My Charming Wife - Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom

"Hebat kamu ya, sudah bisa mengejekku!"

Clara berkata: "Aku hanya mengatakan kenyataan, jangan-jangan suatu hari kamu tiba-tiba menikah tanpa sepengetahuan siapapun, meskipun Claudius dan Wenny juga sudah mau menikah, tapi Wenny sangat sibuk, kalian jangan sampai mendahului mereka."

Elviana berkata: "Mana mungkin secepat itu, sekarang baru saja melamar."

Clara tiba-tiba berkata: "Omong-omong, pesta pernikahanku dan suamiku juga belum sempat diadakan, kalau kalian sudah mau menikah, kita bisa-bisa saja mengadakan pesta bersama."

Mata Elviana seketika bersinar, "Clara, idemu ini bagus!"

Satu-satunya kekurangan adalah Clara dan Wenny terlalu cantik, tapi Elviana juga tidak peduli, dia sudah terbiasa karena sudah berteman selama bertahun-tahun.

Clara berkata: "Tapi kemungkinannya tidak besar, kamu jangan anggap serius."

"Kenapa kemungkinannya tidak besar? Kalau kita mengadakan pesta bersama, aku merasa sangat bermakna."

Mereka bertiga pada dasarnya tumbuh besar bersama, selama bertahun-tahun mereka melakukan apapun bersama, bahkan pasangan mereka juga memiliki hubungan yang tidak biasa, paling bagus kalau bisa mengadakan pesta bersama.

Clara berkata: "Menikah bukanlah main-main, masih ada orang tua kedua belah pihak, keadaannya pasti akan jadi rumit."

Bukannya Clara tidak ingin, tapi menikah bukanlah masalah yang sederhana, menikah menyangkut seumur hidup, tidak boleh sembarangan, juga bukan hal yang hanya bisa mengikuti keinginan mereka, mereka juga harus menghormati pendapat orang tua.

Mendengar kata-kata Clara, Elviana baru sadar, benar juga, dia kesenangan terlalu cepat, keluarga Han mana mungkin memperbolehkan mereka mengadakan pesta bersama.

Melihat kepentingan Kelvin dan kakaknya di keluarga Han, pesta pernikahan sudah pasti harus diselenggarakan besar dan mewah, kalau benar-benar diadakan bersama, meskipun pihak lain adalah keluarga Qin, tapi justru karena pihak lainnya adalah keluarga Qin, maka kemungkinan perhatian orang-orang akan direbut oleh keluarga Qin, Elviana sendiri sih tidak keberatan, tapi keluarga Han mungkin akan keberatan.

Elviana pun merasa sedikit kecewa, "Hhh, pikiranku terlalu sederhana."

Clara berkata: "Tidak apa-apa, sebenarnya sama saja, kita akan menghadiri pernikahanmu, kalian juga akan menghadiri pernikahanku."

Pemikiran Clara lebih terbuka.

"Nanti kamu jadi bridesmaid-ku." kata Clara.

Elviana berkata: "Kalau aku menjadi bridesmaid-mu, maka saat aku menikah kamu sudah tidak bisa jadi bridesmaid-ku."

"Bagaimana dong? Kalau tidak kamu duluan? Menikah lebih dulu daripada aku?" Clara bertanya.

Elviana tidak tahu harus tertawa atau menangis, "Mana mungkin."

Kalau ingin menikah lebih dulu daripada Claudius dan Wenny, masih ada kemungkinan, tapi kalau ingin mendahului Clara, sudah pasti tidak mungkin, mereka sudah menyiapkan pernikahan mereka sangat lama, tidak hanya itu, mereka juga sudah foto prewed, dia dan Kelvin masih belum mulai sama sekali.

Clara berkata: "Kalau begitu, kamu hanya bisa menurut dan jadi bridesmaid-ku."

Elviana berkata: "Kalau begitu aku mau berusaha mendahului Claudius dan Wenny, dengan begitu mereka bisa menjadi bridesmaid dan bridesgroom-ku."

Clara: "................"

Ternyata Elviana benar-benar punya rencana seperti itu.

Clara mengacungkan jempol kepada Elviana, "Kamu paling hebat."

Menikah saja secepat kilat.

Elviana berkata, "Sebenarnya aku sudah berpikir dengan jelas, lagipula aku sudah menerima lamarannya, kan, cepat lambat akan menikah, lebih cepat atau lebih lambat tidak ada bedanya, kalau lebih cepat Claudius dan Wenny bisa menjadi bridesmaid dan bridesgroom-ku, kenapa aku mau lebih lama? Kalau lebih lama aku takut tidak ada yang bisa menjadi bridesmaid dan bridesgroom-ku lagi."

Clara terdiam mendengar jawaban Elviana ini.

"Menurutmu apakah lebih baik aku memberitahu Claudius dan Wenny mengenai keputusanmu ini?"

Elviana langsung menggelengkan kepala, "Tidak boleh, tidak boleh."

Kalau setelah Clara memberitahu mereka bahwa Elviana berencana lebih cepat menikah, akhirnya mereka berencana mempercepat pernikahan mereka, maka mampuslah dia.

"Baiklah, kalau begitu aku anggap aku tidak mendengar apapun."

Elviana berkata: "Benar, harus seperti itu."

Tidak lama kemudian, Claudius membawa masakannya keluar dari dapur, Kelvin pun pergi membantunya.

Clara berkata kepada Elviana: "Lihat, sekarang Claudius sudah menjadi lelaki baik-baik, ckck."

Elviana berkata: "Sebenarnya aku merasa Wenny sangat hebat, dulu Claudius tidak seperti ini, aku harus mencari Wenny untuk belajar dengannya."

Clara berkata: "Wenny tidak tahu kapan pulang lagi."

Elviana berkata: "Tidak apa-apa, lagipula aku tidak terburu-buru."

Saat Wayne turun, mereka sudah siap-siap mau makan.

Melihat Wayne yang memakai pakaian rumah, Clara sangat ingin mengatakan: Suamiku benar-benar tampan.

Wayne berjalan menghampiri Clara dan berkata: "Sudah mau makan?"

Clara berkata: "Iya, suamiku, kamu sangat tampan."

Clara akhirnya mengatakan isi hatinya, tapi dia mengatakannya dengan suara kecil, hanya Wayne yang bisa mendengarnya.

Wayne tersenyum dan menatapi Clara, kemudian membalas, "Suamiku juga sangat cantik."

Clara tertawa, dia merasa mereka berdua terlihat sedikit bodoh.

"Ayo makan."

Ketika makan, Clara bertanya pada Claudius, "Claudius Zhang, ada apa denganmu hari ini? Bisa-bisanya masak sendiri, terlebih lagi masak begitu banyak, semua ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat."

Terlebih lagi Bibi Huang hari ini tidak datang, oleh karena itu tentu saja Claudius masak sendiri, semua ini setidaknya perlu beberapa jam.

Claudius berkata: "Hari ini aku tidak berangkat kerja, paginya pergi melihat rumah, sorenya pergi beli sayur kemudian pulang masak."

Elviana berkata: "Lumayan, hanya dilihat saja sudah tahu keahlian memasakmu meningkat."

Claudius berkata: "Aku bukannya sudah mengganggu kalian beberapa saat ini dengan tinggal disini, oleh karena itu, aku bermaksud menunjukkan rasa terima kasihku, hari ini rumah kita sudah selesai."

Perusahaan renovasi juga sudah melakukan serah terima.

Clara sedikit kaget, "Bukannya kamu bilang mau sampai akhir bulan?"

Apalagi baru dibilang beberapa hari lalu, kenapa tiba-tiba sudah selesai?

Claudius berkata: "Masih ada beberapa perabot rumah belum tiba, baru bisa sampai akhir bulan, oleh karena itu aku memberitahu kalian akhir bulan, tapi renovasi sudah selesai hari ini, jadi termasuk sudah selesai."

Perabot mereka adalah perabot yang dibuat sesuai pesanan, jadi tidak begitu cepat.

Kelvin juga sangat kaget, "Dulu saat aku renovasi rumah juga tidak secepat itu."

Rumah Claudius setidaknya satu bulan lebih cepat.

Claudius berkata: "Mungkin karena aku lebih terburu-buru, aku menambah bayarannya, menyuruh mereka mempercepat renovasinya."

Clara tidak tahu harus tertawa atau menangis, "Untuk apa kamu terburu-buru seperti itu, sekarang Wendy masih sibuk."

Claudius berkata: "Setelah renovasi selesai, masih harus dibiarkan beberapa bulan, beberapa bulan lagi kita sudah harus menikah, mana bisa kalau tidak lebih cepat?"

"Baiklah, kata-katamu masuk akal."

"Tunggu! Kamu bilang kalian sudah mau menikah beberapa bulan lagi?!" Elviana melihat Claudius dengan wajah kaget.

Sebelumnya sama sekali tidak memberitahu mereka.

Claudius berkata: "Benar, sebelumnya aku dan Wenny sudah berdiskusi, tanggal 12 bulan September."

Elviana: "............"

Tadi dia baru saja berkata kepada Clara, mau mendahului Claudius, tapi mereka sudah memutuskan hari pernikahan, dia dan Kelvin masih belum membicarakan hal ini.