My Charming Wife - Bab 234 Perang dingin

Wayne Qin merasa sedikit masuk akal ketika mendengar apa yang dikatakan Clara Shen, tetapi apakah dirinya yang harus disalahkan ? Dia mendengus dan tidak berkata apa-apa.

"Lupakan saja, aku melihatmu cukup marah, aku juga tidak nyaman di sini, aku akan pergi makan ke kantin." Kata Clara Shen sambil beranjak keluar.

Wayne Qin segera menghentikannya, "Jangan pergi !"

Clara Shen kembali menatap Wayne Qin, "Ada apa ? Aku belum boleh pergi ?"

"Tidak boleh."

Clara Shen : "......"

"Makan." Perintah Wayne Qin.

Clara Shen mengangkat bahu, "Boleh juga."

Keduanya tidak berbicara selama makan, Wayne Qin merasa suasana seperti ini sangat canggung, dan dia ingin mengatakan beberapa patah kata untuk meredakan situasi, namun melihat Clara Shen begitu fokus memakan tanpa memandangnya sedikitpun, akhirnya Wayne Qin menyimpan kembali niatnya.

Setelah selesai makan, Clara Shen berdiri, dan akhirnya Wayne Qin tidak tahan lagi melihatnya seperti ini, lalu berkata : “Apakah kamu akan pergi begitu saja ?"

Clara Shen memandang Wayne Qin, "Jika aku tidak pergi, apakah aku harus tetap di sini untuk melihat ekspresimu yang masam ini ?"

"Kapan aku berekspresi masam ?"

"Sekarang."

Wayne Qin terdiam, ini adalah pertama kalinya Wayne Qin memberi bunga kepada seorang wanita, namun bunganya malah diberikan ke orang lain, dan sekarang mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, mengapa dia harus mengalami kejadian ini ?

Clara Shen sangat lelah, dan masih ada setumpuk pekerjaan yang menunggunya. Melihat Wayne Qin terdiam, Clara Shen langsung berkata : ”Aku akan kembali untuk lembur."

Clara Shen langsung berjalan keluar.

Pergi saja !

Wayne Qin merasa tidak senang lagi.

Pada sore hari, seluruh lantai atas Gedung perusahaan besar Qin dalam keadaan yang tidak bagus. Para eksekutif senior perusahaan yang merasakan situasi ini kemungkinan akan memperpanjang laporan hari ini hingga besok. Bos sedang dalam mood yang buruk, siapa yang berani mengganggunya ?

Hanya asisten pribadi Tang yang tahu bahwa bos pasti tidak mendengarkan perkataannya, dan bertengkar dengan nyonya pada siang ini. Kenapa harus bertengkar ? Tetapi apakah asisten pribadi Tang berani mengatakannya ? Dia tidak berani mengatakannya.

Clara Shen bertanya-tanya pada dirinya sendiri apakah tadi dirinya terlalu berlebihan ? Tetapi pikirannya benar-benar sedikit kacau, dia tidak bisa fokus melihat rancangan design sore ini, banyak pekerjaan yang menumpuk dan membuatnya tidak ada niat bekerja. Sebenarnya, dia tahu bahwa Wayne Qin ingin memberinya kejutan dan membuat dirinya senang. Karena ini, dia seharusnya tidak boleh menyalahkannya. Pada awalnya, Clara Shen benar-benar ingin membicarakannya dengan baik, namun sikap Wayne Qin membuatnya tidak dapat menahan diri, mungkinkah akan menjadi tidak sabar setelah lama bersama ?

Clara Shen juga tidak tahu mengapa, intinya, suasana hatinya sangat tidak baik. Bahkan dia masih merasa kesal ketika dia tahu bahwa dirinya juga salah, namun tidak ingin meminta maaf kepada Wayne Qin.

Wayne Qin juga tidak memberinya ekspresi yang baik, jika dia tidak ingin membicarakannya dengan baik, maka aku juga tidak perlu mempedulikannya, siapa yang takut pada siapa.

Tidak ada bunga di ruangan departemen design, tetapi masih ada aroma mawar. Setiap rekan kerja di departemen mendapatkan sebuket mawar, mereka tampak sangat senang.

Mungkin orang yang paling tidak senang adalah Wayne Qin dan Clara Shen.

Clara Shen melihat ke komputer kerja, dia berencana melakukan pekerjaannya dengan baik hari ini, tetapi setelah sore hari berlalu, dia menyadari bahwa dia tidak melakukan apa-apa hingga tiba waktunya pulang kerja, karena melihat dirinya tidak bisa fokus bekerja, maka dia juga tidak berencana bekerja lembur hari ini. Bahkan jika dia bekerja lembur, dia juga tidak dapat melakukan apapun dalam kondisi saat ini, jadi lebih baik pulang untuk menenangkan diri.

Setelah pulang bekerja, Clara Shen pergi ke timur kota untuk melihat perkembangan taman bermain di sana, dan terlihat sudah banyak proyek yang sedang dalam pembangunan. Melihat ini membuat hati Clara Shen menjadi tenang, tampaknya tidak lama lagi bangunannya akan selesai, dia sangat menantikannya, akan seperti apakah nantinya ? Pasti akan ada banyak orang tua yang membawa anaknya bermain kemari.

Clara Shen teringat akan ibunya sendiri.

Setelah beberapa saat, dia teringat akan Wayne Qin. Jika bukan karena Wayne Qin, tidak akan ada taman bermain ini. Tanah ini juga merupakan pemberian dari Wayne Qin.

Clara Shen kembali memikirkan kejadian hari ini, sepertinya itu benar-benar kesalahan dirinya sendiri.

Dirnya juga pergi tanpa menunggunya setelah jam pulang kerja, Wayne Qin pasti sangat marah, bukan ?

Clara Shen berpikir dan kembali ke mobil, muncul keinginan yang kuat untuk segera bertemu dengan Wayne Qin.

Namun Clara Shen tidak mendapati Wayne Qin ketika dirinya tiba di rumah, tidak ada seorang pun di rumah. Bonita Zhou dan Linda Zheng telah berangkat ke sekolah, Clara Shen akan segera sibuk, dan hanya Timo yang ada di rumah. Clara Shen ingin bertanya dimana dan kapan Wayne Qin kembali, tetapi dia meletakkan kembali ponselnya setelah mengeluarkannya, dia juga tidak tahu bagaimana bertanyanya, sepertinya Wayne Qin masih marah, sehingga dia masih belum pulang hingga saat ini.

Setelah bertengkar hebat dengan Clara Shen dan mengetahui bahwa Clara Shen telah pulang terlebih dahulu tanpa menunggunya, seketika Wayne Qin kehilangan niat untuk kembali ke rumah, sehingga dia mengajak Kelvin Han keluar untuk makan malam.

Kelvin Han ingin pergi ke rumah Elviana Wang hari ini, jadi dia menolak ajakan Wayne Qin.

Pertama kalinya Wayne Qin menghubungi Claudius Zhang untuk makan malam bersama, beberapa hari ini Wenny Qin sangat sibuk dan tidak berada di kota A. Jadi ketika Claudius Zhang mendengar Wayne Qin mengajaknya keluar makan malam, dia langsung menerima ajakannya. Claudius Zhang tahu betapa Wenny Qin menghargai sang kakak, jadi dia harus memberinya kesan yang baik.

Hanya saja ketika Claudius Zhang tiba di lokasi, dia terkejut karena tidak ada Clara Shen yang menemani Wayne Qin : "Kakak, mengapa Clara tidak bersama denganmu ?"

Wayne Qin memberi isyarat mata kepada Claudius Zhang untuk mempersilahkannya duduk, "Dia tidak datang hari ini."

Claudius Zhang memberi isyarat dengan jari-jarinya, "Apakah hanya kita berdua yang makan ?"

Wayne Qin memandang Claudius Zhang, "Tidak bolehkah ?"

Bagaimana mungkin tidak boleh !

"Boleh, boleh ! Tentu saja boleh."

Meskipun Claudius Zhang berkata boleh, namun dalam hatinya sedikit tidak nyaman. Keadaan Wayne Qin saat ini sedikit tidak benar, apakah dia bertengkar dengan Clara Shen ?

Melihat Wayne Qin seperti ini, tampaknya suasana hatinya sedang tidak baik, sambil menuang bir di samping, sekilas dapat diketahui bahwa Wayne Qin sudah meminumnya sendirian sebelum dirinya kemari. Ternyata seorang Wayne Qin juga bisa meminum bir sendirian ?

Apa yang telah dilakukan Clara Shen ? Claudius Zhang ingin mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan Wechat kepada Clara Shen, namun dia tidak berani.

"Mari kita minum. Ngomong-ngomong, kamu telah lama bersama Wenny, katakan padaku, apa rencanamu kedepannya."

Di saat ini, Claudius Zhang tidak mungkin berani memikirkan hal lain, dan dia terus memikirkan bagaimana menghadapi Wayne Qin, dia mengatakan rencananya sebagus mungkin.

Clara Shen telah menunggu lama di rumah dan belum mendapati Wayne Qin kembali. Hatinya yang sudah tenang kembali menjadi sedikit marah, apakah dia kabur dari rumah setelah bertengkar ? Bahkan dia tidak bersedia menghubunginya dan memberitahunya ?

Baik,baik,baik, jika dia ingin terus seperti itu, maka teruskan saja. Clara Shen tidak mau mempedulikannya.

Clara Shen langsung naik ke lantai atas untuk tidur.

Wayne Qin pulang sangat larut, dia minum terlalu banyak, namun dia tidak mabuk, melihat wajah tidur Clara Shen, muncul sedikit tatapan kasih sayangnya, lalu dia mandi dan tidur.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu