My Charming Wife - Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
"Apakah ini ada hubungannya dengan Perusahaan Besar Qin?" Dulu Clara Shen juga pernah mendengar hal ini dari Wayne Qin, tetapi dia tidak tahu apa maksudnya.
Kelvin Han menjelaskan beberapa poin penting dalam masalah ini yang tidak diketahui oleh orang lain kepada Clara Shen. Tetapi karena hubungan Kelvin Han dan Wayne Qin sangat dekat dan mereka berdua pernah membahas hal ini bersama-sama pada sebelumnya, jadi dia pun mengetahuinya. Tetapi beberapa hari yang lalu dia mendengar proyek ini diberikan kepada Perusahaan Besar Wu, pasti ada terjadi sesuatu di dalamnya, jika tidak, tidak mungkin tidak memberikannya kepada Perusahaan Besar Qin.
Clara Shen mengerutkan keningnya dan akhirnya dia paham setelah mendengar penjelasan Kelvin Han. Pantas saja Wayne Qin begitu sibuk ketika berada di Negara G, lalu terburu-buru pergi ke perusahaan begitu kembali, rupanya memang ada masalah dan ini bukanlah masalah yang kecil.
"Jika seperti itu, bukankah artinya Perusahaan Besar Wu sudah mau menyerang Perusahaan Besar Qin?" Clara Shen bertanya dengan cemas.
Kelvin Han berpikir sejenak lalu berkata: "aku juga tidak tahu mengenai hal ini. Tetapi proyek lapangan olahraga ini memang sudah direbut oleh Persusahaan Besar Wu, akan tetapi belum ada timbul masalah lain lagi. Jadi aku juga sedikit tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh Perusahaan Besar Wu."
Clara Shen menggelengkan kepalanya, "tidak, mereka tidak mungkin tidak tahu bahwa Perusahaan Besar Qin juga menginginkan proyek ini. Tadi kamu sendiri juga mengatakan bahwa dia sudah hampir selesai bernegosiasi dengan pemerintah. Jadi mereka pasti juga mengetahui hal ini. Maka dari itu sudah dapat terlihat sejak awal mereka tidak memiliki niat baik terhadap Perusahaan Besar Qin. Pasti selanjutnya akan ada masalah lain yang terjadi."
Clara Shen semakin cemas setelah selesai berbicara. Jika benar seperti itu, maka Perusahaan Besar Qin akan masuk ke dalam lingkaran bahaya. Perusahaan Besar Wu itu merupakan perusahaan terkayadi China, meskipun seberapa banyak uang yang dimiliki Perusahaan Besar Qin, pasti dia juga tidak dapat mengalahkannya.
Kelvin Han menatap ke arah Elviana Wang begitu melihat Clara Shen yang begitu khawatir. Apakah dia tidak seharusnya memberitahu masalah ini kepada Clara Shen?
Elviana Wang juga menenangkan Clara Shen berkata: "saat ini kamu jangan berpikir terlalu banyak, kamu coba pikir, apakah dia adalah orang seperti pada umumnya? Dia adalah Wayne Qin yang bisa mendirikan Perusahaan Besar Qin kurang dari 10 tahun. Perusahaan Besar Wu memang perusahaan terkaya di China, tetapi sudah berapa lama dia berdiri? Dari hal ini saja sudah dapat menunjukkan kemampuan Wayne Qin. Kamu jangan khawatir."
Clara Shen menjadi sedikit lebih tenang setelah mendengar ucapan Elviana Wang. Benar, dia adalah Wayne Qin, dia itu sangat hebat.
"Nanti malam aku akan bertanya padanya." Clara Shen berkata.
Jika tidak menanyakan langsung kepadanya, dia benar-benar tidak dapat merasa tenang.
Setelah selesai berbicara, Clara Shen juga tidak dapat tinggal lebih lama di rumah Kelvin Han. Dia berkata: "aku pulang terlebih dahulu, mungkin saja Wayne Qin sudah pulang."
Clara Shen langsung berdiri setelah selesai berbicara.
