My Charming Wife - Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang

Wenny Qin tidak dapat menahan dirinya untuk berbicara ketika mendengar percakapan keduanya: "Bonita Zhou, apakah kamu tidak perlu bersekolah jika tinggal di sini?"

"Aku sudah meminta izin."

"Kamu tidak kembali ke sekolah walaupun sudah meminta izin? Lagipula rumah kami kecil, tidak bisa ditinggali dengan banyak orang." hal ini tidak menjadi masalah jika mereka bisa akur, tetapi masalahnya adalah apakah mereka bisa akur?

Keduanya adalah orang yang merepotkan, Caillie Qin sudah terbiasa dengan memerintah orang, bahkan dia juga pernah memerintah ibunya.

Caillie Qin meletakkan sumpit, dan berkata dengan ekspresi yang tidak senang: "Wenny ucapanmu salah, apa yang dimaksud dengan rumah kalian, pada saat aku tinggal di sini kamu masih belum lahir, ini juga rumahku."

Suara Callie Qin tidak kecil, dan menarik perhatian semua orang di atas meja makan dalam sekejap, Christopher Qin tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Ada apa?"

Raut wajah Caillie Qin masih terlihat jelek: "Tanyakan saja kepadamu putrimu yang baik, apa yang telah dia katakan."

Christopher Qin menatap Wenny Qin, dan bertanya: "Wenny, apa yang terjadi?"

Caillie Qin bisa memojokkannya, Wenny Qin juga bisa memojokkannya, dia berkata: "Aku hanya mengatakan apa yang salah dengan perkataan bibi."

"Apa yang dikatakan bibimu?"

Wenny Qin berkata: "Bibi berkata bahwa jika paman tidak datang menjemput mereka, maka mereka akan tinggal di sini, mereka sudah menikah, dan tidak bisa menangani masalah pernikahan, sampai membawa adik sepupu yang sudah meminta izin datang ke sini, aku mengatakan bahwa rumah kita kecil di sini dan tidak bisa ditinggali oleh begitu banyak orang, apakah salah, sekarang kakak laki-lakiku sudah menikah, kakak ipar juga kadang-kadang datang, dan mereka juga sedang bersiap untuk memiliki anak, anaknya juga membutuhkan sebuah kamar, dan juga harus mempekerjakan seseorang untuk merawat anaknya, bukankah itu harus membutuhkan kamar, aku juga punya pacar sekarang, dan kadang-kadang juga kembali ke rumah, keluarga paman kedua juga sesekali datang ke sini, dari mana ada kamar tambahan?"

Pasti ada kamar yang lebih, tetapi jika benar-benar ada, orang-orang yang tinggal pasti semakin banyak.

Caillie Qin berkata dengan suara yang dingin: "Kakak kedua juga bisa kembali ke sini, apakah ini bukan rumahku? Apakah aku tidak bisa tinggal di sini? Kakak, aku ingin bertanya, apakah ini maksudmu?"

Christopher Qin mengerutkan keningnya: "Ini bukan maksudku."

Caillie Qin memandang Wenny Qin: "Kalau seperti itu, jangan membiarkan anak kecil membicarakan hal seperti ini, sama sekali tidak tahu sopan santun, tidak tahu bagaimana kakak ipar mengajari anaknya."

Pada saat ini Lisa membuka mulutnya: "Apa maksudmu?"

"Aku tidak memiliki maksud lain, aku hanya berharap kakak ipar bisa mengajari anak-anak dengan baik di masa depan, jangan sampai membuat malu Keluarga Qin."

Wayne Qin berkata: "Aku tidak berpikir ibuku memiliki masalah, tetapi yang salah adalah bibi, kamu harus ingat dengan jelas, ibuku sekarang adalah menantu perempuan dari Keluarga Qin, anggota dari Keluarga Qin, dan tidak perlu mendengarkan instruksi apa pun darimu, karena kamu ingin tinggal di rumah Keluarga Qin, tentu saja boleh, aku akan menelepon pamanku, dan memberitahunya untuk tidak perlu datang, kamu sudah tidak berencana untuk kembali lagi."

"Kamu!" Callie Qin memandang Wayne Qin dengan sedikit kesal, dia hanya bertengkar dengan Damson Zhou, dia ingin dia menundukkan kepalanya untuk menemukannya, jika Wayne Qin berkata seperti itu kepada Damson Zhou, dia mungkin tidak akan datang, dia tidak mau seperti itu, tetapi dia sendiri yang mengucapkan kata-kata itu.

Bonita Zhou mengerutkan keningnya, dan melemparkan sumpitnya ke atas meja: "Apa yang kalian ributkan, apakah tidak bisa makan dengan tenang?"

Tidak ada yang memedulikan Bonita Zhou, ketika Caillie Qin melihat tidak ada yang berbicara, dia berkata kepada Bonita Zhou: "Di sini tidak ada orang yang menyambut kita, untuk apa makan dengan tenang, kita pergi saja."

