My Charming Wife - Bab 290 Reuni Teman Sekolah
Nyonya tua dan Lisa membicarakan banyak hal, Clara Shen telah mengingat semuanya, sebenarnya kemarin ketika pergi menjenguk nyonya tua mereka telah mengobrol cukup banyak.
Nyonya tua: "Wayne tidak menyetujui, aku sudah bilang kamu hamil, menyuruh kalian tinggal di Vineyard Villa, aku dan ibumu adalah orang yang sudah berpengalaman, setidaknya kami bisa menjagamu."
Clara Shen merasa sedikit canggung, dia tidak tahu bagaimana cara menanggapi perkataan ini.
Untung saja saat ini Lisa berkata, "Ibu, mereka anak muda."
"Biklah baiklah, Clara, kamu harus mendengarkan nasehat nenek, setiap hari harus oles perutmu." Nyonya tua kembali menekankan.
"Baik, aku tahu nenek."
Clara Shen sangat menuruti perkataan nenek.
Nyonya tua baru merasa puas, "kamu panggil mereka untuk makan."
"Baik."
Clara Shen naik ke atas, Nyonya tua tersenyum dan berkata kepada Lisa: "menantu ini benar-benar tidak salah pilih."
Lisa pun sependapat, "betul."
"Penyakit Wayne apakah belakangan ini kambuh?" nyonya tua bertanya.
"Dulu aku pernah bertanya kepadanya, beberapa saat ini tidak pernah kambuh lagi."
Nyonya tua semakin senang, "bagus sekali, yang paling aku khawatirkan adalah Wayne, sejak kecil dia selalu memiliki pandangan sendiri, selain dekat dengan Wenny dia tidak tertarik dengan wanita lain, aku benar-benar khawatir, sekarang sudah akan menjadi ayah, bagus sekali, bagus sekali."
"Ini juga bukan hal buruk, keluarga Qin hanya fokus pada satu orang." Lisa berkata.
Nyonya tua langsung menganggukan kepala: " betul, Christopher Qin dan Christian Qin juga seperti itu, dan juga ayahmu, seumur hidup ini aku cukup merasa bahagia."
Lisa berkata: "ibu, kebahagiaan mu masih banyak, kamu lihat, dan juga Wenny, Hery, Bonita mereka, sampai sekarang setiap orang melahirkan seorang cucu laki-laki dan perenmpuan untukmu."
Nyonya tua tertawa, "baik sekali!"
Orang tua menyukai keluarga yang ramai yang di penuhi anak dan cucu.
Saat ini Clara Shen dan yang lainnya turun.
Karena Nyonya tua dan yang lainnya tiba-tiba datang, makanan yang Bibi Huang siapkan tidak cukup, jadi tadi langsung memasak beberapa sayur lagi, dan menyajikannya dia tas meja.
Lisa berkata kepada bibi Huang, "sudah merepotkanmu, kami datang tanpa memberitahu."
Bibi Huang langsung berkata: "tidak repot tidak repot."
Clara Shen menyadari semua orang mengambilkan sayur untuk dirinyabbahkan Christopher Qin dan Cederic Qin juga mengambilkan sayur untuk dirinya dan berkata: "Clara, sekarang kamu sedang hamil, harus banyak makan, jangan ikut ikut mereka yang suka diet."
Clara mengangukan kepala, "Kakek, aku mengerti."
Setelah makan semuanya pulang, sebelum pergipun masih memberikan beberapa pesan, tidak hanya berpesan kepada Clara Shen juga berpesan kepada Wayne Qin.
Setelah semua orang pergi, Clara Shen baru menghelakan napas lega, walaupun tahu semuanya bermaksud baik, tetapi dia cukup lelah menganggapi mereka semua.
Ketika Clara Shen membalikkan kepala dan melihat Wayne Qin dia melihat pria itu juga menghelakan napas lega, lalu Clara Shen sengaja mengikuti cara berbicara nyonya tua: "Wayne, kamu harus baik-baik menjaga Clara, dengar tidak?"
Wayne Qin melirik Clara Shen, "kamu ingin di jaga seperti apa?"
"Biarkan aku memikirkannya."
Clara Shen memegang dagunya dan berpikir, lalu tiba-tiba kakinya ternagkat, Clara Shen terkejut dan berteriak, "Wayne Qin, kamu mau apa?"
"Menggendongmu masuk, pikirkan pelan-pelan."
Clara Shen: "....."
Apakah Clara Shen masih dapat memikirkannya? dia tidak dapat berpikir lagi.
Hari kedua Clara Shen menguap, dia masih merasa mengantuk.
