CEO Daddy - Bab 21 Apakah Kamu Sudah Mengingat tentang 6 Tahun yang Lalu?

Tetapi, Yenny Tang yang terlalu banyak berpikir, setelah Jimson Ye menciumnya, dia pun pergi begitu saja.

Dengan bibirnya yang kemerahan, melihat mobil Maybatch yang pergi, hati Yenny Tang sangat marah.

Dia benar-benar sudah dilecehkan oleh dia.

Setelah itu, Jimson menipiskan bibirnya. Dengan suara rendah, berbicara di telinganya, "Ternyata kamu tidak memanggil polisi, aku pun akan memainkan beberapa permainan."

Yenny Tang, "..."

Aku ingin memberi tahu orang lain bahwa aku sudah dileceh oleh presiden yang bernilai miliaran dolar. Dan bahkan dia masih menjilat wajahku yang berharga ini, menghina saya.

Pelecehan yang bagus ...

Aku tidak ingin bermain bahagia dengan Jimson lagi.

Dan juga ciuman Jimson sangat buruk. Selama bertahun-tahun, tidak ada kemajuan sama sekali. Hanya giginya yang mengigit bibirnya, itu sangat menyakitkan ...

Yenny Tang mengangkat kepalanya 45 derajat dan menatap langit. Hanya dengan cara ini, agar air matanya tidak menetes karena Jimson. Ini adalah kisah yang jelas dan menyedihkan.

Masa lalu yang menyedihkan seperti ini, masih harus dirasakannya sendiri dengan perlahan.

Ngomong-ngomong, dia sepertinya lupa bertanya pada Jimson, untuk membayar lima rancangan desain pada akhir bulan dan ini bukan lelucon.

Yenny Tang tertekan karena lima desain ini. Rambutnya pun rontok dengan perlahan.

Dia ingin membeli pendukung yang seperti Jackie Chan dan menyelamatkan rambutnya yang tidak bersalah.

Edbert Fang lagi-lagi mengundangnya untuk makan bersama. Tidak ingin terjauh dalam kondisi seperti ini?

Terakhir kali saat diundang untuk ditraktir makan, tak disangka akhirnya dialah yang menraktir Edbert Fang. Menraktir adik sepupu Edbert Fang, Menraktir pacar dari adik sepupu Edbert Fang. Rencana yang sangat bagus.

Edbert Fang sudah pasti seratus tahun menjadi rekan satu tim khusus.

Dia merasa bahwa dia lebih cocok di perusahaan dan makan makanan kantin yang harum.

Dia sudah menolak Edbert Fang, dan dia tidak pernah memikirkannya lagi. Edbert Fang datang ke kantor dan membuat suasana menjadi ramai.

Bukankah orang-orang Cina lebih lembut? Dia sudah menolaknya dengan sangat lembut, tidak bisakah presiden Fang mendengarnya?

"Ayolah Aku menraktirmu untuk makan malam," Edbert Fang memberi tahu Yenny Tang di kantor.

Tolong jangan traktir, kantin memiliki menu udang hari ini. Jika terlambat, akan kehabisan. Dia sangat cemas sekarang, ingin makan udang tersebut.

"Tidak perlu, makan di kantin perusahaan lumayan enak, tidak perlu menghabiskan uang lagi," Yenny Tang tertawa.

“Tidak apa-apa, jangan khawatir, aku masih punya uang untuk menraktirmu makan beberapa kali.” Edbert Fang tersenyum ringan.

Aku tidak khawatir, aku hanya khawatir kabur lagi nanti.

Lagipula seorang presiden berkuasa seperti Anda datang ke desainer kecil seperti aku untuk memamerkan orang kaya, apakah itu benar-benar orang yang berkuasa?

Jika kamu benar-benar kaya, beri aku uang untuk makan.

Namun, wajahnya tidak berubah menjadi sedih, dan tidak bermaksud untuk mengatakannya.

Akhirnya, perkiraan Yenny Tang salah dan tidak ada udang, kemudian dia dibawa ke Edbert Fang untuk makan siang.

Mungkin ada kejutan hari ini, misalnya, presiden Fang selalu menraktirnya untuk makan abalon, sirip hiu, dan sarang burung.

Ternyata, dia terlalu berimajinasi, dia seharusnya tidak memiliki fantasi yang tidak mungkin tentang presiden ini.

"Cicipi salad ini, yang sangat populer di kalangan rekan kerja wanita di perusahaan." Edbert Fang sangat perhatian dan membantu Yenny Tang memesan salad.

Memerhatikannya, dia lebih suka makan daging atau sayur?

Dia bukan seekor kelinci, dan jika memakan semua ini dalam mulutnya bisa terlihat seperti seekor burung yang sedang muntah.

Presiden, tolong traktir aku makan, aku sama sekali tidak mau jatuh ke dalam perangkapnya lagi?

presiden yang sering dilihat oleh orang-orang, dia sangat berani untuk selalu membawa cek lima juta, dan dapat mengambil cek lima juta itu untuk melecehan seorang perempuan sesuka hati mereka.

Presiden yang ditemuinya, adalah orang yang gila, makan pun tidak membawa uang.

Seseorang yang lembut dan perhatian, tidak hanya bisa melarikan diri, tetapi juga menraktirnya makan sayuran.

Uh ... Ini benar-benar kisah yang menyedihkan!

Yenny Tang tersenyum dan memakan salad tersebut, dan tidak ingin lagi menambahnya.

“Bagaimana rasanya?” Edbert Fang dengan elegan menurunkan pisau dan garpu, dan bertanya.

Aku harus mengatakan yang sebenarnya, sebenarnya aku tidak suka makan sayuran? Tetapi apakah saya perkataanku bisa menyinggung Presiden Fang?

“Sangat enak,” dia tersenyum dengan sangat tulus.

"Baguslah, jika kamu suka, kita datang kesini lagi lain kali."

Yenny Tang: ...

Apakah menjatuhkan batu ke kakinya sendiri? Seharusnya bersikap jujur dengan orang lain, dan orang itu juga tidak akan menipuku.

Dia sekarang mengubah perkataannya dan mengatakan bahwa dia suka makan daging, apakah itu masih sempat?

Ayah, dia sudah memutuskan untuk tidak lagi makan bersama presiden.

Sesampainya di rumah, Yenny Tang merasa lapar, langsung tidur di sofa dan tidak bergerak.

"Sayang, apakah ada sesuatu yang enak? Ibu akan mati kelaparan." Yenny Tang berbicara dengan lemas.

Lani mengeluarkan cokelatnya sendiri untuk Yenny Tang. Setelah memakannya, akhirnya dia kembali sedikit bertenaga.

“Ibu, apakah kamu tidak makan di perusahaan?” Liando bertanya ketika dia sedang makan.

"Oh ... tidak ada, aku hanya menemukan dua presiden yang lebih aneh daripada yang ada di TV." Yenny Tang menelan ayam dan menghela nafas, air mata pun keluar karena terlalu banyak berbicara.

"Apakah paman seperti itu yang suka memberi bibi cantik lima juta di TV?"

Yenny Tang, "..."

Apa yang sebenarnya dilihat oleh anak perempuan kesayangannya?

"Kalau begitu, apakah ibu sudah diberi lima juta ? Ibu, sudahkah kamu merobek lima juta itu di depan wajah presiden?"

Yenny Tang, "..."

"Aku sudah tumbuh dewasa, aku juga ingin menemukan seorang presiden, biarkan dia memberiku lima juta, lalu menghancurkannya dan melemparkannya ke wajah presiden."

"Orang lain memberimu lima juta, mengapa kamu harus merobeknya, itu adalah milikmu." Hei ... Ini bukan intinya: "Lani tidak boleh menonton TV lagi nanti."

Bu, ketika aku masih kecil, aku tidak punya teman. Setelah tidak diperolehkan menonton TV, maka akan menjadi seperti wanita di serial TV itu, sehingga dia bisa menangis di depan pintu.

Ketika Yenny Tang menerima panggilan dari ayahnya, Jimson Ye, dia sedang tidur.

Dalam mimpi itu ia mendapat sebuah pohon dengan uang kertas yang tidak ada habisnya. Dia berjongkok di bawah pohon tersebut, dan siapa pun yang berani menyinggung perasaannya, dia menggunakan uang kertas untuk membunuh orang itu hidup-hidup.

Duduk di antara kumpulan pria ganteng, berganti-ganti dengan seorang pria ganteng yang berbeda setiap hari, yang tak ada habisnya selama setahun.

Telepon berdering di malam yang hening, yang tiba-tiba mengganggunya.

"Aku rasa desainmu sedikit bermasalah, kamu datang dan mengubahnya sekarang." Di tengah malam, suara Jimson terdengar sangat seksi dan menawan.

Tetapi suara yang menarik itu juga tidak dapat menggantikan mimpinya tadi.

Yenny Tang melihat ke arah jam, menunjukkan jam tiga pagi.

Dia hanya ingin bertanya kepada Jimson Ye, dan menyapa leluhur keluarga Ye.

"Tapi ini sudah jam 3:26."

"Jika kamu tidak datang sekarang, semua desain akan diulang besok."

Aku akan pergi ke tempatmu, mengulangnya pun mengulangnya pun tak masalah saja...

"Baik Presiden Ye, aku akan segera datang."

"Aku ingin makan kue tar telur dan kopi dari bagian selatan kota. Kamu membeli beberapa dan bawa kesini untuk dijadikan makanan ringan di tengah malam."

Aku tinggal di bagian selatan kota? Apakah kamu tahu seberapa jauh untuk pergi ke bagian barat kota?

“Kamu diberi waktu satu jam, atau kamu akan menanggung risikonya sendiri.” Suaranya menjadi sangat tegas.

Biarkan Yenny Tang merasakan rasa sejuk di musim panas ini.

Aku baru saja memarahinya tahun lalu, apakah Jimson masih berani bercinta lagi?

Duduk di dalam taksi dan melihat jalanan yang hening, Yenny Tang merasakan kebencian yang mendalam dari dunia ini.

Setelah ini, dia memutuskan untuk mematikan telepon sebelum tidur.

Dia dengan perlahan dan menghabiskan uang 400 ribu sebelum dia ke alamat yang Jimson katakan.

Melihat villa yang dirancang dengan indah ini dengan lingkungan yang indah. Dia merasakan kebencian dari orang yang berkuasa ini, setelah ini dia memutuskan untuk membenci semua orang berkuasa nanti, dia ingin memusuhinya.

Berdiri di depan pintu rumah Jimson, dia sepertinya lupa membeli tali untuk menggantungnya.

Jimson hanya memakai handuk putih di pinggangnya, yang terlihat baru saja mandi dengan rambutnya yang basah.

Rambut acak-acakan basah dan airnya yang menetes ke dada ayah yang kekar dan ke perut yang berotot, lalu akhirnya ke handuk putih, dia sepertinya melihat garis tubuh Jimson yang seksi.

Sehh...Bentuk badannya sangat bagus.