Nyonya Besar bagaimana mungkin membiarkan mereka pergi, dia segera berkata: "Apa yang kamu bicarakan, kita semua adalah 1 keluarga, kenapa kalian beradu mulut, dan kamu akan pergi kemana?"

"Ibu, apakah kamu tidak dengar? Keluarga dari kakak tertua tidak menyambut kami, bagaimana mungkin aku berani tinggal." Caillie Qin berkata dengan nada yang aneh.

Wayne Qin berkata: "Nenek, karena bibi ingin pergi, maka biarkan saja dia pergi, nanti aku akan menelepon paman."

Callie Qin mengerutkan kening, dalam beberapa tahun terakhir, dia masih sangat tidak menyukai Wayne Qin, dia dingin dan tidak baik pada dirinya, tetapi dalam beberapa tahun terakhir Wayne Qin telah tumbuh semakin cepat, bahkan Damson Zhou sedikit mematuhi dirinya, jika dia benar-benar menelepon Damson Zhou dan dia benar-benar mungkin tidak akan datang, lalu bagaimana dengan dirinya dan Bonita?

Apakah dia harus sampai bercerai? Lisa ini memang bukanlah orang yang baik, anak yang dia ajari sama sekali tidak memiliki kesopanan.

"Kakak, apakah kamu membiarkan istri dan anak-anakmu menindasku dan tidak ingin mengatakan apa-apa?" dibandingkan dengan Wayne Qin, Caillie Qin lebih bersedia menghadapi kakak laki-lakinya sendiri.

Christopher Qin juga sedikit tidak berdaya: "Sudahlah, ucapan ibu benar, kita semua 1 keluarga, sangat sulit untuk makan bersama seperti ini, jangan berbicara lagi, kamu juga jangan bersikeras ingin pergi."

Caillie Qin memandang Wayne Qin: "Tetapi anakmu ingin menelepon Damson, jika dia benar-benar tidak datang, bukankah kalian sedang menungguku untuk bercerai?"

Wayne Qin tidak berbicara, dia bahkan juga tidak menatap Caillie Qin, dia kembali mengambil sumpit, dan mengambilkan lauk kepada Cedric Qin.

Cedric Qin juga merasa tidak tega kepada gadis kecil ini, dia telah dimanjakan selama bertahun-tahun, dan sifatnya semakin buruk, dia ingin mengatakan sepatah kata untuknya, tetapi dia berpikir jika dia terus melanjutkan percapakan ini juga tidak baik, dia sudah tua sekarang, apa yang akan terjadi pada anak-anak jika dirinya dan istrinya telah tiada?

Dia menggelengkan kepalanya, sudah saatnya gadis ini mengubah sifatnya.

Pada saat ini Christopher Qin berkata: "Selama kamu baik-baik saja, Wayne tidak akan melakukan hal seperti itu, kamu juga jangan membuat masalah lagi."

"Kenapa aku yang membuat masalah? Jelas-jelas anak-anak dan istrimu yang bermasalah." Caillie Qin semakin lama semakin merasa tidak senang, dulu kakak tertuanya sangat menyayanginya, sekarang dia sudah berubah, pasti Lisa yang menghasutnya, jika tidak bagaimana dia bisa berubah menjadi seperti ini.

Christopher Qin merasa sedikit sakit kepala: "Mari kita makan terlebih dahulu, nanti baru kita lanjutkan."

Caillie Qin sangat tidak senang, dia kembali mengambil sumpit, mengetuk mangkuknya dengan tidak senang, dan baru mengambil lauk.

Bonita Zhou segera berdiri dan berjalan menuju sofa.

Nyonya Besar segera bertanya: "Bonita, apa yang kamu lakukan?"

"Aku tidak ingin makan lagi."

Dia berjalan ke sofa dan mengeluarkan ponselnya, lebih baik memainkan ponsel saja.

Caillie Qin mendengus dingin: "Itu karena ada orang yang membuatnya marah."

Bagaimanapun juga makan malam ini tidak bisa dimakan dengan tenang.

Wenny Qin terus menahan amarahnya selama dia berada di meja makan yang hampir membuatnya mati karena menahannya terlalu lama.

Orang-orang yang tidak minum anggur sudah pergi dari meja, dan hanya beberapa orang yang tersisa ada di dalam ruang makan, Christopher Qin berkata: "Sifat adik kecil telah menjadi buruk setelah dimanjakan selama bertahun-tahun, Keluarga Zhou terus mengalah kepada Keluarga Qin, mereka selalu patuh padanya, adik kecil akan menelepon ke rumah ketika dia merasa tidak terpuaskan, kadang-kadang aku bertanya-tanya, apakah kita salah."

Christian Qin adalah orang yang jarang berbicara, kebaikannya terhadap Callie Qin tidak kurang dari Christopher Qin, pada saat ini dia mendengar ucapan Christopher Qin dan berkata: "Memang sudah sedikit kelewatan."

Cedric Qin menghela napas: "Kalian juga sudah tidak muda lagi, temperamen Callie memang buruk, kalian ceramahilah dia, tetapi bagaimanapun juga kalian adalah sekeluarga, dan kalian adalah kakak laki-lakinya."