My Charming Wife - Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
Clara Shen merasa Wayne Qin sangat aneh juga, sejak kecil temperamennya sudah begitu, terlalu... cuek tapi sangat perhatian, dengar-dengar anak perempuan pada umumnya mirip ayah, apakah ini hal baik atau hal buruk jika dia melahirkan anak perempuan dan sifatnya mirip dengan Wayne Qin saat kecil?
Wayne Qin melihat Clara Shen memandang dirinya sendiri, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah ada masalah?"
Clara Shen berkata, "Aku sedang bepikir apakah putri kita akan sama seperti saat kamu saat kecil, jika seperti itu apakah itu tindakan yang patuh atau malah bermuka dua? "
Wayne Qin, "..."
Apakah ini pertama kalinya dia mendengar seseorang mengucapkan kata ini padanya?
Namun, sepertinya benar juga, tetapi ini juga karena dirinya pintar, karena dia tahu dia akan dimarahi, mengapa dia tidak memilih cara bisa bermain tetapi tidak dimarahi?
Wenny Qin tiba-tiba berkata, "Kakak ipar, sepertinya yang kamu katakan benar juga, dulu kakakku memang bermuka dua, tetapi orang lain selalu kalah berdebat dengannya, sejak kecil sudah begitu."
Elviana Wang juga berkata, "Clara, bagaimana kamu tahu bahwa kamu akan melahirkan seorang anak perempuan? Mungkin saja itu seorang anak laki-laki."
Elviana Wang berharap dirinya yang melahirkan seorang putri, dengan begitu, tunggu putrinya sudah dilahirkan, dia akan memiliki seorang abang untuk melindunginya, bagus sekali.
“Anakku sendiri aku jelas bisa memutuskannya, jika aku bilang dia itu perempuan, maka itu pasti perempuan.” Jika dia melahirkan seorang putra yang mirip dengan Wayne Qin, dia khawatir dirinya susah mendapatkan menantu, memikirkan hal ini, Clara Shen memutuskan dirinya harus melahirkan seorang putri.
"Putra ataupun putri semuanya baik." kata Wayne Qin.
Selama itu dilahirkan oleh Clara Shen, Wayne Qin tetap akan menyukainya baik itu laki-laki ataupun perempuan.
Clara Shen merapatkan mulutnya, "Semua ini karena dirimu."
Temperamennya sangat aneh, putra mereka akan susah mendapatkan pasangan jika menurunkan sifatnya yang seperti ini.
Sambil berbincang, Bibi Huang juga telah menyiapkan makan malam, saat makan, Clara Shen bertanya pada Bonita Zhou, "Hari ini Linda Zheng sudah pergi ke tempat syuting, apakah kamu tahu bagaimana keadaannya di tempat syuting?"
Bonita Zhou berkata, "Linda Zheng juga mengirimku pesan WeChat barusan, mengatakan bahwa hari ini adalah upacara pembukaan, proses penyutingan film belum secara resmi dimulai."
"Oh begitu."
Clara Shen juga tidak memahaminya dengan baik.
Bonita Zhou berkata, "Tetapi sudah ada foto yang beredar di Internet, aku melihat banyak komentar yang mengatakan bahwa Linda Zheng sangat cantik."
Karena sutradaranya adalah Sutradara Zhang Kecil yang terkenal di kalangannya, dan pemeran utama dalam film ini adalah Ervin Nan, aktor yang sangat populer, hal itu menjadi perhatian para netizen sejak film itu resmi disyuting.
“Baik sekali.” kata Clara Shen dan mulai makan.
Karena Clara Shen sedang hamil, Bibi Huang memasak makanan yang relatif lebih tawar namun bergizi, sehingga Clara Shen tidak makan terlalu banyak.
Dia menyukai makanan yang kuat rasanya, dia masih bisa toleransi dengan makan seperti ini beberapa hari, tetapi dia tidak bisa memakannya setiap hari.
Clara Shen bertanya pada Wayne Qin, "Wayne Qin, bolehkah aku makan mie asam pedas besok?"
Dia sudah ingin memakannya sejak kemarin, saat ini dia tiba-tiba teringat kembali, tetapi Wayne Qin tidak akan mengizinkannya makan di malam hari, hanya bisa memilih besok."
“Tidak.” Wayne Qin menolak tanpa berpikir.
Clara Shen memandang Wayne Qin dengan sedih, "Apakah saat ini aku sudah tidak diperbolehkan untuk makan mie asam pedas?"
"Tidak."
Clara Shen segera berkata, "Tapi bukankah pepatah mengatakan bahwa asam melambangkan putra dan pedas melambangkan putri? Saat ini aku ingin memakan sesuatu yang pedas berarti menandakan aku akan melahirkan seorang anak perempuan, jika kamu tidak mengizinkanku makan, bagaimana kelak aku melahirkan seorang anak laki-laki?"
Wayne Qin: "..."
Alasan seperti apa ini.
Bonita Zhou juga berseru, "Aku pikir apa yang dikatakan kakak sepupu benar, aku juga ingin mempunyai keponakan perempuan, tidak mengingikan keponakan laki-laki."
Betapa lucunya seorang gadis kecil.
Wayne Qin tak berdaya dan masih mempertahankan argumennya, "Tidak boleh makan."
Jenis kelamin anak sudah ditentukan sejak awal hamil dan tidak akan berubah sesuai dengan apa yang dimakan saat hamil, jadi apa yang dikatakan Clara Shen tadinya sama sekali tidak berguna, Wayne Qin tidak akan mengizinkannya untuk makan mie asam pedas.
Clara Shen menghela napas, "Huh, saat ini aku bahkan tidak memiliki kebebasan untuk makan, Elviana, Wenny, kedepannya kalian harus mikir baik-baik ketika hamil, akan sangat menyedihkan jika kalian seperti aku."
Claudius Zhang langsung berkata, "Jangan khawatir, Wenny, aku pasti akan memperlakukanmu dengan baik saat itu, aku akan membelikanmu apapun yang kamu inginkan."
Wayne Qin seketika langsung mengerti ada maksud dibalik perkataan Clara Shen, kemudian berkata, "Jika kamu benar-benar ingin makan, aku akan membuatnya untukmu besok."
Mata Clara Shen berbinar, "Benarkah?"
“Ya.” Wayne Qin mengusap pelipisnya, kepalanya terasa sakit.
Clara Shen menjadi senang dan berkata kepada Wenny Qin dan Elviana Wang, “Wayne Qin orangnya masih lumayan.” Setelah itu, dia melihat ke Claudius Zhang, “Claudius Zhang, kamu tidak boleh seperti ini, membelikan semua yang diingikan Wenny, Wayne Qin pernah berkata bahwa makanan di luar tidak higenis, apakah kamu tidak khawatir dengan kesehatan bayi kamu dan Wenny yang ada di dalam kandungan, Wayne Qin tetap yang terbaik, dia akan memasak sendiri untukku. "
Claudius Zhang, "..."
Boleh begitu?
Elviana Wang tak berdaya, "Sepertinya ada seseorang yang lupa pada perkataannya barusan?"
Sebelum hamil, Clara Shen tidak pernah melihat mereka bermesraan seperti ini, namun setelah menikah lama dan sudah mengandung anak, dia malah bermesaraan seperti ini? Parahnya, hari ini Kelvin Han tidak berada di sini, Elviana Wang tiba-tiba curiga apakah Clara Shen sengaja seperti itu?
Pasti!
Clara Shen berkata, "Perkataanku barusan sengaja ditujukan pada Wayne Qin, kalian jangan terlalu ambil hati ya." Selesai mengatakannya, Clara Shen menatap Wayne Qin, "Ingat ya."
“Ya.” Wayne Qin menjawab dengan pasrah.
Elviana Wang tiba-tiba berkata, "Kelvin Han tidak bisa datang hari ini karena ada urusan, tetapi dia mengatakan bahwa dirinya akan menebusnya besok, jadi dia juga akan datang untuk makan mie asam pedas besok, oleh karena itu, aku juga akan ikut hadir bersamanya."
Dia ingin melihat seberapa mesranya Clara Shen dan suaminya, dan juga, karena Wayne Qin sangat memerhatikan kesehatan Clara Shen, dia ingin melihat seperti apa mie asam pedas masakan Wayne Qin untuk Clara Shen.
Claudius Zhang merasa dirinya tidak ingin melewatkan momen seru seperti ini kemudian langsung berkata, "Wenny ada di sini, jadi aku akan tinggal di sini malam ini."
Dengan kata lain, dia juga akan makan mie asam pedas besok.
Clara Shen memandang mereka berdua dengan pasrah, "Kalian hanya ingin memakan mie asam pedasku besok kan? Apakah kalian berdua kurang kerjaan?"
Elviana Wang memelototi Clara Shen, "Tidak, saat ini kamu sedang hamil, kami berbaik hati ingin menemanimu, iya bukan, Cladius Zhang?"
Claudius Zhang segera mengangguk, "Ya."
Hari ini banyak orang yang berkumpul, malam hari mereka bermain kartu bersama, keberuntungan Clara Shen masih tetap sangat buruk.
Elviana Wang menghela napas, "Clara, ini tidak sepertimu, bukankah keberuntunganmu selalu yang terbaik di antara kita? Apa yang terjadi denganmu hari ini?"
Claudius Zhang berkata, "Saat bermain mahjong kemarin, kamu juga seperti ini, sepertinya sudah waktunya bagi aku untuk bangkit."
“Bagaimana keberuntunganku bisa seburuk ini.” Clara Shen berkata dengan pasrah.
Setelah mereka bermain hingga pukul 10 malam, Clara Shen sudah bosan karena dia tidak menang sama sekali.
Elviana Wang berkata, "Sudah malam, kalian cepat istirahat, aku akan kembali terlebih dahulu, aku akan datang lagi pada esok hari."
"Baik."
Setelah Elviana Wang kembali, semua orang kembali ke kamar masing-masing, Clara Shen memberitahu Wayne Qin, "Mie asam pedas besok harus ditambahi dengan saus ya, akan lebih enak, jika tidak rasanya kurang begitu enak."
"Mengapa permintaanmu begitu banyak?"
Clara Shen menyeringai pada Wayne Qin dengan ramah, "Dengan begitu akan lebih enak, iya kan? Kamu telah berjanji padaku."
"Iya." kata Wayne Qin.
Clara Shen merasa lega ketika melihat Wayne Qin setuju.
Clara Shen mengira dia pasti tidak akan tidur sepagi ini, tetapi nyatanya dia langsung tertidur setelah berbaring di tempat tidur.
Keesokan harinya, Kelvin Han pagi-pagi sudah datang, nenek menelepon Clara Shen untuk menanyakan tentang kondisi tubuhnya, Clara Shen berkata dia baik-baik saja, tunggu dia lebih stabil, dia akan pulang melihat mereka.
Clara Shen berkata kepada Wayne Qin setelah menutup telepon, "Bagaimana jika kita kembali bulan depan?"
Bulan depan, kandungannya sudah berumur tiga bulan, yang berarti sudah melewati periode berbahaya, dengan begitu dirinya sudah boleh pergi jalan-jalan.
"Istirahat dua bulan lagi." kata Wayne Qin.
Clara Shen menjawab dengan tak berdaya, "Bukan berarti istirahat lebih banyak akan lebih baik, coba kamu baca artikel di internet, ibu hamil harus banyak bergerak demi kesehatan anaknya."
Dia merasa sangat tidak nyaman setelah istirahat sebulan, jika dia harus beristirahat dua bulan lagi, dia pasti tidak sanggup menerimanya, jadi tanpa berpikir lagi, Clara Shen langsung menolaknya.
"Lihat apa yang dikatakan dokter sebulan kedepan."
Selama ini Wayne Qin membaca banyak buku tentang ibu hamil, apa yang Clara Shen katakan, dia pernah membacanya dalam buku juga, tetapi yang dia khawatirkan adalah, janinnya masih belum stabil, tidak bisa dibandingkan dengan ibu hamil pada umumnya.
Kelvin Han memandang keduanya dan menyela, "Wayne Qin, mengapa kamu sekarang berubah menjadi seperti ini?"
Wayne Qin melirik Kelvin Han, "Kenapa?"
“Sangat menakjubkan.” Wayne Qin tidak pernah seperti itu sebelumnya.
Elviana Wang juga menjawab, "Jika kemarin kamu berada di sini, kamu akan lebih terkejut."
Mereka tidak bermesraan saat pacaran, saat hamil seperti ini, mereka kembali bermesraan, sungguh aneh.
Clara Shen memandang Elviana Wang, "Aku akan tunggu saat kamu sedang hamil."
Elviana Wang: "..."
Bonita Zhou mengangkat tangannya, "Hmm, Yulius Yan juga akan kemari nanti..."
Semua orang segera mengalihkan perhatian mereka ke Bonita Zhou.
Bonita Zhou seketika terbatuk-batuk dan menjelaskan, "Aku memberitahu dia tentang kehamilan kakak sepupu, dia merasa dia seharusnya datang untuk melihatnya..."
Clara Shen menyindir, "Sepertinya melihatku hanyalah alasan, tujuan sebenarnya ialah ingin melihat dirimu, kan?"
Dia baru hamil dua bulan, apa yang harus dilihatnya?
Bonita Zhou menjadi canggung dan berkata, "Yang penting dia akan datang!"
Wenny Qin memandang Bonita Zhou dan bertanya, "Bonita Zhou, apakah kamu berpacaran dengannya?"
“Belum, tetapi aku sudah memberitahu ayahku, ayahku sudah menyetujuinya.” kata Bonita Zhou, sedangkan sikap Callie Qin di Gunung Barat sudah terlihat jelas, jadi dia tidak akan mengungkapkan hal ini padanya.
Sekarang Bonita Zhou memiliki perasaan tidak senang terhadap Callie Qin.
Wenny Qin berkata, "Gadis memang akan menikah setelah beranjak dewasa ya, tetapi hanya mendapat persetujuan dari ayahmu tidak berguna, kamu juga harus mendapat persetujuan dari Yulius Yan, jadi anak-anak keturunan keluarga kita semua baik dan sempurna, apakah dia masih memilih-milih? "
“Yulius Yan juga sangat bagus.” Kata Bonita Zhou langsung.
“Nah, sudah mulai melindunginya, lupakan saja, datanglah jika dia ingin datang.” Kata Wenny Qin.
Bonita Zhou segera mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan ke WeChat Yulius Yan.
Kelvin Han berkata, "Kebetulan ada banyak orang di sore hari, ayo main kartu lagi, semakin banyak orang akan semakin seru."
Clara Shen memandang Kelvin Han dan bertanya, "Apakah kamu sengaja? Tahu bahwa aku selalu kalah, jadi kamu mengusulkan untuk bermain kartu?"
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyUangku Ya Milikku
Raditya DikaSang Pendosa
DoniPenyucian Pernikahan
Glen ValoraMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End