My Charming Wife - Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku

Kelvin Han terkejut, matanya membelalak, "Dia mengundurkan diri?"

Jansen Han mengangguk lelah, "Karena itu ayah memanggilmu ke perusahaan. Mulai hari ini, kamu akan menggantikan kakakmu, aku akan membantumu."

Kelvin Han: "..."

Tanpa persiapan sama sekali, ini terlalu tiba-tiba! Apa yang sebenarnya terjadi tadi malam?

“Apa kamu dengar?” Tanya Jansen Han saat Kelvin Han tidak menjawab.

“Bagaimana dengan kak? Apakah Ayah tahu kemana dia pergi?” Kelvin Han malah bertanya tanpa menjawab pertanyaan Jansen Han.

"Kakakmu tidak mengatakan apa-apa lagi, dan ayah tidak bisa menghubunginya. Ayah sudah mengirim seseorang untuk mencarinya, tapi kamu tahu sendiri kakakmu pintar. Jika dia tidak ingin kita menemukannya, kita tidak akan mengetahui keberadaannya."

Kelvin Han mengerutkan kening. Mungkin dia kesal karena melihat Wenny Qin dan Claudius Zhang tadi malam.

“Lupakan, Ayah, jangan mencarinya lagi. Kakak sepertinya ingin istirahat sendirian, biarkan saja.” Bagaimanapun juga, telah memegang perusahaan selama bertahun-tahun.

Hanya berharap bahwa ketika dia kembali, dia akan melanjutkan perannya lagi.

Jansen Han melirik Kelvin Han dan berkata, "Ayah juga ingin dia istirahat, tapi ayah takut kamu tidak akan mampu melakukan pekerjaannya, biasanya kamu menganggur. Sekarang tanggung jawab perusahaan besar ada di tanganmu, ayah benar-benar sedikit khawatir."

"Ada apa denganku? Aku sendiri juga tidak ingin mengelola perusahaan ini." Jika bukan karena kakaknya menghilang, dia masih ingin bebas seumur hidup.

Jansen Han menggelengkan kepalanya, "Sudahlah, kamu pergi dan ganti pakaian dulu."

...

Clara Shen menemukan bahwa seseorang mengikuti dirinya. Sebenarnya, dia memiliki perasaan ini sebelumnya, tetapi dia benar-benar yakin hari ini. Perasaan ini hilang ketika dia tiba di perusahaan. Siapa yang mengikutinya?

Selama rapat, Clara Shen sedikit linglung. Vallen Song memanfaatkan kesempatan ini untuk mengatakan beberapa patah kata kepada Clara Shen. Clara Shen mengabaikannya.

Isi dari pertemuan hari ini adalah menanyakan tentang persiapan produk musim panas baru. Setelah berdiskusi, Clara Shen tiba-tiba teringat bahwa desain-nya yang memenangkan juara pertama saat kompetisi akan dijadikan produk utama musim panas ini.

"Tinggal tiga hari, kita harus menggunakan waktu yang tersisah dengan baik. Kuharap pekerjaan tahun ini lebih baik dari tahun lalu, oke?"

Vallen Song telah bekerja di perusahaan besar Qin selama bertahun-tahun, dan selalu menjadi orang terpenting dalam masalah desain. Dalam beberapa tahun terakhir, Andreas Lee selalu mengatakan bahwa karya mereka perlu ditingkatkan dan inovasi diperlukan, jika tidak, masa depan tidak menentu. Vallen Song selalu berpikir bahwa Andreas Lee hendak mengatakan bahwa pekerjaan yang dia rancang tidak bagus, tapi dia percaya diri dengan desainnya, hal ini juga terbukti dari hasil penjualan.

"BAIK!"

Setiap kelompok harus melakukan yang terbaik. Musim panas selalu menjadi musim utama untuk perhiasan. Setelah persiapan yang lama, produk sudah siap.

Vallen Song memandang Clara Shen dan berkata, "Desainer baru, Clara Shen, kamu memenangkan hadiah pertama kompetisi desain perusahaan. Aku juga berharap akan melihat karya yang memuaskan kali ini."

Dia ingin membuktikan kepada perusahaan bahwa kemampuannya lebih baik dari Andreas Lee, tetapi Clara Shen ini sangat merepotkan.

"Baik."

Usai pertemuan, Erika Zhao berkata pada Clara Shen: "Vallen Song selalu memanggilmu setiap kali rapat, apa yang dia inginkan?"

Erika Zhao melihat bahwa Vallen Song tidak memiliki niat baik, dan Clara Shen pasti tidak menyadarinya, "Jika dia ingin berurusan dengan aku, bukankah mudah untukku menghadapinya?"

Erika Zhao sedikit tercengang.

Clara Shen kemudian berkata lagi: "Apakah kamu sudah melamar sebagai desainer tahun ini?"

Clara Shen melihat karya desain Erika Zhao, karyanya sangat bagus, bahkan lebih inovatif daripada beberapa desainer perusahaan. Ide Andreas Lee sebelumnya tidak salah, karya-karya dari departemen desain terlalu biasa dan semua gaya-nya sama. Konsumen juga akan merasa bosan, sudah saatnya mendatangkan desainer-desainer baru.

"Aku? Bagaimana mungkin, aku hanya bisa melamar setelah tiga tahun, itu adalah peraturan sejak lama, hanya kamu yang menjadi pengecualian." Tentu saja, Erika Zhao telah memikirkannya, tetapi dia tahu itu tidak mungkin, jadi dia tidak melamar.

"Aku pikir karya yang kamu rancang sangat bagus."

Karyanya dipuji, Erika Zhao sangat senang, "Benarkah?"

Clara Shen berkata, "Untuk apa aku bohong padamu."

Erika Zhao menjadi termotivasi, "Kalau begitu aku akan berusaha menjadi desainer terbaik segera setelah tiga tahun!"

Di Perusaan Besar Qin, butuh tidak hanya satu samapi tiga tahun untuk menjadi seorang desainer. Buktinya, seorang asisten departemen telah bekerja selama enam tahun, tetapi sampai sekarang dia masih menjadi asisten, itu karena dia tidak memiliki bakat dalam desain. Asisten departemen lain belum dipromosikan selama lima tahun. Hanya ada satu asisten departemen yang melamar sebagai desainer tahun ini, tetapi itu juga belum disetujui, dan semua orang tidak tahu apakah itu memungkinkan. Erika Zhao telah melihat desainnya dan merasa itu cukup bagus, jadi menurutnya itu sangat mungkin.

Clara Shen tersenyum tak berdaya, gadis ini, bagaimana cara membuatnya sedikit lebih percaya diri?

Ketika makan siang, Clara Shen harus bertemu dengan Gary Lee lagi.

Tiba-tiba hati Erika Zhao terkejut, dia sudah menandai Clara Shen dengan nama ‘istri presiden’. Namun Gary Lee dari bagian pemasaran sampai saat ini belum menyerah.

"Clara, hari ini bolehkah aku duduk di sini?"

Clara Shen belum berbicara, Erika Zhao mengingatkan: "Pak Lee, sepertinya Anda jangan duduk di sini?"

Clara Shen memiliki kesan yang baik tentang Gary Lee, dia pernah mendengar bahwa dia pernah disiksa untuk lembur, tetapi dia tetap tidak melepaskan Clara Shen. Harus dikatakan bahwa dia tidak sama dengan laki-laki launnya, tetapi bahkan jika itu benar, Clara telah mengatakan bahwa dia sudah menikah, mengapa dia tidak percaya?

Tiba-tiba terpikir olehnya bahwa dia sendiri juga tidak percaya sebelumnya.

Gary Lee duduk dan berkata, "Apa? Apakah ada orang di sini?"

Erika Zhao harus menggelengkan kepalanya dengan jujur, "Tidak ..."

“Tidak apa kalau tidak ada orang.” Gary Lee duduk dengan percaya diri, dan berkata dengan penuh semangat kepada Clara Shen, “Clara, makanan hari ini terlihat cukup enak, apakah enak?”

Clara Shen mengangguk, "Yah, cukup enak."

Gary Lee memandang Clara Shen, hari ini Clara Shen mengenakan rok berwarna krem. Dia tampak anggun dan profesional, Gary Lee terpesona olehnya.

Erika Zhao berpikir dalam hati, Gary Lee, kamu akan sengsara pada akhirnya jika terus seperti ini.

Merasakan tatapannya, Clara Shen mengerutkan kening dan mendongak, "Pak Lee, apakah bisa kenyang jika hanya melihatku?"

Gary Lee kemudian bereaksi, dia segera mengambil sumpitnya dan terbatuk untuk menyembunyikan rasa malunya, "Uh, tidak, aku hanya merasa Clara, kamu sangat cantik ..."

Clara Shen terus makan, "Oh."

Gary Lee cepat-cepat makan dua gigitan nasi lalu berkata, "Clara, semua yang disebutkan di postingan sebelumnya, semuanya palsu, kan?"

Belakangan ini, reputasi Clara Shen di perusahaan secara bertahap meningkat.

Mengangkat alis, Clara Shen memandang Gary Lee, "Apa yang membuat Anda berpikir seperti itu?"

Jika Gary Lee tidak menyebutkannya, dia sendiri hampir lupa tentang itu.