"Sepertinya tidak secepat itu. Saat ini masih pukul lima sore, biarpun dia sudah selesai bekerja, tetapi setidaknya dia membutuhkan satu jam untuk tiba di rumah."
"Tidak apa-apa, aku pulang terlebih dahulu saja."
Kelvin Han menarik Elviana Wang dan berkata: "baiklah, kalau begitu kami tidak akan menghalangi kamu lagi."
Setelah Clara Shen pergi, Elviana Wang pun menatap ke arah Kelvin Han berkata: "untuk apa kamu menarik aku? Pada saat ini Wayne Qin pasti belum pulang."
"Apakah kamu tidak lihat dia sangat cemas? Lebih baik dia pulang dibanding cemas di sini. Kamu juga sudah tidak perlu terlalu cemas, Clara itu jauh lebih kuat dibanding dugaanmu."
Elviana Wang pun menatap ke arah Kelvin Han sambil mengerucutkan bibirnya dan berkata, "apakah aku tidak tahu bahwa Clara sangat kuat?"
Jika dia tidak kuat, dia juga tidak akan hidup seperti sekarang ini. Dia pasti sudah meninggal sejak dulu.
"Baguslah jika kamu mengetahuinya. Kamu ingin makan apa hari ini?" Kelvin Han bertanya.
"Terserah kamu." Elviana Wang menjawab.
Kelvin Han menganggukkan kepalanya, "paham. Oh iya, apakah besok kamu akan pergi bekerja? Jika kamu tidak pergi maka aku akan izin sehari lagi untuk menemani kamu."
Untung saja selama dua hari ini dia tidak terlalu sibuk, dia juga ingin pergi pada beberapa hari yang lalu ketika mereka pergi ke Negara G, akan tetapi pada saat itu dia benar-benar sangat sibuk.
Elviana Wang menjawab: "besok aku harus pergi bekerja, sebelumnya ayah juga ada meneleponku menanyakan hal itu."
"Baiklah, kalau begitu hari ini aku akan membuat makanan khas Kota A untukmu. Kamu pasti sudah merindukan masakan Kota A bukan setelah tinggal banyak hari di Negara G." Kelvin Han berkata.
"Baik, baik!"
Wayne Qin belum pulang ketika Clara Shen tiba di rumah. Clara Shen juga menanyakannya kepada Bibi Huang.
Begitu mengetahui hal itu, Clara Shen ingin menghubungi Wayne Qin, akan tetapi begitu teringat percakapan mereka tadi sore, dimana Wayne Qin sedang rapat dan sepertinya sedang sibuk. Jika dirinya menghubungi dia, entah dia akan menganggunya atau tidak. Sebaiknya dia menunggu saja, sepertinya tidak lama lagi dia akan pulang.
Tetapi Clara Shen merasa kecewa karena Wayne Qin menghubungi dia mengatakan hari ini dia tidak akan makan malam di rumah.
Clara Shen masih ingin menanyakan dia pergi makan bersama siapa. Tetapi setelah dipikir-pikir, sebaiknya tunggu pulang baru menanyakannya saja.
Clara Shen tidak memiliki nafsu makan sedikit pun, sehingga dia pun hanya makan malam dalam porsi yang sedikit. Bibi Huang bahkan juga membujuk dia untuk makan lebih banyak. Akan tetapi Clara Shen tetap menggelengkan kepalanya, "aku benar-benar tidak memiliki nafsu makan."
Clara Shen kembali ke kamarnya dan tidak memilki rasa semangat sedikit pun untuk mengerjakan sesuatu, bahkan dia juga tidak bermain permainan.
Untung saja Wayne Qin sudah pulang pada pukul 9 malam, Clara Shen dengan semangat berkata: "hari ini kamu telah bekerja keras!"
Wayne Qin bertanya kepada Clara Shen: "kamu sudah mandi?"
"Sudah. Aku kira hari ini kamu akan pulang sangat malam." Clara Shen berkata.
"Hari ini sedikit lelah, awalnya aku memutuskan untuk pulang lebih malam. Tetapi aku benar-benar lelah. Aku pergi mandi terlebih dahulu."
Setelah Wayne Qin selesai mandi, dia pun langsung tidur. Hal ini membuat Clara Shen tidak dapat mengucapkan perkataan yang ingin dia katakan. Dia pun hanya dapat menghela nafas. Lupakan saja, hari ini Wayne Qin memang sudah kelelahan, besok baru membicarakannya lagi saja.
Wayne Qin tidak dapat tidur dengan nyenyak, dia terus mengerutkan keningnya. Hal ini juga terjadi pada Clara Shen, maka dari itu keesokkan paginya ketika mereka berdua bangun, keadaan mereka tidak terlihat baik.
Clara Shen menatap Wayne Qin dan bertanya: "kamu tidak tidur dengan nyenyak?"
"Sedikit."
Clara Shen berkata: "kalau begitu istirahatlah dengan baik nanti siang."
Mereka berdua pergi ke perusahaan bersama-sama. Dalam perjalanan, Clara Shen bertanya kepada Wayne Qin, "apakah ada terjadi sesuatu pada perusahaan?"
Wayne Qin melihat ke arah Clara Shen, "kamu ingin tahu apa kesibukanku pada kemarin?"
Clara Shen menganggukkan kepalanya, "kemarin aku mendengar Kelvin Han mengatakan Perusahaan Besar Wu merebut proyek perusahaan kita. Apakah kemarin kamu mengurusi masalah ini?"
"Iya masalah ini."
Clara Shen menatap Wayne Qin dan bertanya dengan cemas, "mereka adalah keluarga terkaya di China, apakah mereka ingin menyerang perusahaan kita?"
Hari ini Asisten Pribadi Tang datang untuk menjemput mereka berdua dan dia merasa terkejut ketika mendengar ucapan Clara Shen. Clara Shen bahkan dapat menebaknya?
"Iya benar." Wayne Qin tidak menutupinya dan Clara Shen dan langsung menjawabnya.
Clara Shen membesarkan matanya, "kalau begitu keadaan kita saat ini tidak terlalu baik bukan?"
Clara Shen tidak terlalu paham mengenai bisnis. Akan tetapi dia masih dapat menebak beberapa hal.
Melihat reaksi Clara Shen, Wayne Qin pun tidak dapat menahan dirinya untuk membujuk dia, "kamu juga jangan terlalu panik, keadaan tidak separah yang kamu pikirkan. Kita tidak mungkin berdiam diri bukan jika Perusahaan Besar Wu ingin menyerang perusahaan kita?"
Clara Shen masih tidak dapat merasa tenang meskipun sudah mendengar ucapan Wayne Qin. Dia berkata: "aku tahu kamu sangat hebat, tetapi bagaimana pun juga mereka adalah keluarga terkaya di China dan mereka juga sudah ada sejak dulu."
Wayne Qin masih begitu muda, meskipun tahu dia sangat hebat, akan tetapi memangnya Perusahaan Besar Wu yang bisa menduduki peringkat satu keluarga terkaya tidak hebat? Mereka pasti juga sangat hebat bukan? Jadi bagaimana mungkin Clara Shen dapat tenang?
"Meskipun keadaan sekarang tidak terlalu baik, tetapi kamu juga harus tahu bahwa keluarga terkaya tidak akan selalu menjadi keluarga terkaya. Sebelum mereka pasti ada orang lain yang menduduki posisi tersebut. Selama Perusahaan Besar Wu menyerang Perusahaan Besar Qin, kalau begitu pasti posisi sebagai keluarga terkaya di China juga tidak akan bertahan lama."
Dialah yang membangun Perusahaan Besar Qin, dia sangat tahu jelas mengenai perusahaan ini dibanding orang lain. Tetapi meskipun dia tidak mengetahui Perusahaan Besar Wu dengan detail, tetapi jika memang ingin berselisih, meskipun dia tahu tingkat keberhasilan sangat rendah, tetapi bukan berarti tidak ada kemungkinan.
