CEO Daddy - Bab 416 Mencintai Wanita Cantik Lebih Dari Segalanya

Bagi dua orang yang sedang kasmaran, setiap cobaan yang mereka terima hanyalah sebuah kesempatan untuk mereka memamerkan kasih sayang saja.

Keesokan harinya, Jimson Ye telah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali, ia berdiri di depan pintu dengan tatapan mata yang tajam. Saat Jason Ye pergi ketempat kerja dengan pakaian jas kemudian sepatu kulitnya, dengan status sebagai manusia tetapi berwujud anjing, Jimson Ye melangkahkan kakinya yang jenjang, dengan cepat berjalan kearah Jason Ye, ia meraih kerah kemejanya, mengepalkan tunju lalu memukul wajahnya tanpa ampun.

Orang-orang berkata jika ingin melakukan sesuatu harus tau batasan, dan tetap harus memikirkan harga diri orang lain, tetapi hari ini ia datang khusus untuk menginjak-injak harga dirinya, dan itu ia lakukan saat siang bolong, di dalam kerumunan orang ia menghantap wajahnya.

Kemarin Jason Ye telah melukai harta yang paling berharga bagi Jimson Ye, hari ini dia datang kekantor dengan raut wajah begitu bahagia, saat ia belum sempat menyadarinya, Jimson Ye datang menghampirinya lalu mencengkramnya, ia benar-benar dibuat ‘shock’.

Awalnya Jimson Ye berniat untuk lebih bersantai dalam menghadapinya, tetapi sekarang ia ingin secepat mungkin membebaskan diri, ia tak ingin Yenny Tang menerima lebih banyak luka.

Walaupun Yenny Tang telah mengatakan ia tak akan peduli meskipun mereka menggunakan dirinya untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan, tetapi dia merasa tidak rela dan sakit. Ia ingin membebaskan diri kemudian keluar dari semua itu, dan hanya ingin melindunginya serta anak-anaknya agar tidak terluka, kalau sampai kejadian seperti kemarin terulang lagi, maka itu telah bertentangan dengan niat awalnya.

......

Kakak Jimson Ye sedang sibuk-sibuknya bekerja, ia memukul mereka di depan seluruh karyawan, sudah dapat dipastikan hal ini akan menjadi berita besar hari ini.

Biasanya bagaimana pun keduanya saling bersaing, semuanya bergantung kepada kemampuang mereka, tetapi mereka tidak akan membiarkan itu sampai terlihat oleh orang, hari ini mereka berdua bertengkar di depan hadapan orang banyak, sama saja seperti memberitahu kepada seluruh orang bahwa kedua saudara keluarga Ye tidak rukun, ini sangat tabu.

Meskipun seluruh orang tau bahwa Jimson Ye dan Jason Ye tidak rukun, itu adalah rahasia yang yang tidak boleh dibeberkan, tetapi sekarang rahasia itu telah terbuka, itu sama saja dengan mempertontonkan sebuah lelucon gratis kepada semua orang.

Penjaga keamanan segera memisahkan kedua orang tersebut, Jimson Ye mendapat pukulan di wajahnya, sudut mulutnya pecah, di sudut mulutnya terdapat noda darah. Kondisi Jason Ye lebih menyedihkan, ia di pukul secara sepihak oleh Jimson Ye, kalau bukan Jimson Ye sengaja, bahkan sehelai rambut Jimson Ye pun tidak akan dapat ia sentuh.

Melihat aksi kedua anaknya yang sedang bertengkar secara terbuka di luar membuat raut wajah James Ye berubah menjadi sangat buruk, Ia langsung menghempaskan berkas di tangannya kearah Jimson Ye.

“Apa yang sedang kalian lakukan? Hah...... memberontak?” James Ye bertanya dengan wajah yang hampir mengeras.

Jimson Ye memiringkan kepala menghindar dari berkas yang terbang kearahnya, mengusap-usap ujung bibirnya yang terasa sakit, lalu menghapus darahnya. Ia mengambil sepuntung rokok dari dalam kantongnya, lalu menyalakannya dengan santai, dengan lagak tak seriusnya kemudian menjepit rokok tersebut kedalam mulutnya.

“Jimson yang memulai duluan.” Ketika Jason Ye berbicara, seluruh tubuhnya terasa sakit, sakit hingga saat ia menarik sedikit wajahnya, maka luka yang ada di wajahnya juga akan ikut tertarik, sakit hingga ia hanya dapat bernafas melalui mulut.

“Matikan rokokmu.” Melihat Jimson Ye yang seakan bermain-main dan tidak peduli seperti itu membuatnya sangat marah.

Seharusnya ia langsung membunuhnya saha saat ia masih menjadi janin waktu itu, sehingga tidak akan menjadi merepotkan seperti sekarang ini. Sekarang sayapnya telah kuat, ia tidak dapat melakukan apa-apa lagi terhadapnya, akhirnya ia memanjakan musuhnya sendiri, dan hal ini membawa petaka bagi keluarga Ye.

Jimson Ye menarik nafas sedalam-dalamnya, kemudian mematikan rokoknya ke sebuah asbak yang terletak di atas meja sofa.

“Siapa yang memberikan kau keberanian, beraninya memukul kakakmu di kantor?” James Ye begitu marah sehingga jantungnya terasa semakin sakit.

“Aku hanya memiliki dendam, dia berani menindas wanita ku, jadi ia harus siap menerima balasan dari ku.” Jimson Ye tertawa dingin, lalu berkata tanpa perasaan bersalah.

“Wanita mu? Bagus sekali wanitamu.” James Ye melempar asbak rokok yang berada di smping tangannya dengan sekuat tenaga kearah Jimson Ye, lalu berkata: “Wanita mu hanyalah Ranti Lu seorang, mengenai wanita bermarga Tang ku sarankan kau untuk menyerah secepatnya, aku tidak akan membiarkannya masuk ke keluarga Ye.”

Dengan tatapan dingin Jimson Ye mengangkat tangannya menepis kearah asbak rokok yang terbang kearahnya, ia berkata: “Aku tidak perlu pengakuan dari mu, aku juga tidak perlu penerimaan dari mu, terlebih lagi pintu keluarga Ye. Kalau sampai aku tau masih ada orang yang berani mempersulit wanita ku, aku harus membuatnya sulit untuk melanjutkan hidupnya.

Saat ia berbicara, ia sengaja melirik kearah Jason Ye dengan tatapan tajam, melihat Jimson Ye tersenyum tipis, membuatnya merinding dan merasa ketakutan.

“Baik, kamu berani berkorban.” James Ye di buat tertawa kesal oleh Jimson Ye, ia berkata: “Sekarang aku memberimu dua opsi, putus dengan wanita itu dan langusng tunangan dengan Ranti, atau aku akan mengusirmu dari keluarga Ye, anggap saja aku tidak anak seperti mu. Dan untuk kedepannya semua urusan yang berkaikan dengan keluarga Ye tidak ada hubungannya lagi dengan mu, termasuk perusahaan ini.”

Mendengar keputusan yang dibuat oleh Jimson Ye membuat nafas Jason Ye menjadi semakin berat.

Semoga wanita murahan bermarga Tang dapat tau diri dan mengetahui posisinya. Disaat yang bersamaan ia juga berharap Jimson Ye sangat tergila-gila dengan cintanya, ia mencintai wanita cantik melebihi apapun di dunia ini, dengan begini ia bisa dengan mudah menyingkirkan manusia hina ini, dan semua harta keluarga Ye akan menjadi miliknya.

Jimson Ye menaikkan sebuah senyuman dari sudut bibirnya seakan sedang mengejek, akhirnya ia sampai kepada akhir yang telah ia kira sebelumnya.

Saat ia memikirkan kembali perkataan James Ye, tidak menganggap ia sebagai anak, ia sangat ingin bertanya, selama ini kapan ia menganggap dirinya sebagai anaknya sendiri?

Akan tetapi semua kalimat itu tidaklah penting lagi, ia telah memiliki sebuah kasih sayang yang selama ini ia inginkan. Semua amarah yang pernah di abaikan, perlahan-lahan berkurang seiring dengan semua yang ia miliki saat ini, akhirnya menghilang seiring dengan berjalannya waktu.

“Baik.” Jimson Ye tersenyum, ia sangat jarang tersenyum didepan keluarga Ye, saat ini ia benar-benar tertawa, tanpa menyindir, tanpa sikap acuh, hanya sebuah senyum alami, ia berkata: “Kalau begitu aku lebih memilih wanita cantik.”

Jason Ye merasa sangat teramat gembira, awalnya ia sangat kesal karena di pukul oleh Jimson Ye, tetapi sekarang ia merasa beruntung. Pukulan ini sangat pantas, akhirnya masalah besar ini terselesaikan, semua kesedihan yang ia terima semenjak kembalinya Jimson Ye, akhirnya menjadi sebuah sumber kekuatan baginya.

Hati James Ye menjadi sedikit kacau, akhirnya ia dapat menyerahkan semuanya kepada anak yang paling ia sayangi. Kemudian menggunakan cara yang dewasa seperti ini mengusir anak yang selama ini tak di anggap olehnya dan akhirnya menjadi anak yang membahayakannya dari keluarga Ye, dan menghilangkan semua pikiran yang melekat padanya. Melihat alis mata serta mata anaknya yang sangat mirip dengannya, seketika membuatnya kebingungan harus menggunakan ekspresi seperti apa untuk menghadapinya.

“Hari ini juga aku akan meninggalkan perusahaan, aku harap kalian juga jangan datang dan mengganggu aku beserta keluarga ku lagi.” Jimson Ye juga mengeluarkan keluarga Ye dari daftar keluarganya, ia berkata sembari tersenyum tipis

James Ye dibuat tertegun dan sedikit kehilangan kesadaran ketika melihat senyum tipis diwajah Jimson Ye.

“Baik.” Jason Ye dengan tidak sabaran berkata: “Kedepannya kamu sudah tidak ada hubungannya lagi dengan keluarga Ya, ini adalah pilihanmu sendiri, kamu jangan menyesal.

Jimson Ye telah malas menghiraukan Jason Ye, ia memasukkan tangan kedalam kantung celana, kemudian meninggalkan ruangan dengan bahagia.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu