My Charming Wife - Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu

Wenny Qin tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Calvin, mengapa kamu di sini sendirian?"

Calvin Liu memandang Wenny Qin setelah mendengar Wenny Qin berbicara, dan bertanya-tanya mengapa Wenny Qin tahu namanya.

Kemudian Wenny Qin melepas maskernya.

Calvin Liu langsung berkata : "Hei! Kamu adalah kakak yang kemarin!"

Wenny Qin kembali memakai maskernya, karena dia ingat akan perkataan Wayne Qin, bahwa sebaiknya tidak menunjukkan diri di tempat ini, setelah memakai masker, dia pun berkata, "Calvin, mengapa kamu di sini sendirian?"

“Ibuku sedang makan di dalam,” kata Calvin Liu.

“Lalu mengapa kamu tidak berada di dalam?” tanya Clara Shen.

"Di dalam sana terlalu pengap, jadi aku keluar untuk mencari udara segar."

Sebenarnya ibunya pun mengatakan hal yang sama, lagi pula dia bosan berada di dalam.

"Seorang anak sepertimu berada di luar sendirian, sangatlah tidak aman, cepat masuklah dan temui ibumu."

Clara Shen tidak tahu bagaimana cara orang tua Calvin Liu membesarkannya, dia sudah pernah hilang suatu kali di Negara G, mengapa orang tuanya masih begitu tidak berhati-hati?

"Aku akan masuk nanti."

Dia dan orang-orang di dalam adalah saudara, tetapi semua orang tidak peduli padanya, sehingga dia merasa lebih baik sendirian.

Wenny Qin mengerutkan kening, dan berkata kepada Clara Shen : "Bagaimana bisa orang tuanya seperti ini, mari kita bicara dengan mereka."

Jika terus begini, anak laki-laki itu mungkin benar-benar akan hilang, ini bukanlah villa di tepi pantai, selain itu, ada perbatasan wilayah, Kota A begitu besar, jika sampai tersesat, maka mereka akan kewalahan mencarinya.

Clara Shen menahan Wenny Qin : "Jangan pergi, ini bukan di luar negeri, ada begitu banyak orang yang mengenalmu, dan ingatlah, kamu masih ada di berita."

Sekarang ini, Wenny Qin sedang terkenal, sebaiknya tidak melakukan hal semacam ini.

Wenny Qin mengerutkan kening : “Lalu apakah kita tidak boleh peduli?” Setelah berbicara demikian, dia pun menatap Calvin Liu, dan berkata : “Calvin Liu, maukah kamu makan bersama kami?”

Calvin Liu berpikir sejenak, lalu mengangguk, "Baiklah."

Calvin Liu masuk ke restoran bersama mereka berdua.

"Halo, apakah ada janji?"

"Ya. Atas nama Clara Shen," kata Clara Shen.

"Silahkan."

Staf resepsionis membawa ketiga orang itu ke dalam.

Tepat pada saat ini, dua orang berjalan ke arah mereka, Wenny Qin menyikut Clara Shen, memberi isyarat agar Clara Shen melihat ke depan.

Clara Shen langsung melihat Felix Cheng.

Ada seorang wanita muda di sebelah Felix Cheng, dia adalah Aideline Wu.

Aideline Wu segera melambaikan tangan ketika dia melihat Calvin Liu, "Calvin, mengapa kamu di sini, kemarilah."

Calvin Liu memandang Clara Shen dan Wenny Qin, lalu berkata : "Dia adalah bibiku yang baru."

"Bibi baru?"

Calvin Liu mengangguk, "yang baru saja kembali ke rumah kakek."

“Kalau begitu, pergilah.” kata Clara Shen.

Wenny Qin menatap Clara Shen, dan berkata : "Clara, tahukah kamu, bahwa kekasih baru Felix Cheng adalah putri tidak sah dari Keluarga Wu, Calvin Liu berkata bahwa dia adalah bibi yang baru saja kembali ke rumah kakeknya, berarti dia adalah....."

Berarti dia adalah cucu dari keluarga Wu !?

"Aku tahu."

Kata Clara Shen.

Dia tahu apa yang sedang dipikirkan Wenny Qin, tetapi apa pun itu, apakah mungkin mereka melarang Calvin Liu pergi?

Ketika melihat Clara Shen, Felix Cheng tidak kalah terkejutnya dibandingkan Clara Shen, apalagi Aideline Wu ada di sebelahnya, sambil berpikir, dia melirik ke arah Aideline Wu, dan tepat pada saat ini, tampak Aideline Wu sedang melihat Clara Shen.

Aideline Wu adalah seorang wanita cantik, sehingga dia tanpa sadar melihat ke arah wanita yang terlihat lebih cantik daripada dirinya, dan Clara Shen terlihat tidak asing baginya, hanya saja dia tidak ingat di mana dia pernah melihatnya, Aideline Wu sedikit terkejut melihat wajah yang begitu cantik, dia tidak menyangka bahwa di Kota A ada wanita secantik ini.

“Bibi baru,” sapa Calvin Liu.

Kemudian Aideline Wu mengalihkan pandangannya dari Clara Shen, dan menatap Calvin Liu, sambil bertanya, "Siapakah mereka? Mengapa kamu bersama mereka?"

“Dua kakak yang berada di Negara G waktu itu.” Calvin Liu berkata dengan jujur.

Sebenarnya, dia tidak begitu mengenal bibi baru ini, bahkan tidak lebih mengenalnya dibandingkan Clara Shen dan Wenny Qin, dia baru berjumpa dengan wanita ini ketika dia kembali kali ini, dan ibu serta neneknya juga bercerita banyak tentang keburukannya, hanya saja dia masih anak-anak, dia juga tidak mengerti tentang hal-hal yang dibicarakan orang dewasa, tetapi kakek berkata bahwa, dia adalah bibi yang memiliki hubungan darah.

Aideline Wu menatap Clara Shen dan Wenny Qin, kemudian berkata : "Halo, aku Aideline Wu, terima kasih telah menjaga Calvin."

Clara Shen berkata sambil tersenyum sopan namun elegan, "Tidak perlu berterima kasih, karena kalian sudah ada di sini, jadi kami akan pergi dulu."

"Oh, baiklah, silakan."

Calvin Liu memandang Clara Shen dan Wenny Qin yang hendak berjalan pergi, kemudian berkata dengan segera : "Bisakah aku pergi bersama kalian?"

Meskipun kakek berkata bahwa dia memiliki hubungan darah dengan bibi baru ini, tetapi karena perkataan ibu dan neneknya, dia pun tidak ingin bersama dengannya.

Clara Shen sedikit terkejut, dia jelas tidak menyangka bahwa Calvin Liu akan mengatakan hal seperti itu.

Bukan hanya Clara Shen dan Wenny Qin yang terkejut, tetapi Aideline Wu juga terkejut, pada saat yang sama, wajahnya tampak sedikit canggung, dia pun bertanya, "Calvin, apakah kamu tidak ingin bersama Bibi? Bibi akan membawamu pergi menemui ibumu."

Calvin Liu berkata, "Aku ingin bermain dengan kedua kakak ini."

Setidaknya kedua orang ini bersedia bermain dengannya, dan berbicara dengannya, tidak seperti anggota keluarganya, yang hanya memperlakukannya sebagai seorang anak kecil, dan dia tidak menyukai itu.

Aideline Wu merasa semakin canggung, seketika dia tidak tahu apa yang harus dikatakan, sehingga dia pun menatap Felix Cheng.

Felix Cheng pun berkata kepada Calvin Liu : "Calvin, jika kamu pergi bersama mereka, dan ibumu tidak bisa menemukanmu, maka ibumu akan khawatir."

Calvin Liu menggelengkan kepalanya, "Dia tidak akan mengkhawatirkanku."

Dia telah mendengar semuanya ketika orang tuanya bercerai, pada saat itu, tidak ada satu pun dari mereka yang menginginkan dirinya, kemudian karena ayahnya pergi terlebih dahulu, maka dia pun hanya bisa mengikuti ibunya, sebenarnya, ibunya juga tidak menginginkan dirinya, ibunya akan senang jika dia menghilang, jadi dia tidak akan dikhawatirkan.

Calvin Liu kembali sedih karena mengingat hal ini.

Mengapa dia tidak memiliki orang tua seperti anak-anak lain, mereka semua sangat menyayangi anak-anak mereka, tetapi dia berbeda, tidak ada yang menyayangi dirinya.

"Bagaimana mungkin dia tidak mengkhawatirkanmu? Ikutlah dengan kami."

Sambil berkata demikian, Felix Cheng meraih tangan Calvin Liu dan berjalan pergi.

Calvin Liu menoleh ke arah Clara Shen dan Wenny Qin, Wenny Qin ingin menghentikan mereka, namun akhirnya, Clara Shen menahan Wenny Qin.

Wenny Qin berkata : "Hei, menurutmu, anak ini bernasib baik atau buruk?"

Katakanlah dia bernasib baik, dengan orang tua seperti itu, apakah bisa dikatakan kalau nasibnya buruk? Ibunya terlahir di keluarga orang terkaya di China, bagaimana mungkin hidupnya tidak baik?

"Semua orang memiliki kehidupannya masing-masing."

Itulah alasan Clara Shen menahan Wenny Qin untuk ikut campur, bagaimanapun, mereka tidak dapat membantunya, dan tidak ada gunanya menahan mereka, karena kemungkinan besar akan membuat Aideline Wu semakin membenci anak ini, dan hidup anak ini hanya akan bertambah sulit di masa depan.

Sehingga apa pun alasannya, sebaiknya tidak menahan mereka.

"Tetapi, sangat kebetulan, kita bisa bertemu dengannya di Negara G, kemudian bertemu lagi di Kota A."

Dia bahkan berpikir bahwa mereka tidak mungkin bisa bertemu lagi dengannya.

Clara Shen menghela napas, "Aku juga berpikir begitu."