My Charming Wife - Bab 199 Mengumumkan (3)

Christopher Qin mengernyitkan dahi, lalu berkata dengan suara dingin: "Jangan bertengkar, siapa dari kalian yang akan bicara baik-baik, sebenarnya masalah apa yang sekarang ini sedang terjadi!?"

Pada akhirnya Wayne QIn juga lah yang menjelaskan awal pokok dari permasalahan itu.

Setelah Wayne Qin menceritakan segalanya seluruh ruang tamu itu pun hening tanpa suara.

Setelah beberapa saat barulah Lisa membuka mulut, "Mengapa kamu mau pergi ke rumah keluarga Shen?"

Callie Qin mendengus, kemudian menjawab: "Bukankah sudah kukatakan, hanya sebatas tetangga saja, bagaimana aku tahu bahwa mereka begitu jahat."

Wenny Qin menyahut: "Hal ini seharusnya diberitahukan kepada mereka! Sungguh mengira keluarga Qin ini mudah diejek!"

Christopher Qin adalah yang pertama yang menentang cara itu, Tidak bisa, jika memberi tahu mereka, maka semua orang di Kota A akan mengetahui hal tersebut, bukan hanya kakek dan nenek, tapi nama baik keluarga Qin juga tidak boleh sampai terumumkan di luar sana, keluarga Shen pasti juga telah memikirkan hal ini maka mereka berani melakukan hal seperti itu."

"Tidak tahu malu!" Diana Yuan berkata dengan marah.

Dia tidak menyukai Callie Qin, tapi bagaimanapun juga dia adalah bagian dari keluarga QIn, diperlakukan seperti itu dia pun juga menjadi marah.

Callie Qin melirik ke arah Clara Shen lalu berkata, "Tentang masalah ini, aku adalah korban nya, keluarga Shen-lah yang telah menyakitiku, Calra Shen, semua ini adalah salahmu, dasar wanita pembawa sial bagi suaminya, jika bukan karena kamu, bagaimana mungkin aku akan mendapat malu seperti ini, aku harus membuat perhitungan denganmu!"

Clara Shen kehabisan kata-kata, wanita ini sungguh bisa menampar, saat dia akan membuka mulut, Wayne Qin sudah mendahuluinya, "Perkataan bibi itu salah, Clara pembawa sial untuk suaminya, aku ini adalah suaminya, tidak ada hubungannya denganmu, lagipula, kamu tahu bagaimana keluarga Shen cepat-cepat diusir saat ulang tahun kakek, mengapa kamu juga tetap berteman degan Diana Lin? Jangan bilang tetangga, ada banyak sekali tetangga di sana, dan kamu dengan sengaja memang mendekati keluarga Shen? Sebenarnya kamu yang tidak bisa menerima Clara bukan?"

Callie Qin terbelalak, Wenny Qin menambahkan: "Iya, kamu menyalahkan kakak ipar, apa kakak ipar menyuruhmu melakukan hal itu? Kamu sendiri yang masuk dalam lingkaran jebakan keluarga Shen selangkah demi selangkah, kamu tidak mengintrospeksi diri sendiri, mengapa malah saat ini menyalahkan orang lain?"

Callie Qin menatap ke arah semua orang yang hadir di situ dengan tatapan tidak senang, gemuruh amarah dalam hatinya pun sontak meluap, "Kalian ini masih berdiri di sisinya!? Aku ini adalah anggota keluarga Qin! Apa yang kalian lakukan!? Tidak menghiburku yang seorang korban ini juga sudahlah! Tapi kalian malah membantu orang luar untuk menyalahkanku! Bagaimana bisa aku terlahir di keluarga ini!"

Bahkan Christopher Qin yang mendengar perkataan Callie Qin ini pun tidak bisa menahan kerutan di dahinya, "Terlahir di keluarga Qin, kamu merasa itu tidak baik?"

"Iya! Sangat buruk! Kalian membuatku kehilangan pernikahanku, sekarang kalian membiarkanku dipermalukan seperti ini, kalian tidak membantuku, dari awal sampai akhir kalian hanya membantu orang lain! Keluarga Qin seperti kalian! Siapa yang akan menerimanya!"

Christopher Qin tercengang, Callie Qin berkata mereka membuatnya kehilangan pernikahannya, jadi dalam hatinya dia selalu merasa seperti itu?

