My Charming Wife - Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu

Bibi Huang memasak makanan yang lezat. Setelah Clara Shen selesai makan, dia pun menghubungi Wayne Qin.

Wayne Qin kebetulan sedang rapat, sehingga dia langsung memutuskan panggilannya setelah berbicara beberapa kalimat dengan Clara Shen.

Clara Shen mengerti sepertinya memang ada terjadi sesuatu terhadap perusahaan.

Kelihatannya besok dia juga sudah harus bekerja.

Clara Shen tidak tahu harus melakukan apa setelah selesai makan. Pada akhirnya dia pun memutuskan untuk menemui Elviana Wang. Hari ini Elviana Wang juga baru pulang, tentu saja dia juga tidak akan pergi bekerja, serta dia juga pulang bersama Kelvin Han. Sudah pasti dia berada di rumah Kelvin Han.

Dia belum pernah menghampiri mereka sejak mereka berdua pindah ke Fairview Villa. Clara Shen mengikut arahan peta pun tiba di rumah mereka lalu mengetuk pintu.

Kelvin Han yang membukakan pintu, dia sedikit terkejut melihat Clara Shen: "tamu langka telah datang. Bagaimana kamu bisa menemukan tempat ini?"

"Aku mengikuti arahan peta. Di mana Elviana?" Clara Shen bertanya.

"Dia baru saja bangun dan sedang makan."

Rupanya dia tidak berbeda jauh dengan dirinya.

Clara Shen masuki ke dalam villa. Gaya villa milik Kelvin Han ini berbeda dengan villa milik Wayne Qin, dia jauh lebih modern. Di taman juga ada sebuah kandang anjing yang terdapat anjing husky di dalamnya yang dipelihara oleh Kelvin Han. Terlihat sangat mewah begitu masuk ke dalam rumah.

Elviana Wang begitu melihat batang hidung Clara Shen pun langsung berkata: "Clara, mengapa kamu kemari?"

"Aku bosan karena sendirian di rumah. Jadi aku datang untuk mencarimu, apakah sekarang kamu sudah tinggal di sinni?" Clara Shen bertanya.

"Tidak juga, terkadang aku tinggal di sini, terkadang aku juga tinggal di rumahku."

Elviana Wang menghabiskan makanannya dan menarik Clara Shen ke lantai atas, "Clara karena kebetulan kamu datang, ayo aku ajak kamu ke lantai atas."

Elviana Wang menarik Clara Shen ke lantai paling atas. Pada saat itu Clara Shen baru menyadari rupanya dapat melihat rumah mereka.

Clara Shen sedikit terkejut berkata, "rupanya sedekat itu?"

Tetapi dia menghabiskan berpuluh-puluh menit untuk datang kemari.

"Iya. Besok aku sudah harus bekerja, jika sudah bekerja, aku sudah tidak dapat tinggal di sini, karena di sini memiliki jarak yang lumayan jauh."

Clara Shen berkata: "tidak akan terlalu jauh bukan jika menyetir mobil?"

"Saat ini aku tidak dapat menyetir karena aku datang kemari bersama Kelvin Han. Aku rasa juga tidak terlalu bagus jika meminta dia yang mengantarku pergi bekerja." Jadi lebih baik tinggal di rumahnya sendiri karena jarak dari sana ke tempat kerja sangat dekat dan dia dapat tidur lebih banyak satu jam.

Clara Shen segera berkata: "kamu sebaiknya cepat menikah saja, dengan begitu tidak ada hal bagus atau tidak bagus lagi."

"Aku ini masih terlalu awal. Seharusnya Claudius Zhang dan Wenny yang menikah terlebih dahulu."

Sekarang ini Elviana Wang memang memiliki sedikit pemikiran mengenai pernikahan. Akan tetapi Kelvin Han tidak pernah mengungkitnya, jadi dia pun tidak memikirkannya lagi. Hal seperti ini memang harus mengikuti arus. Sebenarnya cepat atau lambat menikah itu sama saja, yang terpenting adalah apakah kedua belah pihak cocok untuk menikah. Saat ini waktu dia bersama Kelvin Han masih terlalu sedikit.

"Oh iya Clara, dulu aku pernah pergi ke rumah Kelvin Han dan bertemu dengan kakaknya. Kakaknya menyukai Wenny bukan?" Elviana Wang tiba-tiba mengajukan pertanyaan.

Clara Shen sedikit terkejut, dia memang tahu akan hal ini, akan tetapi tidak ada yang pernah mengungkit hal ini termasuk Claudius Zhang. Sehingga dia sedikti terkejut ketika mendengar Elviana Wang mengungkitnya pada saat ini, di saat yang bersamaan dia juga berpikir hal ini memang sudah sewajarnya karena dia adalah kakak dari Kelvin Han, maklum jika dia tahu karena sering bertemu.

"Kelvin Han yang memberitahu kamu?"

Elviana Wang menggelengkan kepalanya, "aku menemukan foto Wenny Qin ketika aku berada di rumah Keluarga Han."

"Rupanya seperti itu."

Elviana Wang sedikit ragu-ragu bertanya kepada Clara Shen, "menurutmu apakah kita perlu memberitahu masalah ini kepada Claudius Zhang?"

Hubungan mereka bertiga sangat erat, saat ini ketika dia tahu hal ini, sudah seharusnya dia memberitahunya, terlebih mereka berdua pernah saling bertemu pada sebelumnya. Tetapi itu adalah kakak dari Kelvin Han, jadi dia tidak tahu harus bagaimana cara mengatakannya.

Tanpa menunggu jawaban dari Clara Shen, Elviana Wang kembali berkata: "rupanya kamu sudah tahu sejak dulu."

"Aku memang sudah tahu sejak dulu dan aku juga tidak mengatakannya kepada Claudius Zhang, karena hal ini akan menjadi sebuah beban jika kita mengatakannya. Akan lebih baik jika kita tidak memberitahu dia."

Clara Shen dulunya juga pernah merasakan keraguan seperti ini, dia berpikir apakah dia harus memberitahu Claudius Zhang atau tidak. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dia pun sudah berpikir dengan jernih. Ada beberapa hal baik yang dapat dikatakan kepada Claudius Zhang, tetapi masalah seperti ini sepertinya tidak perlu mengatakannya.

"Kalau begitu benar tidak perlu mengatakannya?" Tuhan pasti tahu Elviana Wang sudah menghabiskan waktu berapa lama untuk memikirkan hal ini dan dia juga hampir kelepasan dalam beberapa kali.

"Tidak perlu."

"Aduh, Kelvin Han juga berkata seperti itu. Baiklah tidak perlu mengatakannya."

Elviana Wang menjadi sedikit lega setelah membicarakan hal ini kepada Clara Shen. Lalu dia pun membawa Clara Shen mengelilingi rumah Kelvin Han.

Tata letak rumah Kelvin Han mirip dengan rumah Wayne Qin seperti kamar tamu dan lainnya. Clara Shen sambil berkeliling sambil berbicara kepada Elviana Wang: “kedepannya jika kamu menikah dengan dia, pasti akan sangat menyenangkan."

Clara Shen tidak kenal siapapun di Fairview Villa. Akan lebih nyaman jika Elviana Wang tinggal di sini dan mereka dapat pergi berbelanja bersama. Dia bahkan tidak pernah berenang di kolam renang rumah. Jika Elviana Wang sudah menikah maka mereka dapat berenang bersama-sama pada musim panas tahun depan.

"Kamu tunggu saja, mungkin akan ada hari seperti itu."

Mungkin juga tidak ada karena sulit untuk dipastikan pada saat ini.

Clara Shen berkata: "kamu mengatakannya seolah-olah kamu tidak akan menikah dengan dia saja. Apakah kamu akan menikah dengan pria lain?"

"Siapa yang tahu."

"Percaya tidak aku akan memberitahu Kelvin Han?" Clara Shen berkata.

"Kamu beritahu saja, aku tidak takut."

Elviana Wang terlalu sombong.

Clara Shen tidak tahu harus tertawa atau menangis. Sudahlah, dia tidak akan berhasil menjahili Elviana Wang karena mereka berdua sudah terlalu mengenal satu sama lain.

Kelvin Han sedang membuat sesuatu di lantai bawah. Clara Shen bertanya kepada Elviana Wang, "apa yang sedang dia buat?"

"Akhir-akhir ini dia belajar membuat makanan ringan, mungkin dia sedang membuat biskuit karena melihat kamu datang."

Clara Shen membesarkan matanya, "saat ini dia bahkan sudah dapat membuat hal seperti ini?"

"Iya, tentu saja dia sudah harus belajar pelan-pelan."

Mereka berdua berbincang-bincang, bermain permainan. Lalu Kelvin Han menyajikan biskuit yang sudah matang dan masih panas.

Clara Shen mencicipinya dan Kelvin Han bertanya: "enak tidak?"

"Lumayan."

Elviana Wang berkata: "tunggu hingga dingin akan jauh lebih enak lagi."

Kelvin Han kembali berdiri dan mengambil minuman yang dia buat sendiri di meja bar.

"Cobalah, aku yang membuatnya sendiri."

Clara Shen menyeruputnya, rasanya seperti milk tea. Clara Shen berkata: "kamu bahkan sudah dapat membuat hal-hal seperti ini sekarang? Mengapa kamu tidak pergi bekerja?"

Kelvin Han berkata: "hari ini aku izin sehari penuh untuk menjemput Elviana."

Mereka bertiga duduk bersama-sama. Elviana Wang dan Clara Shen juga sudah tidak melanjutkan permainan mereka. Clara Shen bertanya kepada Kelvin Han, "apakah akhir-akhir ini ada terjadi sesuatu di Kota A? Aku melihat Wayne Qin langsung buru-buru pergi ke perusahaan begitu pulang."

"Kemungkinan karena masalah Perusahaan Besar Wu." Kelvin Han berkata.

Kedatangan Perusahaan Besar Wu di Kota A termasuk masalah besar, tentu saja Kelvin Han mengetahuinya dan dia juga mengetahui mengenai campur tangan Perusahaan Besar Wu terhadap proyek lapangan olahraga. Dia tebak sepertinya Wayne Qin buru-buru membereskan masalah ini begitu pulang.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu