My Charming Wife - Bab 71 BBQ
Clara Shen sedang makan, sebuah pandangan yang lurus membuat gerakan di tangannya berhenti. Wayne Qin menatap kacang di tangannya seperti ini, membuat dia tidak bisa makan tahu.
Claudius Zhang melihat Clara Shen tidak makan dan bertanya, "Kenapa tidak makan? Apa tidak sesuai dengan seleramu?"
Clara Shen meletakkan kentang itu, "Bukan, tapi tiba-tiba aku ingin makan yang lebih lembut, ingin dipanggang lagi."
"Sudah sangat lembut."
"Tidak apa-apa, kamu panggang yang lain dulu."
Claudius Zhang merasa Clara Shen tidak boleh seperti ini. Wayne Qin melihat sekilas saja, dia tidak makan? Posisi sangatlah penting. Ya sudah kalau pernikahan palsu, tidak penting posisi apapun. Tapi kalau ada perasaan, maka tidak boleh membiarkan pria mengatur segalanya. Hal ini sama sekali tidak sama dengan sifat Clara Shen.
Wanita yang dingin baru merupakan sifat sesungguhnya Clara Shen.
"Clara, ini aku yang panggang sendiri untukmu. Apakah kamu mementingkan suamimu dan tidak mempedulikan teman lagi?"
"Mana ada!" julukan ini terlalu berat, Clara Shen tidak bersedia menerimamya.
Claudius Zhang menganggukan kepala, "Aku juga percaya kamu bukan orang seperti itu. Kalau begitu kamu makan saja."
Clara Shen hanya bisa makan, pertama kali merasa makan kentang ini dipaksa.
Wayne Qin memberikan tanda peringatan menjauh dari Clara Shen kepada Claudius Zhang dalam hatinya. Claudius Zhang masih tidak tahu apa-apa, merasa senang karena Clara Shen makan kentang, dan lanjut memanggang dengan senang.
Elviana Wang diam-diam mengangkat jempolnya kepada Claudius Zhang. Sangat hebat, bisa melakukan hal seperti ini.
Claudius Zhang tersenyum dan memberikan ekspresi masalah kecil saja kepada Elviana Wang.
Clara Shen makan kentang panggang, Jimmy menjadi sedikit lapar. Aroma panggang sangatlah wangi, sama sekali tidak terpikir pada camilan dan snack. Kelvin Han tidak bergerak, maka terpaksa dia yang bergerak sendiri.
Belajar dengan beberapa orang, sate daging yang Wayne Qin tadi makan, dia ingin makan, jadi memanggang satu sate daging. Pertama kali panggang langsung gosong.
"Hahaha, Jimmy, ada juga yang tidak bisa kamu lakukan. Hal mudah seperti memanggang sate saja bisa gosong. Keren, keren, keren!" Kelvin han menertawakan tanpa belas kasihan. Jimmy selalu cepat dalam mempelajari suatu hal yang baru. Kelvin Han pikir Jimmy lebih hebat semuanya darinya, tapi ternyata Tuhan itu adil.
Wajah Jimmy masam, lalu mencoba satu suap, daging yang gosong rasanya sedikit pahit.
Kelvin Han langsung berkata, "Jangan membuang makanan. Yang kamu panggang itu, meski gosong juga harus dimakan."
Jimmy, "..."
Apa boleh dia menonjok Kelvin Han?
Wenny Qin menelpon bilang sudah sampai, sedang mencari tempat. Jimmy mendengar itu segera meletakkan daging dan berkata, "Aku pergi menjemput dia."
Sate daging ini dia tidak mau makan lagi.
Kelvin Han melihat Jimmy pergi, dan melihat ke arah Wayne Qin, "Wayne, dia ini apakah kabur karena kalah?"
Setelah melihat sekilas sate daging Jimmy, ternyata benar sangat hitam. Lebih baik jangan buang-buang makanan lagi.
Clara Shen memanggangkan satu daging dan sayuran kepada Wayne Qin dan berkata, "Kamu makan dulu."
"Ok."
"Cik, cik, Wayne, kamu bahagia sekali. Melihat kalian sekarang inim, aku jadi ingin menikah." Kelvin Han sedikit cemburu. Dulu saat dia mempunyai pacar, dia selalu yang membuat mereka cemburu, sekarang berbeda, bisa-bisanya dia yang menjadi nyamuk.
"Ok, selama ada yang bersedia menikah denganmu." nada bicara Wayne Qin datar.
Kelvin Han sedikit marah, "Apanya yang selama ada yang bersedia menikah denganku. Wanita yang ingin menikah denganku sangat banyak tahu. Membencimu! Bergantung pada wanita!"
Tuan muda Han kalau bicara kasar sangatlah hebat.
"Bagus sekali, bisa makan makanan yang dikasih wanita, sedangkan kamu, tidak ada."
Wayne Qin jarang bicara, tapi begitu bicara langsung menancap tepat.
Tuan muda Han marah, BBQ dalam tangannya dia putuskan tidak memberikan satupun kepada Wayne Qin. Pria yang tidak tahu malu ini, bergantung pada wanita masih begitu terang-terangan.
Elviana Wang dan Clara Shen saling memandang satu sama lain. Seperti berkata suamimu sangat hebat.
Clara Shen membalas Elviana Wang dengan satu senyuman. Bercanda kali, wajah pria itu yang datar bagaimana bisa membuat banyak orang takut?
Kelvin Han mengubah kesedihan dengan makan. Banyak panggang, banyak makan, membuat Wayne Qin tergiur ingin makan juga.
Perlahan-lahan panggang banyak dan menaruhnya di atas piring, lalu meletakkannya di samping. Jimmy membawa Wenny Qin saat ini juga berdatang ke sini. Wenny Qin hari ini mengenakan baju putih, celana jeans, sepatu hak tinggi, kacamata dan juga masker. Wenny Qin berjalan ke sini sambil berkata, "Kenapa pergi ke tempat sejauh ini, aku sampai tidak dapat menemukannya."
Di sini tidak ada orang lain, Wenny Qin pun melepas maskernya. Di samping sungai ada banyak bebatuan. Sepatu hak tingginya tadi hampir saja oleng.
Claudius Zhang mendengar perkataan itu dan menjelaskan, "Di tempat yang ramai sudah tidak ada tempat lagi. Di sini tidak ada orang, tempatnya luas, juga bisa membentuk tenda."
Claudius Zhang sedang memanggang membelakangi Wenny Qin, jadi tidak menyadari satu sama lain, hanya merasa suara mereka agak familiar, tidak berpikir banyak.
"Sebenarnya di sini juga okelah." tidak ada orang sebenarnya, tidak perlu menutupi-nutupi. Setelah Wenny Qin selesai berkata seperti itu, dia berjalan ke samping Clara Shen, "Kakak ipar, apa kamu sedang memanggang? Harum sekali."
Clara Shen sekalian memberikan sate di tangannya kepada Wenny Qin, "Nih, kebetulan sudah selesai dipanggang."
Wenny Qin tiba-tiba tersenyum, "Kakak ipar kamu baik sekali. Terima kasih."
Adik ipar Clara Shen datang? Claudius Zhang terpikir orang lain bilang adik ipar itu tidak bersahabat. Dia pun membalikkan badan, ingin melihat bagaimana bentuk adik ipar itu. Dari suara kedengarannya berbeda dari Wayne Qin yang dingin.
Saat membalikkan badan, kaki Claudius Zhang melemas.
Gila!
Kebetulan sekali. Wenny Qin, Wayne Qin bermarga sama, kenapa dia tidak terpikir sebelumnya!?
Wenny Qin sedang makan BBQ, dia merasakan tubuh Claudius Zhang yang agak oleng dan menoleh dengan bingung. Tangan yang sedang makan terhenti dan dia membelalakan mata menatap Claudius Zhang, terkejut.
Dia hanya datang untuk makan dengan kakak ipar saja, kenapa bisa bertemu dengan pria itu!
Mereka berdua bertatapan, dan dalam tatapan mereka terkandung rasa takut dan keterkejutan.
Clara Shen adalah orang pertama yang menyadari ada yang salah dan menoleh melihat ekspresi di wajah dua orang ini sama persis, "Kalian ini, ada apa?"
Kenapa Clara Shen dari tatapan mereka melihat adanya perasaan langit akan runtuh?
Bagi Wenny Qin bukankah langit akan runtuh, bagaimana bisa bertemu dengan Claudius Zhang di sini? Kakak juga ada di sini, bukankah dia akan tamat. Setelah menelain air liur, Wenny Qin menunjukkan senyuman yang lebih menyedihkan dari menangis, "Tidak apa-apa."
Lalu memberikan ekspresi memohon pada Claudius Zhang. Jaga rahasia, jaga rahasia, harus jaga rahasia. Kalau tidak dia hari ini benar-benar akan tamat.
Hal ini seperti menamparnya, yang satu jam lalu setuju datang BBQ. Bagaimana bisa BBQ ini dimakan dengan santai.
Claudius Zhang juga memberikan tatapan memohon pada Wenny Qin. Tolong jangan katakan. Sekarang mengetahui Wenny Qin adalah adik dari Wayne Qin. Kalau sampai Wayne Qin tahu, bukankah dia akan tamat.
Setelah maksud hati keduanya tersampaikan, mereka menghela napas lega. Sedangkan Clara Shen masih melihat keduanya.
Claudius Zhang langsung menarik Clara Shen dan berkata, "Dia adalah artis, apa kalian tidak tahu? Jadi aku penasaran, bisa-bisanya bertemu artis di sini."
Clara Shen menganggukan kepala, "Aku tahu dia adalah artis."
Tapi apakah ekspresimu itu adalah reaksi bertemu dengan artis? Clara Shen teringat pada berita yang dia lihat di internet dan ingin bertanya, tapi lupa. Sekarang melihat reaksi keduanya, kalau bilang tidak ada yang terjadi di antara keduanya, dia tidak percaya.
Setelah pulang nanti baru bertanya baik-baik.
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniDoctor Stranger
Kevin WongDewa Perang Greget
Budi MaLove In Sunset
ElinaBeautiful Love
Stefen LeeMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End