My Charming Wife - Bab 60 Terjadi Masalah

Sangat jarang hari ini Wayne Qin menatap komputer di ruang tamu, Clara Shen pun bertanya kepadanya, "Apakah kamu sudah makan?"

"Sudah makan."

"Oh."

Clara Shen berganti sendal dan berencana untuk kembali ke kamar untuk menelepon Claudius Zhang. Wayne Qin menurunkan tangannya dari komputer dan berkata, "Sebentar lagi adikku akan datang."

"Umm ... OK."

Wayne Qin menatap Clara Shen "Dia bilang datang ke sini untuk bertemu denganmu."

Wajah Clara Shen sedikit berubah, "Bertemu denganku?"

"Ya."

Apa yang harus dia lakukan?

"Lalu aku ..."

"Kamu cukup memperlakukan dia seperti keluarga sendiri."

Clara Shen sedikit bingung, tapi tetap menganggukkan kepala, "Oke, kalau begitu aku akan naik dulu, panggil aku jika adikmu sudah datang"

Clara Shen naik ke atas dan Wayne Qin menghitung waktu. Hari ini, Clara Shen tidak bekerja lembur dan tidak ada pertemuan departemen. Mengapa dia pulang begitu terlambat?

Wayne Qin mengeluarkan ponselnya dan menelepon Wenny Qin.

“Halo, Kakak.” Suara Wenny Qin keluar.

"Kapan kamu datang?"

"Aku sedang makan dengan temanku, jadi aku tidak akan datang ke rumahmu hari ini, besok saja, atau lusa."

Wayne Qin mengerutkan kening, lalu mendengar mendengar suara peralatan makan di ujung telepon, "Pulanglah lebih awal."

"Oke! Kalau begitu aku akan menutup telepon!"

Wayne Qin mematikan komputer, berdiri, naik ke atas, berjalan ke pintu kamar Clara Shen, mengetuk pintu, dan Clara Shen baru saja mengikat rambutnya untuk bersiap mandi, dan membuka pintu ketika mendengar suara ketukan di pintu, tatapan matanya sedikit bingung, "Apakah adikmu datang begitu cepat?"

Dia tidak bisa akur dengan yang lebih tua, tapi dia bahkan tidak bisa bergaul dengan adik perempuannya, bisa dilihat hubungannya dengan Candice Shen, tapi adik Wayne Qin tentu saja tidak mungkin bisa sama dengan Candice Shen, dia bersiap untuk mandi sambil merenung.

"Dia hari ini tidak jadi datang."

Clara Shen menghela napas lega, "Kalau begitu bagus ... maaf."

Hampir saja mengatakan apa yang ada di hatinya, tetapi untungnya dia bisa mengambalikan kata-kata itu tepat waktu.

Bagaimana Wayne Qin mungkin tidak mendengarnya, "Ya, jika harus bertemu dengan keluargamu, beri tahu aku sebelumnya."

"Tidak perlu bertemu dengan keluargaku, perlakukan saja aku seolah-olah tidak punya keluarga."

Clara Shen sangat senang karena Wenny Qin tidak datang, jadi dia berbicara sambil tersenyum.

Wayne Qin mengerutkan kening, mengira dia tidak tahu bahwa dia memiliki hubungan yang buruk dengan keluarganya?

"Baiklah."

Wayne Qin merasa bahwa dia perlu mengenal Raymond Shen ini, dia tidak bisa menindas menantu perempuannya seperti ini.

Clara Shen :? ? ? Apakah kata menantu perempuan begitu lancar diucapkan dari mulutnya?

Wayne Qin pergi, Clara Shen pun menelepon Elviana Wang, tapi masih tidak bisa menghubungi Claudius Zhang, ia sedikit khawatir, "Menurutmu, Claudius tidak ditipu oleh gadis kecil imut itu kan, apakah gadis imut kecil itu benar-benar penipu. "

Elviana Wang juga merasa ada yang janggal, tapi dia merasa tidak mungkin, "Jika dia ditipu, maka yang menipunya juga adaah seorang gadis, Claudius Zhang memiliki badan setinggi 182 cm, apakah dia masih bisa ditindas oleh seorang wanita?"

"Bukankah Kelvin sebelumnya pernah berkata, ada banyak pengubah suara di Internet. Kalau bukan seorang wanita, bagaimana jika ternyata dia adalah pria dewasa yang memiliki badan setinggi 190 cm?"

"Bukankah mereka pergi ke Grand Bleu tadi siang? Jika seorang pria 1,9 meter pergi ke Grand Bleu, apakah dia tidak tahu? Seorang penipu tidak akan berani pergi ke sana untuk menipu orang, menurutmu apakah dia pergi ke suatu tempat hingga terlalu banyak minum dan melupakan kita? "

Elviana Wang berpikir ini yang paling mungkin, tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah karena dia belum menjawab telepon.

"Biar aku yang menelepon rumahnya."

Clara Shen merasa lebih tenang dengan menelepon rumahnya.

"Oke, kamu telpon saja rumahnya."

Clara Shen menelepon Keluarga Zhang dan mendapat kabar bahwa Claudius Zhang sedang makan di luar bersama temannya.

