My Charming Wife - Bab 304 Menabrak orang
Habis tabrakan wanita itu merasa sangat kaget, saat melihat Clara Shen hendak pergi dia bergegas menghentikannya, "Hei! Apa-apaan kamu ini! Kamu tidak punya mata!? Kamu tidak melihat aku adalah wanita hamil? Setelah menabrakku kamu mau kabur!? "
Clara Shen berhenti, lalu menoleh dan melihat wanita itu, setelah itu dia berkata: "Tadi kita saling bertabrakan, aku tidak melihat jalan, apakah kamu juga tidak melihat jalan?"
Wanita itu masih muda, mungkin sekitar dua puluh delapan atau dua puluh sembilan tahun, ketika dia mendengar ucapan Clara Shen dia membelalakkan matanya dengan tidak percaya, "Jadi maksudmu aku yang salah!? "
“Memangnya ini bukan kesalahan dua orang? Kalau hanya satu orang yang salah memangnya bisa bertabrakan?”kata Clara Shen.
“Karena ini kesalahan dua orang, itu artinya kamu juga salah. Selain itu, kamu tidak melihat aku sedang hamil? Kalau terjadi sesuatu kepadaku kamu bisa bertanggung jawab?”wanita itu berkata dengan sangat marah.
Clara Shen merasa aneh, "Kamu adalah wanita hamil, memangnya aku bukan?"
Perut Clara Shen tidak terlalu besar, tapi kandungannya sudah berusia lima bulan, jadi perutnya pasti kelihatan, tapi tubuhnya ramping jadi dia tidak kelihatan hamil.
Mendengar ucapannya, wanita itu langsung melihat perut Clara Shen, saat ini dia baru menyadari perut Clara memang agak besar, kelihatannya usia kandungannya sekitar tiga atau empat bulan, dia mengerutkan keningnya lalu berkata, "Memangnya kenapa kalau kamu hamil? Kalau kamu tidak minta maaf atas kejadian hari ini, jangan harap kamu bisa pergi. "
Clara Shen sedikit tidak bisa berkata-kata, "Tadi aku sudah minta maaf, selain itu ini bukan hanya kesalahanku seorang, kamu ingin aku meminta maaf, sepertinya tidak mungkin, oh ya aku juga akan menarik kembali permintaan maaf tadi . "
Wanita itu bernama Maureen Shi, suaminya adalah Wakil CEO Perusahaan Besar Qin, Jonas Wang, sebelumnya Maureen Shi juga sudah berkali-kali datang ke perusahaan, tapi tidak ada orang di perusahaan ini yang berani tidak sopan kepadanya. Hari ini, bertemu dengan wanita seperti ini di pintu masuk perusahaan tentu saja Maureen Shi merasa marah, selain itu Clara Shen sangat cantik, entah sudah berapa banyak pria yang dia gaet di perusahaan.
“Sudah menabrak orang masih tidak merasa salah! Aku katakan kepadamu aku tidak akan memaafkanmu atas kejadian hari ini! Kamu karyawan Perusahaan Besar Qin kan?”tanya Maureen Shi.
Karena dia membuatnya naik pitam, jangan harap bisa terus bekerja di Perusahaan Besar Qin!
Clara Shen tersenyum, "Aku memang karyawan Perusahaan Besar Qin, ada apa?"
Dia ingin melihat apa yang ingin dilakukan wanita ini .
"Bagus sekali, siapa namamu?"
Karena dia adalah karyawan Perusahaan Besar Qin, kali ini dia pasti berakhir dengan tragis, pikir Maureen Shi, ekspresi wajahnya juga menunjukkan maksud yang sama.
"Clara Shen."
Clara Shen tidak takut kepada Maureen Shi , tapi ingin tahu apa yang ingin dia lakukan.
“Hahaha!” Maureen Shi tertawa, “Dasar bodoh, tak ku sangka kamu benar-benar memberitahukan namamu! Kamu tahu aku siapa? Apa kamu tahu siapa suamiku? Hari ini kamu menabrakku aku akan segera memberitahu suamiku, aku katakan kepadamu jangan harap kamu bisa terus bekerja di Perusahaan Besar Qin! "
Maureen Shi sangat senang, tadi Maureen masih khawatir Clara Shen tidak akan menyebutkan namanya tapi Maureen tidak menyangka Clara benar-benar bodoh, setelah dia memberitahunya bukankah kali ini dia akan tamat.
Clara Shen mengangkat alisnya, "Aku tidak tahu siapa suamimu, tetapi aku ingin tahu siapa yang bisa membuatku pergi dari perusahaan."
"Kalau begitu, tunggu saja!"
Maureen Shi berjalan masuk ke gedung Perusahaan Besar Qin dengan marah, Clara Shen juga melangkah maju.
Ketika Maureen Shi masuk ke dalam lift, dia melihat Clara Shen juga ikut masuk, lalu dia langsung berkata: "Kalau kamu berani ikut aku ke atas, setelah kamu bertemu dengan suamiku, aku ingin melihat bagimana kamu akan menyesalinya!"
"Baik!"
Clara Shen langsung menjawab.
Dia juga ingin melihat siapa yang sangat tidak beruntung menikahi wanita seperti ini.
Ketika lift berhenti di lantai 30, Maureen Shi mendengus dengan dingin, "Kamu cukup berani, ikutlah denganku."
Clara Shen mengangguk dengan acuh tak acuh, "Ayo."
Seingat Clara Shen lantai 30 adalah departemen teknik sipil dan merupakan bagian dari properti Perusahaan Besar Qin. dalam beberapa tahun terakhir properti Perusahaan Besar Qin memang berkembang dengan sangat baik, dan merupakan peringkat tiga teratas di Kota A , pantas saja dia sangat tidak masuk akal.
Saat ini sedang jam makan siang, sebagian besar karyawan di lantai 30 sedang tidur, jadi tidak begitu banyak orang yang kelihatan. Ini pertama kalinya Clara Shen pergi ke lantai 30, lantai ini lebih sederhana dibandingkan dengan lantai 22. Di aula ada beberapa orang yang sedang tidur di meja, dan banyak tempat duduk yang kosong, Maureen Shi membawa Clara Shen pergi ke kantor Wakil Direktur.
"Jonas Wang, Jonas Wang!"
Begitu masuk Maureen Shi langsung berteriak.
Saat ini Jonas Wang sedang tidur, suara Maureen Shi sangat keras, dan dia juga sudah berjalan masuk ke dalam jadi Jonas Wang langsung bangun, tidak hanya Jonas Wang yang bangun, beberapa orang di aula juga ikut bangun.
“Ada apa?”seorang pria membuka matanya dengan bingung.
Yang lain juga ikut membuka mata mereka, begitu bangun mereka langsung melihat Clara Shen.
Beberapa orang mengenali Clara Shen, sebelum forum diblokir, Clara Shen paling sering dibicarakan di forum, dan mereka sudah sering melihat fotonya, kadang-kadang saat bertemu dengan Clara Shen ketika berangkat atau pulang kerja orang-orang akan membicarakan dan menunjuk Clara Shen.
"Kenapa Clara Shen datang ke sini?"
"Aku tidak tahu, apakah kita perlu pergi menyapanya?"
"Tadi aku mendengar suara istri Wakil CEO Wang. Apakah istri Wakil CEO Wang datang kemari?"
"Clara Shen datang bersamanya?"
Suara orang-orang ini sangat pelan, Clara Shen tidak mendengar apa yang sedang mereka bicarakan, tapi meskipun dia mendengarnya dia juga tidak peduli , dia datang hanya untuk melihat apa yang ingin Maureen Shi lakukan.
“Istriku, istriku, aku di sini aku di sini, kenapa kamu datang ke sini sendirian?” Jonas Wang, yang tadinya sedang tidur di meja, langsung bangun saat mendengar suara Maureen Shi .
Maureen Shi berkata, "Aku datang untuk melihatmu sekalian memeriksamu, tapi tak disangka di bawah aku bertemu dengan seorang wanita yang tidak punya mata. Dia menabrakku dan tidak mau meminta maaf. Dia adalah karyawan perusahaanmu."
"Apa! Ada yang menabrakmu! Kamu baik-baik saja kan?" Jonas Wang langsung bertanya dengan cemas.
Jonas Wang dan Maureen Shi sudah menikah bertahun-tahun, dengan tidak mudahnya mereka akhirnya mendapatkan anak ini, dia sangat menantikan kehadiran anak ini.
Maureen Shi berkata: "Aku baik-baik saja, tapi kamu harus memikirkan cara memecat wanita yang menabrakku!"
"Siapa yang menabrakmu? Aku ingin lihat dia dari departemen mana," kata Jonas Wang .
"Tidak peduli dia bekerja di departemen mana kamu harus memecatnya. Aku sudah membawa orang itu kemari, namanya Clara Shen, cepat pecat dia!" Kata Maureen Shi, selesai berbicara dia menoleh ke belakang tapi dia tidak menemukan Clara Shen, jadi dia langsung berkata: "Dimana dia! Clara Shen!"
Maureen Shi mengira Clara Shen takut dan dia bergegas melarikan diri, oleh karena itu Maureen bergegas melihat ke luar kantor. Melihat Clara Shen masih ada di sana dia langsung mendengus dan berkata: "Kenapa kamu masih berdiri di luar, ikut aku masuk ke dalam! Jangan bilang sekarang kamu takut, meskipun kamu mengatakan kamu takut juga tidak ada gunanya! Tidak ada gunanya kamu menyesalinya sekarang!"
Clara Shen tersenyum: "Aku tidak merasa takut dan menyesal, ayo kita masuk dan temui suamimu."
Tadi dia sudah mendengar percakapan mereka di di luar.
Saat ini, Jonas Wang yang sedang berada di dalam kantor masih dalam keadaan bingung karena mendengar Maureen Shi mengatakan orang yang menabraknya bernama Clara Shen, Clara Shen! ! ?
Saat Jonas Wang pulih dari kebingungannya, Maureen Shi sudah membawa Clara Shen masuk, sambil berjalan dia berkata: “Hari ini aku ingin lihat apakah kamu masih akan bersikap arogan.” selesai berbicara Maureen Shi langsung berkata kepada Jonas Wang : "Suamiku! Dia orangnya cepat pecat dia!"
Clara Shen tersenyum pada Jonas Wang , "Wakil CEO Wang."
Sebelumnya Clara Shen dan Jonas Wang pernah bertemu beberapa kali dalam rapat para eksekutif.
Ketika Jonas Wang melihat Clara Shen tersenyum kepada dirinya, dia langsung panik. Dia adalah pusaka CEO, dan dia sedang mengandung anak CEO. Begitu Jonas memikirkan apa yang Maureen Shi katakan barusan, Jonas Wang hampir gila.
"Aku katakan kepadamu, saat ini tidak ada gunanya kamu memanggil Wakil CEO Wang! Dia adalah suamiku, barusan kamu menabrak anaknya! Dasar tidak punya mata, kamu pikir aku ini siapa!" Maureen Shi belum menyadari keanehan Jonas Wang, begitu mendengar Clara Shen berbicara dia langsung berbicara.
Jonas Wang bergegas berkata: "Cukup! Jangan bicara lagi!"
Maureen Shi terkejut, dia tidak menyangka Jonas Wang akan meneriakinya.
Jonas Wang tidak menghiraukan bagaimana ekspresi wajah Maureen Shi saat ini. Dia tahu persis bagaimana temperamen istrinya, jadi dia bergegas meminta maaf kepada Clara Shen, "Direktur Shen, maaf, semua ini hanya salah paham, istriku tidak dewasa dan telah menyinggung anda, anda adalah orang yang berhati besar, melihat dia sedang hamil tolong jangan mempermasalahkan hal ini dengannya. "
Clara Shen tersenyum, "Wakil CEO Wang, dia sedang hamil, tapi, bukankah aku juga sedang hamil, sebenarnya aku tidak ingin mempermasalahkan hal ini dengannya, tapi istrimu tidak mengizinkanku pergi."
Mendengar ucapannya langsung membuat Jonas Wang keringat dingin, rasa kantuknya langsung menghilang dan dia bergegas berkata kepada Maureen Shi : "Kamu! Cepat minta maaf kepada Direktur Shen! Cepat!"
Maureen Shi kebingungan, dia membawa Clara Shen kemari karena ingin Jonas Wang memecatnya, kenapa sekarang dia malah disuruh meminta maaf!
“Suamiku, apakah kamu tidak salah! Akulah istrimu!” memikirkan hal ini Maureen Shi langsung merasa ada yang tidak beres, jadi dia langsung bertanya, “Katakan, apakah kamu memiliki hubungan yang tidak pantas dengannya!”
“Istriku! Jangan bicara sembarangan lagi! Dia adalah istri CEO perusahaan kami!” selesai berbicara, Jonas Wang menyeka keringat yang baru saja keluar dari dahinya, lalu dia berkata kepada Clara Shen: "Direktur Shen, maaf sekali, semua ini salahku, semua ini salahku, kamu ingin aku meminta maaf seperti apa pun boleh, istriku suka berbicara sembarangan, semua ini salahku, aku tidak mengajarinya dengan baik!"
Maureen Shi membelalakkan matanya lebar-lebar, lalu dia menatap Clara Shen dengan tatapan tidak percaya.Dia tidak menyangka ternyata wanita ini adalah istri CEO Perusahaan Besar Qin, tapi selain cantik, dia tidak terlihat spesial. Biasanya Jonas Wang selalu memuji-muji Wayne Qin hingga ke atas langit, Maureen Shi beranggapan pria seperti Wayne Qin tidak akan menikah secepat ini, tapi dia tidak menyangka dia tidak hanya sudah menikah, dia bahkan sudah memiliki anak?
Tapi Jonas Wang tidak pernah memberitahunya.
Clara Shen berkata: "Wakil CEO Wang benar-benar hebat, bisa sesuka hati memecat karyawan di perushaan? Sebelumnya aku benar-benar tidak tahu."
Jonas Wang bergegas menjelaskan: "Tidak, tidak penah ada kejadian seperti ini! Dia hanya bicara sembarangan, Direktur Shen, kamu harus mempercayaiku, kamu bisa bertanya ke departemen HRD, aku tidak bohong, selain urusan yang berkaitan dengan departemen kami, aku tidak pernah mencampuri urusan departemen lain! "
Novel Terkait
My Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End