My Charming Wife - Bab 208 Gagal

Hati Bonita Zhou menjadi lega begitu kakinya berpijak di atas tanah.

Linda Zheng berbicara dengan pelan terhadap Bonita Zhou: "ayo cepat!"

Sebelumnya Donald Zhou pernah membawa Linda Zheng keluar untuk bertani, akan tetapi begitu mengetahui Linda Zheng memiliki niatan untuk kabur, maka dia pun tidak pernah membawa dia keluar kembali dan berpikir tunggu hingga dia mengandung barulah menyuruh dia untuk bekerja.

Jadi Linda Zheng sedikit mengetahui keadaan Desa Tien, pintu keluar desa dijaga oleh keluarga kepala desa, jika ingin kabur pasti akan ketahuan. Jangan melihat ketika sedang ingin membeli mereka, para masyarakat akan saling berebut, akan tetapi jika menghadapi orang yang ingin kabur, mereka memiliki cara yang sama. Mereka semua mengetahui jika ada satu orang saja yang berhasil kabur dari Desa Tien maka mereka semua akan hancur.

Akan tetapi Linda Zheng tahu di ujung desa ini ada sebuah sungai, selama mereka berenang melewati sungai tersebut, maka mereka sudah aman. Ketika sedang berpikir, Linda Zheng tiba-tiba baru menyadari bahwa dia belum tahu apakah Bonita Zhou bisa berenang atau tidak, "apakah kamu bisa berenang?"

Linda Zheng bertanya kepada Bonita Zhou.

"Bisa, ada apa?"

Linda Zheng menjelaskan: "nanti kita akan berenang di dalam sungai."

"Baik."

Linda Zheng mereka sangat beruntung karena tidak bertemu dengan satu orang pun. Ini pasti merupakan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka, ketika sudah mau tiba di ujung desa, tiba-tiba muncul seorang anak kecil yang sedang buang air kecil dan melihat keberadaan mereka berdua, lalu dia pun berteriak, "ayah ibu! Ada yang kabur! Ada yang kabur!"

Pada dasarnya jarak tiap rumah di desa tidak jauh sehingga begitu mendengar teriakan anak tersebut, semua orang berbondong-bondong lari keluar. Seorang wanita yang kabur dari Desa Tien itu merupakan suatu masalah yang sangat besar.

Setelah beberapa saat, seluruh desa pun mengetahui hal tersebut.

Linda Zheng berteriak, "kita sudah ketahuan! Ayo cepat! Tamat sudah jika kita berhasil ditangkap oleh mereka!"

Pada saat ini Bonita Zhou merasa sangat terkejut, dia sudah tidak dapat mengeluarkan suaranya dan meningkatkan kecepatan dalam berlarinya. Saat ini Linda Zheng merasa sangat lapar, biasanya tunggu ketika Donald Zhou selesai makan, barulah dia mengantarkan makanan untuk dia, dia merasa tidak bertenaga ketika sedang berlari, akan tetapi dia tidak boleh berhenti sedetik pun.

Bonita Zhou dan Linda Zheng tidak kuat berlari, akan tetapi bila berkaitan dengan nyawa mereka, mereka pun berlari sekencang-kencangnya.

Para warga pun mengejar mereka, terlebih anak-anak remaja yang lari lebih cepat. Bonita Zhou menolehkan kepalanya dan melihat beberapa anak muda sudah mendekat ke arah mereka.

"Berhenti!"

"Berhenti!"

"Berani-beraninya kalian kabur! Kalian wanita dari keluarga mana! Nanti begitu pulang, kami akan memotong kaki kalian!"

Bonita Zhou terkejut hingga jantungnya sudah mau keluar, dia berlari semakin kencang, bagaimana mungkin dia berani berhenti, bukannya dirinya akan tamat jika berhenti.

Linda Zheng sambil berlari sambil berbicara terhadap Bonita Zhou: "semangat! Kita sudah mau sampai di ujung desa!"

Linda Zheng sejak kecil tinggal di desa, di desa mereka ada sebuah sungai besar. Sejak kecil dia sudah berenang di dalam sana dan memiliki tingkat kecepatan yang sangat dahsyat. Begitu memasuki sungai, sangat sedikit ada orang yang dapat mengejar dia.

Bonita Zhou ingin menjawabnya, akan tetapi dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun karena dia sangat ketakutan.

Orang yang mengejar mereka semakin banyak, mereka sudah hampir sampai di ujung desa, sungai sudah berada di depan mata mereka, akan tetapi mereka berdua berhasil ditangkap.

Linda Zheng sangat ingin menangis, dia sudah menunggu begitu lama dan akhirnya memiliki kesempatan seperti ini, dia sudah hampir berhasil, akan tetapi mengapa dia masih tetap saja tertangkap pada akhirnya.

Mengapa dia begitu sial?

Apakah ini memang takdirnya? Sejak kecil dia selalu bertemu dengan hal-hal buruk, sebenarnya dosa apa yang telah dia lakukan pada kehidupan sebelumnya hingga menghukum dia seperti ini.

"Lari sana! Hebat sekali kalian berdua! Mengapa tidak lari lagi!"

"Kakak ketiga, mereka ini milik keluarga siapa? Wajahnya sudah membengkak saja masih berani kabur!"

"Aku kenal dengan pakaian wanita ini, bukannya dia adalah barang tingkat satu yang datang pada hari ini yang dibeli oleh Donald Zhou!"

"Benar! Itu dia! Aku juga mengingatnya!"

"Untung aku tidak membelinya, untuk apa aku membeli barang tingkat satu jika dia tidak menurut!"

"Di mana Anggota Keluarga Zhou? Apakah mereka sudah datang?"

Bonita Zhou dan Linda Zheng dikepung oleh warga Desa Tien, mereka terus membicarakan mereka berdua dan menatap mereka berdua dengan tajam.

Bonita Zhou menarik Linda Zheng, saat ini dia sangat ingin menangis, akan tetapi tidak ada setetes air mata pun yang turun. Dia mendapatkan sebuah perasaan bahwa akan sangat sulit lagi untuk kabur jika mereka dibawa pulang untuk kali ini. Kemungkinan besar dia sudah tidak dapat pergi dari tempat ini.

Linda Zheng lebih putus asa dibanding Bonita Zhou, dia sangat tahu karakter Donald Zhou, dia tidak akan melepaskan dia dengan mudah jika berhasil ditangkap oleh dia untuk kali ini.

Tamat sudah, benar-benar tamat.

Beberapa ibu-ibu juga menghampiri mereka dan menunjuk ke arah mereka berdua: "berani-beraninya kalian kabur! Tidak ada orang yang dapat keluar dari Desa Tien setelah masuk ke desa ini! Wanita-wanita ini memang kurang diberi pelajaran!"

"Betul! Tunggu ketika Anggota Keluarga Zhou datang, kita harus menasehati mereka!"

"Masih berani melototi aku! Wanita jalang, untuk apa kamu melototi aku! Apakah kamu ingin kupukul!"

Seorang wanita paruh baya yang baru saja berbicara itu pun langsung menampar wajah Linda Zheng.

Linda Zheng dengan dingin berkata: "kalian juga diculik ke tempat ini, apakah kalian tidak benci atas kejadian dulu? Mengapa kalian berubah menjadi seperti mereka!"

Dia tidak dapat membayangkan jika dirinya tinggal puluhan tahun di tempat ini dan berubah menjadi seperti mereka. Jika benar seperti itu, maka dia merasa dirinya pasti akan menjadi gila.

"Huh! Lebih baik kamu diam, tunggu ketika kedua saudara Keluarga Zhou datang, maka tamat sudah kalian!"

Seperti sedang membuktikan ucapan wanita paruh baya tersebut, sekelompok orang pun bergegas berteriak: "kedua saudara Keluarga Zhou sudah datang!"

"Dua orang tidak tahu malu itu! Di mana mereka!" Terdengar suara teriakan Donald Zhou.

Bonita Zhou menatap Linda Zheng, apakah sudah tidak ada cara lain?

Linda Zheng tersenyum pahit, kedua saudara Keluarga Zhou sudah datang, maka hidup mereka sudah tamat.

Donald Zhou dan Ervin Zhou masuk ke dalam kerumunan, Donald Zhou langsung menendang Linda Zheng, "kelihatannya pukulan aku hari ini masih kurang ya! Masih berani-beraninya kamu untuk kabur! Dasar tidak tahu malu! Hari ini aku akan membunuhmu!"

Ervin Zhou juga menendang Bonita Zhou, akan tetapi Bonita Zhou bergegas menghindar. Ervin Zhou mendengus, "berani-beraninya kamu menghindar!"

Bonita Zhou menjerit, "kamu jangan ke mari! Jangan ke mari!"

Ervin Zhou juga tidak lebih baik daripada Donald Zhou. Pada awalnya dia masih berpikir sangat sayang jika memukul orang hingga wajahnya menjadi seperti buruk rupa, akan tetapi jika berani kabur, maka benar ucapan kakak, yang seperti ini memang harus dipukuli!

Sang kepala desa bergegas menghampiri mereka, setelah merasa sudah cukup untuk kedua orang tersebut untuk memukul mereka, barulah dia membuka suara: "sudahlah, sudahlah, hentikan! Dengarkan ucapan aku!"

Donald Zhou tidak menghiraukan ucapan dia dan terus memukul Linda Zheng, anak sang kepala desa pun langsung menarik dia, "Donald Zhou, kami tidak akan menghentikan kamu jika kamu ingin membunuh dia, akan tetapi tunggu hingga ayahku selesai berbicara barulah kamu melanjutkannya."

Akal sehat Donald Zhou perlahan-lahan kembali, dia juga tidak ingin memukulnya hingga mati. Meskipun keadaan Keluarga Zhou termasuk baik, akan tetapi dia sudah tidak memiliki uang untuk membeli seorang istri lagi. Dia menatap ke arah kepala desa, "kepala desa apa yang ingin kamu katakan?"

Linda Zheng sudah mau pingsan karena pukulan tersebut. Keadaan Bonita Zhou masih lebih baik dibanding dia. Pukulan Ervin Zhou tidak sekencang Donald Zhou. Bonita Zhou bergegas memanggil Linda Zheng, "Linda Zheng, Linda Zheng, apakah kamu baik-baik saja?"

Linda Zheng kesulitan untuk membuka matanya, matanya sudah membengkak hingga sulit untuk dibukakan, dia berkata: "aku merasa sangat sakit."

Akhirnya Bonita Zhou mengeluarkan air matanya, "kamu jangan takut, mereka sudah tidak memukuli kita. Kamu harus bertahan."

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu