My Charming Wife - Bab 382 Berita

Clara Shen menatap Erika Zhao dengan keheranan : “Ada apa?”

“Itu, aku juga tadi baru melihatnya di internet, kalau kamu belum melihatnya, aku kirim ke kamu.” Ujar Erika Zhao.

Clara Shen semakin kebingungan, “Berita apa?”

Melihat Clara Shen yang seperti ini, Erika Zhao pun yakin dia masih belum melihatnya.

Erika Zhao pun berkata : “Jangan marah kalau kamu sudah melihatnya.”

Usai bicara , Erika Zhao meninggalkan ruangan.

Mendengar notifikasi wechat, Clara Shen langsung membuka wechatnya.

Ditekannya alamat internet yang dikirim Erika Zhao.

Clara Shen langsung meledak.

Bukankah yang di internet situ adalah berita hiburan tentang dia?

Awalnya dia hanya seseorang yang bekerja di perusahaan, tidak akan menarik perhatian di berita seperti ini.

Tapi kali ini di depannya ada judul “Kakak ipar Wenny Qin”.

Hanya nama Wenny Qin saja sudah cukup menarik perhatian.

Clara Shen segera membuka berita tersebut.

Di situ tertulis merupakan bocoran dari teman sekolah Clara Shen.

Admin, yang mau aku bocorkan ke kalian itu teman SMA aku, Clara Shen. Clara Shen ini adalah kakak ipar dari artis terkenal bernama Wenny Qin, di Kota A Clara Shen termasuk lumayan terkenal, sebelumnya terkenal karena disebut pembawa sial untuk suami, percaya banyak orang yang pernah mendengarnya, nona besar Keluarga Shen, meskipun sekarang Keluarga Shen sudah bangkrut.

Ini adalah foto Clara Shen, wajahnya cantik, merupakan primadona sekolah kami, saat itu banyak sekali yang mengejarnya, tapi orang ini sangat angkuh, tidak menerima siapa pun.

Aku selalu mengira dia hanya bermuka dingin, tapi sebenarnya orang yang berhati baik, namun siapa yang tahu ternyata adalah wanita yang kejam tiada tara.

Kalau bukan karena dia memaksa aku sampai keputusasaan, aku juga tidak akan mengatakan ini, juga tidak tahu apakah informasi ini berguna atau tidak.

Begini, sebelumnya perusahaan kami ada kerja sama dengan perusahaan suami Clara Shen, karena berpikir aku dan Clara Shen dulu adalah teman sekolah, jadi ingin meminta dia membantu, tapi kemudian hanya karena satu ucapanku yang menyinggung perasaannya, dia langsung menyuruh perusahaan memecat aku, sekian tahun aku bekerja keras di perusahaan, dengan tidak gampangnya aku ada sedikit kesuksesan, malah langsung dipecat begitu saja, aku merendahkan diri meminta maaf dengannya, hanya supaya dia memberi aku satu kesempatan.

Aku itu seorang pria, bahkan sudah sampai memohon dengan dia seperti itu, tapi dia masih tidak mau memaafkan aku.

Mungkin di mata orang seperti mereka, hidup matinya kita tidak ada hubungannya sedikit pun, benar-benar lucu sekali, padahal sebelumnya aku masih mengira dia orang yang berhati baik, sekarang pekerjaan sudah tidak punya, pacar yang sudah akan menikah dengan aku pun meminta berpisah karena kejadian ini, rumah juga karena tidak mampu menyelesaikan kredit sehingga dijual, aku sudah tidak punya apa-apa, semua ini adalah karunia dari Clara Shen.

Lihatlah, orang yang kalian kira wanita pujaan.

Lihatlah, orang yang kalian kira konglomerat.

Sebenarnya mereka adalah vampire!

Selesai membaca semua itu, Clara Shen benar-benar emosi sekali, tidak perlu dikatakan juga dia tahu ini siapa.

Selain Elliot Wang, bisa siapa lagi?

Dia tahu Elliot Wang itu tidak tahu malu, tapi tidak disangka setidak tahu malu ini.

Clara Shen langsung menelepon ke Elliot Wang.

Telepon langsung diangkat dalam hitungan detik.

“Sungguh tidak gampang sekali teman lama ini bisa menelepon ke aku.”

Clara Shen mengomel : “Elliot Wang! Apa maksud kamu!?”

“Apa maksud aku?” Elliot Wang pura-pura tidak mengerti.

Suara Clara Shen begitu dingin, “Aku tahu itu perbuatan kamu, tidak perlu berpura-pura di depanku.”

“Teman lama, aku tidak tahu apa yang kamu katakan.”

Clara Shen menggertakkan gigi dengan bengis, “Kejam kamu!”

Suasana hati Elliot Wang seolah sangat bagus, “Teman lama, sebelumnya sudah pernah bilang ke kamu, baik-baiklah menjadi orang, coba lihat sekarang, dibalas dendam sama orang bukan. Jadi, kelak sadar diri sedikit, sebagai seorang wanita harusnya bersikap seperti seorang wanita, memangnya kenapa kalau kaya? Bukankah tetap saja hanya seorang wanita?”

Dalam keluarga Elliot Wang memang masih agak berpikiran kuno, di rumah semuanya adalah punya dia, dia punya seorang kakak perempuan, tapi apa pun selalu menurutinya, di rumahnya, hanya pria yang dapat berkuasa, sedangkan wanita hanya mengerjakan tugas rumah tangga dan mengasuh anak.

Mendengar ucapan Elliot Wang, Clara Shen semakin emosi, “Memangnya kenapa dengan wanita? Elliot Wang, kuberitahu kamu, sudah kuingat masalah kali ini!”

Elliot Wang tertawa, “Bagus juga kalau kamu ingat, bukankah justru sebuah pelajaran? Orang yang memberi informasi itu juga benar-benar pintar, termasuk sudah membantu aku.”

Clara Shen berdehem dingin, tanpa banyak bicara lagi, ia langsung mematikan telepon.

Awalnya dia ingin merekam isi telepon, tapi Elliot Wang malah tidak terpancing sedikit pun.

Orang ini!

Clara Shen menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan diri.

Kemudian dibukanya lagi berita tersebut dan melihat berbagai komentar di bawah.

Tadi tidak sempat melihat karena sudah sangat emosi.

Sekarang sekali lihat baru tahu berita ini lumayan heboh, bahkan masuk ke pencarian populer.

Namun komentar di atas tidak sebagus itu.

Netizen A : Ada apa dengan orang-orang kaya sekarang, benar-benar mengira dirinya hebat karena punya uang?

Netizen B : Kalau menurut aku, uang yang didapat dari orang ini tidak tahu uang apa, kenapa Wenny bisa punya kakak ipar yang seperti itu.

Netizen C : Keterlaluan sekali, jangan apa-apa dikaitkan ke Wenny aku, numpang populer saja, kubawa Wenny-ku pergi.

Netizen D : Jangan bawa Wenny-ku! Wenny itu punyaku!

Netizen E ：Tapi Clara Shen ini wajahnya memang cantik sekali, di foto sini kelihatan foto natural, justru karena foto natural jadi menunjukkan kecantikan yang sebenarnya, aku rasa gadis yang begitu cantik harusnya tidak sejahat itu?

Netizen F ：Orang di zaman sekarang, tahu orang tahu muka tapi tidak akan tahu isi hatinya, tidakkah perbuatannya ini sama saja dengan menghancurkan keluarga orang? Keterlaluan sekali!

Netizen G ：Ckckck, simpati sama orang ini, sampai separah itu dicelakakannya, ternyata memang benar hati wanita itu paling beracun!

Melihat berbagai komentar yang muncul, api yang membara di hati Clara Shen semakin berkobar, benar-benar lucu sekali, orang-orang ini langsung percaya apa saja yang dikatakan.

Kalau biasanya Clara Shen tidak akan buru-buru untuk membereskan masalah ini, tapi sekarang ada mengaitkan nama Wenny Qin, kalau tidak diselesaikan dengan baik, Wenny Qin juga akan dilibatkan.

Clara Shen berpikir sejenak, akhirnya ia menelepon ke Wayne Qin.

Wayne Qin sedang rapat, mendengar telepon dari Clara Shen ia menghentikan rapat sebentar, kemudian keluar dari ruang rapat untuk menjawab teleponnya.

“Halo.”

Clara Shen berkata : “Suamiku, kamu sedang apa?”

“Tidak sedang apa-apa, apa ada sesuatu yang terjadi?” Tanya Wayne Qin.

Biasanya Clara Shen tidak akan telepon ke dia di jam kerja, kalau pun ada masalah juga hanya mengirim wechat, hari ini secara langsung menelepon ke dia, Wayne Qin merasa harusnya ada sesuatu yang penting.

Clara Shen menjawab : “Memang ada sesuatu, apakah kamu sekarang kosong? Aku naik ke atas.”

Wayne Qin melihat ruang rapat sekilas, lalu berkata : “Naiklah.”

Setelah mematikan telepon, Wayne Qin masuk ke ruang rapat dan berkata : “Rapat hari ini sampai di sini, semuanya rapikan dulu saja.”

Usai bicara ia langsung meninggalkan ruang rapat.

Asisten Pribadi Tang mengerjapkan mata, ada apa ini? Biasanya rapat seperti ini minimal dua jam ke atas, hari ini baru satu jam malah sudah berakhir.