CEO Daddy - Bab 438 Kedua Ayah Dan Anak Bersatu Untuk Membala Dendam

Menggelengkan kepalanya, sulit bagi Jimson Ye untuk melakukan percakapan yang begitu baik dengan seorang anak berusia enam tahun.

Tidak menyangka ternyata ada kesenangan yang lebih besar, setelah dengan cepat selesai makan, kedua ayah dan anak itu menyeka mulut mereka, berkata, "Letakkan mangkuk di wastafel, aku dan putraku akan datang untuk mencucinya setelah selesai berbicara."

Yenny Tang: ...

Di atas meja makan, hanya Lani dan Yenny Tang yang tersisa.

“Ayo, makan dengan baik, jangan khawatir tentang Daddy dan kakak.” Yenny Tang memasukkan sepotong hati babi ke mangkuk Lani sambil berkata.

Lani hampir menangis, dia tidak suka makan hati babi.

“Mami, kamu juga makan.” Tangannya yang kecil dan gemuk memberi makanan Yenny Tang.

Makanan yang diambil adalah makanan yang dia tidak suka, dia menginginkan Mami yang menghabiskan semua makanan yang tidak dia sukai, jadi dia tidak perlu memakanannya lagi.

Liando dan Jimson Ye menyeka mulut mereka dan pergi ke ruang belajar bersama, Liando mengeluarkan laptopnya,. sambil menunggu laptop dinyalakan, Liando berkata: "Bukankah kamu sedang mencari orang yang hilang? Aku bisa membantumu . "

“Bagaimana kamu bisa tahu?” Jimson Ye bertanya dengan senyum di matanya yang dalam.

"Masalahmu sudah sangat besar, aku tahu segalanya, aku bertanya pada Paman Davin," kata Liando.

Anak ini benar-benar sedikit terlalu pintar, bahkan Davin, yang diam-diam melindunginya, dijemput olehnya, dan dia bisa mengembangkan informasi yang dia dapatkan dari mulut orang-orang. Sepertinnya Davin sangat optimis tentang tuan muda ini, jika tidak, bagaimana dia bisa mengatakan ini padanya.

Ketika dia memberikan Davin kepada Liando dan Lani, yang pertama adalah untuk melindungi dua anak, dan yang kedua adalah juga berharap Liando bisa menggunakan akalnya untuk menaklukkan Davin dan sepertinya itu sudah berjalan dengan baik.

Ketika laptop dinyalakan, tangan Liando berkibar dengan jari-jarinya di keyboard, dan dia terkejut.

Jari Liando seperti berterbangan di atas keyboard, Jimson Ye tidak bisa menyembunyikan tatapannya di bagian atas kepala putranya karena terkejut, melihat dua pusaran di atas kepalanya, tubuhnya yang masih sangat kecil, hidupnya masih sangat muda, tetapi itu sudah tidak lemah lagi, bahkan lebih hebat daripada rata-rata orang dewasa.

Anak yang cerdas dan cakap adalah putra Jimson Ye.

Jika memikirkannya seperti ini, apakah bisa merasa sangat baik?

"Alamat pabrik, dan alamat rumah mereka," kata Liando tanpa menaikkan kepalanya.

Jimson Ye langsung melaporkan alamatnya, Liando mencari tahu di Biro Pemantauan Jalan, dan menemukan pemantauan jalan di dekat pabrik dan rumah mereka dalam beberapa waktu terakhir. Dan semua disalin ke flashdisk untuk melihat apakah dapat menemukan petunjuk yang berguna, dan kemudian mencari petunjuk melalui lihat petunjuk ini.

Tidak hanya dapat menemukan orang hilang, bahkan dapat mengetahui orang mencurigakan yang mereka hubungi akhir-akhir ini, dan akhirnya mengunci target, mengetahui siapa hantu di belakang.

“Kamu luar biasa, Nak.” Jimson Ye memuji putranya dengan murah hati, dengan penuh semangat.

Meskipun dia tahu siapa yang ada di belakangnya, tetapi putranya baru berusia enam tahun ini bisa membantunya dengan sangat cerdas, bagaimana mungkin dia tidak bahagia.

Dia sekarang ingin memeluk putranya dan menciumnya dengan ganas. Tetapi mengingat karakter putranya, jika dia benar-benar melakukan ini, dia mungkin akan tersinggung.

Meskipun dia hanya memujinya secara lisan, telinga putranya tetap memerah.

Jimson Ye mengambil data pemantauan itu ke kantor untuk dipelajari dan mencatat waktunya dan orang yang dihubungi terakhir kali, dan juga mencatat nomor plat yang mereka ketika mereka terakhir kali muncul di pabrik.

Setelah kembali, kedua ayah dan anak itu memeriksa bukti yang ditinggalkan oleh pemantauan jalan berdasarkan informasi kendaraan.

Orang yang hilang mengendarai kendaraan ke pinggiran kota yang sepi, di mana tidak ada peralatan pemantauan yang dipasang dan tidak tahu ke mana mereka pergi. Namun, setelah setengah jam, sebuah taksi tanpa orang lewat, dan sepuluh menit kemudian, mobil itu membawa dua orang di belakangnya. Biasanya tidak ada mobil yang lewat selama sepuluh hari setengah bulan, tetapi selama satu jam sebelum dan sesudahnya cukup ramai.

Mencatat nomor plat taksi, berhasil dilacak, dan menemukan taksi itu lagi.

Pada akhirnya, taksi berhenti di pusat kota.

Jika mengingatnya dengan benar, manajer pabrik tinggal di sebelah, apakah ini termasuk sebagai tempat paling berbahaya adalah temapt yang paling aman?

Semua orang berpikir bahwa mereka seharusnya melarikan diri ke luar negeri untuk berlindung, dan catatan keluar mereka dapat ditemukan di departemen imigrasi, membuktikan bahwa mereka sudah pergi ke luar negeri, tetapi siapa yang bisa menyangka bahwa mereka tidak pergi ke luar negeri, dan mereka masih di dalam aktivitas di bawah kelopak mata.

Sebelum perusahaan mengalami bermasalah, manajer pabrik dan manajer itu bertemu dengan seorang pria yang mengenakan kacamata hitam sehingga tidak bisa melihat dengan jelas seperti apa wajahnya, mengingat nomor plat pria itu, memeriksa mobil itu yang pada akhirnya parkir di tempat parkir Perusahaan Ye.

Setelah menjelajahi satu per satu, menemukan bahwa pria itu adalah asisten yang ada di sisi Jason Ye.

Dan asisten ini telah pernah bertemu gadis yatim piatu yang tinggal di keluarga Wei, Friska. Adapun tentang apa yang mereka katakan, dia tidak tahu.

Namun, semua petunjuk terhubung, dan fakta bahwa Ranti Lu datang ke Yenny Tang beberapa hari yang lalu tampaknya ada sesuatu hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari Ranti Lu.

Ini benar-benar pertunjukan yang bagus, ternyata Jason Ye telah dianggap sebagai alat.

Dan metode seperti itu seharusnya ini dirancang oleh putri yatim keluarga Wei itu. Ranti Lu terkadang terlalu terang-terangan, berpikir bahwa masalah ini sangat sederhana, tidak bisa memikirkan perhitungan yang penuh dengan belokkan.

Dia menebak bahwa masalah ini bisa dilakukan oleh Perusahaan Fang atau Jason Ye, tetapi dia tidak menyangka bahwa mereka semua akan berpartisipasi.

Jimson Ye meremehkan apa yang Jason Ye lakukan, memberikan masalah ini kepada Hengky Liu untuk menanganinya, ternyata mereka berhubungan seperti saudara, yang ada hubungan darah.

Karena Hengky Liu adalah bos besar perusahaan, yang bisa juga bekerja keras, dia tidak ingin mengotori tangannya.

Ada perbedaan waktu antara Hengky Liu dan negara China. sekarang dia bersiap untuk tidur pada saat ini, tetapi Hengky Liu masih harus di pagi hari.

"Halo ..." Suara Hengky Liu sedikit lemah, dan dia tidak bisa menyembunyikan kelelahannya di sisi lain samudera.

“Apakah kamu sudah ditipu oleh si goblin kecil?” Jimson Ye menyindir.

“Jangan bicara omong kosong, kakek sakit, ayahmu dan Jason Ye ada di sini.” Hengky Liu tidak tahu mengapa dia harus memberi tahu Jimson Ye tentang keluarganya, hubungan antara dia dan keluarga Liu tidak harmonis, setelah itu, dia sedikit menyesal dan bertanya, "Apakah ada yang terjadi dengan perusahaan?"

Jimson Ye berpikir, sangat kebetulan, Jason Ye sebenarnya ada di sisinya.

Karena kakeknya sakit, itu sama dengan ikan yang dibesarkan oleh keluarga raja tua di sebelahnya mati, tidak ada hubungan dengan dia.

“Itu benar-benar kebetulan.” Jimson Ye tidak beromong kosong, dan langsung menuju ke puncak, berkata: “Bukankah kamu selalu ingin tahu siapa yang akan memulai masalah di perusahaanmu dan memberimu batu sandungan?”