Wayne Qin berkata: "kalau tidak hari ini kamu tidak perlu ke kantor?"
Clara Shen langsung bangkit duduk, "tidak bisa, aku akan bangun."
Wayne Qin mandi, seletah itu terlihat Clara Shen berganti pakaian, melihat dia mengenakan pakaian Wayne Qin mengerutkan kening, "Sekarang cuaca sudah mulai dingin, pakai jaket."
Clara Shen memakai jaket, lalu turun ke bawah bersama Wayne Qin.
Bekerja di kantor terasa menyenangkan, pada awalnya Clara Shen merasa lelah, setelah beberapa hari dia sudah merasa terbiasa, produk musim dingin sudah di pastikan.
Clara Shen melihatnya dan merasa cukup baik.
Setelah di setujui oleh atasan, Gilbert Liu sangat gembira, dan membawa semuanya untuk makan bersama sebagai apresiasi.
Clara Shen tidak pergi, Wayne Qin tidak membiarkan dia makan di luar.
Ketika Clara Shen menunggu Wayne Qin di tempat parkir, dia melihat grup mereka yang akan mengadakan acara reuni SMA.
Kebetulan saat ini Wayne Qin turun, Asisten Pribadi Tang memberi salam kepada Clara Shen lalu ikut masuk ke dalam mobil.
Wayne Qin berkata: "sudah turun berapa lama?"
"Baru saja."
Begitu mobil melaju keluar dari gedung, angin dingin menghantam. Wayne Qin segera menutup jendela. Clara Shen mau tidak mau berkata, "benar-benar dingin."
Untungnya, pagi ini, Wayne Qin meminta dirinya untuk mengenakan jaket, jika tidak maka akan sangat dingin.
Asisten Pribadi Tang berkata: "betul, beberapa hari ini kekasihku juga flu, sangat sengsara, nyonya kamu sedang hamil harus baik-baik menjaga kesehatan, jangan sampai flu, tidak boleh minum obat, sangat tidak enak."
Clara Shen mengangukan kepala dengan serius, Asisten Pribadi Tang mengingatkannya, sekarang hamil memang harus berhati-hati, obat tidak baik untuk bayi yang di kandungnya, sehingga sekarang walaupun flu dia tidak boleh minum obat.
Setelah tiba di rumah Clara Shen mengganti sandal dan berbaring di sofa, Bibi Huang berkata: “makan malam segera siap."
Clara Shen menjawabnya, Wayne Qin naik ke atas mengganti pakaian.
Clara Shen mengeluarkan ponsel, Grup Wechatnya berbunyi.
Clara Shen melihat ke dalam grup itu sudah banyak informasi yang masuk, dia membaca dari atas, ternyata mereka sedang membicarakan mengenai reuni, Clara Shen tadi juga sempat melihat grup tersebut, banyak orang yang akan pergi, tetapi yang membuatnya tidak menyangka adalah, Claudius Zhang dan Elviana Wang juga akan pergi.
Clara:【apakah kalian pergi?】
Elviana:【Clara,kamu juga ikut pergi.】
Clara:【Aku tidak ikut deh,Bila bertemu dengan Felix Cheng akan canggung.】
Walaupun mereka berdua sudah tidak ada hubungan, tetapi bila bertemu sepertinya tidak begitu baik.
Clara:【apakah Guru Xia akan datang?】
Elviana:【datang, oleh karena itu kami memutuskan untuk pergi.】
Guru Xia adalah wali kelas mereka ketika SMA, banyak wali kelas yang sangat ketat terhadap murid-murid mereka, tentu saja Guru Xia juga sama, tetapi rasa kasihnya terhadap murid-muridnya lebih banyak, setelah lulus mereka bertiga pernah kembali untuk menjenguk Guru Xia, sekarang Ibu guru Xia masih mengajar di SMA, sepertinya dia sangat menyukai mengajar.
Clara Shen menjadi ragu.
Claudius: 【@ Clara kamu jangan tidak pergi,semua orang berkata mereka akan pergi,kamu jangan karena seorang laki-laki tidak berguna tidak pergi ke acara reuni.】
Elviana:【Menurutku, yang seharusnya tidak berani bertemu itu Felix Cheng,Clara apa yang kamu kahwatirkan.】
Clara Shen baru tersadar, sepertinya memang seperti itu, sekarang nama baik Felix Cheng sudah rusak, dan nama baiknya semakin bersinar, mengapa tidak pergi?
Felix Cheng pasti akan pergi juga bukan.
Dengan berpikir demikian akhirnya Clara Shen mengerti.
Clara: 【baiklah,kita pergi sama-sama.】
Elviana:【jumat kita bertemu setelah pulang kerja.】
Sebelum tidur Clara Shen mengatakan hal ini kepada Wayne Qin, Wayne Qin menyetujuinya, tetapi memberitahunya lebih baik jangan makan makanan dari luar, hari jumat dia akan membawakan makanan, dan membiarkan Clara Shen makan dulu baru pergi.
Clara Shen tidak dapat berbuat apa-apa: "Sayangku, pergi ke restoran, bukanlah tempat yang tidak bersih, makanan restoran bintang 5 seharusnya tidak masalah bukan? aku tahu makanan apa yang tidak boleh di makan, aku tidak akan memakannya."
Wayne Qin: "....."
Melihat Wayne Qin yang masih tidak setuju, akhirnya dia mengunakan cara lain, dia memeluk lengan Wayne Qin, "Suamiku, ayolah, ayolah, aku sungguh tidak akan makan sembarangan, bila kamu tidak percaya padaku suruh Claudius dan Elvina yang mengawasiku bagaimana?"
"Hanya boleh sekali."
Clara Shen langsung menganggukan kepala: "aku janji akan menyelesaikan tugas!.‘
……
Waktu berlalu, dan tiba di hari jumat, Clara Shen hari ini akan pergi ke acara reuni sekolah, Wayne Qin menyuruhnya mengenakan pakaian yang lebih tebal, "malam hari akan dingin."
Clara Shen tidak menolaknya, "baik."
Hari ini pekerjaan di kantor lebih sedikit, produk baru akan keluar, semua orang menunggu. sehingga sebelum produk baru keluar, semua orang tidak memiliki banyak pekerjaan.
Begitu jam pulang kantor, Clara Shen segera menghilang, awalnya Wayne Qin ingin mengantarnya, tetapi Clara Shen mengatakan Claudius Zhang ankan menjemputnya, sehingga tidak menyuruh Wayne Qin mengantar.
Claudius Zhang hari ini pulang kerja lebih cepat, dia menjemput Elviana Wang terlebih dahulu, ketika tiba, Clara Shen kebetulan baru keluar, melihat Elviana Wang di mobil dia berkata: "kalian berdua hari ini bolos bekerja?"
Claudius Zhang tersenyum: "Kamu kan tahu, jam kerjaku lebih bebas, sejak awal aku sudah menyelesaikan pekerjaanku, sehingga aku bisa pulang lebih cepat."
Eliviana Wang berkata: "aku juga tidak bolos, aku sudah bilang dengan ayahku."
Clara Shen menatap Elviana Wang, "lumayan, hari ini ada dandan."
Elviana Wang berkata: "tentu saja, dulu aku terkenal cantik, sudah lama tidak bertemu, tentu saja tidak boleh lebih jelek dari dulu bukan."
Claudius Zhang bercanda dan berkata: "siapa tau sebenarnya ingin bertemu dengan orang itu."
Yang Claudius Zhang maksud tentu saja Jaxson Ren.
Elviana Wang hampir saja di buat terkejut oleh Claudius Zhang, "apa yang kamu bicarakan, bertemu dengan siapa. hal itu sudah lama berlalu, jangan diungkit lagi!"
Bila sampai terdengar oleh Kelvin Han, tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.
Clara Shen setuju, dia menganggukan kepala, "Jaxson Ren sudah tidak di China, Claudius Zhang kamu jangan sembarangan bicara."
Claudius Zhang di bantah oleh kedua orang itu, akhirnya berkata: "aku kan hanya bercanda."
Tempat reuni adalah di Hilton Hotel di kota A, mereka janji bertemu pukul 7, Clara Shen dan yang lainnya belum tiba, Claudius Zhang menerima telepon yang menanyakan di mana mereka.
"Segera segera, lima menit lagi tiba, sekarang kan belum jam 7, jangan mendesakku."
Karena Hilton Hotel cukup jauh dari tempat kerja mereka, jam segini cukup macet, sehingga mereka jalan lebih pagi, tetapi tidak disangka tetap saja tidak dapat datang lebih pagi, sudah pukul 6.50.
"Mengapa memesan tempat di sini, kebetulan berlawanan dengan tempat kita." Elviana Wang tidak dapat menahan diri dan berkata.
Novel Terkait
Innocent Kid
FellaThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlKisah Si Dewa Perang
Daron JayAnak Sultan Super
Tristan XuCinta Dan Rahasia
JesslynAwesome Husband
EdisonCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End