My Charming Wife - Bab 71 BBQ

Clara Shen sedang makan, sebuah pandangan yang lurus membuat gerakan di tangannya berhenti. Wayne Qin menatap kacang di tangannya seperti ini, membuat dia tidak bisa makan tahu.

Claudius Zhang melihat Clara Shen tidak makan dan bertanya, "Kenapa tidak makan? Apa tidak sesuai dengan seleramu?"

Clara Shen meletakkan kentang itu, "Bukan, tapi tiba-tiba aku ingin makan yang lebih lembut, ingin dipanggang lagi."

"Sudah sangat lembut."

"Tidak apa-apa, kamu panggang yang lain dulu."

Claudius Zhang merasa Clara Shen tidak boleh seperti ini. Wayne Qin melihat sekilas saja, dia tidak makan? Posisi sangatlah penting. Ya sudah kalau pernikahan palsu, tidak penting posisi apapun. Tapi kalau ada perasaan, maka tidak boleh membiarkan pria mengatur segalanya. Hal ini sama sekali tidak sama dengan sifat Clara Shen.

Wanita yang dingin baru merupakan sifat sesungguhnya Clara Shen.

"Clara, ini aku yang panggang sendiri untukmu. Apakah kamu mementingkan suamimu dan tidak mempedulikan teman lagi?"

"Mana ada!" julukan ini terlalu berat, Clara Shen tidak bersedia menerimamya.

Claudius Zhang menganggukan kepala, "Aku juga percaya kamu bukan orang seperti itu. Kalau begitu kamu makan saja."

Clara Shen hanya bisa makan, pertama kali merasa makan kentang ini dipaksa.

Wayne Qin memberikan tanda peringatan menjauh dari Clara Shen kepada Claudius Zhang dalam hatinya. Claudius Zhang masih tidak tahu apa-apa, merasa senang karena Clara Shen makan kentang, dan lanjut memanggang dengan senang.

Elviana Wang diam-diam mengangkat jempolnya kepada Claudius Zhang. Sangat hebat, bisa melakukan hal seperti ini.

Claudius Zhang tersenyum dan memberikan ekspresi masalah kecil saja kepada Elviana Wang.

Clara Shen makan kentang panggang, Jimmy menjadi sedikit lapar. Aroma panggang sangatlah wangi, sama sekali tidak terpikir pada camilan dan snack. Kelvin Han tidak bergerak, maka terpaksa dia yang bergerak sendiri.

Belajar dengan beberapa orang, sate daging yang Wayne Qin tadi makan, dia ingin makan, jadi memanggang satu sate daging. Pertama kali panggang langsung gosong.

"Hahaha, Jimmy, ada juga yang tidak bisa kamu lakukan. Hal mudah seperti memanggang sate saja bisa gosong. Keren, keren, keren!" Kelvin han menertawakan tanpa belas kasihan. Jimmy selalu cepat dalam mempelajari suatu hal yang baru. Kelvin Han pikir Jimmy lebih hebat semuanya darinya, tapi ternyata Tuhan itu adil.

Wajah Jimmy masam, lalu mencoba satu suap, daging yang gosong rasanya sedikit pahit.

Kelvin Han langsung berkata, "Jangan membuang makanan. Yang kamu panggang itu, meski gosong juga harus dimakan."

Jimmy, "..."

Apa boleh dia menonjok Kelvin Han?

Wenny Qin menelpon bilang sudah sampai, sedang mencari tempat. Jimmy mendengar itu segera meletakkan daging dan berkata, "Aku pergi menjemput dia."

Sate daging ini dia tidak mau makan lagi.

Kelvin Han melihat Jimmy pergi, dan melihat ke arah Wayne Qin, "Wayne, dia ini apakah kabur karena kalah?"

Setelah melihat sekilas sate daging Jimmy, ternyata benar sangat hitam. Lebih baik jangan buang-buang makanan lagi.

Clara Shen memanggangkan satu daging dan sayuran kepada Wayne Qin dan berkata, "Kamu makan dulu."

"Ok."

"Cik, cik, Wayne, kamu bahagia sekali. Melihat kalian sekarang inim, aku jadi ingin menikah." Kelvin Han sedikit cemburu. Dulu saat dia mempunyai pacar, dia selalu yang membuat mereka cemburu, sekarang berbeda, bisa-bisanya dia yang menjadi nyamuk.

"Ok, selama ada yang bersedia menikah denganmu." nada bicara Wayne Qin datar.

Kelvin Han sedikit marah, "Apanya yang selama ada yang bersedia menikah denganku. Wanita yang ingin menikah denganku sangat banyak tahu. Membencimu! Bergantung pada wanita!"

Tuan muda Han kalau bicara kasar sangatlah hebat.

"Bagus sekali, bisa makan makanan yang dikasih wanita, sedangkan kamu, tidak ada."

Wayne Qin jarang bicara, tapi begitu bicara langsung menancap tepat.

Tuan muda Han marah, BBQ dalam tangannya dia putuskan tidak memberikan satupun kepada Wayne Qin. Pria yang tidak tahu malu ini, bergantung pada wanita masih begitu terang-terangan.

Elviana Wang dan Clara Shen saling memandang satu sama lain. Seperti berkata suamimu sangat hebat.

Clara Shen membalas Elviana Wang dengan satu senyuman. Bercanda kali, wajah pria itu yang datar bagaimana bisa membuat banyak orang takut?

Kelvin Han mengubah kesedihan dengan makan. Banyak panggang, banyak makan, membuat Wayne Qin tergiur ingin makan juga.

Perlahan-lahan panggang banyak dan menaruhnya di atas piring, lalu meletakkannya di samping. Jimmy membawa Wenny Qin saat ini juga berdatang ke sini. Wenny Qin hari ini mengenakan baju putih, celana jeans, sepatu hak tinggi, kacamata dan juga masker. Wenny Qin berjalan ke sini sambil berkata, "Kenapa pergi ke tempat sejauh ini, aku sampai tidak dapat menemukannya."

Di sini tidak ada orang lain, Wenny Qin pun melepas maskernya. Di samping sungai ada banyak bebatuan. Sepatu hak tingginya tadi hampir saja oleng.

Claudius Zhang mendengar perkataan itu dan menjelaskan, "Di tempat yang ramai sudah tidak ada tempat lagi. Di sini tidak ada orang, tempatnya luas, juga bisa membentuk tenda."

Claudius Zhang sedang memanggang membelakangi Wenny Qin, jadi tidak menyadari satu sama lain, hanya merasa suara mereka agak familiar, tidak berpikir banyak.

"Sebenarnya di sini juga okelah." tidak ada orang sebenarnya, tidak perlu menutupi-nutupi. Setelah Wenny Qin selesai berkata seperti itu, dia berjalan ke samping Clara Shen, "Kakak ipar, apa kamu sedang memanggang? Harum sekali."

Clara Shen sekalian memberikan sate di tangannya kepada Wenny Qin, "Nih, kebetulan sudah selesai dipanggang."

Wenny Qin tiba-tiba tersenyum, "Kakak ipar kamu baik sekali. Terima kasih."

Adik ipar Clara Shen datang? Claudius Zhang terpikir orang lain bilang adik ipar itu tidak bersahabat. Dia pun membalikkan badan, ingin melihat bagaimana bentuk adik ipar itu. Dari suara kedengarannya berbeda dari Wayne Qin yang dingin.

Saat membalikkan badan, kaki Claudius Zhang melemas.

Gila!

Kebetulan sekali. Wenny Qin, Wayne Qin bermarga sama, kenapa dia tidak terpikir sebelumnya!?

Wenny Qin sedang makan BBQ, dia merasakan tubuh Claudius Zhang yang agak oleng dan menoleh dengan bingung. Tangan yang sedang makan terhenti dan dia membelalakan mata menatap Claudius Zhang, terkejut.

Dia hanya datang untuk makan dengan kakak ipar saja, kenapa bisa bertemu dengan pria itu!

Mereka berdua bertatapan, dan dalam tatapan mereka terkandung rasa takut dan keterkejutan.

Clara Shen adalah orang pertama yang menyadari ada yang salah dan menoleh melihat ekspresi di wajah dua orang ini sama persis, "Kalian ini, ada apa?"

Kenapa Clara Shen dari tatapan mereka melihat adanya perasaan langit akan runtuh?

Bagi Wenny Qin bukankah langit akan runtuh, bagaimana bisa bertemu dengan Claudius Zhang di sini? Kakak juga ada di sini, bukankah dia akan tamat. Setelah menelain air liur, Wenny Qin menunjukkan senyuman yang lebih menyedihkan dari menangis, "Tidak apa-apa."

Lalu memberikan ekspresi memohon pada Claudius Zhang. Jaga rahasia, jaga rahasia, harus jaga rahasia. Kalau tidak dia hari ini benar-benar akan tamat.

Hal ini seperti menamparnya, yang satu jam lalu setuju datang BBQ. Bagaimana bisa BBQ ini dimakan dengan santai.

Claudius Zhang juga memberikan tatapan memohon pada Wenny Qin. Tolong jangan katakan. Sekarang mengetahui Wenny Qin adalah adik dari Wayne Qin. Kalau sampai Wayne Qin tahu, bukankah dia akan tamat.

Setelah maksud hati keduanya tersampaikan, mereka menghela napas lega. Sedangkan Clara Shen masih melihat keduanya.

Claudius Zhang langsung menarik Clara Shen dan berkata, "Dia adalah artis, apa kalian tidak tahu? Jadi aku penasaran, bisa-bisanya bertemu artis di sini."

Clara Shen menganggukan kepala, "Aku tahu dia adalah artis."

Tapi apakah ekspresimu itu adalah reaksi bertemu dengan artis? Clara Shen teringat pada berita yang dia lihat di internet dan ingin bertanya, tapi lupa. Sekarang melihat reaksi keduanya, kalau bilang tidak ada yang terjadi di antara keduanya, dia tidak percaya.

Setelah pulang nanti baru bertanya baik-baik.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu