My Charming Wife - Bab 210 Pertolongan

"Saat ini kami sudah memberikan kalian kesempatan, bukan sedang berdiskusi dengan kalian! Siapa pun yang berani melawan, maka kami akan membunuhnya!"

Suara Wayne Qin tidak kencang, akan tetapi cukup membuat seluruh orang mendengarnya. Aura suaranya membuat semua warga Desa Tien merasa dingin.

Siapa yang tidak takut akan kematian?

Bonita Zhou berjalan ke samping Linda Zheng, "jangan takut, kita sudah terselamatkan. Ayahku dan kakak sepupuku datang untuk menolong kita."

Mata bengkak Linda Zheng pun menjadi bersinar. "benarkah? Baguslah!"

Meskipun dia mengenal Linda Zheng dalam waktu yang singkat, akan tetapi setelah adanya peristiwa kabur bersama-sama, tentu saja ada perasaan yang berbeda.

Donald Zhou yang berada di samping pun mendengar ucapan mereka berdua, dia bergegas menarik Bonita Zhou. Dia pernah membunuh orang dan seluruh warga desa pun mengetahui hal tersebut. Jika dia tertangkap, maka semuanya pasti akan terkuak.

Tidak boleh tertangkap!

Bonita Zhou terkejut dan berteriak: "apa yang kamu lakukan! Apa yang kamu lakukan! Lepaskan aku!"

Suara Bonita Zhou tidak kecil, meskipun sudah dipukuli menjadi bentuk yang lain, akan tetapi suaranya masih tetap sama dan Damson Zhou dapat langsung mengenallinya.

"Bonita! Suara Bonita!"

Wayne Qin menatap ke dalam kerumunan, "aku sudah mendengarnya."

Pada saat ini Donald Zhou membawa Bonita Zhou berjalan keluar dari dalam kerumunan, tangannya yang lain memegang sebuah pisau dan berbicara terhadap Wayne Qin beserta yang lain: "kalian semua keluarlah dari desa, jika tidak aku akan segera membunuh dia!"

"Bonita!" Damson Zhou terkejut hingga meninggikan suaranya, "jangan! Kamu jangan melukai dia!"

Bonita Zhou ketakutan hingga menangis, "ayah! Ayah! Tolong aku!"

Awalnya dia mengira dirinya sudah aman, akan tetapi dia tidak menyangka dirinya akan ditangkap oleh Donald Zhou. Hati Bonita Zhou yang sudah tenang pun kembali merasa panik.

Damson Zhou berdiri, matanya memerah karena panik. Dia menatap Donald Zhou, "kamu jangan melukai dia, lepaskan dia, dia masih anak-anak, aku akan menggantikan dia ya?"

Seketika keadaan pun berubah, warga Desa Tien seperti melihat sebuah harapan. Mereka tidak menyangka Donald Zhou akan begitu pintar di waktu-waktu genting seperti ini!

Donald Zhou menatap ke arah kepala desa. Sang kepala desa bergegas menggelengkan kepalanya, "tidak boleh, siapa tahu nanti kalian berulah! Cepat keluar! Jika tidak tanggung sendiri akibatnya!"

Dia mengikuti ucapan sang pemimpin regu yang tadi, mereka kira dirinya tidak berani berbicara seperti itu? Huh!

Tidak ada satu pun orang baik di Desa Tien.

Damson Zhou menggelengkan kepalanya, "tidak akan, tidak akan, kami tidak akan berulah, tukar menjadi aku ya?"

Bonita Zhou tidak pernah melihat sisi ayahnya yang seperti ini. Dia kira Damson Zhou tidak peduli terhadap dirinya. Akan tetapi saat ini begitu dia melihat pemandangan seperti ini, semua rasa takutnya menghilang. Rupanya selama ini dirinya sudah salah, ayahnya itu sangat peduli terhadapnya.

Pemimpin regu menatap ke arah Wayne Qin, Wayne Qin menanggukkan kepalanya.

Sang pemimpin regu menganggukkan kepalanya dan menatap ke arah warga Desa Tien dan berkata: "kami akan keluar sekarang juga! Akan tetapi! Kalian tidak boleh melukai siapa pun! Jika tidak kalian hanya tersisa satu jalan, yaitu kematian! Apakah kalian mengerti!?"

Sang kepala desa malas mendengar ucapan dia yang seperti ini dan bergegas berkata: "cepat keluar! Tidak perlu berbasa-basi!"

Damson Zhou menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin keluar.

Wayne Qin mengerutkan keningnya berkata: "kamu ingin melihat Bonita Zhou mati?"

Mata Damson Zhou membesar, bagaimana mungkin dia ingin melihat Bonita Zhou mati di depannya!

"Jika tidak ingin, ikut aku keluar!"

Damson Zhou melihat Bonita Zhou. Bonita Zhou tiba-tiba mengulas sebuah senyuman. Ini pertama kalinya Damson Zhou melihat senyuman seperti ini dari Bonita Zhou, dia merasa sangat terkejut.

Detik selanjutnya Wayne Qin pun menarik dia keluar dari Desa Tien.

Tunggu ketika semua orang sudah keluar dari Desa Tien, semua orang pun menatap ke arah kepala desa, "kepala desa, apa yang harus kita lakukan sekarang!?"

Kepada desa merupakan orang terhebat di dalam desa ini, begitu timbul masalah, semuanya diselesaikan oleh kepada desa.

Kepada desa bergegas berjalan ke rumahnya, "cepat beresan barang-barang kalian! Lalu lari menyusuri sungai tersebut! Untuk apa tetap di sini, apakah kalian ingin ditangkap? Apakah kalian tidak sadar apa yang telah kalian perbuat!"

Rumah sang kepala desa sangat dekat dari bendungan tersebut. Begitu dia pergi, semua orang pun juga bergegas pergi.

Sang kepala desa menghentikan langkahnya, "tunggu sebentar! Wanita-wanita ini tidak perlu dibawa, akan membuang-buang waktu jika membawa mereka. Setiap keluarga tinggalkan satu orang untuk menjaga mereka! Jika mereka kabur, maka kita sudah tidak ada tawanan, sebentar lagi orang-orang yang berada di luar sana akan segera masuk!"

Semua orang yang awalnya merasa lega pun kembali panik.

Akan tetapi jika tidak membawa mereka dan semua warga Desa Tien pergi, maka mereka semua sudah bebas dan sudah dapat pulang!

Ini semua merupakan pemikiran wanita-wanita yang baru datang akhir-akhir ini, sedangkan wanita yang sudah melahirkan anak di tempat ini tidak memiliki pemikiran seperti itu. Karena sudah melahirkan anak di sini, mereka merasa tempat ini merupakan rumah mereka.

Bonita Zhou dilepaskan begitu saja oleh Donald Zhou, Bonita Zhou menghembuskan nafas dengan lega, sudah cukup beruntung dirinya dapat dilepaskan.

Pada saat ini Linda Zheng sudah sedikit membaik dan memaksakan dirinya untuk berdiri. Dia berjalan ke samping Bonita Zhou dan bertanya: "apakah kamu tidak apa-apa?"

Bonita Zhou menggelengkan kepalanya, "tidak apa-apa, hanya saja aku merasa tidak senang karena mereka kabur begitu saja. Tidak ada seorang pun warga di Desa Tien ini yang merupakan orang baik."

"Kita sudah cukup beruntung karena tidak terjadi apa-apa pada diri kita. Mereka semua pasti akan mendapatkan akibatnya." Linda Zheng berkata.

Pada saat ini Yanti Wang berjalan kemari, "baguslah, kita akan mendapatkan pertolongan."

Keluarga Zhou meninggalkan Ibu Zhou, pada saat ini dia mendengus, "apakah kalian tidak merasa kalian merasa senang begitu cepat? Kalian kira akan semudah itu? Tidak ada orang yang mengatakan akan melapaskan kalian."

Linda Zheng mendapatkan banyak perlakuan buruk dari Ibu Zhou, ketika dia mendengar ucapannya, dia segera berkata: "lalu apa? Intinya kita sudah memiliki harapan, memangnya kalian berani membunuh kami semua?"

Begitu Linda Zheng selesai berbicara, banyak orang yang mengikutinya dan orang-orang yang datang bersama dia juga sudah tidak dapat menahannya.

"Kalian semua saat ini sudah tidak ada bedanya dengan orang-orang di tempat ini. Tidak ada orang yang dapat menolong kalian, karena kalian mendapatkan perlakuan buruk, sehingga kalian juga berharap orang lain mendapatkan hal yang sama. Kalian melampiaskan semua kebencian kalian yang dulu kalian alami ke diri kita semua. Apakah kalian merasa senang? Dasar iblis!"

Semua orang yang ditinggalkan oleh keluarga mereka semuanya adalah wanita, pada saat ini seketika terbagi menjadi dua kubu, yang satu kelompok wanita muda, yang satu lagi kelompok wanita paruh baya dan hampir saja terjadi perkelahian. Mereka pun menjaga sikapnya hanya karena tidak ada orang yang tinggal di desa ini. Jika berada di rumah, sejak awal mereka sudah dipukuli hingga babak belur.

Di bagian luar Desa Tien terdapat sebuah ladang gandum yang sangat luas, terdengar suara kicauan burung dan terkadang ada semilir angin yang bertiup ke mari.

Tetapi dulu siapa yang akan tahu tempat setenang ini merupakan tempat perdagangan manusia?

Pada saat ini pemimpin regu sedang berbicara dengan Wayne Qin, "jangan-jangan semua orang di desa ini adalah pelaku?"

"Awalnya aku tidak yakin, akan tetapi melihat keadaan mereka yang tadi pun membuatku yakin." Petani pada umumnya tidak akan bersikap seperti itu terhadap polisi, meskipun mereka sangat tidak suka dengan dunia luar, bahkan menggunakan pisau untuk mengancam.

Damson Zhou tidak tertarik dengan hal ini, dia hanya peduli dengan putrinya, apakah Bonita Zhou baik-baik saja.

"Wayne, bagaimana dengan Bonita? Apakah kamu tadi tidak melihat pria itu sedang mengarahkan pisaunya ke leher Bonita!"

Tentu saja Wayne Qin melihtnya, "Bonita pasti akan baik-baik saja. Pemimpin Lee, kita sudah dapat bergerak sekarang."

Damson Zhou mengira sudah mau memasuki desa, sehingga dia bergegas berjalan maju.

"Paman, kita tidak masuk ke dalam desa, kamu jangan terburu-buru."

Bagaimana mungkin Damson Zhou tidak terburu-buru. Dia itu sudah sangat panit, "bukan masuk ke dalam desa? Lalu kita pergi ke mana?"