Clara Shen :! ! !

Dia benar-benar makan di luar dengan orang lain! Dia menelepon keluarganya, tapi tidak menelepon mereka! ? Hingga membuat dia dan Elviana Wang khawatir begitu lama!

Faktanya, Claudius Zhang bukannya tidak mau menelepon mereka, itu karena dia tidak ingat nomor teleponnya. Telepon rumah di rumah tidak berubah sejak dia kecil, dia terus mengingatnya.

Mengetahui bahwa Claudius Zhang baik-baik saja, Clara Shen mengeluarkan ponselnya untuk bermain dan membaca berita hiburan. Aktris terkenal Wenny Qin muncul di Kota A dan berkencan dengan seorang pria misterius. Clara Shen selalu hanya melirik berita seperti itu, jika dia melihat dengan cermat, dia akan menemukan bahwa pria misterius itu sangat akrab, itu adalah Claudius Zhang.

Keesokan harinya, Claudius Zhang bangun dan merasa sedikit pusing, tadi malam minum banyak wine bersama Wenny Qin, pada minuman terakhir mereka merasa senang bertemu satu sama lain, mereka sudah minum terlalu berlebihan, Claudius Zhang bergerak, tiba-tiba merasa agak aneh, lembut dan aneh, dan sesuatu yang tertusuk.

“Jangan bersuara, aku tidur sebentar.” Suara manis dan mengantuk terdengar.

Claudius Zhang seketika tercengang, ia duduk dengan tiba-tiba, melihat dirinya sendiri, dan kemudian melihat orang di sampingnya.

Ya Tuhan!

"Sial!"

Apa yang terjadi! Dia telah melindunginya selama lebih dari 20 tahun ... dan sekarang sudah tidak ada!

Wenny Qin kemudian menyadari bahwa situasi saat ini sepertinya tidak benar, ia membuka matanya, dia mendengar suara pria? Diam-diam melihat dirinya di selimut.

"Aaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!"

"La la la la la la la la la la la la la! La la la la la! La la la la!"

Ketika ponsel berdering, suara Wenny Qin pun berhenti, Claudius Zhang memandangnya dengan sedih, siapa namanya, dia masih merasa sangat takut!

Wenny Qin melihat ponsel di atas meja, dia mengambilnya, ternyata Wayne Qin yang menelepon, ia sekarang seketika sangat panik, dia tidak berani menjawab telepon, seketika dia langsung melempar ponselnya.

Wayne Qin melakukan dua panggilan tetapi tidak dijawab, dia mengerutkan kening dalam-dalam. Ketika Asisten Pribadi Tang datang pagi ini, dia menunjukkan kepadanya berita semalam, teman yang dia katakan kemarin ternyata adalah seorang pria, kemarin malam sangat larut dan dia masih makan bersama seseorang.

Setelah melakukan dua panggilan dan tidak ada yang menjawab, Wayne Qin pun yang langsung menelepon ke rumah, panggilan itu dijawab oleh nenek.

“Bocah busuk, apakah kamu merindukan nenek?” Wanita tua itu sedang dalam suasana hati yang baik.

Wayne Qin saat ini sedang dalam suasana hati yang buruk, dan dia tidak memiliki pikiran untuk membuat wanita tua itu senang, "Apakah Wenny Qin kemarin pulang ke rumah?"

Ketika Wayne Qin marah, dia akan menggunakan nama depan dan nama belakangnya, senyum pada wajah wanita tua itu berhenti, "Gadis itu sudah pulang! Kapan dia pulang?"

Dia kemarin tidak pulang?

Alis Wayne Qin berkerut lebih dalam, Asisten Pribadi Tang merasa suhu di sekitarnya langsung turun dan menelan ludahnya, Nona Besar sepertinya akan sengsara.

Wayne Qin menutup telepon, dengan ekspresi dingin di wajahnya, "Bantu aku untuk menyelidikinya, di mana Wenny tadi malam!"

"Iya……"

Asisten Pribadi Tang segera keluar, hatinya diam-diam berkeringat karena Wenny Qin, jangan sampai melakukan apapun di mana pun dia berada, kalau tidak bos akan sangat menakutkan ketika marah.

Satu jam kemudian, Asisten Pribadi Tang mengetahui dimana kemarin Wenny Qin berada dan dengan siapa bersamanya, orang itu tidak baik. Benar saja, yang ditakutkannya terjadi, apakah dia boleh tidak masuk untuk menghadap bos?

Orang-orang yang berada di seketariat melihat Asisten Pribadi Tang berkeliaran di depan kantor direktur. Seorang sekretaris berkata, "Asisten Pribadi Tang apa yang terjadi padamu? Masuklah, kamu membuat mata kita kabur. "

Asisten Pribadi Tang menghela napas dalam-dalam, "Kalian tidak mengerti ..."

Sekarang hanya mata kalian yang kabur, ketika dia memasuki ruangan ini, kalian tidak bisa lagi menginginkan mata menjadi kabur, direktur marah, siapa yang bisa menghadapinya?

Asisten Pribadi Tang mengetuk pintu, ia menerima takdirnya.