My Charming Wife - Bab 380 Mencari istri untukmu

Wayne Qin tiba-tiba berkata: "Foto pernikahan kita sebelumnya sudah siap, besok aku akan minta Asisten Pribadi Tang untuk mengambilnya."

"Oke, nanti kita gantung setelah dibawa pulang."

Seharusnya beigini akan lebih merasa nyaman.

Meskipun aku merasa lelah saat foto, tetapi sekarang Clara Shen masih menantikannya, apakah akan terlihat bagus?

Keesokan harinya, Clara Shen pergi bekerja dengan gembira, menunggu dari pagi hari untuk pulang kerja kembali melihat foto pernikahan. Clara Shen juga mengirim WeChat ke Elviana Wang, Biar dia datang dan lihat.

Jadi sepulang kerja Clara Shen menunggu Wayne Qin dan kembali bersama. Foto pernikahan diambil oleh Asisten Pribadi Tang pada sore hari, dan sekarang ditinggalkan di dalam mobil.

Clara Shen berkata: "tidak tahu apakah hasilnya bagus atau tidak."

Asisten Pribadi Tang berkata: "Bos dan nona sangat tampan, tidak peduli bagaimana mereka fotonya."

Bahkan saat Asisten Pribadi Tang pergi mengambilnya, pihak foto memujinya dan mengatakan betapa bagusnya itu, dia masih ingat perasaan bangga saat itu.

Pohon besi saja sudah menikah, dia dan pacar juga harus menikah kali ya?

Sejak bos punya istri, kerja lemburnya semakin berkurang. Pada dasarnya, dia bisa pulang kerja tepat waktu minimal tiga hari dalam seminggu. Selama ini, pacar nya sangat bahagia. Kalau melamar saat ini, mungkin bisa.

Memikirkan hal itu, Asisten Pribadi Tang mulai memikirkan bagaimana cara melamar.

Ketika sampai di rumah, Clara Shen melihat foto pernikahan, banyak sekali fotonya. Clara Shen menyukainya.

Elviana Wang tiba dalam waktu singkat.

Melihat foto pernikahan Clara Shen mau tidak mau berkata: "Wow, ini seperti peri!"

Penampilan peri macam apa kedua orang ini?

Clara Shen berkata: "Aku juga menyukainya."

Ada perasaan saat difoto kalau hasilnya mestinya lumayan lah, tapi benar-benar saat setelah di edit, harus dikatakan, aku sangat puas.

"Clara... Bisakah kamu memberi ku satu foto mu sendiri? Aku ingin mengambilnya kembali dan menggantungnya, akan terasa menyenangkan ketika melihatnya setiap hari," kata Elviana Wang.

Clara Shen berkata tidak masalah, "Oke."

“Benar-benar cantik, aku ingin merekam semua yang aku lihat.” Elviana Wang tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata.

Clara Shen berkata: "Kalian mungkin akan segera juga, jangan khawatir."

Kedua wanita itu melihat lama sekali, dan sampai Kelvin Han datang baru mereka makan bersama.

Claudius Zhang tidak terlalu tertarik dengan foto atau apapun, tapi dia masih melirik nya beberapa kali.

Saat makan, dia berkata, "Nanti, Wenny dan aku juga akan pergi ke tempat ini untuk foto."

Clara Shen berkata: "Apakah kamu sudah siap untuk mengambil foto pernikahan?"

"Belum, aku rencanakan dulu."

Ketika Wenny Qin kembali, dia akan mendiskusikan masalah ini dengannya.

Foto-foto tersebut juga tersedia dalam file elektronik Clara Shen , jadi dia memposting foto-foto tersebut ke Moment di malam hari, menarik banyak like.

Sebelum menghadiri reuni kelas, banyak orang telah mengaddnya di WeChat, mengatakan bahwa mereka harus ingat untuk menelepon satu sama lain ketika mereka menikah.

Keesokan harinya, Clara Shen mengetahui bahwa Perusahaan Besar Qin telah merampok suatu bisnis dari Perusahaan Besar Wu.

Awalnya, Perusahaan Besar Qin tidak memiliki rencana ini, tapi karena Wayne Qin memutuskannya secara tiba-tiba. Perusahaan Besar Wu telah bekerja keras padanya akhir-akhir ini, dan dia tentu saja tidak bisa membuat mereka terlalu bahagia.

Eden Wu sangat marah, dan direktur perusahaan dimarahi satu per satu saat rapat

Ketika kembali ke rumah, tidak ada yang memiliki wajah yang baik untuk melihat siapa pun, dan bahkan Aideline Wu tidak berani mendekati Eden Wu.

Faktanya, Aideline Wu sedang tidak dalam suasana hati yang baik selama dua hari terakhir ini.

Meskipun identitasnya sekarang diketahui publik, dia adalah nona besar Keluarga Wu, tetapi ternyata semua pusat perhatian di pesta ulang tahun diambil oleh Clara Shen, dia sangat kesal, tidak hanya itu, tetapi dia tidak mampu mengerjainya, pikirannya sia-sia.

Dia tidak percaya, dia hanya seorang wanita, mungkinkah sangat sulit untuk dihadapi.

Sampai dia melihat Moment seseorang.

mereka bertemu di pertemuan Felix Cheng, katanya dia adalah teman sekelas Felix Cheng di SMA.

Elliot Wang.

Oleh karena itu, dia berarti juga teman sekelas SMA Clara Shen.

Tapi Moment yang dia posting adalah semua opini tentang Perusahaan Besar Qin.

...

Tiga hari kemudian, Wenny Qin akhirnya kembali dari syuting.

Claudius Zhang terkejut, dan berkata: "Mengapa kamu kembali lebih awal?"

“Hands Can Pick Stars sangat populer, jadi jadwalnya sudah ditingkatkan. Adegan di sana sudah difilmkan, jadi aku harus mengejar jadwal berikutnya,” kata Wenny Qin.

Claudius Zhang bertanya tanpa daya, "Apakah kamu terburu-buru?"

“Tapi… ada tiga hari istirahat,” kata Wenny Qin.

"Masa!? Bagus! Aku kasih tahu kamu ya, foto pernikahan yang diambil oleh Clara Shen dan kakakmu keluar. Mereka sangat indah. Aku akan kembali dan melihatnya nanti. Saat kita mengambil foto pernikahan, kita pergi ke sana juga, oke? ? "Claudius Zhang berkata.

“Oke, mereka pasti terlihat bagus!” Kata Wenny Qin.

Ketika keduanya tiba di rumah, Wenny Qin pergi untuk melihat foto-foto itu sebelum dia beristirahat.

Banyak foto telah digantung, termasuk di ruang tamu, serta di kamar tidur Clara Shen dan Wayne Qin, termasuk ruang belajar, foto-fotonya sangat indah.

Wenny Qin berkata: "Kakak ipar, jika kamu melakukan debut sebagai selebriti, kamu pasti berada di garis depan sekarang. Dengan penampilan ini, sulit untuk tidak terkenal."

Clara Shen: "..."

Claudius Zhang berkata: "Emang, Clara adalah bunga sekolahtinggi dulu, dan telah menghancurkan gadis-gadis lain ..."

Wenny Qin tersenyum, "Sebenarnya aku juga seperti ini."

Saat itu, surat cinta yang dia terima setiap hari tidak bisa dihitung, ketika dia SMA, teman-teman sekelasnya memberitahu guru, dan situasinya baru menjadi lebih baik.

Claudius Zhang: "..."

Jadi dia yang terluka, bukan?

Faktanya, dia juga tidak buruk, sungguh!

Keesokan paginya, Claudius Zhang mengajak Wenny Qin melihat rumah barunya.

dasarnya sudah jadi, dan sekarang semua aspek sudah terpasang, tidak butuh lama lagi dekorasinya akan selesai.

Claudius Zhang berkata: "Apa opini mu?"

Jika rumahnya tidak terlalu besar, pasti telah selesai direnovasi.

Wenny Qin berkata: "Ya, aku mau memasang ayunan di sini, dan menanam rumput di sini, jadi kita bisa duduk minum teh sore atau barbekyu di sini, lalu di sini ... "

Wenny Qin sudah banyak memikirkannya sebelumnya, dan segala macam ide muncul ketika dia melihat rumah yang hampir selesai direnovasi.

Kemudian banyak berpikir dan membaca banyak hal di Internet.

Saat keduanya kembali, hari sudah gelap, tapi kali ini mereka pergi ke rumah Claudius Zhang, mereka juga pergi makan malam.

Clara Shen merasa sedikit sepi dengan kekurangan orang ketika dia kembali ke rumah setelah makan, Bibi Huang membersihkan piring dan pergi.

Hari ini, Wayne Qin pergi ke tempat Victor Han lagi, tampaknya setelah Victor Han mengambil alih Perusahaan Besar Han, Wayne Qin sering melewati lebih banyak waktu disana.

“Big Head, haruskah aku mencarikanmu istri? Oke?” Clara Shen bertanya kepada Big Head di pelukannya.

"Meong."

Clara Shen berkata: "Apakah kamu mengatakan tidak?"

"Ya, kamu masih muda sekarang, jadi mari kita cari saat kamu sedikit lebih tua. Saat itu tidak akan peduli kamu mau atau tidak." Kata Clara Shen.

Untuk sementara, Clara Shen berbaring di sofa sambil memegang Big Head, dan meminta Elviana Wang untuk bermain game dengannya.

Elviana Wang sedang online, dan Claudius Zhang dan Wenny Qin sedang berkencan. Clara Shen tidak akan mengganggu mereka saat ini.