dengan asalkan ada alasan yang masuk akal maka dapat menembus semua jalan yang ada.

Yenny Tang di bawa oleh seseorang keluar, ia melihat dua orang yang berdiri searah dengan pantulan cahaya, ia mengangkat tanganya sedikit keatas karena tidak terbiasa dengan pantulan sinar matahari, ketika matanya perlahan telah menyesuaikan, ia baru melihat dengan jelas siapa yang sedang berdiri di luar kantor polisi tersebut.

Ia menunjukan sebuah senyum di wajahnya, mengambil sebuah langkah cepat menuju kesana, melihat dandanan Lili Shen dan juga Jimson Ye, ia berkata dengan senyum tipis di wajahnya: “Lili, kamu dan juga Direktur Ye sedang mengenakan pakaian couple ya?”

Jimson ye memandang sejenak kearah Lili Shen, kemudian kembali melirik kearah bajunya, keduanya mengenakan pakaian dan juga jas dengan serba hitam, bedanya hanya di pakaian pria dan wanita saja.

“Sudah menjadi seorang tahanan masih tidak baik-baik, mungkin bencana kamu masuk penjara kali ini berasal dari mulut mu sendiri.” Lili Shen berkata dengan wajah dingin, tetapi dari dalam matanya terpancar sebuah senyuman.

Yenny Tang berjalan menghampirinya, kemudian merangkul lengannya, lalu berkata: “Aduh, Lili kamu jangan begini, aku tau kamu sangat menyayangiku, kalau tidak kamu tidak mungkin datang ke Negara Y, kamu sungguh baik.”

“Menjauhlah dari ku, kamu sangat bau apakah kamu tau itu?” Lili Shen penuh dengan kekesalan, tetapi ia tidak menghindarinya, bahkan tidak melepaskan pelukan manja Yenny Tang di lengannya.

“Lili, kamu sangat baik kepadaku, aku sangat mencintaimu.” Yenny Tang memujinya dengan sebuah gombalan: “Aku percaya kepadamu, kamu pasti bisa mendapatkan keadilan untuk ku, dan tidak mungkin membiarkan ku menerima ketidak adilan ini, pada saat itu aku akan meneraktir mu makan.”

“Apakah kamu tau biaya pengacara seperti ku berapa? Aku tidak akan menerima kasus dengan biaya kurang dari tujuh digit, tidak perlu meneraktir ku, nantinya kamu berencana untuk memberiku bayaran berapa besar?” Lili Shen bertanya dengan serius.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu