My Charming Wife - Bab 306 Aku pasti akan sukses
“Apakah secepat ini?” Bukankah butuh waktu lama untuk syuting film?
"Sudah empat bulan, tapi memang agak cepat. Sutradara bilang syuting berjalan lancar."
Mood Linda Zheng terlihat sangat bagus, dapat terlihat juga style pakaiannya menjadi bagus, Clara Shen memang harus mengaku kalau menjadi artis akan membuat perbedaan dari sebelumnya.
“Selamat, jadi sekarang bisa dibilang kamu juga seorang artis.” Clara Shen berkata.
Linda Zheng berkata dengan malu-malu: "Masih jauh, tetapi setelah dari syuting film ini, aku belajar banyak."
Yang terpenting adalah memperkuat motivasi Linda Zheng untuk terus berkembang di industri ini. Dulu, dia agak khawatir apakah dia bisa berakting dengan baik. Dia tidak mempelajarinya dan tidak profesional. Dia punya rasa percaya diri, tapi ada banyak wanita cantik didunia ini, dan kemampuan juga sangat penting. Tapi untungnya, dia merasa dirinya cukup bagus, dan Sutradara Zhang Kecil juga sangat bagus, dia sudah mengajarinya banyak hal sekarang, membuatnya tidak lagi takut dengan kamera.
"Bagus kalau begitu, kita harus merayakannya hari ini."
Bonita Zhou segera mengangguk, "Ya, Linda Zheng benar-benar luar biasa. Baru saja memutuskan untuk menjadi seorang artis, dia sudah jadi tokoh utama, Linda Zheng, aku percaya kamu akan sukses."
Linda Zheng tersenyum: "Bagaimana mungkin bisa begitu cepat, tapi aku yakin suatu hari nanti aku pasti bisa."
Meskipun bukan sekarang, tapi pasti akan terjadi di masa depan.
Wayne Qin memandang Bonita Zhou, "Apakah kamu tidak akan kembali ke Vineyard Villa?"
Bonita Zhou berkata: "Awalnya aku berencana untuk kembali, tetapi bukankah Linda Zheng baru saja kembali? aku akan kembali besok. Mari kita makan bersama hari ini."
“Ya.” Wayne Qin tidak banyak bicara.
Clara Shen segera duduk, dan Wayne Qin naik ke atas.
Clara Shen bertanya kepada Linda Zheng, "Ayo ceritakan, apakah ada hal lucu dan seru yang terjadi saat syuting film?"
"Hal-hal seru? Tidak ada sepertinya, tapi syuting berbeda dari apa yang aku pikirkan, lumayan melelahkan. Saat aku sibuk, aku tidak punya waktu untuk tidur." Kata Linda Zheng.
Dulu dia sering tampil bersama Wenny Qin, namun akting pergrup sangat berbeda dengan akting menjadi tokoh utama, saat itu dia merasa sebenarnya agak seru dan menarik, namun kini dia sudah menyelesaikan syuting film dengan Sutradara Zhang Kecil sangat berarti baginya, tetapi pembuatan film itu benar-benar melelahkan dan dana juga terbatas, jadi pembuatan film dilakukan dengan sangat cepat dan tidak ada banyak waktu istirahat. Selama seluruh syuting film, Linda Zheng juga sampai turun beratnya.
Ketiga wanita itu mengobrol lama di ruang tamu. Linda Zheng jauh lebih percaya diri daripada sebelumnya. Clara Shen sangat bahagia untuknya.
Bonita Zhou berkata: "Lihat, kamu pikir kamu tidak mampu sebelumnya, sekarang kamu tahu, kamu sangat hebat dan terlihat sangat baik, apa yang tidak bisa kamu lakukan."
Linda Zheng tersenyum, "Kamu tahu, aku belum pernah belajar sebelumnya dan aku sibuk dengan studiku, tetapi aku masih sangat bersyukur telah membuat keputusan ini. Aku pikir syuting film itu sangat menarik. Setiap orang sangat serius saat syuting, tidak hanya itu, aku merasakan sesuatu pencapaian ketika aku berakting dengan baik. Ini tidak hanya memungkinkan aku menghasilkan uang, tetapi juga membuat aku merasa bahwa aku adalah orang yang berharga. "
Kepuasan ini membuat Linda Zheng sangat bahagia.
“Jika kamu berkata demikian, aku ingin mencobanya,” kata Bonita Zhou.
Linda Zheng segera berkata, "Boleh, Bonita, kamu sangatlah cantik Kalau kamu akting, kamu pasti bisa melakukannya."
Bonita Zhou menggelengkan kepalanya, "Aku hanya bilang-bilang saja, aku tahu betul bahwa aku tidak cocok dalam industri ini, dan aku tidak tahu bagaimana harus berakting."
Terkadang Bonita Zhou saja merasa tidak nyaman untuk berbohong, apalagi syuting, dia pasti akan gugup.
"Bagaimanapun, aku sangat menyukainya sekarang. Aku telah menetapkan tujuan untuk diri ku sendiri. Dalam tiga tahun, aku harus mencapai tingkat popularitas tertentu, dan dalam lima tahun aku harus berhasil."
Linda Zheng tahu bahwa dia tidak muda, tidak seperti banyak bintang cilik yang memulai debutnya sejak kecil. Dia masih orang baru yang tidak memiliki kemampuan. Waktu terbaiknya adalah lima tahun ini, jadi dia harus sukses dalam lima tahun ini.
Clara Shen berkata: "Kamu pasti bisa."
Clara Shen menghargai kepribadian Linda Zheng. Dia tahu dengan jelas bahwa dia ingin sukses, lalu akan menetapkan tujuan untuk dirinya sendiri. Dia juga seperti ini sebelumnya, tetapi sekarang ada Wayne Qin, sekarang dia jarang khawatir tentang apa pun.
Dia merasa Linda Zheng memiliki temperamen seperti itu,
Memasuki industri hiburan, selama dia mau berjuang, dia pasti akan populer, dan peluang kali ini sangat bagus. Jika dia terkenal dengan drama ini, akan lebih mudah untuk mengambil peran berikutnya dan akan ada peluang saat memilih peran lain.
Linda Zheng memandang Clara Shen. Dia sangat berterima kasih kepada Clara Shen. Jika dia tidak memiliki kesempatan untuk memasuki Qin's Entertaiment, dia tidak mungkin masuk industri ini, bahkan jika ada kesempatan seperti itu, perjalanannya tidak akan pernah berjalan mulus. Dia berkata: "Kak Clara, terima kasih banyak, dan Kak Wayne juga, terima kasih telah memberi aku kesempatan seperti itu, jika di masa depan, aku telah sukses, aku akan membalas kalian saat itu. "
Clara Shen tersenyum, "Kamu tidak perlu sungkan, balas tidak balas, tetapi ini hanya upaya yang biasa. Terlebih lagi, membiarkan kamu masuk ke perusahaan benar-benar karena merasa kamu cocok. Jika aku benar-benar tidak cocok, kami juga tidak akan membiarkanmu masuk. "
"Tidak peduli apapun, kamu sudah membantuku, dann aku Linda Zheng akan selalu mengingatnya."
Linda Zheng menjalani kehidupan yang buruk, dengan keluarga seperti itu, tidak ada yang memberinya bantuan. Selama paruh pertama hidupnya, dia telah diminta terlalu banyak oleh keluarganya. Dia telah mengurus keluarga sejak usia sangat muda. Ketika dia di sekolah SMP, dia diminta untuk membantu setelah sekolah, dan dia bahkan dijual. Bisa dikatakan bahwa baginya dunia sangatlah gelap, tetapi sekarang dia merasa sangat baik, dan dia bertemu dengan orang-orang sangat baik ini, dia sangatlah suka dengan kehidupannya sekarang.
Setelah mengobrol sebentar, Yulius Yan datang.
Bonita Zhou segera melangkah ke depan untuk membawa Yulius Yan mendekat, dan Yulius Yan menyapa mereka.
Yulius Yan dan Linda Zheng pernah bertemu, namun ketika Bonita Zhou sudah jadian dengannya, Linda Zhen sudah pergi syuting, sehingga mereka tidak akrab satu sama lain. Bonita Zhou langsung berkata: "Yulius Yan, ini Linda Zheng, kamu pernah bertemu dengannya sebelumnya, dan aku juga sudah memberi tahu kamu."
Yulius Yan tersenyum pada Linda Zheng, "Halo, aku Yulius Yan."
Linda Zheng tersenyum membalasnya.
Bonita Zhou bertanya kepada Yulius Yan, "Kamu akan bekerja pada hari Senin. Apakah kamu ingin aku menemani mumembeli beberapa pakaian untuk bekerja?"
Dalam beberapa hari terakhir, Yulius Yan telah menjernihkan emosinya dan akan bekerja di perusahaan Yan.
Yulius Yan berkata: "Tidak, pakaian dulu masih bisa dipakai, dan tidak perlu terlalu formal juga."
Dia sekarang masuk ke perusahaan untuk belajar, meskipun dia tidak tertarik, tetapi begitu Yulius Yan memutuskan untuk melakukan sesuatu, dia akan melakukannya dengan serius.
Clara Shen berkata: "Kamu sudah pasti ingin pergi untuk membantu Paman Yan?"
Yulius Yan mengangguk, "Awalnya aku berencana untuk memulai bisnis sendiri, tetapi ada yang tidak beres dengan perusahaan jadinya tidak dapat dilanjutkan. Sekarang aku hanya bisa pergi ke perusahaan untuk bekerja dengan patuh."
"Sebenarnya, bekerja itu baik. Paman Yan memiliki harapan yang tinggi padamu sejak kamu masih kecil."
Yulius Yan berkata: "Ya, mereka juga sangat senang tentang hal ini."
Bonita Zhou menghibur Yulius Yan, “Tidak apa-apa, aku yakin kamu bisa melakukannya dengan baik, dan kamu bisa kembali mengurus bisinis game mu itu di masa depan.”
"Pasti."
Emosi Yulius Yan dikontrol dengan baik, meskipun hatinya masih sangat keberatan, tetapi dia tidak menunjukkannya sama sekali.
Ponsel Clara Shen berdering dan dia mengeluarkannya. Elliot Wang yang menelepon, beberapa hari lebih lama dari yang diperkirakan Clara Shen.
“Teman lama, gimana? Apa kamu sudah bantu menanyakannya?” Elliot Wang langsung bertanya.
Clara Shen juga tidak berbelok, dan berkata langsung: "Aku sudah membantu mu tanya, proyek perusahaan mu tidak sesuai, jadi dari pihak sini tidak setuju."
Elliot Wang tercengang, sepertinya dia tidak menyangka Clara Shen akan berkata demikian, dan kemudian segera menjelaskan: "Proyek perusahaan kami benar-benar bagus. Mungkin karena rencana proyeknya tidak cukup rinci. Selama kamu memberi ku kesempatan, aku bisa menjelaskannya secara langsung. Saat itu, kalian pasti akan memahami proyek ini dan pasti akan merasa sangat bagus. "
Proyek ini dikerjakan oleh Elliot Wang sendiri, dan Direktur perusahaan juga setuju. Dia pikir di perusahaan juga akan lewat, tetapi ditolak. Dia pikir ada hal lain yang mengganggu, jadi dia mencari Clara Shen, tetapi tidak menyangka jawabannya sama. Bagaimana ini mungkin? Tidak mungkin.
Clara Shen berkata: "Aku tidak dapat memutuskan ini. Karena perusahaan telah mengatakan demikian, aku tidak dapat berbuat apa-apa. Kamu mungkin dapat mencoba perusahaan lain."
Elliot Wang sedikit tidak puas, "Clara, kita adalah teman lama, kamu harus membantu ku. Proyek aku sangat bagus."
“Saya tahu kami adalah teman sekelas lama dan saya ingin membantu Anda juga, tetapi saya benar-benar minta maaf, saya tidak dapat membantu Anda.”Kata Clara Shen.
“Tapi, CEO Qin adalah suamimu, bagaimana mungkin tidak membantuku, orang lain mungkin tidak dapat membantu, tetapi kamu tidak akan, kamu pasti bisa membantuku.”Elliot Wang berkata.
Clara Shen menjelaskan: "Meskipun Wayne Qin adalah suami ku, ini adalah bisnis perusahaan dan aku tidak ikut campur."
Elliot Wang tidak percaya, "Apakah kamu tidak ingin membantu ku? Kita adalah teman lama, kamu tidak dapat melakukan ini."
Clara Shen mengerutkan kening dan tidak terlalu puas dengan apa yang dilakukan Elliot Wang. Awalnya, dia tidak terlalu senang ketika dia menyuruh dirinya berbohong, dan dia juga membuatnya tidak senang sekarang, jadi Clara Shen enggan untuk berbicara kepadanya, "Kita adalah teman lama, saya aku juga sudah membantumu bertanya, jika kamu tidak percaya, jangan cari aku."
Memang benar adalah teman lama, tapi berapa kali kita mengobrol? Hanya karena saat SMA berada di kelas yang sama, haruskah aku membantunya?
"Clara, bagaimana kamu bisa seperti ini? Beberapa hari yang lalu, teman sekelas baru bertanya padaku dan aku masih bilang kamu adalah orang yang baik, tetapi sekarang kamu bahkan tidak membantuku dengan bantuan kecil seperti ini, kamu ... kamu tidak boleh melakukan ini! Elliot Wang melanjutkan, jelas dia tidak ingin menyinggung Clara Shen.
Clara Shen berkata: "Aku tidak bisa mengatakan apa-apa tentang ini. Kamu harus berbicara dengan perusahaan untuk proyek perusahaan mu."
Clara Shen tidak ingin berbicara dengan Elliot Wang lagi, dia merasa berbicara dengannya sudah tidak ada artinya.
"Tidak, aku telah mencari ..."
Clara Shen menyela dia secara langsung, "Kalau sudah mencari yasudah. Aku ada urusan, jadi aku angkat dulu ya, selamat tinggal."
Setelah berbicara, Clara Shen menutup telepon, merasa sedikit tidak nyaman.
Novel Terkait
My Charming Lady Boss
AndikaHis Second Chance
Derick HoHidden Son-in-Law
Andy LeeMata Superman
BrickBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesAdore You
ElinaSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiThick Wallet
TessaMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End