CEO Daddy - Bab 351 Ranti Lu Kembali Membuat Masalah

Awalnya hal semacam ini tidak diperbolehkan di rumah sakit, tetapi karena Jimson Ye adalah pemegang saham terbesar di rumah sakit ini, yang juga bisa dikatakan bahwa rumah sakit ini dibuka olehnya, itu tidak berlebihan. Dia menjelaskan dengan sangat baik apa artinya menjadi kaya.

Bangsal yang baik diubah menjadi kantor untuk sementara, dan tidak ada seorang pun di rumah sakit yang berani mengatakannya.

Ketika Jimson Ye koma dan tidak bangun, Yenny Tang mencoba segala cara untuk menyembunyikan berita komanya, takut bahwa seseorang akan membuat keributan tentang masalah ini. Jimson Ye sekarang telah bangun, dan telah pulih dengan sangat baik setelah diperiksa oleh dokter, jadi tidak perlu takut lagi dalam hal ini.

Yenny Tang menasehati Jimson Ye berkali-kali, bahwa lukanya belum sembuh, dia butuh istirahat yang baik. Tetapi jika bisa dengan mudah mendengar nasehat, itu bukan Jimson Ye.

Benar saja, cedera Jimson Ye tidak bisa dengan mudah disembunyikan, berita tentang cederanya sudah dengan cepat tersebar.

Nyonya keluarga Ye, Aurel Liu, membawa Jason Ye, dan menemui Jimson Ye di bangsal rumah sakit dengan postur yang agresif, diikuti dengan Ranti Lu dibelakangnya.

Yenny Tang menatap penampilan Aurel Liu dan Jason Ye yang tidak nyaman, dan diam-diam bersukacita dalam hatinya, untungnya, dia tidak panik pada saat itu dan membocorkan berita tentang cedera Jimson Ye.

Kalau tidak, dia sendiri yang belum identifikasi sebagai pacarnya, akan menjadi lawan Aurel Liu dan Jason Ye.

Pada saat itu, hanya takut konsekuensinya akan menjadi bencana, dan dia tidak yakin apakah keselamatan pribadi Jimson Ye dapat dijamin. Ranti Lu pasti mengerti kebenaran ini, kalau tidak, dia tidak akan datang untuk memberitahukan sayratnya.

Aurel Liu dan Jason Ye datang bersama-sama, tatapan matanya berputar di wajah Yenny Tang, dan dengan cepat mengabaikan matanya.

Mata Ranti Lu tertuju pada tubuh Jimson Ye dengan kuat, bahkan tidak memandang Yenny Tang.

Tapi mata Jason Ye menatap lurus ke Yenny Tang, matanya penuh nafsu. Ini adalah penampilannya dari rasa tidak hormatnya pada Yenny Tang.

Yenny Tang memelototi Jason Ye dengan kebencian, sangat benci hingga ingin mengeluarkan sepasang matanya. Sama-sama memakan nasi, sudah jelas mempunyai setengah darah yang sama, mengapa setengah lainnya lagi sangat hancur?

Sudah jelas merupakan dua saudara kandung, variasi genetiknya terlalu menyeluruh.

“Kami dan Jimson ingin berbicara, yang tidak berhubungan menunggu di keluar.” Ketika Aurel Liu sedang berbicara, dia menatap lurus ke Yenny Tang, jelas dia mengatakan ini pada Yenny Tang.

Yenny Tang tidak ingin berselisih dengan Aurel Liu, dia hampir berbalik dengan hati yang tidak peduli.

“Tunggu.” Jimson Ye berteriak keras kepada Yenny Tang, dia lemah tapi keanggunannya tidak hilang duduk di tempat tidur rumah sakit, penampilannya menenangkan seperti singa yang elegan berjemur di padang rumput, anggun dan menawan, yang membuat orang lain tidak bisa menghindarinya.

Dia mengangkat tangannya ke Yenny Tang, suaranya malas dan seksi berkata: "Kamu datang dan duduk di sebelahku."

Meskipun Yenny Tang sedikit jijik dengan keluarga Ye selain Jimson Ye, sekarang dia ingin keluar dan mencuci matanya.

Tapi dia tidak bisa tidak memberikan wajah Jimson Ye di depan mereka, karena Jimson Ye menghentikannya, dia tidak akan memberi Jimson Ye wajah. Dibandingkan dengan Aurel Liu, dia secara alami lebih bersedia mendengarkan Jimson Ye.

Dia berbalik lagi dan berjalan perlahan ke sisi Jimson Ye.

