My Charming Wife - Bab 405 Bertemu
Felix Cheng yang sedang berbicara dengan Aideline Wu wajahnya langsung berubah, lalu kembali melihat nomor tersebut, dia yang tidak tenang terlihat oleh Aideline Wu, dan bertanya, "ada apa?"
Felix Cheng memaksakan diri untuk tenang, dan mengelengkan kepala, berkata: "tidak apa-apa."
Menjawab lalu berkata pada telepon tersebut: "Halo, numpang tanya ada urusan apa?"
Candice Shen, wanita ini dia sudah mengetahuinya, dia sedikitpun tidak ingin bertemu dengannya, dan juga tidak ingin ada hubungan apapun dengannya, sekarang dia sudah memiliki Aideline Wu, segara akan menjadi keluarga, sekarang sama sekali tidak boleh ada hubungan dengan Candice Shen! Sama sekali tidak boleh!
Candice Shen berkata: "Kakak Felix, aku ingin bertemu denganmu."
"Maaf, sepertinya kamu salah menelepon."
Selesai berkata Felix Cheng langsung menutup telepon, saat ini jantungnya terus berdetak cepat, Candice Shen ini adalah wanita yang mengerikan, sekarang menghubunginya pasti tidak ada hal baik.
Aideline Wu melihat Felix Cheng menutup telepon dia bertanya, "Felix, siapa yang menelepon?"
Felix Cheng berkata: "harusnya salah telepon, Aideline, tadi kamu bilang ingin mengikuti perlombaan besar Jewelry tingkat dunia?"
"Betul, dulu tidak mendapatkan nilai yang baik, kali ini ikut, aku rasa aku bisa masuk tiga besar, masuk tiga besar artinya sangat berbeda." Aideline Wu berkata.
Felix Cheng menganguk-angukan kepala, "benar, kalu begitu kamu ikut saja, nanti aku akan menemanimu pergi."
"Baik."
Selesai berkata Felix Cheng mendegar ada pesan masuk di ponselnya, dia tidak memperdulikan, karena mengira itu adalah sms iklan atau penawaran yang tidak penting, biasanya dia sering menerimanya, sehingga hanya melihatnya sekilas, tetapi kali ini hampir saja membuat Felix Cheng terkejut.
SMS itu dari Candice Shen, dia menuliskan: aku di bawah kantormu.
Aideline Wu masih berbicara, "saat itu tidak tahu apakah orang dari Qin's Jewelry juga pergi tidak, Felix, menurutmu Clara Shen akan pergi tidak?"
Felix Cheng mengerutkan kening, "seharusnya dia tidak akan pergi, dia seprtinya tidak terlalu tertarik dengan hal seperti ini."
Dia ingat, dulu ketika masih kuliah, Clara Shen pernah pergi ke Prancis, sepertinya dulu guru yang menyuruhnya ikut, tetapi akhirnya dia dapat juara berapa, saat itu dirinya yang belum masuk perusahaan tidak begitu mengerti, juga tidak bertanya.
Aideline Wu merasa kecewa, "kalau begitu tidak seru, kalau tidak bisa melihat siapa yang lebih hebat diantar kita berdua."
Felix Cheng berkata: "pasti kamu yang lebih hebat, apakah kamu tidak memiliki rasa percaya diri lagi?"
"Tentu saja ada."
Felix Cheng teridam sesaat dan berkata: "Aideline, aku ada urusan sedikit, harus keluar sebentar, kamu lihat, apakah ada yang ingin aku bawakan, aku akan membawakannya untukmu?"
"Nanti ketika kembali kamu bawakan aku segelas kopi." Aideline Wu berkata tanpa merasa curiga.
"Baik."
Felix Cheng turun kebawah, begitu turun melihat Candice Shen di pintu, hatinya yang gugup hampir saja melompat keluar, semua orang di perusahaan sebagian besar mengenal Candice Shen, bila suatu hari nanti sampai terdengar oleh Aideline Wu, dirinya benar-benar tidak tahu harus bagaimana.
Begitu Felix Cheng keluar, Candice Shen ingin berbicara dengannya, tetapi Felix Cheng sama sekali tidak melihat ke arahnya, hanya terus berjalan kedepan, bahkan sangat cepat, dia takut orang lain melihatnya.
Candice Shen langsung mengikutinya.
Hingga ketika berjalan ke sebuah cafe yang cukup jauh dari kantor, Felix Cheng baru berhenti, dan setelah memesan kopi, dia baru bertanya kepada Candice Shen, "sebenarnya apa maksudmu!?"
Dulu ketika bercerai dia sudah mengatakan dengan jelas, tidak akan berhubungan lagi, sehingga sekarang muncul, apa maksudnya?
Dengan wajah sedih Candice Shen menatap Felix Cheng, "kakak Felix, aku rindu padamu."
Felix Cheng tersenyum dingin, "Kamu jangan menganggapku orang bodoh, Candice Shen, kamu kembali ke sikapmu yang biasa saja, kamu yang seperti ini, aku tidak terbiasa."
Pernah melihat wajah asli Candice Shen, dan melihat dirinya yang sekarang, Felix Cheng merasa jijik, Sekarang dia tidak mengerti, mengapa dulu dia merasa Candice Shen cantik, lembut dan berlapang dada, benar-benar buta, pantas saja Clara Shen mengatakan dia seperti itu, sama sekali tidak salah.
Candice Shen mendengar Felix Chen berbicara seperti ini, wajahnya langsung berubah, dan kembali seperti biasa, dan tidak seperti sebelumnya yang bermanja-manja, lalu berkata, "kalau begitu, aku tidak akan berbasa-basi lagi."
"Terima kasih karena kamu tidak berbasa-basi." Felix Cheng berkata.
Candice Shen berkata, "Anak kita sudah lahir begitu lama, kamu tidak ingin melihatnya?"
Tatapan mata Felix Cheng menjadi rumit, dulu dia sangat menantikan anak ini, tetapi sekarang, karena Candice Shen, dia ingin melupakan anak ini, karena dia tahu, keluarga Wu sangat keberatan dengan Candice Shen, dan juga sangat keberatan dengan anak ini.
"Dulu ketika kalian menginginkan uang, kita sudah mengatakannya dengan sangat jelas, sudah memberikan plihan kepada anak tersebut, kamu mau anak itu, atau memberikannya kepada kami, kalau kamu memilih mau anak, maka anak ini selamanya tidak ada hubungan lagi dengan ku, bila kamu tidak mau anak, maka aku yang akan merawat anak itu, anak itu sama sekali tidak ada hubungan lagi denganmu."
Felix Cheng melihat Candice Shen, "dulu bagaimana kamu memilih, Candice Shen, seharusnya kamu tidak lupa."
Candice Shen berakta: "Aku tidak lupa, tetapi kakak Felix, apakah kamu sedikitpun tidak merasa rindu akan masa lalu?"
Felix Cheng berkata dengan wajah tanpa ekspresi: "aku memang bukan orang yang seperti itu."
Candice Shen menyungingkan senyum dingin, "aku tahu."
Felix Cheng berkata: "Hari ini aku bersedia turun, bukan karena ingin mengatakan hal ini denganmu, melainkan ingin memperingatkanmu, selanjutnya jangan datang mencariku lagi, dan juga jangan muncul di hadapanku lagi, aku sudah memiliki pacar, ok?"
Dia tahu bila Aideline Wu melihat, maka akan salah paham.
Canice Shen menganggukkan kepala, "Aku tahu kamu memiliki pacar, putri dari perusahaan besar Wu, kakak Felix, mengapa kamu hebat sekali, sudah pernah bercerai, sudah memiliki anak, tetapi masih bisa mendapatkan putri kaya di China."
Felix Cheng mengerutkan alis, "ini tidak ada urusannya denganmu."
Bila bukan karena takut Candice Shen membuat masalah, dia sama sekali tidak ingin bertemu dengan wanita ini.
Candice Shen tersenyum, kali ini bukan benar-benar tersenyum, "bagus, tidak ada hubungannya denganku, tetapi, bagaimana menurutmu, aku sama sekali tidak berpikir seperti ini, anak kita, juga tidak berpikir seperti ini, bukan?"
"Apa maksudmu?" Felix Cheng bertanya.
Candice Shen berkata "apakah maksudku tidak cukup jelas? kamu adalah ayah dari anak ini, kamu harus bertanggung jawab."
"Candice Shen! apa yang harus aku pertanggung jawabkan, aku sudah bertanggung jawab di awal!"
Felix Cheng sekarang merasa menyesal, mengapa dulu dia bisa bersama dengan Candice Shen, wanita seperti ini! benar-benar membuatnya merasa benci, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, apakah wanita ini tidak bisa seperti Clara Shen? Setelah putus tidak berhubungan lagi, bila seperti ini, mungkin dirinya akan merasa rindu dengan anak tersebut, sekarang Candice Shen seperti ini, justru membuatnya semakin merasa benci.
"Apakah kamu sudah bertanggung jawab? Felix Cheng, anak adalah seumur hidup, bagaimana mungkin kamu bisa berkata sudah bertanggung jawab di awal?" Candice Shen bertanya balik.
"Kamu jangan omong kosong denganku, dulu kita sudah mengatakannya dengan jelas!" Felix Cheng berkata dengan dingin.
Candice Shen berkata: "Dulu kita hanya mengatakan dulu, tidak sama dengan sekarang, sekarang anak ini sudah bisa berbicara, apakah kamu sedikipun tidak ingin melihatnya? Dia sangat merindukan ayahnya."
Felix Cheng mendengar kalimat 'ayah' membuatnya merasa tidak enak, bila sampai Aideline Wu mendegarnya bagaimana, semua wanita sama, kecil hati.
Dia berkata: "Candice Shen, kamu jangan kelewatan!"
"4 triliun!" Candice Shen langsung berkata.
Felix Cheng berkata: "apa kamu sudah gila?"
Candice Shen berkata: "4 triliun!"
Felix Cheng tertawa dingin, "4 triliun, Candice Shen, apakah kamu terlalu memandang rendah dirimu sendiri?"
Kalau begitu 6 triliun bagaimana?"
Bila memiliki 6 triliun, selanjutnya dia tidak akan kekurangan uang lagi bukan? tetapi juga sulit di katakan, dulu merasa 2 triliun tidak sedikit, tetapi sekarang baru beberapa saat, sudah tinggal sedikit.
Felix Cheng berkata: "jangankan 6 triliun, satu sen pun aku tidak akan memberikannya padamu."
Saat ini kopi diantarkan, Candice Shen berkata terima kasih kepada pelayan, lalu meminum kopi tersebut, lalu berkata kepada Felix Cheng: "Oh ya? Tetapi, bila dibandingkan dengan putri keluarga Wu, 6 triliun sepertinya bukan apa-apa bukan?"
Benar, bagi keluarga Wu, 6 triliun hanyalah angka, tetapi bukanlah jumlah yang kecil, sekarang dia belum masuk ke keluarga Wu, dan juga, setelah masuk keluarga Wu, uang keluarga Wu pun bukan miliknya, semua milik Eden Wu, Candice Shen sekarang mengatakan hal ini, benar-benar tidak masuk akal, sekarang keluarga Cheng sudah tidak memiliki banyak uang, sehingga Candice Shen pasti merasa kecewa.
"Aku lihat kamu bermipi saja."
Wanita seperti ini, mengapa dulu dia menyukainya, Felix Cheng benar-benar merasa dia dulu sangat bodoh, dibohongi oleh wanita ini bertahun-tahun.
Candice Shen berkata, "bermimpi? Felix Cheng, bila kamu tidak memberikannya padaku, kita tunggu saja, bila tidak ada uang, melihatmu di usir oleh nona kaya keluarga Wu, sepertinya lumayan juga, menurutmu bagaimana?"
"Candice Shen, kamu!"
Candice Shen tersenyum, "jadi lebih baik kamu pikirkan baik-baik baru katakan."
Felix Cheng berdiri, "kamu bermimpi saja."
Candice Shen berkata: "Kamu terburu-buru sekali pergi? tidak takut aku pergi mencari pacarmu?"
Felix Cheng kembali duduk, "sebenarnya kamu mau bagaimana? uang tidak mungkin!"
Baru berapa lama sejak terakhir kali dia memberinya uang? Sekarang dia meminta uang lagi, Felix Cheng tidak ingin membiarkan Candice Shen mendapatkan semua yang dia rencanakan, jadi dia tidak bisa memberikan uang, kalau tidak dia pasti akan datang lagi lain kali.
Mengingatnya, Felix Cheng merasa 2 triliun juga tidak seharusnya dia berikan kepada Candice Shen.
Candice Shen mendegar perkataan Felix Cheng, berkata: "aku hanya mau uang."
Sekarang Candice Shen merasa, siapa yang memberinya uang, maka itu paling penting, dulu dia masih berpikir mengenai cinta, sekarang merasa konyol, melihat Felix Cheng, pria yang dulu dia sukai, sekarang demi uang mencari wanita lain.
Jadi sekarang yang terpenting adalah uang, asalkan ada uang, apapun dapat dia dapatkan, cinta juga dia akan mendapatkannya.
Felix Cheng berkata: "kamu mengira aku tidak dapat berbuat apa-apa terhadapmu?"
Candice Shen menaikkan alisnya, "apa yang kamu inginkan?"
Candice Shen sedikitpun tidak takut kepada Felix Cheng, bila mengatakan dia pintar, memang dia pintar, tetapi dia tidak sepintar dirinya.
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingMy Perfect Lady
AliciaStep by Step
LeksInnocent Kid
FellaYou're My Savior
Shella NaviMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End