My Charming Wife - Bab 376 Pemikiran Elviana Wang

Clara Shen berkata: "Aku telah mengatakan apa yang aku perlu katakan di sini hari ini! Tidak apa-apa untuk menjagamu! Tetapi jika kamu terus membuat masalah, jangan bicara tentang memberi mu uang, bahkan kamu juga tidak dapat makan sekalipun."

Kemarahan Raymond Shen menjadi semakin tak terkendali, mengapa dia membesarkan anak perempuan seperti itu?

"Oke! Sangat bagus! Jika kamu tidak peduli dengan aku! Aku akan menuntut mu! Clara Shen, aku tidak percaya, aku tidak bisa menghancurkanmu!"

Raymond Shen benar-benar frustrasi selama periode waktu ini. Dibilang seperti ini oleh Clara Shen, amarah nya pun tidak bisa ditahan lagi," saya ayahmu! Minta uang padamu itu kewajibanmu! Kalau tidak ada saya! Mana ada kamu! Sekalipun membunuhmu! Saya tetap ayahmu! "

Setelah Raymond Shen berbicara, tatapan semua orang berubah.

Raymond Shen ini, sepertinya terlalu berlebihan.

"Bagaimana bisa ada ayah seperti itu? Apa tidak keterlaluan?"

"Tidak heran Clara Shen enggan untuk peduli padanya."

"Aku pernah mendengar tentang apa yang terjadi pada keluarga Shen sebelumnya. Adik Clara Shen jadian dengan tunangannya saat di universitas. Raymond Shen malah mengatakan Clara Shen yang memutuskan pertunangannya, keluarga Shen merasa tidak enak kepada keluarga Cheng dan menikahi Candice Shen ke keluarga mereka. "

"Dapat dilihat bahwa keluarga Shen tidak baik pada Clara Shen. Pantas saja dia seperti ini."

"Jika itu aku, aku tidak akan peduli tentang nya. Selalu memikirkan anak perempuan haram untuk segala hal yang baik, dan ketika anak haramnya melarikan diri, baru memikirkan anaknya sendiri, ya, dalam hidupku, aku paling membenci anak haram!"

Eden Wu juga mengerutkan kening saat ini, ingin mengingatkan Raymond Shen apa yang kamu katakan, tetapi begitu banyak orang menontonnya, dia malu untuk mengutarakannya, tetapi jelas, semua orang masih sedikit skeptis akan apa yang dikatakan Clara Shen barusan.

Clara Shen tidak memiliki banyak pemikiran seperti yang lain. Raymond Shen sudah bukan marah padanya sekali atau dua kali, malah dia merasa tidak nyaman jika dia tidak marah.

Saat ini dia berkata: "Jadi apa? Kamu melahirkan aku, apakah hidupku milikmu? Tapi orang yang mengandungku adalah ibuku. Saat ibuku hamil denganku, kamu masih ada lagi Putri haram itu, jadi kamu itu siapa berdiri di sini dan mengatakan hal-hal ini? "

"Hei, aku sudah lama mendengar bahwa Raymond Shen bukanlah orang yang baik."

"Ya, aku pernah bertemu Seliana Wen sebelumnya, wanita yang sangat baik."

"Dia memiliki temperamen yang baik dan terlihat cantik. Dia benar-benar wanita yang langka, tetapi Raymond Shen malah tidak tahu bagaimana menghargainya."

"TIdak menghargainya yasudah, masih selingkuh saat istrinya hamil, ini kejahatan keji."

"Bukan hanya tidak setia kepada istrinya sendiri, tapi juga kepada anak-anaknya sendiri."

"Ini bukan manusia, kalau menurutku, seharusnya tidak peduli padanya! Orang seperti ini, sekarang ini pembalasannya!"

Suara di kerumunan mulai semakin keras, dan Raymond Shen menyadari saat ini bahwa dia benar-benar mengatakan sesuatu yang salah.

Dengan cepat berkata: "Selama bertahun-tahun, aku telah membesarkanmu? Kamu tidak bisa tidak berterima kasih."

Clara Shen berkata: "Aku sudah pernah bilang, aku akan mempedulikanmu, mengapa kamu tidak berhenti? apa harus menungguku benar-benar marah dan kehilangan akal sehat, dan mengambil kesempatan untuk mengejekku, baru kamu akan berhenti? "

Raymond Shen tersedak, tidak tahu bagaimana menjawabnya.

"Clara Shen ini juga orang yang kasihan, memiliki ayah seperti itu."

"Ya, jika ini putriku, aku akan sangat menyayanginya."

"Untungnya, sekarang dia menikah ke keluarga yang baik."

"Hei, kenapa Wayne Qin tidak terlihat?"

"Apakah kamu melihat nya?"

"Aku baru saja melihat seseorang memanggilnya, dan sedang membicarakan hal di sana, aku akan pergi dan memanggilnya!"

Orang yang tadi bicara segera berlari memanggil Wayne Qin.

Raymond Shen melirik Eden Wu, dan Eden Wu menggelengkan kepalanya sedikit ke arahnya.

Clara Shen baru saja melihat pertukaran tatapan antara keduanya, sebenarnya dia tahu dari awal kalau itu gara-gara keluarga Wu, tapi saat ini, dia tetap kecewa terhadap Raymond Shen

Mengetahui keluarga Wu ingin menggangguku, dia setuju dengan Perusahaan Besar Wu.

Benar-benar...

Ayah yang baik.

Raymond Shen melihatnya saat ini: "Aku akan mempercayai mu sekali lagi."

Masalah ini sudah diselesaikan.

Raymond Shen tidak lagi membuat masalah.

Tapi Clara Shen tidak ingin untuk tetap tinggal di sini, dia ingin pergi sekarang.

Untungnya, Wayne Qin segera kembali, setelah dia tahu situasi di sini, dia segera datang, dia pun lega melihat Clara Shen baik-baik saja.

Datang ke arahnya, Wayne Qin berkata, "Maafkan aku."

Dia tidak tahu bahwa hal seperti itu telah terjadi di sini, dan membiarkan dia menanggungnya sendiri.

Clara Shen berkata: "Tidak apa-apa, tapi aku tidak benar-benar ingin tinggal di sini lagi, ayo pergi?"

Wayne Qin mengangguk, "Oke."

Clara Shen berdiri dan memanggil Raymond Shen untuk pergi.

Ketika pergi, Raymond Shen membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya dia tetap tidak bisa mengatakannya.

Ketiganya meninggalkan hotel bersama.

Raymond Shen selalu berpikir bahwa setelah keluar Clara Shen akan memalingkan wajah dengannya, dan akan bertanya tentang berbagai macam hal, karena dia tahu bahwa Clara Shen bukanlah orang bodoh Ya, sebaliknya, dia sangat pintar, hanya memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang baru saja diajukan, dia takut dia tahu sesuatu.

Kalau begini, bahkan jika pergi bersamanya, apakah dia benar-benar peduli pada dirinya?

Raymond Shen berpikir itu tidak mungkin, tidak hanya itu, tetapi merasa dia masih akan memikirkan bagaimana membuat hidupnya sulit.

Tapi yang tidak dia duga adalah Clara Shen tidak menanyakan apapun, bahkan tidak meliriknya.

Raymond Shen duduk di dalam mobil Wayne Qin dan memikirkan pertanyaan ini. Apa yang harus dia lakukan saat dia sampai nanti, Eden Wu ini tidak pernah memberitahunya, Raymond Shen menyesal tidak bertanya dengan jelas.

Tapi Raymond Shen membuka matanya lebar-lebar setelah mobil berhenti setelah menunggu lebih dari satu jam.

Mereka sama sekali tidak berencana untuk membawa dirinya pulang.

Sebaliknya, mereka membawanya ke panti jompo!

"Clara Shen! Kamu ingin mengirimku ke panti jompo !?" Raymond Shen bertanya tidak percaya.

Clara Shen berkata: Sudah cukup oke mengirim mu ke panti jompo. Ada makanan dan tempat tinggal di sini kalau kamu baik-baik, kamu tidak akan memiliki kehidupan yang buruk di sisa hidupmu."

"Tapi, jika kamu memikirkan yang aneh-aneh, percayalah, panti jompo pun, lain kali aku tidak akan mengirim mu ke sini."

Raymond Shen mengira dia mungkin salah dengar. Dia berkata, "Beraninya kamu, beraninya kamu mengirim aku ke panti jompo!"

Clara Shen berkata, "Bukankah kamu ingin aku mengurusmu? Bukankah ini sedang mengurusmu?"

Raymond Shen bersedia tinggal di panti jompo.

Clara Shen mengeluarkan fungsi kamera dari ponselnya dan berkata kepada Raymond Shen, "Saya telah memenuhi kewajiban ku untuk mengirim ayah saya Raymond Shen ke panti jompo untuk mengurusnya. Jika tidak bersedia, di masa depan, tolong berhenti mengatakan bahwa saya tidak mengurus mu, dapatkah kamu melakukannya? "

Raymond Shen melihat ke kamera.

Bagaimana dia bisa mengatakan ya, jika memang begitu, bukankah dia benar-benar tidak akan pernah bisa mencari Clara Shen lagi di masa depan?

Sekarang dia terlihat seperti ini, apakah dia masih bisa bergaul di Kota A?

Itu pasti tidak mungkin.

Karena itu, dia tidak bisa mengatakan ini.

Tapi dia benar-benar tidak ingin berada di panti jompo.

Raymond Shen tidak berbicara untuk beberapa saat.

Clara Shen berkata: "Jawab pertanyaanku."

Clara Shen sekarang menyadari bahwa ada masalah yaitu rasa malu Raymond Shen. Jika kita terus seperti ini, tidak tahu apa yang akan terjadi lain kali, jadi cara terbaik adalah membereskanya dalam sekali.

Akhirnya, Raymond Shen memilih tetap disini.

Melihat Clara Shen dengan enggan di matanya, "Jangan senang terlalu awal!"

Tinggal di sini hanyalah langkah sementara, ketika dia memiliki kesempatan, dia pasti akan pergi! Dan tidak akan membuat Clara hidup dengan baik.

Clara Shen mengabaikan kata-kata Raymond Shen dan meninggalkan panti jompo langsung dengan Wayne Qin setelah menyelesaikan prosedur.

Clara Shen santai setelah keluar dari panti jompo.

Sejak Raymond Shen muncul, dia tegang dan hampir gagal mengendalikan dirinya beberapa kali.

"Aku seharusnya muncul lebih awal." Kata Wayne Qin.

Clara Shen menarik napas dalam-dalam, "Tidak masalah, aku sudah siap secara mental untuk waktu yang lama, aku tahu bahwa kita diundang oleh Perushaan Besar Wu hanyalah sebagai jebakan, tetapi itu benar-benar menjijikkan bagi saya."

Ketidaksukaannya pada Perusahaan Besar Wu juga mencapai puncaknya.

Wayne Qin berkata: "Baru saja seorang partner memberi tahu ku bahwa ada masalah dengan proyek tersebut. Ada terlalu banyak orang di aula, jadi kami menemukan tempat di mana tidak ada yang melihat. Sekarang tampaknya kerja sama ini tidak bisa dilanjutkan lagi. "

Wayne Qin mengerti ketika Clara Shen mengalami kejadian itu, itu hanya jebakan.

Clara Shen berkata: "Ini terlalu mengesalkan."

Bahkan mitra kerja samanya direbut.

"Tidak masalah, tidak ada lagi dia. Aku mengkhawatirkanmu, barusan, apa kamu baik-baik saja?"

Dia tidak ada di sana, jadi dia tidak tahu bagaimana Clara Shen pada saat itu.

Clara Shen berkata: "Aku baik-baik saja, tidak apa-apa. Tidak mudah bagi Eden Wu untuk berurusan dengan ku."

Wayne Qin berkata: "Awalnya, waktu hari ini digunakan untuk menghadiri perjamuan, tapi sekarang kita tidak perlu lagi. Ayo pergi ke bioskop?"

Clara Shen terkejut: "Menonton film?"

"Ya, aku mendengar bahwa ada film komedi yang dirilis baru-baru ini, dan ratingnya sangat tinggi, ayo pergi."

Jadi keduanya pergi menonton film.

Memang harus dikatakan bahwa Clara Shen benar-benar merasa lebih baik setelah menonton filmnya. Plotnya sangat menarik. Steleha menonton pun dia jadi santai.

Clara Shen mengira dia akan pulang seperti ini, tapi dia tidak berharap Wayne Qin membawa Clara Shen untuk pijit kakinya lagi.

Bilang untuk bersantai lagi.

Faktanya, Clara Shen tahu bahwa Wayne Qin mengkhawatirkan dirinya sendiri, dan dia benar-benar merasa lebih baik di dalam hatinya, lagipula, dia telah mempersiapkan diri dari dulu.

Hari sudah gelap ketika keduanya kembali ke rumah.

Clara Shen sangat lelah setelah hari itu, tadinya ingin berbicara dengan Wayne Qin, tetapi kehabisan energi dan tertidur setelah mandi.

Keesokan harinya adalah akhir pekan dan tidak perlu pergi bekerja. Clara Shen bermain bersama kucing di rumah, dan dia menemukan bahwa Big Head-nya sangat patuh dan lengket dengan nya.

Benar-benar terlalu imut.

Claudius Zhang sibuk renovasi belakangan ini, jadi kebanyakan waktu dia ada di sana. Clara Shen bertanya kepadanya bagaimana keadaannya.

Claudius Zhang mengatakan bahwa kira-kira dua hari lagi akan selesai.

Sepertinya cukup cepat.

Tapi Clara Shen tidak tahu banyak tentang ini.

Elviana Wang datang untuk menemuinya untuk berbelanja dengannya.

Sekarang cuaca sudah lebih baik, dan baju musim semi sudah dipajang dan siap untuk dibeli.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu