CEO Daddy - Bab 98 Nona, Maukah?

Pada malam hari saat sudah mau pulang sekolah, Yenny Tang mengenakan makeup yang tipis, lalu keluar dan menjemput kedua bayinya. Setelah pulang ke kota B. Kesempatan ini benar-benar sangat sedikit. Kesempatan yang sulit didapatkan. Yenny Tang sangat menghargainya.

Didepan sekolah terdapat banyak mobil mewah, tetapi yang masuk sekolah ini, bukanlah orang yang terkaya, melainkan adalah keluarga kecil yang memiliki property rumah.

Bagaimanapun, tetap lebih kaya dari Yenny Tang.

Tidak melihat dia keluar untuk menjemput anaknya. Apakah mereka semua naik rute 11?

Pada saat dia pergi menjemput anaknya, itu belum waktunya pulang sekolah, dia mengeluarkan handphone dan melihat google.

Melihat sebuah bagian yang lucu :

Wanita : Kamu tidak menyukaiku!

Pria : Bagaimana aku bisa tidak menyukaimu?

Wanita : Aku tidak akan makan siang besok dan pergi memukul manager kalian.

Pria : Mengapa kamu mau memukul manager kami?

Wanita : Lihatkan! Kamu tidak menyukaiku lagi! Kau tidak menanyakan mengapa besok aku tidak mau makan siang!

Pria : ……..

Apakah kamu sedang mengerjaiku?

Yenny Tang merasa wanita ini benar-benar masuk akal. Dia sangat ingin memberinya pujian atas kecerdasan emosionalnya.

Dia berdiri di sudut ruangan dan tertawa.

Seorang pria yang berumur 40 tahun keatas datang dengan tenang sambil merokok. Bertanya dengan suara yang berat : “ Nona, apakah kamu juga datang untuk menjemput anak?”

Siapa kamu? Dia datang untuk menjemput anak atau bukan, apa hubungannya denganmu?

Omong kosong…… Datang ke sekolah kalau bukan untuk menjemput anak. Apakah untuk acara perkumpulan murid dan orangtua?

“Iya.” Yenny Tang berkata dengan sedikit senyuman.

“Aku juga. “ Pria itu berkata dengan lembut dan senyuman : “ Aku bermarga Chen, ini kartu nama aku.”

Diatas kartu nama tertulis “Presiden Raymond Chen dari perusahaan Bintang Mas.”

“Haha.” Tidak bisa berkata-kata lagi. Aku tidak pernah mendengar tentang perusahaan Bintang Mas**, tetapi nama dari Presiden benar benar sangat berwibawa : “Aku bermarga Tang, tetapi aku tidak memiliki kartu nama.”

“Sangat senang dapat mengenalimu, nona Tang. Apakah kamu datang untuk menjemput anak keluarga atau temanmu?”

Haha….. Kita juga tidak termasuk kenalan, kamu tidak perlu merasa senang.

“Bukan. Anakku sendiri” Yenny Tang berkata dengan sabar.

Raymond Chen melihat Yenny Tang dengan terkejut : “Tidak mungkin, nona Tang terlihat sangat muda dan cantik. Tidak seperti sudah memiliki anak.”

“Mereka sudah mau berusia 6 tahun.”

“Mereka?”

“Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.”

Setelah Raymond Chen mendengarnya, dia melihat Yenny Tang dengan tatapan yang aneh.

“Apakah nona Tang hari ini sibuk? Aku ingin mentraktirmu makan.” Raymond Chen sengaja mengeluarkan kunci mobil, merek BMW terlihat di kunci mobilnya, dan berkata : “Nona Tang yang muda dan cantik, tidak usah berkata-kata terlalu banyak, aku yakin pasti banyak pria yang bersedia taruhan untuk wanita cantik sepertimu.”

Yenny Tang mengedipkan matanya, apakah ini….. adalah bagian untuk memintaku untuk menemaninya satu malam?

Maksud Raymond Chen adalah : Nona, maukah?

Yenny Tang juga adalah wanita yang cocok, muda dan juga cantik.

Kulitnya kencang, putih,wajahnya yag halus dan indah, sifat yang lembut, dan riasan yang sangat indah. Dimana-mana penuh dengan pesona, manis, polos, dan cara berpakaian itu benar-benar bahwa dia adalah wanita yang sangat cantik.

Pria jaman sekarang, semuanya pintar dalam hal ini.

Raymond Chen sebenarnya ingin menggunakan cara yang lembut dan romantik untuk mendapatkan wanita ini, tetapi setelah mengetahui dia telah memiliki 2 anak yang telah berusia 6 tahun, Raymond Chen pun mengubah taktiknya.

Yenny Tang sebenarnya terlihat lebih mudah, dan juga umurnya yang masih muda, seperti orang yang baru saja lulus kuliah.

Mungkin sudah berpengalaman dalam kehidupan, sudah mengerti apa yang sebenarnya diinginkan, baru bisa menjadikan hidup yang lebih baik, wanita seperti ini bisa menjadi terlalu disederhanakan.

“Jika kamu menginginkannya, mobil ini adalah milikmu.” Raymond Chen berkata lalu memegang tangan Yenny Tang, dan menaruh kunci mobil di tangannya.

Biarkan aku pergi. Cara ini benar-benar terlihat gampangan dan kasar.

Apakah tidak bisa menggunakan cara yang baru? Menggunakan uang adalah cara yang biasa.

Mulutnya berkata, BMW seharga miliyaran, tidak mencapai jutaan. Dan ini pun bekas, apakah dapat mencapai dua puluh miliyar?

Jikalau menerima tawaran untuk semalam, itu hanya dikasih sangat sedikit, benar-benar sangat pelit.

Kalau ingin menerima tawaran untuk semalam pun, lebih baik menerima tawaran dari anak kedua orang kaya.

Saat ini sudah waktunya pulang sekolah. Wajah Yenny Tang sangat menarik perhatian, Liando dan Lani pun memiliki mata yang sangat tajam, maka secara sekilas langsung kelihatan ibunya…..dan pria tua yang mengganggu ibunya.

Liando menghelakan nafas. Ibunya masih tidak berubah dan sangat menarik perhatian.

“Mami……aku sangat merindukanmu.” Liando bergegas lalu memeluk kedua kaki Yenny Tang, berkata dengan mulutnya yang manis.

“Mami.” Liando meletakkan kedua tangannya di kantong dan memandang Yenny Tang dengan menunjukkan ekspresi yang dingin.

Melihat kedua anaknya, senyum Yenny Tang lebih tulus, membuat wajah cantiknya semakin bersinar.

Raymond Chen melihat Yenny Tang, menelan air liurnya, matanya menjadi gelap, semakin ingin mencoba untuk mendekati Yenny Tang.

“Anakku, mami sudah sangat merindukan kalian.” Yenny Tang melemparkan kunci mobil yang dikasih Raymond Chen kepadanya, dan memegang salah satu anaknya : “Sudahlah, mari kita pulang bersama.”

“Nona Tang, biarkan aku yang mengantarmu.” Raymond Chen mengikuti Yenny Tang dan menghentikannya, bersandar pada mobil, berpura-pura tidak terkendali.

Saat Yenny Tang melihat mobil BMW, dia merasa sangat frustasi.

Mungkin karena telah berhubungan dengan banyak orang kaya, matanya sudah terbiasa melihat mobil BMW. BMW adalah mobil yang dipakai oleh orang kaya baru, tidak memiliki fitur lain selain terkenal. Mengendarai sebuah mobil yang biasa dipakai orang kaya baru, bisakah tidak perlu merasa seperti orang yang sangat hebat?

“Tidak perlu, rumahku tidak jauh dari sini.” Yenny Tang tersenyum dan menolak Raymond Chen.

“Bagaimana jika aku mengundangmu dan anakmu untuk pergi makan?” Raymond Chen tidak menyerah.

“Tuan Chen, jika kamu disini, anakmu tidak akan bisa menemukanmu.” Yenny Tang menyipitkan matanya.

Waduh, ini serigala darimana, cepatlah pergi, dia sudah tidak tahan ingin memukulnya.

“Supir akan menjemputnya.” Raymond Chen tidak memperdulikannya.

Jadi, kamu hari ini kesini, hanya untuk menawarkanku utk bermalam denganmu.

Dih…..kamu seorang bajingan.

“Mami, apakah kamu mengenal kakek ini?” Lani bertanya dengan polos dan wajahnya yang bulat.

Liando menggigit bibir dan melihat ke Lani menunjukkan bahwa dia melakukan hal yang tepat.

Lani mendapatkan persetujuan dari kakak, dan senyum di wajahnya semakin manis.

Huh…….kakek…….

Putrinya sangat pintar, memberinya pujian.

Wajah Raymond Chen menahan malu , melihat Lani dengan tatapan dingin.

“Iya, aku tidak mengenalinya.” Yenny Tang berkata dengan tidak hormat : “Tuan Chen, anak-anak tidak bermaksud apa-apa, mereka masih belum bisa berkata-kata dengan baik, maafkanlah.”

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu