My Charming Wife - Bab 250 Sama-sama berbakat

Kelvin Han mengangguk setuju, "Jadi wanita yang bersamanya tadi adalah orang yang menjebaknya? Aku pikir hubungan mereka sangat baik."

Clara Shen berkata, " Diana Lin itu mana mungkin baik, kamu tidak tahu betapa jahat hatinya."

Karena dia memahami kepribadian Diana Lin, jadi saat dia melihat Callie Qin bersamanya dia merasa marah. Callie Qin ini memang bodoh, dia sangat mudah dimanfaatkan oleh Diana Lin, nanti saat terjadi masalah bagaimana? Perlu membantunya atau tidak? Meskipun masalah ini seharusnya dipertimbangkan oleh Keluarga Qin, tapi ini juga berkaitan dengannya, meskipun dia tidak mengakuinya, tapi secara hukum dia adalah anggota keluarga Shen .

Wayne Qin membuka mulutnya dan berkata: "Aku akan mengutus orang untuk memeriksa gerak gerik Keluarga Shen beberapa hari ini."

Clara Shen mengangguk, "Baik."

Elviana Wang menghela napas, "Candice Shen dan putrinya sama-sama berbakat, tapi kalau dikatakan Candice Shen masih kalah dari ibunya."

Setelah menjebak orang lain, dia masih bisa membuat orang itu bersedia berkemah bersamanya, ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa. Pokoknya dia tidak bisa melakukannya.

Meskipun mungkin saja Callie Qin ini sedikit bodoh.

Clara Shen melihat ke arah Bonita Zhou pergi, "Bonita Zhou pergi kemana?"

Linda Zheng berkata: "Aku lihat dia pergi ke sana, seharusnya sekarang dia sudah lebih tenang, aku akan pergi mencarinya."

Clara Shen mengangguk, "Baik."

Kelvin Han meletakkan kartu ditangannya, lalu berjalan mendekat, dan berkata: "Clara, aku rasa hidupmu pasti penuh dengan cerita. Saat Kakek Qin berulang tahun, Keluarga Shen memfitnahmu, lalu kamu diusir dari Kediaman Shen, aku ingin tahu bagaimana keluarga ini melakukannya? "

Clara Shen belum sempat berbicara, Elviana Wang sudah duluan berkata: "Keluarga itu sangat aneh, kamu mungkin belum pernah melihat keluarga seaneh ini."

Kelvin Han langsung tertarik, "Cepat ceritakan padaku, dulu aku dengar ibuku bercerita tentang keluarga keluarga yang menikahi istri muda, Clara, apakah keluargamu juga sama seperti itu?"

Clara Shen menatap Kelvin Han dengan acuh tak acuh, "Lebih kurang seperti itu".

Kelihatannya di dunia ini lumayan banyak orang yang berada di situasi yang sama dengannya.

Elviana Wang ikut berkata: "Dia adalah ibu tiri yang jahat seperti dalam cerita-cerita. Sejak Clara kecil dia sudah berharap Clara celaka. Berbagai macam cara dia gunakan untuk mencelakakan Clara. Untungnya, Clara pintar. Kalau tidak, tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Clara. Ayah Clara juga bodoh, dia diperdaya ibu dan anak itu hingga dia tidak pernah menganggap Clara sebagai putri kandungnya. Seharusnya kamu pernah mendengar dia memfitnah Clara, kan? Oh ya selain itu masih ada perihal Candice Shen merebut mantan tunangan Clara, ayahnya menyuruh Clara mengakui itu adalah kesalahannya. Coba kamu pikirkan. "

Masalah Keluarga Shen sangat terkenal di Kota A. Sebenarnya Kelvin Han tahu banyak, tapi saat mendengarnya langsung dari orang yang bersangkutan sangat berbeda, "Di dunia ini benar-benar ada berbagai macam orang , Clara, kamu sangat kasihan. "

Clara Shen: "..."

Apakah dia sedang dikasihani?

Elviana Wang langsung berkata: "Dulu Clara memang sangat kasihan. Candice Shen itu sangat bermuka dua. Dulu di sekolah, dia selalu menjebak Clara, baik guru atau teman sekelas semuanya percaya Candice Shen tidak bersalah, lalu melimpahkan semua kesalahan kepada Clara. "

...

Linda Zheng menemukan Bonita Zhou di ayunan di puncak gunung. Di sini sangat gelap, pada siang hari ada banyak orang, tapi saat ini tidak ada orang. Linda Zheng berjalan ke ayunan di sebelah Bonita Zhou lalu duduk diatasnya, Bonita Zhou melirik Linda Zheng , lalu dia menoleh kembali dan melanjutkan mengayunkan ayunan.

Linda Zheng berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

"Main ayunan," kata Bonita Zhou.

“Perlu aku hibur?” tanya Linda Zheng .

"Tidak perlu."

Kecepatan ayunan Bonita Zhou melambat, Linda Zheng juga mulai mengayunkan ayunannya. Lalu dia berkata, "Ibumu, ini sangat keterlaluan kepadamu."

Setelah mendengar soal Callie Qin barusan, Linda Zheng merasa sedikit kasihan kepada Bonita Zhou. Bonita Zhou sangat baik, kenapa dia bisa punya ibu seperti itu? Dia tidak tahu temperamen Bonita Zhou dulu, tapi sesekali dia pernah mendengar Wenny Qin mengatakan dulu Bonita Zhou seperti itu karena ibunya.

“Sebenarnya ketika aku masih kecil, dia sangat baik kepadaku, sejak aku masih kecil ayahku sangat sibuk dan aku jarang bertemu dengannya. Ibuku dan pembantu di rumahku yang membesarkan aku. Saat aku sudah sedikit lebih besar, dia sering keluar bermain mahjong. Pembantu yang akan mengantar jemput aku ke sekolah. Sejak SD aku mulai membenci mereka. Kalau tidak punya waktu mengurusiku, buat apa mereka melahirkanku, jadi aku kecanduan bermain game, tapi sekarang aku tahu dia lebih peduli pada dirinya sendiri dan mementingkan dirinya sendiri. Karena itulah ayahku menceraikannya, bahkan aku juga tidak tahan dengannya. "

Linda Zheng berkata, "Ayahmu sangat baik ."

Bonita Zhou mengangguk, "Iya, dulu aku merasa ayahku tidak baik. Kadang-kadang aku masih bisa bertemu Ibuku, tapi sangat sulit untuk bertemu ayahku, tapi ayahku sangat mencintaiku."

Linda Zheng berkata: "Ibumu memang tidak baik, tetapi di dunia ini tidak ada yang sempurna, lihatlah orang tuaku, ayah kak Clara."

Bonita Zhou memikirkannya dengan seksama, sepertinya benar, kalau dipikirkan dia bukan yang paling menyedihkan, Linda Zheng berkata: "Sudah, jangan sedih, ayo kembali denganku."

Bonita Zhou menggelengkan kepalanya, "Aku tidak kembali bukan karena sedih, aku hanya merasa sangat malu, aku ditampar di depan banyak orang, sangat memalukan."

Dia masih menginginkan harga dirinya.

“Kamu mengkhawatirkan ini? Kalau begitu kamu tidak perlu khawatir. Semuanya tidak akan menertawakanmu. Barusan kak Clara bahkan menegur ibumu.”kata Linda Zheng .

"Pokoknya aku tidak ingin kembali, aku akan kembali agak malaman."

Dia akan kembali saat semua orang sudah tidur, dengan begitu dia tidak akan merasa canggung.

Linda Zheng tidak memaksanya, "Baiklah, kalau begitu aku akan menemanimu."

Bonita Zhou memanyunkan bibirnya, "Tapi aku tidak ingin tinggal di tenda yang sama dengannya."

Saat ini dia tidak ingin melihat Callie Qin.

"Kalau begitu aku akan tinggal bersamanya, nanti kamu pergi ke tenda kak Clara dan kak Elviana."

Bonita Zhou mengangguk, "Baik."

Mereka duduk sebentar, lalu Linda Zheng tidak tahan dan berkata, "Kamu tidak merasa di sini ada banyak nyamuk?"

"Sepertinya ……"

Karena merasa banyak nyamuk dia terus mengayun ayunannya, saat mengayun ayunannya rasanya jauh lebih baik.

“Bagaimana kalau kita kembali sekarang, tidak apa-apa.”saran Linda Zheng.

Bonita Zhou juga tidak ingin tinggal di sini, "Baik."

Mereka berdua berjalan ke area perkemahan. Bonita Zhou mengikuti Linda Zheng , Linda Zheng menghiburnya, “Tidak apa-apa. Kamu bukannya tidak tahu mereka semua seperti apa, tidak perlu begini.”

"Aku melakukannya tanpa sadar, aku tidak melakukannya dengan sengaja, aku juga ingin pergi secara terbuka."

Linda Zheng menariknya. Saat mereka kembali, semua orang sudah tidak berada di luar. Bonita Zhou menghela napas lega. Kalau semuanya ada di sana, dia tidak tahu harus berkata apa.