My Charming Wife - Bab 267 Semua Salahmu

Wayne setelah kembali ke kantor, waktu itu sudah jam 3 sore, kebetulan Clara sedang istirahat dikantornya, awalnya jam begini dia seharusnya bekerja, namun karena tadi sudah izin ditambah lagi dokter mengatakan bayi dalam kandungannya tidaklah stabil dan harus banyak istirahat, dia lalu tidur sejenak diruang istirahat Wayne.

Ketika Wayne tiba, Clara masih sedang tidur.

Ketika Clara bangun sudah jam 4 sore, dia melihat jam dan bersiap untuk pulang, dia juga tidak berniat untuk kerja lagi, dia ingin pulang dan menunggu Wayne kembali, dia mengenakan sepatu dan ketika Clara keluar dari ruang istirahat, dia melihat Wayne yang tengah bekerja dimeja kerjanya, Clara tercengang sejenak.

Dia tiba-tiba merasa matanya basah, seolah tidak pernah merasa begitu senangnya bisa bertemu dengan Wayne.

Bahkan dia tidak tahu mengapa matanya bisa terasa basah dan akan menangis.

Wayne melihat Clara dan berdiri, dia berjalan kehadapannya, "Sudah bangun?"

Clara menganggukkan kepalanya, dan bertanya, "Bukankah kamu bilang hari ini tidak datang ke kantor lagi?"

"Bukankah kamu rindu denganku?"

"Jadi kamu pulang?" tanya Clara.

"Iya."

Clara mencibir, "Hmph!"

"Ada apa?"

Clara sudah tidak seperti tadi baru bertemu dengan Wayne, sekarang dia malah tidak senang melihat Wayne, "Semua salahmu!"

"Kenapa denganku?"

Wayne menunggu jawaban Clara, "Iya salahmu, semua salahmu, salahmu!"

Wayne sedikit tidak berdaya, "Apa kesalahanku?"

Dia masih belum memberikan bunga mawar.........

Clara memberikan dokumen ditangannya kearah Wayne, "Kamu salah, jika bukan kamu bagaimana mungkin bayinya akan tidak stabil! Aku sudah bilang tidak mau! Kamu tidak mau dengar! Kamu tidak dengar! Ini salah kamu semua!"

Wayne tercengang karena perkataan Clara, "Apa, yang kamu bilang?"

Bayi?

"Aku sudah mengandung." kata Clara.

Wayne langsung terpaku, dari ekspresi tidak bisa percaya sampai terkejut senang, dan berubah menjadi berhati-hati, dia bertanya, "Benarkah?"

"Benar, tapi, karenamu, karena kamu! Dokter bilang bayinya tidak stabil." Kata Clara dengan penuh kebencian.

Wayne langsung khawatir mendengar perkataan Clara, "Tidak stabil? Aku langsung bawa kamu kerumah sakit sekarang!"

Clara menarik tangan Wayne, "Tidak perlu, aku baru dari rumah sakit, dokter bilang bayinya tidak stabil, namun kalau dijaga dengan baik juga tidak akan ada masalah, namun dalam jangka waktu belakangan ini, pasti tidak boleh melakukan hal itu lagi, jika tidak mungkin saja anaknya tidak bisa dipertahankan."

Wayne langsung merasa bersalah, beberapa hari ini dia berusaha keras ingin membuat anak, namun tidak disangka sudah ada anaknya, "Maaf, semua salahku."

Clara menghempaskan nafasnya, "Baguslah kamu tahu kamu salah."

"Ayo pergi, kita pulang, istirahatlah dengan baik!"

Wayne membawa Clara dan langsung pergi, ketika berada didepan pintu, dia kebetulan bertemu dengan Asisten pribadi tang, melihat mereka berdua keluar, dia terkejut dan berkata, "Direktur Utama, direktur Yang datang."

"Aku ada urusan, suruh dia pulang dulu." kata Wayne tanpa memikirkan apapun.

Asisten pribadi Tang tercengang sejenak, "Tapi........"

"Sekarang aku ada urusan penting, tidak ada hal yang lebih penting daripada hal ini."

Sambil berkata, dia juga tidak mempedulikan balasan dari Asisten Pribadi Tang dan langsung membawa Clara pergi.

Clara sedikit ragu-ragu, dia berbisik, "Atau tidak kamu selesaikan dulu, aku tunggu kamu, tidak apa-apa jika pulang malaman sedikit."

"Tidak apa-apa, aku tahu bagaimana cara mengurus pekerjaan namun sekarang pasti kamu yang lebih penting."

Clara merasa terharu, mereka pergi dan meninggalkan Asisten Pribadi Tang yang berdiri sendiri ditempat smeula, jadi sekarang dia harus pergi juga atau harus mengurus urusan direktur Yang? Sudahlah, boss nya sudah pergi dia tetap harus mengurusnya jika tidak akan ada masalah besar dari direktur Yang.

Hanya saja tadi dia mendengar percakapan antara boss nya dan istrinya, dia merasa dirinya menjadi nyamuk, ketika bossnya sayang dengan istrinya sungguh benar-benar baik, sekali terpikiran dengan dirinya dan pacarnya belakangan ini, dan berbalik melirik bossnya, dia merasa kurang abik terhadap pacarnya, tidak boleh, bagaimana boleh begitu.

Kebetulan hari ini boss nya pulang kerja lebih awal, dia juga bisa pulang lebih awal, sekali berpikir seperti itu, Asisten Pribadi Tang lalu mengirim pesan kepada pacarnya, "Istriku, hari ini aku jemput kamu pulang kerja, aku bawa kamu pergi makan yang enak, aku cinta kamu."

Seusai itu dia baru pergi bertemu dengan Direktur Yang.

Clara dan Wayne kembali kerumah, Wayne membawa Clara istirahat di kamar, Clara sedikit tidak berdaya, "Sekarang masih terlalu pagi, aku tidak bisa tidur."

"Bukankah dokter bilang harus banyak baring?"

Clara menjawab, "Tapi aku juga tidak boleh diatas kasur terus kan?"

Kalau begitu dia bisa gila sendiri.

"Setelah baring sejenak kamu boleh jalan-jalan, kamu tidak perlu pergi ke kantor lagi." Kata Wayne.

"Baiklah, tapi setelah lewat masa waktu ini, aku masih bisa bekerja, jika tidak kalau setiap hari dirumah, aku pasti akan kebosanan." Wayne juga harus bekerja setiap hari, jika menyuruh Clara sendirian dirumah setiap hari, dan tidak ada teman mengobrol, itu sungguh tidak mungkin baginya.

"Tunggu nanti saja, sekarang kamu jagalah badanmu dengan baik, beritahu aku jika ada apa-apa."

Clara menganggukkan kepalanya, "Baiklah."

Seterusnya, Clara menikmati perlakuan bagaikan kaisar, apapun yang dia inginkan asalkan dia bilang langsung dikerjakan, masakan malam hari juga dibuat oleh Wayne, bahkan makan saja juga dia disuap, Clara awalnya ingin makan sendiri, namun karena sungguh jarang perlakuan seperti ini, jadi dia menurut saja, nanti setelah melahirkan anak, dia tidak akan mendapatkan perlakuan seperti ini lagi.

Pagi hari keesokan harinya, Wayne menghubungi dokter, suntikan obat untuk menstabilkan anak harus disuntik setiap hari, dia tidak ingin Clara pergi kerumah sakit terus, dia lalu menyuruh dokter keluarga Qin datang dan mencari seorang pembantu untuk menjaga Clara ketika dirinya tidak ada dirumah.

Ketika sampai dikantor, hal pertama yang dilakukan oleh Wayne adalah memanggil Asisten Pribadi Tang, "Belilah beberapa buku dibidang hamil, mencakup semua hal."

Asisten Pribadi Tang mengira bossnya akan bertanya mengenai masalah kemarin, dia sudah bersiap untuk melaporkannya, namun dia malah mendengar perintah dari Wayne, dia kaget hingga mulutnya tidak bisa ditutup, "Buku hamil?"

Apakah jangan-jangan nyonya mengandung!!!???

Sekali terpikrian perbincangan kemarin Wayne dan Clara sebelum pergi, Asisten Pribadi Tang langsung mengerti.

Wayne menatapi Asisten Pribadi Tang, "Cepat pergi!"

Asisten Pribadi Tang langsung berkata, "Aku segera pergi!"

Setelah meninggalkan kantor direktur Utama, Asisten pribadi Tang kaget, ternyata nyonya diam-diam mengandung, tapi bagaimanapun juga mereka sudah menikah begitu lama, hanya saja Asisten Pribadi Tang tetap saja terkejut, boss dia sudah mau menjadi ayah, dia sudah bersama dengan Wayne selama ini, dan melihat Wayne single selama ini, setengah tahun ini Wayne tidak hanya sudah menikah, dia bahkan sekarang sudah mempunyai anak, dirinya hampir tidak bisa mengikuti perkembangannya.

Setelah menghempaskan nafasnya, dia sudah begitu lama dengan pacarnya, tapi sampai sekarang masih belum ada kabar untuk menikah, dia tiba-tiba terpikiran dengan beberapa hari sebelumnya pihak pacarnya mengungkit masalah ini, waktu itu dia bilang pekerjaannya sibuk, ekspresi pacarnya sangatalah kecewa, Asisten Pribadi Tang langsung sadar, seolah selama ini pacarnya bersama dengannya namun dirinya tidak pernah memberikannya rasa aman, dan bahkan tidak pernah mengungkit masalah pernikahan, usia pacarnya juga tidaklah mudah lagi, Asisten Prbadi Tang memutuskan untuk melamar nikah dengan pacarnya!