Wenny Qin berkata dengan dingin, "Bibi, kamu melakukan hal seperti ini juga bukan karena kamu memintamu, kamu bercerai dengan paman, itu juga karena paman tidak tahan lagi denganmu, tidak ada hubungannya sama sekali dengan kami! Kemudian, kami sekarang ini juga tidak mempermalukanmu, kamu sendiri yang membawanya pada dirimu, sekarang kamu berbalik dan menyalahkan kami, kamu tidak ingin memiliki keluarga seperti kamu ini, aku sendiri tidak ingin....."

"Wenny!" Akhir kalimat Wenny Qin itu dipotong dengan cepat oleh Lisa.

Wenny Qin berdehem, sebenarnya dia tidak mengatakan apapun, tapi itu pantas bagi Callie Qin.

"Sungguh ajaran yang luar biasa, perkataan itu, apakah kakak ipar yang mengajarkannya?" Callie Qin berkata tanpa sungkan kepada Lisa.

Warna wajah Lisa menjadi datar sesaat, "Kamu berpikir terlalu jauh, pekerjaan Wenny cukup sibuk, dia tidak bisa menyia-nyiakan waktunya untuk hal seperti ini."

Callie Qin menatap Christopher Qin, dan mendapatinya tidak mengatakan apa pun, dia pun tak tahan untuk berkata: "Sepertinya kalian semua sudah mempunyai pandangan tentang diriku, dulu orang-orang berkata bahwa setelah seorang anak perempuan menikah dia akan hilang seperti air mengalir, aku tidak mempercayainya, tapi melihatnya sekarang, bukan aku tidak bisa menerimanya, tapi kalian lah yang sudah menyerah tentangku! Aku pergi! Aku akan pergi saja!"

Wayne Qin kembali bersuara, "Kamu boleh pergi, tapi tidak sekarang, masalah ini disebabkan olehmu, setelah menyelesaikannya barulah kamu boleh pergi."

"Apa!?" Callie Qin menatap Wayne Qin tidak percaya, maksud dia mengatakan hal barusan adalah untuk membuat mereka semua mendengarnya, sekarang Wayne Qin malah sungguh ingin membiarkannya pergi?

Wayne Qin kembali mengulang perkataannya sekali lagi.

Callie Qin tertawa dingin, lalu berkata kepada Lisa: "Kamu sungguh mengajar kedua anakmu dengan baik."

Wayne Qin melanjutkan: ""Awalnya aku berpikir bagaimana caranya membuatmu untuk lebih terkendali, ternyata kamu sendiri yang berkata untuk meninggalkan Kota A, maka aku juga tidak perlu banyak bicara, setelah masalh ini selesai, kamu boleh pergi."

Callie Qin menggertakan gigi, "Aku tidak mengatakan untuk meninggalkan Kota A!"

Christopher Qin tidak ingin bicara, tapi juga tidak bisa diam lagi, "Mari diskusikan tentang masalah ini terlebih dahulu, keluarga Shen ingin mengancam keluarga Qin, ini sama sekali tidak boleh terjadi!"

:"Menurutku awalnya kiat setujui saja dulu, untuk menenangkan mereka." Wayne Qin berkata.

"Baik, lalu?"

Wayne Qin melanjutkan: "Mereka hanya setuju untuk bekerja sama, tetapi ganti rugi yang dilikuidasi bahkan lebih menakutkan."

Keluarga Shen tidak sulit untuk dihadapi, yang dikhawatirkan semua orang adalah masalah tentang Callie Qin.

Setelah diskusi selesai Christopher Qin langsung berkata kepada Callie Qin: "Nanti kamu jangan pergi kemana pun, aku akan mengatur tempat tinggalmu yang baru, dan jangan lagi kamu berhubungan apa pun dengan kelauarga Shen."

"Oh." Kali ini Calllie Qin tidak lagi meledak-ledak.

Christian Qin berkata: "Aku akan menyuruh orang untuk menyelidiki kebusukan apa yang dimiliki oleh keluarga Shen selama beberapa tahun terakhir ini."

Keluarga Shen baru berada di Kota A selama beberapa puluh tahun, akarnya masih dangkal, hal-hal penting dari mereka sangatlah mudah diselidiki.

Setelah mengatakannya Christian Qin menatap Callie QIn, "Tidak apa-apa, persoalan tentang keluarga Shen ini kamu jangan ikut campur dulu, selama beberapa waktu ini kamu jangan keluar."

Callie Qin mengernyitkan dahi, "Mengapa aku tidak boleh keluar? Aku ini adalah korban dari masalah keluarga Shen."

Setelah melabeli dirinya sebagai korban, Callie Qin tidak lagi segugup tadi, lagi pula semua orang tahu, dan sudah begini, jadi dia tidak mau salah.

Christian Qin menyahut: "Menghindari orang mempermainkanmu lagi."

"Aku sudah mengalaminya sekali, bagaimana masih bisa kembali bekerja, kakak kedua apa kamu juga sedang meremehkanku?"

Christian Qin mengerutkan dahi, "Aku tidak bermaksud seperti itu."

"Hm, aku tahu pemikiran kalian, tapi kalian harus ingat dengan jelas, aku dibeginikan oleh keluarga Shen itu karena Clara Shen, aku tidak peduli dia membawa sial untuk siapa, bagaimanapun juga, masalah ini bukan kesalahanku."

Wenny Qin sangat ingin membuka suara, bagaimana dia bisa terus diam mendengar celotehnya seperti itu, hanya saja sebelum Wenny Qin mengatakan sesuatu Lisa sudah mencegahnya, Wenny Qin merasa agak tidak puas, tapi dia tidak ingin membangkang Lisa.

Tatapan mata Clara Shen juga menjadi lebih dingin, "Air kotor terciprat dengan baik, kamu sedang meyakinkan dirimu sendiri, tapi apa kamu pikir semua orang tidak tahu dengan paham apa yang sebenarnya terjadi?"

"Seperti yang kukatakan, Clara Shen, kamu hanya seorang bocah, seorang bocah yang tidak bisa menghargai seniornya sama sekali, apa yang diharapkan dari seorang anggota keluarga Shen, sama sekali tidak ada yang baik!" Callie Qin berkata dengan amarah yang kembali mengepul.

Clara Shen sangat membencinya ketika orang lain menghubungkannya dengan keluarga Shen, "Aku bukanlah anggota keluarga Shen, dan lagi, bukannya aku tidak bisa menghormati seniorku, tapi kamu sama sekali tidak memiliki sosok seorang senior."

Clara Shen juga tahu dia mengatakan seperti itu di hadapan keluarga Wayne Qin itu bukanlah suatu hal yang bagus, tapi disa tidak bisa menerima sikap acuh menyebalkan Callie Qin itu.

Wayne Qin berkata, "Clara Shen adalah istriku, aku rasa dia jauh lebih baik darimu."

Callie Qin sangat marah, dia ingin sekali memaki Wayne Qin, saat dia berbalik dan menatap mata dingin Wayne Qin, Callie Qin menelan kembali kata-katanya.

Raut wajah Diana Yuan juga tampak tidak terlalu bagus, permasalahan Callie Qin dua hari ini sudah sangat merepotkan banyak orang, keluarga Qin terus menerus membicarakan permasalahan selama dua hari ini, masalah tentang pacarnya itu saja belum terselesaikan, sekarang muncul lagi masalah yang lain, siapapun juga tidak akan merasa senang karenanya, dia pun berkata: "Callie, usiamu sudah tidak muda lagi, kamu tidak mempedulikan Bonita ya sudahlah, tapi kamu masih harus memikirkan bagaimana hidupmu nantinya."

"Aku bagaimana apa urusannya denganmu, apa kalian masih bisa mengkhawatirkanku?" Jika Diana Yuan mengatakannya lebih awal sedikit, Callie Qin mungkin tidak akan menjadi begitu ofensif, hanya saja sekarang Callie Qin sudah sama sekali tidak punya muka, dia membiarkan dirinya lepas, dia tidak percaya lagi orang-orang ini sungguh peduli kepadanya.

Diana Yuan yang mendengar perkataan marah Callie Qin pun memutuskan untuk tidak berkata apa-apa lagi.

"Baiklah, Wayne, kita pergi ke ruang baca dulu untuk berbincang-bincang." Setelah mengatakannya Christopher Qin menatap ke arah Christian Qin, "Kamu juga ikut."

Ketiga lelaki itu pergi ke ruang baca, dan Callie Qin hanya mendengus kesal.