CEO Daddy - Bab 1 Sepuluh Juta Untuk Semalam

"Aku tidak menyangka Yenny Tang bisa menjual dirinya sepuluh juta untuk semalam, tuan Lin benar-benar hebat!"

Suara pacarnya yang bernama Delwen Fang terdengar dari dalam ruangan, sehingga membuat Yenny Tang yang berada di luar ruangan menjadi emosi.

Sialan! Pria brengsek!

Dia masih mengira bahwa Delwen Fang mengundangnya ke hotel untuk merayakan ulang tahunnya, tidak menyangka dia malah menjual keperawanannya!

"Tuan Lin, tenang saja. Aku sudah membuat perjanjian dengan Yenny Tang pukul delapan. Dia akan segera sampai!"

Sampai kepalamu!

Yenny Tang melihat ke kamar nomor 1315 dan memalingkan matanya, langsung berbalik dan bersiap untuk pergi, tetapi tidak menyangka hanya berjalan dua langkah...

Tiba-tiba. Pintu sebelah yaitu 1314 terbuka, dan sesosok yang panjang terlempar ke arahnya. Pria itu tersentak, dan membawanya masuk ke kamarnya.

Yenny Tang belum bereaksi, bibirnya sudah langsung dicium oleh pria tersebut...

Aroma bir yang kuat tercium di hidungnya, tangan lelaki itu melepaskan kancing kemeja Yenny dengan terampil dan berjalan terus mengikuti kulitnya sampai ke atas.

"Ah... jangan sentuh aku!" Seru Yenny Tang, dia tidak menyangka bahwa dia baru saja melarikan diri dari sarang harimau, sekarang malah jatuh ke dalam sarang serigala.

Siapa pria ini sebenarnya?

Kenapa sudah langsung menciumnya?

"Kamu lepaskan aku, ah..."

Ketika Yenny Tang baru mau mengatakan sesuatu, dia dilempar ke tempat tidur di sebelahnya oleh pria tersebut.

"Aku ingin kamu..." Ada magnetis pada diri Jimson Ye, terdengar suara bernada rendah dan seksi.

Ingin keperawananmu lah!

Yenny Tang runtuh, dia baru ingin duduk dari tempat tidur, pria tersebut sudah langsung menekannya ke bawah lalu mencium bibirnya lagi, dengan lembut menggigit. Lalu kemudian lehernya...

Tubuhnya terbanting, arus yang belum pernah dialami sebelumnya. Dari leher, kemudian mengalir ke seluruh tubuh... Yenny Tang merasakan adanya bahaya pada saat ini!

"Tidak, jangan..." Yenny Tang berteriak keras.

Namun, pria yang terbakar oleh keinginannya, tidak peduli apakah dia mau atau tidak, langsung mengikatnya dengan dasi... dan menempel di tubuhnya.

Terutama postur keduanya saat ini, membuat Yenny Tang merasa malu.

"Kamu jangan... jangan sentuh itu..."

"Jangan sentuh ini... atau ini..." Pria itu tertawa dan berkata sambil melakukan gerakannya, Pandangannya akhirnya jatuh pada ...nya, dan dengan sekali...

"Ah..." Yenny Tang tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, dan perasaan khusus yang datang dari tubuhnya membuat Yenny merasa tidak nyaman dan tidak tertahankan, seolah-olah dia sangat ingin banyak...

Lebih banyak...

Merasakan reaksi wanita di bawah tubuhnya, bibir Jimson Ye membangkitkan pesona jahat, dan karena tidak tahan lagi, dia pun langsung memasuki taman bunga rahasianya...

Dia pun memasukinya lebih ke dalam dengan sengit, membuat Yenny Tang hanya merasakan sakit seperti ada sesuatu yang dirobek di bagian bawah tubuhnya.

Bajingan yang pantas mati, Yenny Tang sangat sakit, mulutnya menggigit dada Jimson Ye, sebaliknya itu ditukar dengan serangan yang lebih ganas dari orang di atasnya......

Pagi berikutnya.

Yenny Tang terbangun oleh rasa sakit, dia merasa bagian bawah tubuhnya seperti ditabrak oleh mobil, rasanya sangat menyakitkan.

Tubuhnya yang seperti batu giok putih penuh dengan bekas cupang, bekas luka, dan ada sebuah lengan tebal di pinggangnya, seluruh tubuhnya dibekap erat oleh tubuh tinggi pria itu...

Dasar brengsek!

Dia benar-benar menyedihkan, pacarnya tak berhasil menjualnya, tetapi hasilnya adalah dia jatuh ke tangan pria lain, masih dimusnahkan dengan bersih.

Namun, melihat fitur wajah Jimson Ye yang seperti orang Eropa, bahkan saat dia tertidur saja, kita masih dapat melihat wajahnya yang tampan.

Yenny Tang menghibur dirinya sendiri, anggaplah dia sedang mencari lelaki prostitusi gratis untuk dirinya sendiri.

"Pria ini masih lebih tampan daripada bintang idola di serial TV, dia juga tidak begitu rugi..?" Pikir Yenny Tang lemah di lubuk hatinya.

Sambil menahan ketidaknyamanan tubuhnya, dia mengenakan pakaian, lalu Yenny Tang segera melarikan diri tanpa kembali.

Keluar dari hotel, Yenny Tang mengirim pesan ke Delwen Fang: Pria brengsek, kamu sudah dibuang oleh nenek tua, jangan biarkan aku melihatmu lagi, atau tidak aku akan memukulmu jika aku melihatmu!