"Apa yang bisa aku bantu?" Clara Shen bertanya.
Meskipun dia tidak mengerti mengenai bisnis, tetapi saat ini perusahaan sedang dalam keadaan krisis, dia juga ingin membantu.
Wayne Qin menggelengkan kepalanya berkata: "aku saja yang mengurusnya."
Clara Shen mengerutkan keningnya, "apakah aku benar-benar tidak dapat membantu apa-apa?"
Wayne Qin berpikir sejenak, "jika kamu mengurusi departemen desainer dengan baik saja tu sudah termasuk membantuku."
Clara Shen menghela nafas dan berkata, "baiklah."
Begitu tiba di perusahaan, Clara Shen pergi ke departemen desainer, Wayne Qin dan Asisten Pribadi Tang naik bersama ke lantai atas. Begitu Clara Shen keluar dari dalam lift, Asisten Pribadi Tang langsung berkata: "boss, aku merasa nyonya sepertinya sangat pintar."
Dalam beberapa saat Clara Shen dapat langsung memikirkan beberapa hal yang tidak terpikirkan oleh dirinya. Seperti masalah Perusahaan Besar Wu ingin menyerang Perusahaan Besar Qin. Pada awalnya dia tidak segera berpikir ke arah sana, tetapi Clara Shen langsung dapat memikirkannya. Perlu diakui bahwa ini juga dapat disebut sebagai keahlian yang sudah ada sejak lahir.
"Bukan sepertinya." Wayne Qin berkata.
Clara Shen memang sangat pintar dan dia selalu tahu akan hal ini.
Asisten Pribadi Tang bergegas memukul bibirnya, "aku salah bicara."
Setelah selesai berbicara, Asisten Pribadi Wang kembali berkata, "aku rasa jika nyonya menyentuh hal-hal ini lebih awal, dia pasti akan sangat hebat."
Wayne Qin tidak menyanggahnya, tetapi dia memang tidak ingin Clara Shen bekerja begitu keras. Dia yang saat ini sudah sangat bagus, dia dapat melakukan hal yang ingin dia lakukan. Mengenai urusan yang lain itu merupakan tugas dia.
"Persiapkan data-data untuk rapat nanti."
"Baik."
Begitu tiba di ruangannya, Wayne Qin pun bergegas membuka komputer dan kembali menyelidiki Perusahaan Besar Wu. Tetapi teknologi Wayne Qin ada batasannya, data-data yang dapat dia selidiki pun juga tidak berbeda jauh dengan hari sebelumnya. Wayne Qin mengerutkan keningnya lalu pada akhirnya menelepon seseorang. Di perusahaan dia ada seseorang yang sangat hebat dalam sistem informatika, tetapi dia juga tudak dapat menyelidiki lebih banyak kdata Perusahaan Besar Wu. Tetapi Wayne Qin yakin bahwa ini belum semua data mengenai Perusahaan Besar Wu karena jika dia dapat menduduki posisi keluarga terkaya, dia pasti tidak akan terlihat semudah dari luar seperti Perusahaan Besar Qin.
Wayne Qin menghubungi seseorang, setelah bunyi nada sambung yang cukup lama, barulah diangkat oleh seseorang.
"Wayne Qin, rasanya benar-benar sudah sangat lama tidak menjawab panggilan darimu."
Wayne Qin segera masuk ke dalam inti pembicaraan, "aku butuh bantuanmu."
Pada saat ini Clark sedang bermain permainan, begitu mendengar ucapannya, dia pun segera mendorong mundur kursinya dan berdiri lalu berjalan ke samping jendela dan berkata, "katakan."
"Bantu aku menyelidiki sebuah perusahaan, selidiki semuanya hingga ke dalam-dalamnya dengan detail." Wayne Qin berkata.
Novel Terkait
Thick Wallet
TessaCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinSi Menantu Dokter
Hendy ZhangLoving Handsome
Glen ValoraMenaklukkan Suami CEO
Red MapleCinta Yang Tak Biasa
WennieMenantu Hebat
Alwi GoMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End