Tidak peduli siapa yang ada di sana, Jimson Ye menggenggam tangan Yenny Tang.

Jari-jarinya menembus jari Yenny Tang dan menggenggam sepuluh jari Yenny Tang. Tangan mereka tergenggam satu sama lain, dan dia menariknya ke samping dan duduk di tempat tidur.

"Kamu duduk di sini, kamu adalah pacarku, kamu tidak bisa keluar dari sini." Dia memandang Yenny Tang dengan lembut, setelah selesai berbicara, dia berhenti selama tiga detik, dan suaranya menjadi dingin, berkata: "Ada banyak orang disini, jika mengatakan orang asing, semua orang adalah orang asing kecuali kamu. "

Jason Ye menyaksikan Jimson Ye memegang tangan Yenny Tang yang licin, tanpa tulang, dan ada sentuhan kecemburuan di matanya.

"Jimson Ye, apa yang kamu bicarakan? Apa yang dimaksud dengan semua orang adalah orang asing kecuali wanita ini?" Jason Ye adalah yang paling bermasalah, dan dia menyalahkan: "Bagaimanapun ibu adalah orang tuamu, aku adalah kakak laki-lakimu, Ranti adalah tunanganmu, apakah itu orang asing? "

Ranti Lu mendengar bahwa Jimson Ye mengatakan dia adalah orang asing, hatinya merasa pahit, dan hatinya seperti ditusuk pisau.

“Yaitu orang asing yang kamu artikan.” Alis Jimson Ye tenang, tanpa sedikitpun emosi.

Mata Aurel Liu melihat sekilas tangan Jimson Ye dan Yenny Tang, dan emosi yang tidak jelas muncul di matanya, dia mengangkat alisnya dan berkata dengan tajam, "Jimson, apa yang kamu lakukan? Jika kamu mempunyai kesalahpahaman dengan kita, itu adalah keluarga kita sendiri, tapi di mana kamu menempatkan Ranti seperti ini, dia adalah pacarmu, bagaimana kamu bisa memperlakukannya seperti ini ... "

Jimson Ye tidak sabar mendengarkan Aurel Liu dan berkata, "Sekarang aku hanya mempunyai satu pacra, yaitu dia, kalian pergi."

"Kamu ..." Aurel Liu tampak marah dan berkata: "Aku tahu kamu marah pada kami, tapi Ranti memperlakukanmu dengan sepenuh hati dalam beberapa tahun terakhir, kita semua melihatnya di mata. Pria memang selalu ada bermain di , selama kamu tahu siapa yang bisa bersamamu sepanjang hidupmu. "

“Apakah kamu tidak mengerti perkataanku?” Jimson Ye sangat jijik dengan orang asing ini, dia berkata: “Hubungan aku dengan Nona Lu telah berakhir, dan sekarang orang di sebelah aku ini adalah pacarku, yang akan menemaniku sepanjang hidupku."

Ranti Lu mendengarkan kata-kata Jimson Ye dan menatap pria di ranjang rumah sakit yang telah dicintainya selama enam tahun. Mereka telah bersama selama enam tahun, tetapi dia dipanggil dengan Nona Lu, dan menolak untuk mengatakan kata putus padanya, hanya menjelaskannya dengan kata berakhir

Dia orang yang kuat, matanya merah di depan semua orang.

Yenny Tang melirik Ranti Lu dan Jimson Ye lagi. Menghela nafas dalam hati, Jimson Ye selalu merasa hangat kepada orang-orang yang dia sayangi, Ketika dia sudah tidak peduli, bahkan jika pihak lain sudah mati di depannya, dia tidak akan mengedipkan matanya.

Meskipun pria seperti itu sangat tulus, tetapi dia juga adalah berhati keras.

Pada saat ini, di depan semua orang, dia tidak meninggalkan wajah untuk Ranti Lu, jelas dia sangat berhati dingin, tetapi dia memiliki rasa suka yang tak terbendung di hatinya.

Orang yang paling menyebalkan di dunia adalah mantan pacar dari pacar sekarang.

Dan Ranti Lu adalah mantan pacar dari kekasihnya saat ini, hubungan yang paling mudah berkembang di dunia bukanlah cinta pada pandangan pertama, tetapi perasaan yang lama. Perlakuan Jimson Ye yang singkat dan jelas terhadap mantan pacarnya tidak diragukan merupakan kelegaan besar bagi pacarnya yang sekarang.

Dia memiliki senyum manis di wajahnya, dan tangannya dipegang erat oleh Jimson Ye.