My Charming Wife - Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)

Clara Shen tidak tahu Wayne Qin memiliki pemikiran sebanyak ini di dalam benaknya. Dia berkata, "Bukankah sekarang dia pacaran dengan Wenny? Jadi akan sering bersama."

Clara Shen mengamati Wayne Qin, kelihatannya dia tahu kejadian malam itu, oleh karena itu dia tidak begitu menyukai Claudius Zhang.

"Pokoknya kamu tidak boleh terlalu dekat dengannya, apakah kamu mengerti?"

Clara Shen mengangguk dengan patuh: "Baik."

Jangan terlalu dekat, bukankah hanya bermain bersama.

“Peringatan yang bagus, diam-diam bocah ini langsung berpacaran dengan Wenny.” Sebenarnya, Claudius Zhang sedikit tidak pantas untuk Wenny Qin.

Wayne Qin melepas mantelnya, "Kelak dia tidak akan berani macam-macam."

Dia sudah mengatakannya jadi dia pasti tahu harus melakukan apa.

Clara Shen membalikkan badannya, "Aku pergi mandi dulu!"

Wayne Qin, yang hendak mandi: "..."

Wenny Qin diam-diam pergi ke kamar Claudius Zhang. Saat ini Claudius Zhang sedang berbicara di grup, tapi dalam waktu yang lama dia tidak melihat Clara Shen berbicara, yang mengobrol hanya dia dan Elviana Wang. Saat sedang mengobrol, Elviana Wang terus belajar darinya supaya bisa segera melepaskan diri dari masa lajang, tentu saja dia tidak bisa mewariskan pengalamannya. Dia hanya bersikap sombong dalam waktu yang lama hingga akhirnya dia bisa menemukan pacar yang baik. Elviana Wang pasti tidak akan menemukan yang lebih baik darinya.

Hahaha, senang sekali.

Saat Wenny Qin masuk dia melihat Claudius Zhang sedang menyeringai dengan jahat.

Setelah menutup pintu, Wenny Qin bertanya, "Kamu sedang apa? Kenapa kamu menyeringai?"

Claudius Zhang langsung menyingkirkan seringaian di wajahnya lalu tersenyum dengan manis kepada Wenny Qin, "Wenny kenapa kamu datang ke sini? Aku sedang melihat sesuatu."

Wenny Qin duduk di kursi, "Aku datang untuk melihat apakah kamu terbiasa tinggal di sini, apa yang kakakku katakan kepadamu barusan?"

Seharian ini dia terus memikirkan hal ini, saat berada di bawah dia tidak berani bertanya, saat Claudius Zhang dan Wayne Qin keluar raut wajah mereka terlihat tidak beres, entah apa yang dia lakukan terhadapnya.

"Tidak ada, hanya obrolan antar pria, kamu tidak perlu khawatir."

Wenny Qin memperhatikan Claudius Zhang, setelah memastikan dia tidak mengatakannya dengan terpaksa, Wenny berkata, "Terima kasih atas bantuanmu mengenai masalah di Internet, sekarang sudah tidak apa-apa."

Foto itu dikirim oleh seorang influencer yang tidak dikenal. Saat dia hendak menyelidiki masalah ini. Masalahnya sudah terselesaikan, tetapi dia selalu merasa masalah ini tidak sesederhana itu, karena sosok orang itu sangat mirip dengannya, dan dia juga pernah mengenakan pakaian yang sama, bahkan topinya juga sama persis. Jika bukan karena Claudius Zhang, pasti banyak orang yang akan tertipu.

Mungkinkah ini sebuah kebetulan? Wenny Qin tidak percaya.

Claudius Zhang menyentuh kepalanya dengan malu-malu, "Buat apa berterima kasih, kamu adalah pacarku, ini sudah seharusnya aku lakukan."

Melihat Claudius Zhang seperti ini, Wenny Qin langsung tersenyum, dulu dia tidak pernah menyadari Claudius memiliki sisi yang pemalu.

"Kalau begitu istirahatlah lebih awal."

Claudius Zhang berdiri, "Kamu mau pergi sekarang? Sekarang masih awal, bagaimana kalau kita ngobrol sebentar."

Wenny Qin mengejapkan matanya, sekarang memang masih awal, "Boleh."

Jadi mereka pun mengobrol.

Tanpa sadar mereka mengobrol sepanjang malam, keesokan harinya ketika membuka mata , Wenny Qin kebingungan, Kenapa dia bisa ada di sini?

Dia melihat pakaiannya, untung saja pakaiannya masih dalam keadaan utuh, itu berarti tidak terjadi kejadian malam itu.

Claudius Zhang terbangun karena pergerakan Wenny Qin, dia mengusap matanya, saat melihat Wenny Qin tanpa sadar dia tersenyum, "Pagi."

Selesai berbicara, dia menyadari ada yang tidak beres dan dia segera menggelengkan kepalanya, apakah dia berhalusinasi? Dia kembali membuka matanya lebar-lebar, tapi dia masih melihat Wenny Qin, "Kenapa kamu bisa ada di sini?"

Wenny Qin juga sedikit bingung, "Kemarin kita mengobrol hingga larut, aku tidak tahu kapan aku tertidur ..."

"Wenny, Claudius, kalian sudah bangun belum, hanya tinggal menunggu kalian untuk sarapan."

Suara Lisa terdengar dari luar.

Wenny Qin membelalakkan matanya menatap Claudius Zhang, gawat gawat, bagaimana ini? Kalau Lisa tahu mereka berada di kamar yang sama semalaman pasti akan gawat.

Claudius Zhang juga panik dan dia segera bangun.

Wenny Qin menatap Claudius Zhang dengan cemas, "Bagaimana ini? Ibuku datang!"

Ya Tuhan, kenapa ibunya datang sekarang? Kalau ibunya datang sedikit terlambat dia masih sempat kembali ke kamarnya!

Claudius Zhang bertanya kepada Wenny Qin, "Di mana kamarmu?"

"Kamarku di sebelahmu."

Tapi dia tidak bisa kembali sekarang.

Claudius Zhang menenangkan dirinya. Belakangan ini, banyak terjadi hal yang dramatis, jadi dia harus memikirkannya baik-baik.

“Masih belum bangun?”Suara Lisa terdengar dari pintu kamar Wenny Qin.

Wenny Qin ketakutan hingga hampir menangis, dia sangat ketakutan.

Claudius Zhang tiba-tiba membuka pintu, Wenny Qin sangat ketakutan dan bergegas bersembunyi di balik pintu.

Lisa yang sedang mengetuk pintu tiba-tiba melihat pintu di sebelahnya terbuka. Claudius Zhang berkata sambil tersenyum , "Bibi, maaf aku bangun terlambat, Wenny masih belum bangun? Biar aku yang membangunkannya. "

Lisa tersenyum dan mengangguk, "Baik, kalau begitu aku turun dulu, kalian juga cepat turun."

"Baik."

Begitu Lisa turun, Wenny Qin langsung menghela napas lega, benar-benar mengerikan.

Claudius Zhang menutup pintu kamarnya, "Ibumu sudah pergi."

Wenny Qin mengangguk, "Untung kamu pintar, aku kembali ke kamarku dulu."

"Baik."

Hari ini Clara Shen bangun pagi-pagi sekali dan membantu di dapur , saat Wenny Qin dan Claudius Zhang turun kebetulan sarapan sudah selesai dimasak.

Selesai sarapan, Clara Shen dan Wayne Qin ingin pergi, jadi Wenny Qin dan Claudius Zhang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi bersama mereka.

Saat mereka pergi nenek merasa tidak rela, dan dia terus menyuruh mereka lebih sering pulang.

Hari ini Wenny Qin ada syuting acara, Claudius Zhang menemaninya pergi syuting, Clara Shen dan Wayne Qin pergi bekerja di perusahaan.

Sesampainya di kantor, Asisten Pribadi Tang menyerahkan dokumen kepada Wayne Qin, sorot mata Wayne Qin menjadi sedikit dingin.

"Bos, Nona Mu adalah dalang di balik masalah ini, apa yang harus saya lakukan?"

Kemarin setelah Wenny Qin keluar, Wayne Qin meminta Asisten Pribadi Tang untuk mencari tahu siapa yang melakukannya, tak disangka pelakunya adalah Gracie Mu.

"Apa jadwal pagi ini?"

Asisten Pribadi Tang melihat jadwal hari ini, "Pagi ini ada sebuah rapat."

"Undur sampai sore."

Asisten Pribadi Tang mengangguk, "Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Pergi menemui Jimmy."

Wayne Qin menelepon Jimmy dan membuat janji di sebuah cafe.

Wayne Qin adalah seorang workaholic. Jimmy tidak pernah mendapatkan telepon dari Wayne Qin pada jam segini. Dia sedikit terkejut. Dia membatalkan perjamuan siangnya dan pergi ke cafe tempat mereka janjian.

Jimmy menghampiri Wayne Qin lalu duduk di hadapannya, "Kenapa kamu mengajakku bertemu jam segini?"

Wayne Qin memberikan dokumen itu kepada Jimmy. Jimmy sedikit terkejut, "Apa ini?"

Jimmy menerima dokumen itu sambil bertanya.

Begitu dia membuka dokumen itu, dia langsung terdiam, setelah membaca isi dokumen, raut wajah Jimmy langsung berubah.

Wayne Qin berkata: "Aku rasa seharusnya kamu tahu apa yang sedang terjadi. Aku harap kamu bisa mengatur adikmu."

Jimmy mengerutkan keningnya, "Aku akan memberitahunya, tapi Wayne, adikku, hanya terlalu menyukaimu ..."

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu