My Charming Wife - Bab 323 Tepi pantai

Di negara G, Wayne Qin memiliki sebuah vila tepi pantai, begitu kelima orang itu keluar dari bandara, ada orang yang datang menjemput mereka.

Orang itu langsung memasukkan koper mereka ke dalam mobil lalu segera mengendarai mobil ke pantai.

Clara Shen menikmati pemandangan melalui jendela mobil, tempat ini sangat indah.

Saat ini Elviana Wang berkata kepada Clara Shen : "Dulu kita bertiga pernah mengatakan akan pergi ke Negara G bersama-sama. Dulu selalu tidak kesampaian, tapi aku tidak menyangka sekarang kesampaian."

Claudius Zhang langsung menimpali: "Iya, dulu kalian berdua yang ingin pergi ke Negara G, tapi sekarang kulihat Negara G memang sangat indah."

Clara Shen berkata: "Iya, sangat indah."

Wayne Qin tidak terlalu sering datang ke Negara G, tapi vila selalu dibersihkan setiap hari, jadi begitu tiba mereka bisa langsung beristirahat.

Wayne Qin berkata: "Kita baru turun dari pesawat, lebih baik kita pergi kamar dan beristirahat dulu."

"Aku juga berpikir seperti itu." Wenny Qin berkata, "Tadi di pesawat aku tidak tidur."

Satu per satu dari mereka berjalan ke kamar. Wayne Qin punya kamar khusus di sini. Elviana Wang , Wenny Qin dan Claudius Zhang bisa memilih kamar yang tersisa.

Begitu sampai di kamar Clara Shen langsung membuka tirai jendela, dari sini, dia bisa langsung melihat laut.

Ini lebih indah dari yang Clara Shen bayangkan. Saat ini, matahari sangat terik, hanya ada beberapa orang di pantai. Clara Shen menarik napas dalam-dalam, udara di sini seakan terasa asin.

Wayne Qin berjalan keluar dan berkata, "Kamu tidak mau istirahat sebentar?"

Clara Shen berkata: "Tadi di pesawat aku sudah tidur selama beberapa jam, saat ini aku tidak mengantuk."

Sebenarnya, saat ini di China sudah tengah malam, tapi Clara Shen sama sekali tidak mengantuk, bahkan saat melihat pantai dari kejauhan dia ingin pergi jalan-jalan ke sana.

"Kalau begitu kamu lapar tidak? Mau makan sesuatu tidak?"

Clara Shen menggelengkan kepalanya, "Saat ini aku tidak lapar, tadi di pesawat kamu tidak tidur, kamu tidur dulu sebentar. Nanti setelah semuanya bangun, kita pergi jalan-jalan bersama."

Wayne Qin memang sedikit mengantuk, tapi dia ingin menemani Clara Shen, setelah berpikir sejenak dia berkata, "Sekarang aku juga tidak mengantuk."

Clara Shen menoleh dan menatap Wayne Qin, "Matamu sudah memerah, aku tahu kamu sangat lelah, tidurlah, aku baik-baik saja, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku."

Selama ini, Wayne Qin sangat mengkhawatirkan Clara Shen, dia lebih mengkhawatirkannya daripada saat dia hamil, Clara Shen tahu Wayne mengkhawatirkan dirinya, tetapi sekarang dia sudah jauh lebih baik, dia tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.

Wayne Qin mengerutkan keningnya.

Clara Shen berkata: "Aku benar-benar baik-baik saja, cepat istirahat, kalau tidak nanti saat semua orang bangun kamu tidak bisa bangun."

Setelah mendengar ucapannya, Wayne Qin akhirnya mengalah, "Baiklah."

Wayne Qin pergi mandi dan istirahat, Clara Shen duduk di balkon sambil memandang laut di kejauhan, saat melihat laut suasana hatinya menjadi jauh lebih tenang.

Jam empat sore di negara G semuanya bangun .

Sebenarnya mereka semua bangun karena kelaparan.

Saat Wayne Qin bangun dia melihat Clara Shen sudah tidak ada di dalam kamar, saat dia turun ke bawah dia mendapati Clara Shen sedang memasak di dapur.

Wayne Qin sedikit terkejut, "Kapan kamu turun?"

Clara Shen berkata sambil memasak steak, "Aku sudah turun cukup lama, barang-barang di supermarket sebelah tidak banyak, jadi aku hanya membeli beberapa steak, jadi saat semuanya bangun bisa langsung makan."

“Tadi kamu keluar?” Wayne Qin sangat terkejut.

Clara Shen berkata: "Iya, supermarketnya tidak jauh dari sini, memasak steak sapi sangat cepat, cepat panggil mereka, kalau nanti dingin rasanya tidak enak."

Wayne Qin berjalan mendekat dan berkata, "Biar aku yang masak, kamu pergi panggil mereka."

Dia membawa Clara Shen keluar untuk bersantai, dia tidak ingin Clara Shen melakukan hal-hal seperti ini.

Melihat Wayne Qin berkata seperti ini Clara Shen juga tidak mengatakan apa-apa, dia mencuci tangannya lalu berkata, "Baik."

Claudius Zhang dan Wenny Qin sudah bangun, tadi mereka bahkan turun untuk berjalan-jalan, saat ini, entah mereka sudah kembali ke kamar atau pergi melakukan hal lain, Clara Shen pergi ke kamar mereka lalu mengetuk pintu, tapi dia tidak menemukan siapa-siapa di dalam kamar, jadi Clara Shen pergi memanggil Elviana Wang.

Elviana Wang baru bangun, ketika dia melihat Clara Shen datang, dia menguap dan berkata: "Clara, kamu bangun lebih cepat dari pada aku, aku sangat lapar, ayo kita pergi makan."

“Aku datang untuk mengajakmu makan, cepat turun dan makan.”kata Clara Shen.

Elviana Wang terdiam sejenak, "Datang mengajakku makan? Kita sudah bisa makan? Siapa yang masak?"

Dia baru bangun, dan dia bangun karena lapar, tak disangka begitu bangun sudah ada makanan, hal ini seperti sungguh menyenangkan.

"Tadi aku pergi membeli daging steak di supermarket di sekitar sini, saat ini Wayne Qin sedang memasaknya, seharusnya sudah siap, cepat turun dan makan."

"Baik, setelah sikat gigi aku akan segera turun."

Selesai berbicara Elviana Wang berjalan ke kamar mandi.

Clara Shen ingin pergi mencari Wenny Qin dan Claudius Zhang, tadi dia melihat mereka di bawah, mungkin mereka tidak di atas, mungkin mereka keluar, sesampainya di lantai bawah Clara Shen hendak keluar untuk mencari mereka, tapi dia melihat Claudius Zhang dan Wenny Qin sudah kembali.

Di tangan Claudius Zhang ada buah durian yang besar, saat melihat Clara Shen, dia langsung berkata, "Clara, lihat, tadi di luar kami melihat ada orang yang menjual durian. Baunya sangat harum!"

"Kalian beli durian!"

Claudius Zhang berkata: "Iya, bukankah kamu dan Elviana suka? Wenny juga suka, jadi aku pilih yang paling besar."

Wayne Qin menghidangkan steak di atas meja kayu, sambil berkata, "Cuci tangan dan bersiaplah untuk makan."

Clara Shen juga sudah lapar, tadi saat mencium aroma durian dia masih belum merasakan apa-apa, saat mencium aroma steak perutnya langsung keroncongan.

“Wah! Kakak, kamu memasak steak!” Seru Wenny Qin.

Tuhan tahu, dia dan Claudius Zhang pergi keluar untuk mencari makanan karena dia lapar, tapi dia tidak menemukan supermarket yang Clara Shen kunjungi tadi. Kebetulan di jalan ada orang yang menjual durian jadi mereka membelinya.

Sebenarnya, saat Wenny Qin dan Claudius Zhang turun tadi, Clara Shen baru saja kembali dan dia langsung pergi ke dapur, tapi dia belum memulai memasak steak. Clara Shen melihat mereka, tapi dia tidak menyapa mereka, jadi tadi mereka tidak melihat Clara Shen sedang memasak di dapur.

Wayne Qin berkata: "Kakak iparmu yang pergi membelinya, dan dia juga yang memasaknya."

Wenny Qin langsung menatap Clara Shen dengan tatapan terharu, "Kakak ipar, kamu sangat baik, kamu tahu kami lapar."

Setelah naik pesawat cukup lama, meskipun di atas pesawat ada makanan, tapi rasanya sangat biasa jadi saat di pesawat mereka tidak makan banyak. Terus dari bandara ke vila mereka naik mobil selama satu jam, lalu mereka tidur lebih kurang tiga jam, jadi mereka pasti sudah lapar.

Clara Shen berkata: "Kalian semua tidur, aku tidak bisa tidur, karena bosan dan tidak ada kerjaan aku keluar untuk membelinya."

Saat Elviana Wang yang baru turun mencium aroma ini dia langsung berkata, "Harum sekali!"

Mereka semua makan dengan lahap, bahkan sehabis makan, masih ada perasaan tidak puas.

“Apa karena aku terlalu lapar? Entah kenapa aku merasa steak di Negara G sangat enak.” sehabis makan Elviana Wang berkata.

Claudius Zhang berkata: "Pasti karena kamu terlalu lapar."

Elviana Wang mengangguk setuju, "Karena sekarang kita sudah kenyang, bagaimana kalau kita keluar dan bermain sebentar?"

Waktunya juga pas, matahari sudah terbenam, dan pantai berjarak sangat dekat dari sini, ini adalah waktu yang tepat untuk bermain.

“Baik!” Wenny Qin langsung berkata.

Jadi mereka pun pergi keluar bersama.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu