My Charming Wife - Bab 110 Pertengkaran (2)

Gracie berdiri dan tiba-tiba berkata: "Kalau tidak hancurkan wajah ini dulu, kemudian baru bunuh, bagaimana menurut kalian?"

Pertanyaan Gracie ini diperuntukkan untuk kedua pengawalnya, mereka pun mengangguk bersamaan, "Nona yang memutuskan."

Gracie sangat puas dengan jawaban kedua pengawalnya, "Kalau begitu seperti itu saja, bawa pisau kemari."

Clara memaksa dirinya tenang, dia melihat Gracie dan berkata: "Apakah kamu tidak ingin mendapatkan Wayne Qin?"

Gracie yang baru saja menerima pisau yang diberikan pengawal membeku sejenak mendengar kata-kata Clara, "Apa maksudmu?"

Clara mengamati pisau kecil di tangan Gracie, "Kamu melakukan hal seperti ini, bukannya untuk mendapatkan Wayne?"

Gracie mengangkat alisnya, "Memang benar, memangnya kamu bisa membuatku mendapatkannya?"

Gracie menatapi Clara dengan tatapan curiga, di dunia ini mana ada orang yang akan menyerahkan Wayne setelah mendapatkannya? Gracie tidak begitu percaya.

Clara berkata: "Aku tidak ingin kamu mendapatkannya."

Tatapan Gracie berubah, Clara melanjutkan: "Aku tidak ingin kamu mendapatkannya, tapi aku juga tidak ingin mati, dibandingkan dengan nyawaku, aku lebih baik menyerahkan dia kepadamu."

Di situasi seperti ini, dia harus menangani Gracie dulu, kalau tidak nyawanya mungkin akan melayang, Wayne, Wayne, kenapa kamu tidak mengurus masalah percintaanmu, sebelumnya sudah dibicarakan dengan sangat jelas, sekarang hanya bisa berbuat seperti ini.

Gracie tiba-tiba tertawa, "Lumayan, aku suka dengan pemikiranmu ini, kamu adalah orang yang pintar, menarik, coba jelaskan."

"Pertama-tama, kamu harus mengerti apa yang disukai dan dibenci Wayne, misalnya sekarang, Wayne tidak akan suka perempuan yang kasar sepertimu ini."

Gracie mengangkat alisnya, "Kalau begitu coba kamu katakan, Wayne suka perempuan seperti apa?"

"Dia suka perempuan yang pengertian dan tahu apa yang dia perlukan, kamu harus mulai dari aspek ini, kamu juga tahu, Wayne sudah menikah denganku, maka orang yang paling mengerti dia adalah aku." Clara berkata sambil memperhatikan ekspresi Gracie.

Gracie berpikir dalam, "Kalau begitu kamu katakan, apa yang dia perlukan?"

Clara berkata dengan perlahan: "Kalau aku memberitahukan semuanya, kamu bukannya bisa langsung membunuhku, jadi aku harus mempertahankan nyawaku."

Gracie pun melihat ke arah Clara, "Kamu memang sangat pintar, pantas saja Wayne begitu menyukaimu."

Clara merasa sekarang jantungnya benar-benar digantung, dia sangat tegang, dia menebak mungkin mental Gracie tidak terlalu normal, dulu dia hanya merasa Gracie terlalu ekstrem, tapi dia tidak bisa tidak berpikir seperti itu setelah melihat kejadian hari ini, hanya saja tidak tahu apakah Wayne tahu kondisi Gracie ini.

Tapi, kalau Wayne tidak tahu, apakah kakaknya, Jimmy, juga tidak tahu?

"Kalau begitu sekarang kita diskusi dulu, yang kamu inginkan sudah pasti Wayne Qin, yang kuinginkan adalah kamu melepaskanku, jadi saling menguntungkan adalah hasil yang paling bagus." Clara melanjutkan.

Gracie mengangguk, "Apa yang kamu katakan masuk akal, hanya saja tidak tahu kalau Wayne tahu kamu begitu mudahnya melepaskan dia demi nyawamu sendiri, apa yang akan dia pikirkan?"

Clara tidak tahu apa yang akan Wayne pikirkan, Clara akui, dia suka Wayne, tapi hanya orang bodoh yang akan terus bertengkar dengan orang yang otaknya tidak beres, yang paling penting sekarang adalah lebih dulu membohongi Gracie, dia percaya, kalaupun Wayne tahu, dia juga tidak akan merasa ada yang salah dengan kata-katanya.

"Aku adalah orang yang takut mati, lagipula bukannya lebih baik kalau dia tahu? Dengan begitu dia akan melihat kepribadianku yang sebenarnya, dia pun tidak akan menyukaiku lagi, pas dengan keinginanmu." Clara langsung mulai membujuk Gracie.

Gracie juga tidak tahu bagaimana melawan apa yang dikatakan Clara, meskipun dia merasa Clara tiba-tiba berkata seperti ini sangat aneh, tapi sama sekali tidak ada yang salah.

"Benar, tapi aku bagaimana bisa tahu kamu tidak akan melanggar janji setelah aku melepaskanmu?" Gracie juga tidak bodoh, sekarang Clara begitu menurutinya karena nyawanya ada di tangannya, dulu Clara tidak menurutinya ketika dia pergi mencarinya.

"Melanggar janji? Kalau dulu aku pasti akan melanggar janji, tapi sekarang ada orang yang sangat mencintai Wayne sepertimu, aku masih takut kamu lagi-lagi akan datang menculikku, aku masih ingin hidup." Clara berusaha berbicara seperti sangat santai, seakan dia benar-benar sangat takut mati.

Gracie menyerahkan pisau kecil yang dia pegang ke pengawal di belakangnya, "Benar juga, masuk akal, tapi, bagaimana aku bisa tahu kamu akan benar-benar membantuku?"

"Memangnya menurutmu aku akan memilih mati atau kehilangan kecantikanku? Wajahku yang begitu cantik, aku tidak rela."

Gracie tertawa, "Memang perempuan, coba kamu katakan, kamu bermaksud membantuku dengan cara apa?"

"Pertama-tama, kamu lepaskan aku dulu, aku pulang kemudian bercerai dengan Wayne, setelah kita bercerai, kamu pun akan punya kesempatan, saat ini, kamu baru mendekati dia yang kulukai, selama bertahun-tahun hatimu tidak pernah berubah, bertolak belakang denganku yang sangat jahat, kamu akan terasa sangat baik." Clara berkata.

Gracie mengangguk: "Bagus, lanjutkan."

"Kemudian aku akan memberitahumu apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang harus kamu lakukan agar dia merasa puas."

Sebenarnya Clara juga tidak tahu semua ini, tapi dia tetap berkata seperti ini dulu.

"Terdengar lumayan menarik."

Clara melihat Gracie, "Jadi kamu lepaskan aku dulu, baik untuk kita semua."

Gracie kembali mengamati Clara dari atas sampai bawah, tidak peduli apakah yang Clara katakan benar atau tidak, dia tetap harus mengakui, perempuan ini sangat pintar, masih bisa memikirkan cara melepaskan diri di saat seperti ini, sangat berbeda dengan perempuan-perempuan lain yang penakut.

"Tapi, aku tidak ingin melepaskanmu." Gracie berkata tidak berdaya.

"Kenapa?" Clara hampir saja tidak menahan diri.

"Aku rasa, kamu bukanlah orang yang begitu mudah dikendalikan, mungkin begitu aku melepaskanmu, semuanya langsung hilang kendali, kamu juga tidak akan bercerai dengan Wayne."

Clara terpaksa dengan sabar menjelaskan kepada Gracie: "Aku juga sudah bilang, kalau aku tidak meninggalkan dia, kamu pasti akan terus mencari masalah denganku, aku bukanlah orang yang suka mencari masalah, terlebih lagi kalau sampai mengancam nyawaku, bagaimana menurutmu?"

Gracie menggelengkan kepala, "Tidak pasti, aku sangat suka berbicara dengan orang pintar, tapi juga benci dengan orang pintar, karena sangat susah diurus."

Clara mengumpat dalam hati, apa sebenarnya yang dia inginkan?

"Kalau begitu kamu sudah tidak ingin mendapatkan Wayne?"

Gracie langsung melawan: "Mana mungkin."

Di kehidupannya ini, harapan terbesarnya adalah menikah dengan Wayne.

"Benar, kalau kamu ingin mendapatkan Wayne, kenapa tidak bekerja sama denganku? Selama ini kamu melakukan begitu banyak hal demi dia, apakah kamu masih takut bekerja sama denganku? Kamu bilang aku adalah orang yang cerdas, tapi juga karena pintar, aku lebih tahu bagaimana menyelamatkan diri sendiri, kan?"

Gracie sedikit goyah mendengar kata-kata Clara, benar juga, selama ini dia sudah melakukan seberapa banyak hal demi Wayne, orang lain tidak tahu, tapi dia tahu, apakah dia masih takut dengan satu Clara Shen?

Takut sih tidak takut, tapi dia takut Wayne Qin, kalau Clara benar-benar melanggar janji, dia tidak akan bisa tinggal di sini lagi.

Apa yang harus dia lakukan? Mempercayai Clara?

"Menurut kalian, apa yang harus kulakukan?" Gracie bertanya pada kedua pengawalnya.

"Eee......."

"Nona, keputusan ini harus lihat keinginan nona sendiri."

"Tidak berguna." Gracie berkata dingin, kemudian melangkah keluar, "Untuk sekarang, jangan lakukan apapun kepadanya, kurung dia begini saja, tunggu aku mempertimbangkan keputusanku dulu."

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu