My Charming Wife - Bab 82 Wayne Qin Memasak

“Kalian, tidak mungkin bertengkar, bukan?” Memikirkan hal ini, Claudius Zhang langsung bertanya.

Clara Shen ：“……”

Wenny Qin langsung berkata, "Tidak mungkin, kamu tidak tahu jika kakak ku sangat seram, siapa yang berani berantem dengannya.”

Setelah selesai berbicara, lalu terpatah-patah berkata, "Tetapi seharusnya kakak ipar tidak sama.”

“Kakak ipar jauh lebih kuat...”

Clara Shen: "..."

Claudius Zhang mengambil sebuah benda, lalu bertanya, "Kalian benar-benar bertengkar?"

Clara Shen tidak ingin memberi tahu mereka berdua tentang masalah ini, "Jangan pikirkan lagi, aku baru saja seseorang di sana, sepertinya ada seseorang, jadi berhati-hatilah."

"Benarkah? Biar aku yang menyelesaikannya."

Wenny Qin berkata begitu lalu meninggalkan tim, pikiran Clara Shen mulai melayang.

Tapi saat pikirannya sedang melayang, dia mati.

Clara Shen: "..."

Claudius Zhang: "Kamu sedang apa? Dibunuh oleh senapan manusia?"

Clara Shen: "..."

Apa dia tidak menyadarinya.

"Sudahlah, aku tidak bermain lagi, aku akan makan dulu."

Clara Shen langsung offline, sebenarnya mau makan di mana, dia tidak memasak, suasana hatinya buruk, dan dia sangat lapar.

Tidak mau bermain game, dan dia juga tidak tahu harus melakukan apa, jadi Clara Shen terdiam untuk waktu yang lama, lalu tiba-tiba mencium sesuatu yang aneh, ketika dia berjalan ke arah jendela, sepertinya bau itu berasal dari dapur di lantai bawah.

Apa di dapur ada seseorang?

Clara Shen turun ke bawah dengan memegang ponselnya, dia merasa bingung, di rumahnya tidak ada orang lain lagi, siapa yang ada di dapur? Bukan pencuri kan?

Kening Clara Shen berkerut, jika itu benar-benar pencuri, haruskah dia memanggil Wayne Qin?

Ide yang muncul ini, lalu ditolak oleh Clara Shen, bahkan jika benar ada seorang pencuri dan bertemu dengannya, itu akan menjadi nasib buruk bagi si pencuri, memanggil Wayne Qin mungkin masih akan membuatnya mundur, lebih baik dirinya pergi saja melihatnya sendiri.

Clara Shen berjalan menuruni tangga lalu menggerakkan tangannya.

Saat berjalan ke bawah, baunya semakin menyengat, kenapa baunya tercium sangat pengap, bukankah pencuri ini berencana mencuri sesuatu, tapi malah ingin membakar rumah?

Clara Shen berjalan ke arah dapur dengan curiga, lalu melihat Wayne Qin keluar membawa piring, kedua orang itu terperanjat.

Clara Shen memandangnya mengenakan celemek SpongeBob SquarePants, hampir membuatnya tidak tahan untuk tersenyum.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Tertangkap basah oleh Clara Shen, telinga Wayne Qin berubah menjadi merah, dan wajahnya tidak ada ekspresi, "Kamu tidak memasak, jadi aku sendiri yang memasak, ternyata kamu turun ke bawah, ayo makan bersama."

Alis Clara Shen sedikit terangkat, dia melihat ke piring yang dipegang oleh Wayne Qin, bentuknya bulat dan berwarna hitam, dia tidak tahu jenis makanan apa itu, "Apakah ini bisa dimakan?"

Bukan karena dia mencurigai Wayne Qin, tetapi karena penampilan itu terlalu sulit untuk dijelaskan.

"Tentu saja bisa."

Dia memasak ini untuk waktu yang lama.

Wayne Qin meletakkan sayur itu di atas meja, lalu pergi sebentar ke dapur, dari tepi dapur, Clara Shen menyaksikan Wayne Qin mondar-mandir di dapur dengan mengenakan celemek, harus dibilang, melihat pemandangan ini, terlihat sangat bagus, yang membuatnya suasana hatinya jauh terasa lebih baik.

Butuh waktu sekitar setengah jam bagi Wayne Qin untuk selesai memasak, terlihat bahwa itu seperti 4 jenis sayuran dan sebuah sup, dapat dilihat jika ada sebuah sup saat panas, sedangkan lainnya tidak jelas bentunya.

Clara Shen duduk di meja makan, "Kamu tidak tahu bagaimana cara memasak, untuk apa memasak."

“Tidak ada yang bisa dimakan, dan aku lapar.” Secara khusus ini dimasak untuk Clara Shen, tapi dia tidak bisa mengatakan itu.

Clara Shen memandangi sayuran-sayuran berwarna hitam di atas piring, “Benarkah, di rumah tidak ada bahan-bahan makanan, kamu pasti membeli bahan-bahannya kan, kamu pergi keluar, mengapa kamu pulang membawa makanan? Kamu bisa delivery saja."

Wayne Qin: "..."

Haruskah memaksanya untuk mengatakan ya?

Clara Shen melihat Wayne Qin tidak berbicara, dia menggunakan sumpit, mengambil sayuran di atas piring, "Kamu tidak berbicara? Terserah."

Bibir Wayne Qin membentuk seperti garis datar, dan akhirnya saat Clara Shen sedang mengambil sayuran, "Aku memasak semua ini untuk kamu, jangan marah lagi karena masalah hari ini."

Clara Shen mengambil makanan itu, tapi sesaat, dia terus menjapit makanan itu dan menciumnya, seperti ini adalah terong, dia berkata, "Aku dengar dari sekretarismu bahwa dia adalah pacarmu, sekarang aku baru tahu pacar mu, dia cantik. "

Wayne Qin : "Dia bukan pacar ku, dia adalah tetangga, adik perempuan Jimmy, aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa."

Clara Shen memasukkan terong itu ke dalam mulutnya, "Tidak ada hubungan apa-apa, tapi masih datang ke kantor mencari kamu?"

Setelah selesai berbicara, dia mengerutkan kening, rasanya benar-benar aneh, apakah dia memasukkan sesuatu yang aneh ke dalamnya?

"Dia, menyukai ku, tapi aku berkali-kali menolaknya"

Barulah Clara Shen mengangkat kepalanya dan melihat kea rah Wayne Qin, “Benar tidak ada hubungan apa pun?”

“Tidak.” Kata Wayne Qin dengan serius.

Clara Shen meletakkan sumpitnya, "Melihat kamu berusaha sekeras ini, untuk sementara aku percaya pada mu.”

Wayne Qin memandang Clara Shen dan memastikan apa dia mengatakan yang sebenarnya, barulah menghela nafas lega dan bertanya, "Bagaimana? Apakah enak?"

Clara Shen mengangguk, "Masih enak."

Sebenarnya, dari rasanya tidak terlalu enak, namun juga tidak bisa mematahkan semangatnya.

"Pertama kali memasaknya, aku melihatnya lewat internet.”

Dia telah menontonnya berkali-kali, langkah-langkahnya seharusnya sudah benar, tetapi dia tidak tahu mengapa hidangannya kali ini berbeda yang sering dibuat Clara Shen, tetapi biasanya Clara Shen menyukai hidangan ini.

"Nanti, lebih seringlah memasak, lihat, mungkin kamu merasa sedikit bingung.”

Warnanya gelap sekali, jika bukan karena baunya, benar-benar tidak bisa memastikan hidangan macam apa ini.

“Jika rasanya tidak enak, jangan dimakan.” Wayne Qin mengerutkan keningnya.

Clara Shen mengambil sumpit dan berkata, "Tidak apa-apa, ini masakan buatan mu untuk pertama kalinya, aku harus memberi kamu hadiah, jika tidak, lain kali kamu tidak akan mau melakukannya lagi."

Wayne Qin: "..."

Ini masih mau dia melakukannya lagi?

Dia menoleh ke belakang dan mengamatinya dengan cermat.

Wayne Qin juga menggerakan sumpitnya, saat dia memakannya, ekspresi wajahnya tidak dapat dijelaskan, rasa makanan ini, benar-benar sangat tidak enak, mungkin ini adalah makanan yang paling tidak enak yang pernah dia makan, dan waktu kecil, saat mendapat hukuman untuk memakan sesuatu tidak enak rasanya tidak seburuk ini.

Sulit dipercaya bahwa dia melakukan hal ini.

Clara Shen melihat ekspresi wajahnya yang sangat berekspresi, lalu dia mengeluarkan ponsel, dan memotretnya.

Wayne Qin terpaksa menelan makanan, lalu melihat ke Clara Shen dan bertanya, "Kamu foto apa?"

"Aku sedang foto kamu."

“……”

Clara Shen mengabaikan perkataan Wayne Qin dan terus makan.

Wayne Qin berkata: "Ini terlalu tidak enak dimakan, kita tidak memakannya, ayo pergi makan di luar."

"Tidak mau, makan yang ini saja, masakannya enak, lain kali semangat ya.”

Wayne Qin: "..."

Lain kali dia tidak akan pernah berbuat hal seperti ini lagi.

Wayne Qin hanya makan beberapa sesuap, Clara Shen makan lebih banyak, selesai makan, Wayne Qin berinisiatif untuk mencuci piring, lebih baik mencuci piring daripada memasak, selain memecahkan piring, tidak ada masalah lainnya.

Setelah makan, Clara Shen kembali ke kamar, dan dia merasa suasana hatinya jauh lebih baik, dia tidak dapat menyembunyika senyumannya, menyadari masalah ini, Clara Shen tidak dapat menahan senyumannya, tidak bisa seperti ini, dia tetap harus fokus.